FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA

Presentasi berjudul: "FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA"— Transcript presentasi:

1 FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
Oleh:: Tien Aminah, SKep.,Ners

2 SIKLUS KEHIDUPAN WANITA
Masa kanak-kanak  masa pubertas  masa reproduktif  masa klimakterium  masa senium MASA KANAK-KANAK Organ reproduksi belum berfungsi. MASA PUBERTAS 12-16 th, herediter, bangsa, lingkungan Perubahan dalam ovarium (FSH)

3 FSH menimbulkan perubahan besar dlm seluruh tubuh  bentuk tubuh khas wanita
- thelarche - pubarche - rambut ketiak - menarche MASA REPRODUKTIF Wanita mampu bereproduksi, sekitar 30 th

4 MASA KLIMAKTERIUM Pre menopause menopause post menopause Perubahan fisik dan psikologis MASA SENIUM Setelah haid yang terakhir Penurunan fungsi fisiologis tubuh yang menyeluruh.

5 SIKLUS MENSTRUASI Menstruasi adalah perdarahan siklik dari uterus sebagai tanda alat kandungan menunaikan faalnya. Ada 4 stadium: 1. Stadium menstruasi/desquamasi 2. Stadium postmenstrum/regenerasi 3. Stadium intermenstrum/proliferasi 4. Stadium premenstrum/sekresi

6 STADIUM MENSTRUASI/DESQUAMASI
Endometrium dilepaskan  perdarahan Yang tinggal: stratum basale ± 4 hari, ± 50 cc Darah tidak membeku  ada fermen STADIUM POST MENSTRUM / REGENERASI Luka ditutup selaput lendir dari sel epitel kelenjar endometrium Tebal endometrium ± 0,5 mm Sudah mulai waktu satd. Menstruasi ± 4 hari

7 STADIUM INTERMENSTRUM/PROLIFERASI
Tebal endometrium ± 3,5 mm Kelenjar tumbuh cepat  berkelok-kelok Mulai hari ke-5 s/d ke-14 dari HPH STADIUM PREMENSTRUM/SEKRESI Endometrium tetap tebal Kelenjar menjd panjang, berliku, bergetah Tertimbun glikogen dan kapur (untuk makanan telur jika ada kehamilan)

8 Endometrium dapat dibedakan 3 lapisan:
1. Lap. atas (stratum compactum) Padat, hanya dapat ditembus kelenjar dari luar 2. Lap. mampung (stratum spongiosum) Banyak lubang dan rongga dari kelenjar 3. Lap. Bawah (stratum basale) Berlangsung dari hari ke-14 s/d 28 Jika tdk tjd kehamilanendometrium dilepaskan lagiperdarahansiklus menstruasi berulang lagi

9 SIKLUS OVARIUM

10 Ingat: perubahan selaput lendir rahim
Ingat: perubahan selaput lendir rahim dipengaruhi oleh ovarium, ovarium sendiri dipengaruhi oleh kelenjar hipofise anterior FSH - mulai usia 11 th >> dewasa - jumlah >> pada menopause - dibentuk oleh sel beta - saat hamil FSH (-) - negative feed back dg estrogen

11 LH - terdapat pada pria dan wanita - LH dengan FSH sekresi estrogen dari folikel de Graaf - Jika estrogen meningkat, FSH menurun, LH meningkat - FSH : LH ovulasi

12 PROLAKTIN (LTH) - >> saat menstruasi, hamil, laktasi, post menopause - dibentuk oleh sel alpha - Fungsi: memulai dan mempertahankan produksi progesteron dari corpus luteum OVULASI: Terjadi 14 hari sebelum haid yg akan datang Siklus stadium sekresi tetap krn umur corpus luteum ± 8 hari Stadium proliferasi beda

13 Hormon Ovarium: Estrogen proliferasi endometrium, sex sekunder
Progesteron  Pengaruh uterus: sekresi, kelenjar panjang dan berkelok, endometrium tebal shg mudah nidasi, mengurangi kontraktilitas didnding uterus, mengurangi pengaruh oksitosin. Pengaruh pada mammae.

14 Istilah-istilah penting:
Menstruasi avulatoir. Menstruasi an ovulatoir: Tak ada ovulasitak ada corpus luteum dan progesteronendometrium tetap dlm stad proliferasi samapai haid. Dapat terjadi pada masa laktasi, pubertas, menjelang menopause. Amenorhoe: hamil, anemia, TBC, gangguan emosi, kelainan endokrin, masa laktasi.

15 Menorraghia: haid >> tapi masih sesuai siklus
Menorraghia: haid >> tapi masih sesuai siklus. Bisa karena myoma uteri, radang. Metrorraghia: perdarahan tdk sesuai siklus haid, perdarahan tak teratur. Bisa karena Ca Uteri, abortus incomplet, endometritis. Dysmenore: nyeri pada saat haid. Radang, endometriosis, psikis. ************************************

16