Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Arvika HASTIAN | SYIFA MAULIDDINA | ULFAH MIA SYAHDANA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Arvika HASTIAN | SYIFA MAULIDDINA | ULFAH MIA SYAHDANA"— Transcript presentasi:

1 Arvika HASTIAN | SYIFA MAULIDDINA | ULFAH MIA SYAHDANA
PROFIL USAHA Arvika HASTIAN | SYIFA MAULIDDINA | ULFAH MIA SYAHDANA

2 Febriyanti ayu: perbedaan pedagang eceran dan pedangan kaki lima?
Citra:

3 Courtesy by:

4 Banyak usaha yang memberi peluang untuk dikelola oleh orang kreatif dengan pertimbangan yang harus digunakan, sangat bergantung pada latar belakang minat, modal, tempat, dan lokasi peluang dan sebagainya. Sebelum melakukan usaha sebaiknya usahawan harus melakukan survei, observasi lapangan, dan bertanya mengenai seluk beluk usaha berbisnis. Berikut ini langkah yang harus dilakukan oleh seseorang agar bias menjadi kaya dengan cara yang halal dan baik menurut Wahyu Suparyanto. SE., M.M A. USAHA WIRAUSAHA BARU

5 Proses dan karakteristik
Ide = Kemampuan + Relasi Peluang Usaha OPERASIONALISASI Kerja Keras Manajemen Usaha Hemat Menabung KAYA

6 B. MACAM-MACAM PERDAGANGAN Keuntungan dan Kelemahan Perdagangan Eceran
Perdagangan besar Perdagangan Eceran Keuntungan dan Kelemahan Perdagangan Eceran Faktor-factor yang Mendorong Majunya Toko Eceran B. MACAM-MACAM PERDAGANGAN

7 Proses Distribusi pada Pedagang Eceran
1. PERDAGANGAN BESAR Proses Distribusi pada Pedagang Eceran Perdagangan besar merupakan segala aktivitas marketing yang menggerakkan barang-barang dari produsen ke pedagang eceran atau lembaga-lembaga marketing yang lainnya. Ada tiga sifat yang dapat membedakan kegiatan perdagangan besar atau bukan, yaitu motif pembelian, jumlah pembelian, dan cara usaha perusahaan tersebut. Produsen Pedagang Besar (Pengumpulan Penyortiran) Pedagang Kecil (Eceran)

8 Tipe-tipe perdagangan eceran terbagi menjadi tiga besar, yaitu:
2. Perdagangan eceran dapat diklasifikasi menjadi pedagang eceran besar dan pedagang eceran kecil, perhatikan bagian berikut: PERDAGANGAN ECERAN Perdagangan eceran sebagai suatu kegiatan menjual barang dan jasa pada konsumen akhir yang sangat berharga bagi produsen untuk memperoleh info tentang produk. Tipe-tipe perdagangan eceran terbagi menjadi tiga besar, yaitu: 1. Store Retailer (Pedagang Eceran Toko) 2. Non Store Retailer (Pedagang Eceran bukan Toko) 3. Retailer Organization (Organisasi Pedagang Eceran) Pedagang Eceran Eceran Besar Eceran Kecil Berpangkalan Tidak Berpangkalan Eceran Kecil Eceran Kecil Pakai Alat Tanpa Alat

9 Beberapa keuntungan dari perdagangan eceran kecil:
3. Keuntungan dan Kelemahan Perdagangan Eceran 4. Faktor-factor yang Mendorong Majunya Toko Eceran Beberapa keuntungan dari perdagangan eceran kecil: Modal yang diperlukan kecil dan rentabilitas besar Sebagai pendapatan tambahan atau terkadang mengisi waktu luang Tempatnya strategis dekat dengan konsumen Hubungan dengan konsumen kuat Faktor-factor kelemahan: Kurangnya keahlian Administrasi pembukuan tidak diperhatikan 1. Lokasi atau tempat toko eceran Lokasi yang strategis sangat berpengaruh pada kemajuan dan citra toko tersebut. 2. Ketetapan harga Harga yang ditawarkan harus bersaing, maka penjual harus terus mencari informasi dan mengatur strategi untuk menarik pelanggan. 3. Suasana toko Suasana interior dan eksterior toko yang menarik dan display barang yang rapih membuat konsumen merasa betah serta membangkitkan keinginan untuk membeli.

10 c. Pedagang kaki lima Pedagang kaki lima adalah pedagang golongan ekonomi lemah, yang berjualan barang kebutuhan sehari- hari, makanana atau jasa dengan modal yang relatif kecil, modal sendiri, atau modal orang lain baik berjualan di tempat terlarang ataupun tidak. Ciri-ciri pedagang kaki lima ialah: Kegiatan usaha tidak terorganisir dengan baik Tidak memiliki surat izin usaha Tidak teratur dalam kegiatan usaha Bergerombol di trotoar, tepi jalan, dan pusat keramaian Menjajakan barang dagangan dengan teriak-teriak, kadang mendekati konsumen

11 D. FRANCHISING (WARALABA)
Franchising adalah peluang bisnis dimana pemilik, produsen, atau distributor sebagai franchisor dari barang, jasa, atau merek tertentu memberi hak kepada individu/franchising untuk menjadi agen local dari barang dan jasa dan sebagai imbalannya menerima pembayaran atau royalti yang dibayarkan. Produk yang dapat dijadikan franchising: Produk yang memiliki pasaran luas dan citra unggul Formula paten atau desain tertentu Nama dagang atau merek dagang Konsultan manajemen keuangan atau pengawasan Promosi advertising dan pembelian Kantor pusat pelayanan

12 analisis Tersedia banyak pilihan dalam penggarapan usaha tergantung pada minat, modal, relasi, tekad, dan peluang. Tersedia banyak peluang usaha bagi orang-orang kreatif tentu dengan memperhatikan tahapan dan pertimbangan, khususnya bagi mahasiswa. Bidang perdagangan terbagi menjadi dua bagian, yaitu perdagangan besar dan perdagangan eceran. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kemajuan perdagangan eceran dipengaruhi oleh lokasi, ketetapan harga, dan suasana toko. Pedagang kaki lima adalah pedagang golongan ekonomi lemah yang berjualan barang kebutuhan sehari-hari, makanan atau jasa yang relative kecil, modal sendiri atau orang lain baik berjualan di tempat terlarang atau tidak. Franchising atau waralaba merupakan pelimpahan pabrikan atau distributor produk atau jasa yang diberikan kepada agen-agen lokal atau pengecer dengan membayar royalti. Keuntungan waralaba antara lain produk yang ditawarkan telah memasuki pasaran yang luas dan diterima umum, serta keahlian franchisor dan pengalamannya dalam manajemen.


Download ppt "Arvika HASTIAN | SYIFA MAULIDDINA | ULFAH MIA SYAHDANA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google