Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PROCEDURE DAN FUNGSI.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PROCEDURE DAN FUNGSI."— Transcript presentasi:

1 PROCEDURE DAN FUNGSI

2 Nama Kelompok : Anjelika Silvia Rahayu Destiana Pungki E.S. Jumiati
Murniati Aminatun H. Nadiyah Cahya Dewi Sarahzaki Sulaimah

3 Tujuan dari Procedure dan Fungsi
Merupakan penerapan konsep modular, yaitu memecah program menjadi modul-modul atau subprogram-subprogam yang lebih sederhana. Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.

4 Teknik pemrograman modular :
Program dipecah menjadi beberapa subprogram yang lebih kecil. Subprogram (modul, routine) kadang independen dari program utama sehingga dapat dirancang tanpa mempertimbangkan konteks tempat ia digunakan, bahkan dapat dirancang orang lain. Modularisasi memberikan dua keuntungan : Untuk aktifitas yang harus dilakukan lebih dari satu kali, modularisasi menghindari penulisan teks program yang sama secara berulang kali. Kemudahan dalam menulis dan menemukan kesalahan (debug) program.

5 PROCEDURE Pada dasarnya bahasa C++ tidak mengenal istilah prosedur, C++ hanya mengenal fungsi, prosedur dalam C++ dianggap sebagai fungsi yang tidak mengembalikan nilai, sehingga dalam pendeklarasian prosedur cukup dituliskan dengan kata kunci void dan diikuti dengan nama prosedur.

6 Penulisan Procedure Penggunaan prosedur selalu diawali dengan kata Procedure. Struktur umum prosedur adalah sebagai berikut : Procedure Nama_Prosedur (param_formal1:tipe_param1, param_formal2:tipe_param2,…); {Jika prosedur tidak memiliki parameter, tanda kurung tidak disertakan} var {bagian deklarasi prosedur, sifatnya lokal} begin statement-1; statement-2; ………… Statement-n; end;

7 Contoh Program Prosedur
#include<iostream> #include<conio> int addition (int a, int b){   int r;   r=a+b;   return (r); } void main () {   int z;   z = addition (5,3);   cout << "The result is " << z;   getch();

8 Gambar 6.6. menunjukkan ada proses utama yang terjadi, dan ada prosedur yang sebenarnya merupakan bagian dari proses utama ini. Ketika proses utama membutuhkan suatu tugas tertentu, maka proses utama akan memanggil prosedur tertentu menyelesaikan tugas tersebut.

9 DEKLARASI PROSEDUR Mendefinisikan Prosedur
Pada dasarnya struktur prosedur sama dengan stuktur algoritma yang sudah kita kenal, yaitu ada judul (header), Deklarasi (keterangan), dan deskripsi (uraian). Hanya saja Judul (header) ditulis PROCEDURE (bukan lagi program). Prosedur dalam Algoritma – Deklarasi Prosedur: Procedure nama_prosedur (parameter masukan, parameter hasil) – Pemanggilan Prosedur, contoh : nama_prosedur(parameter masukan,parameter hasil) OUTPUT (parameter_hasil) Parameter masukan : berupa parameter formal (boleh kosong) apabila tidak ada data yang diterima oleh fungsi atau prosedur.

10 Parameter dalam Procedure
Parameter formal Variabel yang ada pada daftar parameter dalam definisi fungsi. Pada fungsi jumlah () program 7-6 misalnya, x dan y dinamakan sebagai parameter formal. float jumlah (float x,float y) { return (x+y); }

11 Parameter Aktual Parameter yang dapat berupa variabel atau konstanta maupun ungkapan yang dipakai dalam pemanggilan fungsi main() { ... x= jumlah (a,b); }

12 Contoh Program Parameter formal dan Aktual
#include <stdio.h> void tukar (int x, y); main() { int a,b; a=99; b=11; printf(“nilai sebelum pemanggilan fungsi :\n”); printf(“nilai a=%d nilai b=%d\n\n”,a,b); tukar (a,b); printf(“nilai sesudah pemnggilan fungsi :\n”); printf(“nilai a=%d nilai b =%d\n\n”,a,b); } void tukar (int px,py) int z; z=px; px=py; py=z; printf(“nilai diakhiri fungsi :\n”); printf(“nilai px=%d nilai py=%d\n\n”,px,py);

13 Variabel dalam Prosedure
Nilai dalam suatu suatu Prosedur sifatnya hanya lokal, artinya hanya dapat digunakan pada prosedur yang bersangkutan. Dengan demikian dalam suatu program yang menggunakan prosedur terdapat dua istilah variabel local dan variabel global. 1. PROGRAM P1; VAR x : real; PROCEDURE pl; VAR y : integer; daerah y begin ………………..; daerah x ………………..; end; end. Var x → variabel global Var y 􀃆 variabel lokal

14 Variabel Lokal dan Variabel Global
Dideklarasikan dalam subprogram Hanya dikenali secara lokal dalam sebuah subprogram tidak dapat dipanggil, diakses dan diubah oleh subprogram yang lain, bahkan oleh program utama Void gaji (void) { Int x variabel lokal ..... }

15 Variabel Global Dideklarasikan dalam program utama
dapat dipanggil, diakses dan diubah oleh subprogram apapun yang terdapat dalam program tersebut #include <stdio.h> int i = 255; variabel global Void tambah (void) { int x ..... }

16 Modul pada bahasa C++ dikenal dengan nama fungsi (function)
Bahasa C terdiri dari fungsi-fungsi, baik yang langsung dideklarasikan dalam program ataupun dipisah di dalam header file. Fungsi yang selalu ada pada program C++ adalah fungsi main

17 FUNCTION (FUNGSI) Fungsi/function adalah suatu kumpulan instruksi/perintah/program yang dikelompokkan menjadi satu, letaknya terpisah dari program yang menggunakan fungsi tersebut, memiliki nama tertentu yang unik, dan digunakan untuk mengerjakan suatu tujuan tertentu. Dalam bahasa pemrograman lain fungsi dapat disebut sebagai subrutin (basic, VB) atau procedure (pascal, Delphi).

18 Struktur Fungsi Function NAMA_FUNGSI (daftar parameter formal)  tipe hasil {Spesifikasi fungsi, berisi penjelasan tentang apa yang dilakukan dan yang dikembalikan oleh fungsi ini} DEKLARASI {semua nama yang digunakan dalam fungsi dan hanya berlaku lokal di dalam fungsi didefinisikan di sini} DESKRIPSI {badan fungsi, berisi kumpulan instruksi} return hasil {pengembalian nilai yang dihasilkan fungsi}

19 Kelebihan fungsi Dapat melakukan pendekatan top-down dan divide-and conquer: Top-down: penelusuran program mudah Divide-and-conquer: program besar dapat dipisah menjadi program-program kecil. Kode program menjadi lebih pendek, mudah dibaca, dan mudah dipahami Program dapat dikerjakan oleh beberapa orang sehingga program cepat selesai dengan koordinasi yang mudah. Mudah dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur logika jelas dan sederhana Kesalahan dapat dilokalisasi dalam suatu modul tertentu saja. Modifikasi program dapat dilakukan pada suatu modul tertentu saja tanpa mengganggu program keseluruhan

20 Fungsi – fungsi menjadikan program mempunyai struktur yang jelas.
Dengan memisahkan langkah – langkah detail ke satu atau lebih fungsi – fungsi, maka fungsi utama (main) akan menjadi lebih pendek, jelas dan mudah dimengerti. Fungsi –fungsi digunakan untuk menghindari penulisan program yang sama yang ditulis secara berulang – ulang. Langkah – langkah tersebut dapat dituliskan sekali saja secara terpisah dalam bentuk fungsi. Selanjutnya bagian program yang membutuhkan langkah – langkah ini tidak perlu selalu menuliskannya, tidak cukup memanggil fungsi tersebut. Mempermudah dokumentasi. Reusability: Suatu fungsi dapat digunakan kembali oleh program atau fungsi lain

21 Jenis fungsi ada 2 Standard Library Function
Yaitu fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh C dalam file-file header atau librarynya. Misalnya: clrscr(), getch() Untuk function ini kita harus mendeklarasikan terlebih dahulu library yang akan digunakan, yaitu dengan menggunakan preprosesor direktif. Misalnya: #include <conio.h>

22 Programmer-Defined Function
Adalah function yang dibuat oleh programmer sendiri. Function ini memiliki nama tertentu yang unik dalam program, letaknya terpisah dari program utama, dan bisa dijadikan satu ke dalam suatu library buatan programmer itu sendiri yang kemudian juga di-includekan jika ingin menggunakannya.

23 Rancangan pembuatan fungsi
Dalam membuat fungsi, perlu diperhatikan: Data yang diperlukan sebagai inputan Informasi apa yang harus diberikan oleh fungsi yang dibuat ke pemanggilnya Algoritma apa yang harus digunakan untuk mengolah data menjadi informasi

24 Contoh deklarasi dan definisi fungsi
Fungsi CETAK di-DEKLARASI-kan lebih dahulu, sebelum fungsi main(). Perhatikan pakai tanda ‘;’ (titik koma) Kalau tidak pakai titik koma dianggap men-DEFINISI-kan fungsi #include <iostream.h> void CETAK(); void main () { CETAK(); } void CETAK() cout<<"BELAJAR C++"; Instruksi memanggil fungsi CETAK Tulisan ini disebut: Men-DEFINISI-kan fungsi

25 Kapan menggunakan deklarasi dan definisi fungsi ?
Karena prinsip kerja program C sekuensial, maka Jika bagian dari program yang menggunakan fungsi diletakkan sebelum definisi dari fungsi, maka deklarasi dari fungsi diperlukan. Akan tetapi jika bagian dari program yang menggunakan fungsi terletak setelah definisi dari fungsi, maka deklarasi dari fungsi dapat tidak dituliskan.

26 Jenis fungsi di C++ : Fungsi yang tidak mengembalikan nilai (void)
Fungsi yang mengembalikan nilai (nonvoid)

27 Fungsi void Fungsi yang void sering disebut juga prosedur
Disebuta void karena fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut. Ciri: - tidak adanya keyword return. - tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi. - menggunakan keyword void. Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya Tidak memiliki nilai kembalian fungsi Keyword void juga digunakan jika suatu function tidak mengandung suatu parameter apapun.

28 Fungsi non void Fungsi non-void disebut juga function
Disebut non-void karena mengembalikan nilai kembalian yang berasal dari keluaran hasil proses function tersebut Ciri: - ada keyword return - ada tipe data yang mengawali deklarasi fungsi - tidak ada keyword void Memiliki nilai kembalian Dapat dianalogikan sebagai suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu sehingga dapat langsung ditampilkan hasilnya

29 Contoh : Void : void tampilkan_jml (int a, int b) { int jml;
jml = a + b; cout<<jml;} Non-void : int jumlah (int a, int b) return jml; }

30 Contoh fungsi void : #include <iostream.h>
#include <conio.h> void luas(int &ls, int p, int l) { ls = p*l; } main() { int pj,lb, hsl; cout<<"Panjang = ";cin>>pj; cout<<"Lebar = ";cin>>lb; luas(hsl,pj,lb); cout<<"\nLuasnya = "<<hsl; getch(); }

31 Contoh fungsi non void :
#include <iostream.h> #include <conio.h> int luas(int p, int l) {return (p*l); } main() { int pj,lb; cout<<"Panjang = ";cin>>pj; cout<<"Lebar = ";cin>>lb; cout<<"\nLuasnya = "<<luas(pj,lb); getch(); }

32 Perbedaan Procedure dan Fungsi
Pada fungsi, nilai yang dikirimkan balik terdapat pada nama fungsinya ( kalau pada prosedur pada parameter yang dikirimkan secara acuan). Karena nilai balik berada di nama fungsi tersebut, maka fungsi tersebut dapat langsung digunakan untuk dicetak hasilnya. Atau nilai fungsi tersebut dapat juga langsung dipindahkan ke pengenal variable yang lainnya. Pada prosedur, nama prosedur tidak dapat digunakan lagsung, yang dapat langsung digunakan adalah parameternya yang mengandung nilai balik.

33 Daftar Pustaka Kadir, Abdul, Pemrograman Dasar Turbo untuk IBM PC, Penerbit: Andi Yogyakarta Kristanto, Andri, Struktur Data dengan C++, Penerbit: Graha Ilmu


Download ppt "PROCEDURE DAN FUNGSI."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google