Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBudi Tedja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
RIWAYAT HIDUP Nama : dr. Febriyanti Eka Lukmana
TTL : Semarang , 23 Feb 1979 Pekerjaan : Manager Pelayanan RS AN-NISA Tangerang Pendidikan Dokter : UNPAD (Th 2007) Organisasi : Anggota purna SISTELNAS/Siswa Teladan Nasional Anggota PPI /Purna Paskibraka Indonesia Anggota IDI Kota Tangerang
2
PENGALAMAN RS AN-NISA TANGERANG MELAYANI PASIEN JKN
(METODE PEMBAYARAN INA CBGs) dr. Febriyanti Eka L.
3
Jl. Gatot Subroto KM.3 no.96 Cibodas - Tangerang
RS. AN-NISA Tangerang Jl. Gatot Subroto KM.3 no.96 Cibodas - Tangerang
4
RS AN-NISA TANGERANG RS KELAS C, Jumlah TT : 120
5
MATERI A. PERSIAPAN MENGHADAPI JKN B. IMPLEMENTASI JAN- MAR 2014
6
A. Persiapan Menghadapi JKN
Mempelajari konsep Casemix Membentuk tim Casemix RS Melakukan Simulasi Sosialisasi Menyusun Clinical Pathway Melakukan cost analysis Membangun Persediaan yang lebih efisien Learning Organisation
7
1. Mempelajari konsep casemix
Pada bulan Maret 2013, RS mengirim tim untuk mengikuti pelatihan Casemix Pelatihan selama 20 hari, sebanyak 10 modul 2 hari) dengan materi Konsep Casemix (INA CBGs) Coding Costing Clinical Pathway
9
PENYAKIT & TINDAKAN/PROSEDUR
KLASIFIKASI PENYAKIT & TINDAKAN/PROSEDUR Diagnosa : Prosedur: 8.500
11
Jumlah Group INA CBGs ICD -10 untuk Diagnosa (14,500)
ICD - 9 CM untuk Prosedur (8,500) Dikelompokkan menjadi 1077 group INA CBGs
12
PRINSIP CASEMIX :
13
TARIF FFS vs TARIF INA CBG
Loss Rupiah Rupiah Profit Profit Pembayaran prospektif (fix price) Cost Volume Pelayanan Cost Volume Pelayanan 15
14
2. Membentuk Tim Casemix RS
Casemix Steering Commitee Membuat kebijakan dan sistem casemix di RS Mengembangkan Clinical Pathways Casemix Working Commitee Unsur Coding Unsur Costing Unsur Clinical Pathways Unsur IT
15
3. Melakukan Simulasi RS ANNISA merupakan provider PT JAMSOSTEK
Jumlah kunjungan pasien JAMSOSTEK 35% dari total kunjungan RS Mulai 1 Januari 2014 akan beralih menjadi pasien BPJS dengan metode pembayaran INA CBGs Apa implikasinya bagi pendapatan RS?
16
Simulasi Pasien Jamsostek Januari 2013 – Mei 2013
1208 pasien ( rawat inap) Memiliki kode INA CBG
17
KODE INA-CBGs NO INACBG DISKRIPSI TOTAL 1 A-4-14-I
PENYAKIT INFEKSI BAKTERI DAN PARASIT LAIN-LAIN RINGAN 200 2 O-6-10-I PROSEDUR OPERASI PEMBEDAHAN CAESAR RINGAN 120 3 K-4-17-I NYERI ABDOMEN & GASTROENTERITIS LAIN-LAIN (RINGAN) 119 4 O-6-13-I PERSALINAN VAGINAL RINGAN 65 5 A-4-13-I INFEKSI NON BAKTERI RINGAN 61 6 P-8-03-I PROSEDUR NEONATAL, BERAT BADAN LAHIR GROUP-1 TANPA PROSEDUR MAYOR RINGAN 48 7 W-1-11-I PROSEDUR DILATASI, KURET, INTRAUTERIN & SERVIK RINGAN 46 8 J-4-16-I SIMPLE PNEUMONIA & WHOOPING COUGH RINGAN 36 9 A-4-13-III INFEKSI NON BAKTERI BERAT 32 10 W-4-16-I GANGGUAN ANTEPARTUM RINGAN 31 11 G-4-22-I SERANGAN KEJANG RINGAN 29 12 A-4-14-II PENYAKIT INFEKSI BAKTERI DAN PARASIT LAIN-LAIN SEDANG 25 13 K-1-13-I PROSEDUR APPENDIK RINGAN 23 14 K-4-18-I DIAGNOSIS SISTEM PENCERNAAN LAIN-LAIN (RINGAN) 20 15 L-1-50-I PROSEDUR PADA PAYUDARA RINGAN 19 16 W-1-10-I PROSEDUR ABORSI RINGAN 18 17 M-1-50-I PROSEDUR JARINGAN LUNAK RINGAN K-1-14-I PROSEDUR HERNIA INGUINAL DAN FEMORAL RINGAN K-1-40-I PROSEDUR SISTEM PENCERNAAN LAIN-LAIN (RINGAN) U-1-15-I PROSEDUR TONSIL & ADENOID RINGAN 21 N-4-13-I BATU URIN RINGAN 22 J-4-15-I PERADANGAN DAN INFEKSI PERNAFASAN RINGAN B-4-13-I GANGGUAN HATI SELAIN TUMOR, SIROSIS ATAU HEPATITIS ALKOHOLIK RINGAN
18
PENDAPATAN INA CBG VS JAMSOSTEK
NO INACBG TOTAL PASIEN TARIF CBG’S TARIF JAMSOSTEK SELISIH % 1 PENYAKIT INFEKSI BAKTERI DAN PARASIT LAIN-LAIN RINGAN 200 71,42% 2 PROSEDUR OPERASI PEMBEDAHAN CAESAR RINGAN 120 -32,39% 3 NYERI ABDOMEN & GASTROENTERITIS LAIN-LAIN (RINGAN) 119 96,20% 4 PERSALINAN VAGINAL RINGAN 65 18,85% 5 INFEKSI NON BAKTERI RINGAN 61 -19,88% 6 PROSEDUR NEONATAL, BERAT BADAN LAHIR GROUP-1 TANPA PROSEDUR MAYOR RINGAN 48 -34,01% 7 PROSEDUR DILATASI, KURET, INTRAUTERIN & SERVIK RINGAN 46 52,23% 8 SIMPLE PNEUMONIA & WHOOPING COUGH RINGAN 36 81,34% 9 INFEKSI NON BAKTERI BERAT 32 20,44% 10 GANGGUAN ANTEPARTUM RINGAN 31 9,71% 11 SERANGAN KEJANG RINGAN 29 2,94% 12 PENYAKIT INFEKSI BAKTERI DAN PARASIT LAIN-LAIN SEDANG 25 25,17% 13 PROSEDUR APPENDIK RINGAN 23 -36,26% 14 DIAGNOSIS SISTEM PENCERNAAN LAIN-LAIN (RINGAN) 20 85,20% 15 PROSEDUR PADA PAYUDARA RINGAN 19 44,35% 16 PROSEDUR ABORSI RINGAN 18 4,25% 17 PROSEDUR JARINGAN LUNAK RINGAN 19,58% PROSEDUR HERNIA INGUINAL DAN FEMORAL RINGAN -15,76% PROSEDUR SISTEM PENCERNAAN LAIN-LAIN (RINGAN) -9,27% PROSEDUR TONSIL & ADENOID RINGAN -46,58% 21 BATU URIN RINGAN 29,35% 22 PERADANGAN DAN INFEKSI PERNAFASAN RINGAN 77,05% GANGGUAN HATI SELAIN TUMOR, SIROSIS ATAU HEPATITIS ALKOHOLIK RINGAN 65,27% 10,55%
19
Peningkatan Pendapatan
NO INACBG TOTAL PASIEN TARIF CBG’S TARIF JAMSOSTEK SELISIH % 1 PENYAKIT INFEKSI BAKTERI DAN PARASIT LAIN-LAIN RINGAN 200 71,42% 2 PROSEDUR OPERASI PEMBEDAHAN CAESAR RINGAN 120 3 NYERI ABDOMEN & GASTROENTERITIS LAIN-LAIN (RINGAN) 117 116,27% 4 PERSALINAN VAGINAL RINGAN 65 18,85% 5 INFEKSI NON BAKTERI RINGAN 57 16,04% 6 PROSEDUR NEONATAL, BERAT BADAN LAHIR GROUP-1 TANPA PROSEDUR MAYOR RINGAN 48 7 PROSEDUR DILATASI, KURET, INTRAUTERIN & SERVIK RINGAN 46 52,23% 8 SIMPLE PNEUMONIA & WHOOPING COUGH RINGAN 36 81,34% 9 INFEKSI NON BAKTERI BERAT 31 29,01% 10 GANGGUAN ANTEPARTUM RINGAN 29 27,88% 11 SERANGAN KEJANG RINGAN 2,94% 12 PENYAKIT INFEKSI BAKTERI DAN PARASIT LAIN-LAIN SEDANG 23 99,17% 13 PROSEDUR APPENDIK RINGAN 14 DIAGNOSIS SISTEM PENCERNAAN LAIN-LAIN (RINGAN) 20 85,20% 15 PROSEDUR PADA PAYUDARA RINGAN 19 44,35% 16 PROSEDUR ABORSI RINGAN 18 4,25% 17 PROSEDUR JARINGAN LUNAK RINGAN 19,58% PROSEDUR HERNIA INGUINAL DAN FEMORAL RINGAN PROSEDUR SISTEM PENCERNAAN LAIN-LAIN (RINGAN) PROSEDUR TONSIL & ADENOID RINGAN 21 BATU URIN RINGAN 29,35% 22 PERADANGAN DAN INFEKSI PERNAFASAN RINGAN 77,05% GANGGUAN HATI SELAIN TUMOR, SIROSIS ATAU HEPATITIS ALKOHOLIK RINGAN 65,27% 55,34%
20
4. Sosialisasi Meningkatkan kompetensi karyawan
Pengetahuan (Knowledge) Meningkatkan pengetahuan tentang konsep casemix/INA CBGs Keterampilan (Skill) Mampu melaksanakan sistem INA CBGs di RS Perilaku (Behavior) Perubahan perilaku fee for service ke tarif paket
21
Pelatihan Casemix Internal
22
Komunikasi dengan staff medis
Menetapkan diagnosa utama Spesifik Menghabiskan sumber daya terbanyak Menuliskan semua diagnosa sekunder Diagnosa penyerta (comorbidity) Diagnosa penyulit (complication) Menuliskan semua prosedur tindakan Prosedur utama ( Bedah/ Non Bedah) Prosedur lain -lain
23
5. Menyusun Clinical Pathways
Is not: Mandatory treatment plan A substitute of clinical judgment A substitute for physician orders BUT An integrated documentation tool to stabilize The process of patient care Effectively manage clinical & financial outcome Collaborative practice & team approaches
24
Kasus yang di buatkan clinical pathway
Common condition High volume High cost Predictable outcome
25
12 CLINICAL PATHWAY RS AN-NISA
1. HERNIORAPHY 2. APPENDIKTOMI AKUT 3. HAEMOROIDEKTOMY 4. TIFOID DEWASA 5. DHF DEWASA 6. SECTIO CESAREA 7. PARTUS INDUKSI 8. KURETASE AB INKOMPLIT/ BO/ MENOMETRORAGI 9. LAPARATOMY KISTEKTOMY 10. DHF ANAK 11. MORBILI ANAK 12. DIARE AKUT ROTAVIRUS ANAK
28
6. Melakukan cost analysis
Overhead cost center Intermediate cost center Patient care cost center Meningkatkan kesadaran tentang cost efective dan cost efficient
29
7. Membangun sistem persediaan yang efisien
8. Learning Organisation
30
LAPARATOMI APPENDIKTOMI K-1-40-I 3 26.346.247 8.782.082 5.676.954
NAMA TINDAKAN KODE CBG'S TOTAL PASIEN JMS TOTAL BIAYA PASIEN JAMSOSTEK RATA" PER PASIEN JMS TARIF INA CBG'S SELISIH / Pasien APPENDIKTOMI K-1-13-I 56 ( ) HAEMOROID K-1-50-I 16 ( ) HERNIATOMI K-1-14-I 24 ( ) LAPARATOMI APPENDIKTOMI K-1-40-I 3 ( ) SC ELEKTIF O-6-10-I 202 ( ) SC BEKAS SC 82 ( ) SC GAMELI ELEKTIF O-6-10-II 6 ( ) SC PAMMOROI 17 ( ) LAPARATOMI KISTEREKTOMI 15 ( ) EKSPLORASI CORPUS ALLENIUM U-1-20-I SINUS MAXILARIS U-4-13-I 2 ( ) TONSILEKTOMY U-1-15-I ( ) AVULSI PTERYGIUM H-1-20-I INSISI HORDEOLOM 1 KATARAK H-1-30-I ( ) PTERYGIUM REPAIR RUPTUR PALPEBRA H-4-12-I
31
LAPARATOMI APPENDIKTOMI K-1-40-I 3 26.346.247 8.782.082 5.676.954
NAMA TINDAKAN KODE CBG'S TOTAL PASIEN JMS TOTAL BIAYA PASIEN JAMSOSTEK RATA" PER PASIEN JMS TARIF INA CBG'S SELISIH / Pasien CP APPENDIKTOMI K-1-13-I 56 ( ) TIDAK BISA HAEMOROID K-1-50-I 16 ( ) HERNIATOMI K-1-14-I 24 ( ) LAPARATOMI APPENDIKTOMI K-1-40-I 3 ( ) SC ELEKTIF O-6-10-I 202 ( ) SC BEKAS SC 82 ( ) SC GAMELI ELEKTIF O-6-10-II 6 ( ) SC PAMMOROI 17 ( ) LAPARATOMI KISTEREKTOMI 15 ( ) EKSPLORASI CORPUS ALLENIUM U-1-20-I SINUS MAXILARIS U-4-13-I 2 ( ) TONSILEKTOMY U-1-15-I ( ) AVULSI PTERYGIUM H-1-20-I INSISI HORDEOLOM 1 KATARAK H-1-30-I ( ) PTERYGIUM REPAIR RUPTUR PALPEBRA H-4-12-I
32
B. IMPLEMENTASI JAN – MARET 2014
33
Jumlah pasien No. PASIEN NOMINAL RAWAT JALAN 5.212 893.738.192
JAN – MAR 2014 PASIEN NOMINAL RAWAT JALAN 5.212 RAWAT INAP 1.047 TOTAL TAGIHAN Rp
34
MAPPING SEVERITY SEVERITY TOTAL % I 694 66% II 247 24% III 106 10%
1047 100%
35
Deskripsi Kode INA-CBG
PASIEN RWJ Total Kode INA-CBG Deskripsi Kode INA-CBG TTL PASIEN Tarif RS Tarif INA-CBGs selisih Prosentase (%) Q PENYAKIT KRONIS KECIL LAIN-LAIN 2531 19% Q PENYAKIT AKUT KECIL LAIN-LAIN 785 12% Z PROSEDUR ULTRASOUND GINEKOLOGIK 519 8% Z PERAWATAN LUKA 158 23% Q PENYAKIT KRONIS BESAR LAIN-LAIN 153 44% Z PROSEDUR ULTRASOUND LAIN-LAIN 150 ( ) -9% M PROSEDUR THERAPI FISIK DAN PROSEDUR KECIL MUSKULOSKLETAL 140 29% Q BRONKIAL AKUT 107 28% Q PARU AKUT 104 21% Q GASTROINTESTINAL AKUT 94 ( ) -7% Q PENYAKIT AKUT BESAR LAIN-LAIN 82 18% 5212 15%
36
Deskripsi Kode INA-CBG
PASIEN RAJAL 2014 MINUS Kode INA-CBG Deskripsi Kode INA-CBG TTL PASIEN tarif rs tarif bpjs selisih Prosentase (%) Q PENYAKIT KRONIS KECIL LAIN-LAIN 493 ( ) -55% Q PENYAKIT AKUT KECIL LAIN-LAIN 174 ( ) -45% Z PROSEDUR ULTRASOUND LAIN-LAIN 53 ( ) -64% G PROSEDUR INJEKSI PADA SARAF PERIFER 45 ( ) -36% Z PROSEDUR ULTRASOUND GINEKOLOGIK 102 ( ) -22% Q GASTROINTESTINAL AKUT 31 ( ) -83% L PROSEDUR LAIN-LAIN PADA KULIT DAN JARINGAN BAWAH KULIT 10 ( ) -149% Q KONTAK PELAYANAN KESEHATAN LAIN-LAIN ( ) -69% 1141 ( ) -47%
37
Deskripsi Kode INA-CBG
PASIEN RWI 2014 Total Kode INA-CBG Deskripsi Kode INA-CBG TTL PASIEN tarif rs tarif bpjs selisih Prosentase (%) P-8-17-I NEONATAL, BBL GROUP-5 TANPA PROSEDUR MAYOR RINGAN 135 46% A-4-14-I PENYAKIT INFEKSI BAKTERI DAN PARASIT LAIN-LAIN RINGAN 119 43% O-6-10-I PROSEDUR OPERASI PEMBEDAHAN CAESAR RINGAN 93 ( ) -11% A-4-13-I INFEKSI NON BAKTERI RINGAN 82 12% A-4-14-II PENYAKIT INFEKSI BAKTERI DAN PARASIT LAIN-LAIN SEDANG 63 O-6-10-II PROSEDUR OPERASI PEMBEDAHAN CAESAR SEDANG 53 ( ) -12% W-1-11-I PROSEDUR DILATASI, KURET, INTRAUTERIN & SERVIK RINGAN 45 A-4-14-III PENYAKIT INFEKSI BAKTERI DAN PARASIT LAIN-LAIN BERAT 36 44% O-6-12-I PROSEDUR PERSALINAN VAGINAL DENGAN PROSEDUR SELAIN STERILISASI &/ DILATASI &KURET RINGAN 23 15% K-4-18-I DIAGNOSIS SISTEM PENCERNAAN LAIN-LAIN (RINGAN) 20 O-6-13-I PERSALINAN VAGINAL RINGAN 10% K-4-17-I NYERI ABDOMEN & GASTROENTERITIS LAIN-LAIN (RINGAN) 17 51% A-4-13-II INFEKSI NON BAKTERI SEDANG 16 19% 1047 27%
38
PASIEN RWI 2014 Minus Kode INA-CBG Deskripsi Kode INA-CBG TTL PASIEN
tarif rs tarif bpjs selisih Prosentase (%) O-6-10-I PROSEDUR OPERASI PEMBEDAHAN CAESAR RINGAN 79 ( ) -14% O-6-10-II PROSEDUR OPERASI PEMBEDAHAN CAESAR SEDANG 33 ( ) -24% P-8-13-III NEONATAL, BBL GROUP-4 TANPA PROSEDUR MAYOR BERAT 3 ( ) -111% A-4-13-I INFEKSI NON BAKTERI RINGAN 20 ( ) -30% P-8-12-III NEONATAL, BBL GROUP-3 TANPA PROSEDUR MAYOR BERAT 1 ( ) -183% P-8-17-III NEONATAL, BBL GROUP-5 TANPA PROSEDUR MAYOR BERAT ( ) -64% A-4-13-III INFEKSI NON BAKTERI BERAT ( ) -57% A-4-13-II INFEKSI NON BAKTERI SEDANG ( ) -60% A-4-14-II PENYAKIT INFEKSI BAKTERI DAN PARASIT LAIN-LAIN SEDANG 4 ( ) -27% J-4-15-III PERADANGAN DAN INFEKSI PERNAFASAN BERAT ( ) -50% K-1-13-I PROSEDUR APPENDIK RINGAN ( ) -37% O-6-12-III PROSEDUR PERSALINAN VAGINAL DENGAN PROSEDUR SELAIN STERILISASI &/ DILATASI & KURET BERAT ( ) -109% P-8-17-I NEONATAL, BBL GROUP-5 TANPA PROSEDUR MAYOR RINGAN ( ) -44% K-1-14-I PROSEDUR HERNIA INGUINAL DAN FEMORAL RINGAN 7 ( ) -10%
39
Deskripsi Kode INA-CBG
PASIEN RWI 2014 Minus Kode INA-CBG Deskripsi Kode INA-CBG TTL PASIEN tarif rs tarif bpjs selisih Prosentase (%) O-6-10-III PROSEDUR OPERASI PEMBEDAHAN CAESAR BERAT 2 ( ) -24% J-4-16-III SIMPLE PNEUMONIA & WHOOPING COUGH BERAT 1 ( ) -22% A-4-10-III SEPTIKEMIA BERAT ( ) -54% M-1-80-II PROSEDUR ANGGOTA TUBUH ATAS SEDANG ( ) -20% W-4-16-I GANGGUAN ANTEPARTUM RINGAN ( ) -61% O-6-11-I PROSEDUR PERSALINAN VAGINAL DENGAN STERILISASI &/ DILATASI & KURET RINGAN 3 ( ) -18% K-1-50-I PROSEDUR ANAL RINGAN ( ) -13% O-6-12-I PROSEDUR PERSALINAN VAGINAL DENGAN PROSEDUR SELAIN STERILISASI &/ DILATASI &KURET RINGAN 4 ( ) -14% M-4-17-II MASALAH BAGIAN PUNGGUNG/PINGGANG BELAKANG SEDANG ( ) M-4-17-I MASALAH BAGIAN PUNGGUNG/PINGGANG BELAKANG RINGAN ( ) -17% K-1-11-I PROSEDUR ADHESIOLISIS PERITONEAL RINGAN ( ) -12% K-4-17-III NYERI ABDOMEN & GASTROENTERITIS LAIN-LAIN (BERAT) ( ) W-1-11-II PROSEDUR DILATASI, KURET, INTRAUTERIN & SERVIK SEDANG ( ) -9% 199 ( ) -23%
40
Persentase Jasa Medis terhadap Total Tagihan
PASIEN Jumlah Rawat Jalan 5.212 Rawat Inap 1.047 Total Jasa Medis Yang sudah dibayarkan ke dokter 19%
41
Survei Pasien BPJS (Rawat Inap) Februari 2014 (n=50)
Buruk Kurang Baik Sangat baik 1. Kemudahan prosedur rawat inap 67,4% 32,6% 2. Kejelasan informasi yang diberikan petugas 4,3% 80,4% 15,2% 3. Pelayanan Tenaga medis 2,2% 73,9% 23,9% 4. Kepuasan pasien 2,16% Ya Tidak 5. Merekomendasikan RS ANNISA 100 %
42
Survei Pasien BPJS (Rawat Inap) Maret 2014 (n=30)
Buruk Kurang Baik Sangat baik 1. Kemudahan prosedur rawat inap 3,3% 66,7% 30% 2. Kejelasan informasi yang diberikan petugas 80% 20% 3. Pelayanan Tenaga medis 4. Kepuasan pasien 1,1% 75,6% 23,3% Ya Tidak 5. Merekomendasikan RS ANNISA 100 %
43
Kendala terkait BPJS 1. Program SEP, data peserta masih belum lengkap/salah 2. Tidak ada keterangan jatah kelas perawatan di kartu pasien (harus menyertakan slip gaji/slip setoran/SK PNS 3. Sosialisasi ke Faskes tk.1 yang masih kurang (ch: Program Rujuk Balik, Diagnosa rujukan tidak jelas) 4. Sistim Verifikasi/Purifikasi bila bermasalah, harus membuat SEP ulang /baru
44
Kendala terkait BPJS 5. Program rujuk Parsial, tidak ada regulasi yang jelas baik dari BPJS Kesehatan /NCC. RS hanya disarankan untuk membuat MOU sendiri dg RS lain. (tarif INA CBGs tidak sesuai dengan tarif RS rujukan) contoh: CT Scan brain kontras/non kontras tarif INA CBGs Rp ,-, sedangkan tarif CT Scan RS lain yg sudah MOU minimal Rp ,- (untuk non kontras) dan Rp ,- (untuk kontras)
45
Kendala terkait BPJS 6. Bayi baru lahir seringkali karena orangtua merasa kerepotan bila harus mengurus ke kantor BPJS (antrian super panjang), maka banyak yang memutuskan untuk Biaya sendiri saja saat di rumah sakit. Namun nantinya dikemudian hari ternyata banyak yang mengklaim pembayarannya tersebut ke BPJS. Harapan : Bayi otomatis terdaftar/ ada petugas BPJS yang bisa mempermudah proses pendaftaran bayi tsb.
46
Kendala terkait NCC Tarif- tarif Ina CBGs yang masih underpaid seperti : Tonsilektomi, Appendiktomi, SC, kasus2 intensif yang memerlukan masa perawatan lama (ICU, NICU, PICU) mohon ditinjau ulang. Untuk kasus Tindakan, ex: dilakukan tindakan Bilateral Salpingo-Oophorectomy + Adhesiolisis. Bila hanya Salpingo saja tarif 5,2 juta, dan bila hanya Adhesiolisis saja tarif 4,8 juta. Namun bila kedua prosedur ada dan dilakukan pada pasien, tarif yang dibayarkan hanya 4,8 juta saja (weird tariff), mengapa pembayaran malah turun?
47
TERIMA KASIH WASSALAM
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.