Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYuliani Jayadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
BIDANG KONSUMSI DAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN
KEGIATAN BIDANG KONSUMSI DAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN Evaluasi Tahun 2017 & Rencana Tahun 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH
2
Beragam, bergisi, Seimbang Dan aman
Kemandirian pangan Adalah kemampuan kelompok dalam: memproduksi pangan yang beranekaragam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup sampai di tingkat perseorangan memanfaatkan potensi sumber daya {alam, manusia, sosial, ekonomi, dan kearifan lokal) secara bermartabat. Menyediakan pangan yg Beragam, bergisi, Seimbang Dan aman
3
2017 Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan Seksi Konsumsi
Seksi Pengembangan Pangan Lokal Seksi Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan Identifikasi Pengembangan Pangan Alternatif (46 Kwt/35 Kab/Kota Workshop pengembangan pangan lokal Stimulan alat pengolahan pangan pendukung pengembangan pangan alternatif Honor Pendamping Peng Png Alternatif Lomba Cipta Menu Pangan Olahan Berbahan Baku Lokal Pameran Pangan Lokal Teknologi Tepat Guna Olahan Pangan Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Gerakan B2SA Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) (162 KWT di 32 di 35 kab/kota) (N) Percontohan Pertanian Terpadu di LMDH (10 kelompok di 2 kab) (D) Optimalisasi Pemanfaatan (OPP) 115 Kel di 35 Kab/Kota (OPP) Bintek OPP 6 Kali Workshop OPP dan B2SA 2 Kali Workshop PPH 1 Kali Bintek B2SA 1 Kali Intervensi Pengenalan Pangan B2SA di 11 SD/MI/Ponpes paket Kontak Persen (Wa) Kontak Persen (Wa) Kontak Persen (Wa)
4
EVALUASI KEGIATAN TAHUN 2017
Persiapan dan Pelaksanaan Administrasi kelompok masih kurang tersusun secara tertib dan teratur, Belum semua terpal terpasang untk persiapan penerimaan bibit ikan, infomasi sdh kami sampaikan lewat srt resmi maupun lewat pesan elektronik 1 – 2 bln sebelumnya kepada petugas kab/kota. Pengiriman bibit (sayuran, ikan) kepada KWT penerima bantuan datangnya tengah malam, sehingga antara yg rusak/mati tidak jelas. Th 2017 keg. LMDH berdiri sendiri sedangkan pada tahun-tahun sebelumnya selalu bersinergi dengan kegiatan di SKPD lain (Peternakan, Pertanian dan Perhutani sendiri).
5
Rata –rata pembangunan Kebun Bibit kurang optimal, secara fisik hanya mampu bertahan 2 musim,
Kebun Demplot belum berfungsi sebagaimana mestinya, dan hanya berisi 1 atau 2 jenis tanaman, Partisipasi anggota untuk keberlangsungan kegiatan pekarangan masih rendah sehingga selalu mengharapkan fasilitas dari pemerintah. identifikasi dan verifikasi CPCL kegiatan pengembangan pangan lokal (alat pengolahan pangan alternatif) belum bisa dilaksanakan maksimal/semuanya. Pembinaan, monitoring dan evaluasi belum bisa dilaksanakan maksimal
6
PERMASALAHAN SEKSI PROMOSI SOLUSI PEMECAHAN MASALAH
Masih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap konsep menu yang beragam, Bergizi Seimbang dan Aman, terutama dalam hal menghitung porsi yang sesuai untuk jenis kelompok umur, jenis kelamin, aktifitas dan kondisi fisik setiap orang Kurangnya pemahaman dan pengetahuan dalam mengelola potensi pangan lokal yang ada diwilayah masing-masing Kurangnya pengetahuan dalam mengolah, memasarkan olahan pangan lokal Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi pangan lokal serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengurangi mengkonsumsi beras Kurangnya komitmen Pemerintah Daerah untuk membuat regulasi dalam pengembangan dan konsumsi pangan pokok lokal SOLUSI PEMECAHAN MASALAH Melakukan sosialisasi dan pembinaan secara terus menerus tentang prinsip konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman termasuk dalam penghitungan porsi yang sesuai untuk dikonsumsi Memberikan pemahaman/pelatihan tentang pengolahan, packing, pemasaran dari yang tradisional sampai dengan yang modern (internet) Membuat Regulasi Pergub/Surat Edaran Gubernur) yang berisi himbauan untuk mengkonsumsi pangan pangan lokal dan harus ditindaklanjuti dengan peraturan Bupati/Walikota Perlu upaya merubah perilaku masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi pangan lokal melalui gerakan konsumsi B2SA, Kampanye konsumsi pangan lokal, serta sosialisasi Menu B2SA.
7
RENCANA 2018
8
2018 D N Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan Seksi Konsumsi
Seksi Pengembangan Pangan Lokal Seksi Konsumsi Seksi Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan Verifikasi, pembinaan/ monitoring Pengembangan Pangan Lokal. Rakor Pengemb. Pgn Lokal Stimulan alat pengolahan pangan pendukung pengembangan pangan lokal 48 Kelompok di 35 Kab/Kota Honor petugas pendamping Kab./Kota dan Desa Rapat Evaluasi Pengb Pangan Lokal Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan (120 Klp di 35 kab/kota) (D) Bintek Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan (OPP) 6 kali Workshop OPP dan B2SA 1 Kali Workshop PPH 1 Kali Bintek B2SA i 1 Kal Intervensi Pengenalan Pangan B2SA SD/MI/Ponpes 20 ribu paket Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman Berbasis Sumber Daya Lokal Gerakan Konsumsi Pangan B2SA N/D Kampanye Konsumsi Pangan Lokal Jejaring Pengembangan Diversifikasi Pengolahan Pangan Berbasis Sumber Daya Loka D Kawasan Rumah Panan Lestari (KRPL) 131 Kel. dengan rincian 75 Kel. (FSVA) di 17 Kab., Dan (Staunting) 56 Kel. di 11 Kab. Gerakan Tanam Mendukung Ketahanan Pangan 3 Paket; Gerakan/Kampanye Diversifikasi Pangan 2 Paket; Pencetakan Materi P2KP dan B2SA 2 Paket; Verifikasi, Pengumpulan Data, Pembinaan, Pemantauan, Evaluasi dan Pendampingan Kegiatan N Kontak Persen (Wa) Kontak Persen (Wa) Kontak Persen (Wa)
9
Hal-hal yg Perlu di Siapkan
Siapkan lokasi dan kelompoknya dg baik Di siapkan buku-buku Administrasi kelompok. Siapkan pendamping dengan baik untuk pelaksanaan kegiatan 2018 Lapor keatas koordinasi kesamping Disiapkan dg baik dalam rangka Lomba Cipta Menu B2SA berbasis sumber daya lokal
10
TERIMAKASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.