EVALUASI 2017 & RENCANA 2018 BIDANG KESMAS

Presentasi berjudul: "EVALUASI 2017 & RENCANA 2018 BIDANG KESMAS"— Transcript presentasi:

1 EVALUASI 2017 & RENCANA 2018 BIDANG KESMAS
Disampaikan pada RAKERKES dinas kesehatan, HOTEL FAVE SUBANG , 9 – 10 PEBRUARI 2018

2 INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN TARGET KINERJA AKHIR RPJMD
REALISASI TARGET KINERJA PROGRAM/KEGIATAN TAHUN 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Proyeksi Tahun 2018 Cakupan Bumil K4 95% 85,73% 99% 95,2% 89,7% Cakupan Pelayanan Balita 88% 54,35% 82,0% 87,5% 99,2% Kunjungan Neonatus (KN3) 100% 91,17% 106,6% 102,7% 82,6% Cakupan Neo Dengan Komplikasi 63% 52,94% 76,1% 62,8% 31,6 % Cakupan Persalinan Oleh Bidan dgn Kompetensi 97% 88,21% 100,7% 94,9% Cakupan MP-ASI anak usia 6-24bln 7,93% 10,54% 74,32% Cakupan Balita Gizi Buruk dapat perawatan Persentasi Balita Gizi Buruk < 1% 0,71% 0,78% 0,68%

3 IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI (DATABASE 2016-2017)
30.4% <-----> 27.2% STUNTING 120 <----->141 AKB 17 <-----> 22 AKI 2018 S.D Februari 8 kasus

4 MASALAH KESEHATAN IBU DAN BAYI KAB SUMEDANG

5 IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH
1. Faktor Risiko AKI AKB 2. Pelayanan KIA 3. KIE Ibu Hamil dan keluarganya 4. Intervensi sensitif Balita Stunting 5. Pendukung ( UKM BOK) Sebab Stunting : Perkembangan 1000 HPK Tidak Optimal Sebab AKB : BBLR Asfiksia Pneumonia Kelainan Sal.Cerna Sebab AKI : Perdarahan & Hipertensi IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH TARGET RPJMD KIA GIZI

6 RENCANA KEGIATAN TAHUN 2018
PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO AKI AKB Konsultasi ahli, terkait teknis penanganan penyebab langsung AKI AKB Evaluasi capaian program kesga & gizi di Puskesmas terkait surveilans kesga gizi untuk informasi dini dan respon cepat Penguatan pelayanan ASI eksklusif, terkait fokus antibodi bayi Monev Program kesga & gizi di Puskesmas, terkait pelayanan terstandar Orientasi P4K bagi bidan Puskesmas, terkait siaga faktor risiko KEGIATAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN IBU ANAK Audit Kematian ibu dan bayi Pembahasan hasil audit, terkait

7 KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANTAUAN MINUM TTD/FE
Pemantauan minum TTD/Fe melalui kalender pemantauan terkait implementasi peran dan inisiatif keluarga ibu hamil agar tahu, mau, dan mampu menyelesaikan masalah konsumsi TTD /Fe KEGIATAN PENDAMPINGAN KELAS IBU HAMIL Pelaksanaan dan pendampingan pelaksanaan kelas ibu hamil terkait implementasi efektif untuk tujuan pemberdayaan masyarakat PENANGGULANGAN STUNTING Sosialisasi bagi lintas sektor terkait dorongan intervensi sensitif stunting Penyeliaan konseling penilaian pertumbuhan di puskesmas terkait intervensi spesifik stunting

8 KEGIATAN PENDUKUNG PEMANTAUAN MINUM FE DI SEKOLAH, TERKAIT DUKUNGAN PENINGKATAN PELAYANAN KIA LIPUTAN PRA HAMIL PERTEMUAN EVALUASI PEMANTAUAN MINUM FE DI SEKOLAH, TERKAIT DUKUNGAN PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO AKI AKB LIPUTAN PENCEGAHAN PENDARAHAN SEMINAR KESEHATAN LANJUT USIA, TERKAIT DUKUNGAN PENDAMPINGAN KELAS IBU HAMIL LIPUTAN PERAN ANGGOTA KELUARGA IBU HAMIL PERTEMUAN PENGUATAN LINTAS SEKTOR DALAM PENANGGULANGAN MASALAH GIZI, TERKAIT DUKUNGAN PENANGGULANGAN STUNTING LIPUTAN INTERVENSI SENSITIF OLEH LINTAS SEKTOR

9 Indikator dan Target Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sumedang Tahun 2013 – 2018 No Indikator Target 2014 2015 2016 2017 2018 1. Persentase Rumah tangga ber-perilaku hidup bersih dan sehat. 52 55 60 65 70 2. Persentase Desa Siaga Aktif Purnama 15 25 32 40 2. Persentase Desa Siaga Aktif Mandiri 10 20 30 3. Persentase Posyandu Purnama 48 50 51 53 54 4. Persentase Posyandu Mandiri 17 21 22

10 Target Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sumedang Tahun 2017
No Indikator Target (%) Pencapaian Persentase 1. Persentase Rumah tangga ber-perilaku hidup bersih dan sehat. 65 56,0 - 9 2. 1. Persentase Desa Siaga Aktif Purnama 32 12,6 - 19,4 2. Persentase Desa Siaga Aktif Mandiri 25 5,1 - 19,9 3. 1. Persentase Posyandu Purnama 53 49,5 - 3,5 2. Persentase Posyandu Mandiri 22 17,6 - 4,4

11 Pencapaian strata desa siaga AKTIF kabupaten sumedang tahun 2017

12 Pencapaian strata POSYANDU kabupaten sumedang tahun 2017

13 Pencapaian CAKUPAN PHBS TATANAN RUMAH TANGGA kabupaten sumedang tahun 2017

14 MASALAH DAN HAMBATAN Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sumedang Tahun 2017 Pemberdayaan Masy di Desa Siaga dan PHBS RT masih rendah Ketersediaan, Kecukupan dan distribusi petugas promkes belum merata Masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat Integrasi dengan lintas sektor dan program masih kurang optimal Advokasi pada pemimpin daerah belum maksimal

15 RENCANA KERJA Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sumedang Tahun 2018
1. Advokasi pihak desa dalam rangka peningkatan pembiayaan bidang kesehatan dalam ADD minimal 10% 2. Pemetaan ketersediaan dan pemerataan tenaga promkes di Puskesmas 3 Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor dan lintas program baik tingkat Dinas Maupun UPT Puskesmas dalam pelaksanaan promosi kesehatan. 4. Monitoring dan Evaluasi Desa Siaga Aktif dalam rangka mengaktifkan kembali kegiatan Desa Siaga Aktif. 5. Meningkatkan upaya promosi kesehatan kepada masyarakat dalam PHBS 6. Peningkatan kemampuan SDM tenaga promosi kesehatan melalui rapat evaluasi dan pelatihan

16 KEGIATAN INOVATIF DAN INTERVENSI INTEGRASI Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sumedang Tahun 2018 1. Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) bagi peserta kegiatan sosialisasi Gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) 2. Pelantikan kepengurusan Saka Bhakti Husada (SBH) dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Kab. Sumedang 3 Pengembangan model peningkatan strata Desa Siaga Aktif 4. Sosialisasi senam peregangan di Dinas Kesehatan dan UPT Puskesmas Se-Kabupaten Sumedang

17 DI KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2014-2017
TREND PERSENTASE CAKUPAN TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) DAN TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN (TPM) YANG MEMENUHI SYARAT DI KABUPATEN SUMEDANG TAHUN

18 DI KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2014-2017
TREND PERSENTASE CAKUPAN AIR MINUM YANG BERKUALITAS DAN KUALITAS AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT DI KABUPATEN SUMEDANG TAHUN

19 DI KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2014-2017
TREND PERSENTASE CAKUPAN AIR MINUM YANG BERKUALITAS DAN KUALITAS AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT DI KABUPATEN SUMEDANG TAHUN

20 DI KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2014-2017
TREND PERSENTASE CAKUPAN AIR MINUM YANG BERKUALITAS DAN KUALITAS AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT DI KABUPATEN SUMEDANG TAHUN

21 TREND PERSENTASE CAKUPAN PILAR-PILAT STBM
DI KABUPATEN SUMEDANG TAHUN

22 Desa yg Mengelola Sampah RT Desa Yg Mengelola Limbah Cair RT
MASALAH Kualitas Air Minum - MS Desa ODF Desa CTPS Desa yg Mengelola Sampah RT Desa Yg Mengelola Limbah Cair RT TTU-MS TPM-MS Prioritas Dalam pencapaian Target tersebut terkendala dengan masalah sumber daya kesehatan terutama tenaga sanitarian yang masih sangat kurang, dari 35 puskesmas yang ada hanya 25 puskesmas yang memiliki tenaga sanitarian 35 Puskesmas Belum Memiliki Sarana Limbah Medis yg Memenuhi Syarat 32 Puskesmas Belum Memiliki IPAL yg Memenuhi Syarat

23 PEMECAHAN MASALAH Percepatan pencapaian target melalui berbagai kegiatan baik yang dilaksanakan oleh desa, UPT Puskesmas maupun dinas kesehatan Interaksi Kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor (intervensi stunting, program inovasi desa, dll) Monitoring dan evaluasi untuk penggunaan anggaran BOK STBM, agar percepatan target desa ODF tercapai, peningkatan akses sarana sanitasi. Terutama desa pamsimas Peningkatan peran pokja AMPL, bank sampah, tim PPSP dalam penigkatan akses sarana sanitasi Kerja sama lintas program dan lintas sektor dalam pengawasan TTU dan TPM

24 KEGIATAN INOVATIF Penguatan kelembagaan di tingkat Kabupaten, kecamatan & desa (TIM PPSP, Pokja AMPL, Wirausaha Sanitasi, Tim Bank Sampah) Asosiasi PIRT, Jasa Boga, Catering, GP2SP, Pos UKK, sanggar/posbindu bidang olah raga Kemitraan dengan CSR Pengembangan “KOTA WISATA SANITASI” di Kabupaten Sumedang ( Daerah Percontohan Sanitasi)

25 INTERVENSI INTEGRASI SANIMAS PAMSIMAS BANK SAMPAH PANTASI MART KOTAKU
PPSP-POKJA AMPL

26 RENCANA KEGIATAN TAHUN 2018 Sasaran Program/ Kegiatan
No. Sasaran Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Target Kegiatan 1 Penyehatan Lingkungan Tempat-tempat Umun (TTU) dan Tempat Pengelolaan Makanan Cakupan Pembinaan dan IKL Tempat-Tempat Umum Cakupan Pembinaan dan IKL Tempat Pengelolaan Makanan 20% Terselenggaranya pelatihan kemanan pangan bagi pengelola industry rumah tangga (PIRT) 2 Manajemen faktor resiko penyakit berbasis lingkungan Terselenggaranya pelatihan 100% Pelatihan manajemen faktor resiko bagi aparat desa Pelatihan manajemen faktor resiko di tempat kerja pebentukan GP2SP Pelatihan manajemen faktor resiko di tempat kerja perencanaaan GP2SP Pelatihan manajemen faktor resiko pembinaan klab olah raga 3 Percempatan sanitasi pemukiman Komitmen bersama untuk koordinasi dan monitoring terhadap progres pembangunan sanitasi Meningkatnya pengetahuan aparatur tentang city sanitation summit 4 Pengamanan air minum rumah tangga Terselenggaranya warkshop pengamanan air minum rumah tangga Terwujudnya warkshop pengamanan air minum rumah tangga 5 Penanganan Limbah Medis Padat Cakupan penanganan limbah medis padat di Puskesmas Limbah medis yang dihasilkan di setiap puskesmas dapat dikelola secara aman 6 Pengadaan IPAL Puskesmas Cakupan Puskesmas yang mengelola limbah medis cair 3 puskesmas Pembangunan IPAL di 3 puskesmas 7 Penyehatan Lingkungan Permukiman Persentase akses dan cakupan KualitasMinum Persentase akses dan cakupan Sarana Sanitasi Rumah Tangga 87% 93.83% 8 Percepatan dan Penguatan STBM Persentase 5 Pilar STBM 12. 9 Percepatan Sanitasi Permukiman Pesentaase Desa ODF cakupan tatanan Kabupaten Sehat 57% 5 tatanan

27

28

29