Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYohanes Hermanto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
MEKANIKA FLUIDA Sifat – sifat Fluida
2
MEKANIKA FLUIDA Merupakan cabang mekanika terapan yang berkenaan dengan tingkah laku fluida dalam keadaan diam dan bergerak. Apabila dalam statika fluida, berat merupakan sifat penting; dalam aliran fluida kerapatan dan kekentalan merupakan sifat-sifat utama. DEFINISI FLUIDA Fluida adalah zat-zat yang mampu mengalir dan menyesuaikan diri dengan bentuk wadah tempatnya. Bila berada dalam keseimbangan, fluida tidak dapat menahan gaya tangensial. Fluida dapat digolongkan ke dalam cairan atau gas. Perbedaan utama antara cairan dan gas, yaitu : Cairan praktis tidak kompressibel , sedangkan gas kompressibel. Cairan mengisi volume tertentu dan mempunyai permukaan bebas sedangkan gas dengan massa tertentu mengembang sampai mengisi seluruh bagian wadah tempatnya.
3
SATUAN-SATUAN SISTEM INTERNASIONAL (SI)
Satuan dasar yang digunakan yaitu : kilogram (kg) untuk massa meter (m) untuk panjang detik (dtk) untuk waktu Semua satuan yang lain bisa diturunkan dari ketiganya. Misalnya : Satuan gaya yang diturunkan dari satuan tersebut adalah newton (N) Satuan volume adalah m3 Satuan percepatan adalah m/dtk2 Satuan kerja adalah Nm yang disebut Joule (J) Satuan tekanan adalah N/m2 Jika data diberikan dalam satuan lain, data tersebut harus dikonversi lebih dulu ke satuan SI.
4
KERAPATAN MASSA SUATU ZAT (r)
Rapat suatu zat adalah massa dari volume satuan zat tersebut. Untuk cairan rapatnya bisa dianggap tetap untuk perubahan-perubahan tekanan praktis. Rapat air adalah 1000 kg/m3 pada 4o C. Rapat gas bisa dihitung dengan menggunakan persamaan keadaan gas. pvs T = R Di mana p adalah tekanan mutlak dalam Pascal, vs volume spesifik per satuan massa m3/kg, suhu T adalah suhu mutlak dalam oK (273 + oC) dan R merupakan tetapan gas dalam J/kg K. Karena r = 1/vs persamaan di atas bisa dituliskan p R T r =
5
KERAPATAN RELATIF SUATU BENDA
Kerapatan relatif suatu benda adalah bilangan murni yang menunjukkan perbandingan antara massa suatu benda dengan massa suatu zat yang bervolume sama yang ditentukan sebagai patokan. Padatan dan cairan menggunakan air (pada 4o C) sebagai patokan, sedangkan untuk gas seringkali menggunakan udara bebas yang mengandung CO2 atau hidrogen (pada 0o C dan tekanan 1 atmosfir =1.013 x 105 Pa) sebagai patokan. Massa zat tersebut Kerapatan relatif suatu zat = Massa air yang bervolume sama Kerapatan zat = Kerapatan air
6
KEKENTALAN (VISKOSITAS) SUATU FLUIDA
Kekentalan (viskositas) suatu fluida adalah sifat yang menentukan daya tahannya terhadap gaya geser. Kekentalan terutama diakibatkan oleh saling pengaruh antara molekul fluida.
7
Pada gambar di atas, dua lempengan besar sejajar, terpisah pada jarak y yang kecil, ruang antara lempengan diisi dengan suatu fluida. Anggap lempengan sebelah atas digerakkan oleh suatu gaya tetap F dan karenanya bergerak dengan kecepatan tetap U. Fluida yang bersentuhan dengan lempengan sebelah atas akan melekat kepadanya dan akan bergerak pada kecepatan U, dan fluida yang bersentuhan dengan lempengan diam akan mempunyai kecepatan nol. Jika jarak y dan kecepatan U tidak terlalu besar, variasi kecepatan akan merupakan suatu garis lurus.
8
TABEL 1. SIFAT MEKANIK AIR PADA TEKANAN ATMOSFIR
TEKANAN UAP Bila terjadi penguapan dalam suatu ruang tertutup, tekanan parsial yang dihasilkan molekul-molekul uap disebut tekanan uap. Tekanan uap tergantung pada suhu dan bertambah bersamanya. TABEL 1. SIFAT MEKANIK AIR PADA TEKANAN ATMOSFIR
9
TEGANGAN PERMUKAAN Sebuah molekuk di bagian dalam suatu cairan berada di bawah pengaruh gaya-gaya tarik ke semua arah dan jumlah vektor dari gaya-gaya tersebut adalah nol. Tetapi sebuah molekul di permukaan suatu cairan dipengaruhi oleh suatu jaringan gaya kohesif ke dalam yang tegak lurus ke permukaan. Akibatnya dibutuhkan kerja untuk menggerakkan molekul-molekul ke permukaan untuk melawan gaya penentang ini dan molekul permukaan memiliki lebih banyak energi dari yang di dalam. Tegangan permukaan suatu cairan adalah kerja yang harus dilakukan untuk membawa cukup banyak molekul dari sebelah dalam cairan tersebut ke permukaan untuk membentuk satu satuan luas yang baru dari permukaan itu.
10
KAPILARITAS Naik atau turunnya cairan dalam suatu tabung kapiler (atau dalam suatu keadaan serupa, seperti misalnya dalam zat yang berpori) disebabkan oleh tegangan permukaan dan tergantung pada besarnya kohesi relatif cairan dan dan adhesi cairan ke dinding wadah tempatnya. Cairan naik dalam tabung yang dibasahinya (adhesi > kohesi) dan turun dalam tabung yang tak dibasahinya (kohesi > adhesi). Kapilaritas menjadi penting bila menggunakan tabung-tabung yang diameternya < 10 mm.
11
TEKANAN FLUIDA Tekanan fluida dipancarkan dengan kekuatan yang sama ke semua arah dan bekerja tegak lurus pada suatu bidang. Dalam bidang datar yang sama kekuatan tekanan dalam suatu cairan sama. Tekanan dinyatakan sebagai gaya per satuan luas. p = F / A Di mana : P : N/m2 atau Pa F : Newton A : m2
12
Contoh Soal Hitung kerapatan massa (r) dan volume spesifik (vs) metana pada 40oC pada tekanan 8.3 bar. Jika 5.6 m3 minyak beratnya N, hitung rapat massa (r) dan rapat relatifnya. Pada 32oC dan tekanan 2 bar, volume spesifik (vs) suatu gas tertentu 0.74 m3/kg. Tentukan tetapan gas tersebut dan rapat massanya (r).
13
Tabel Sifat-sifat Pendekatan Dari Beberapa Gas
14
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.