ANALISA STRUKTUR RUMAH DUA LANTAI

Presentasi berjudul: "ANALISA STRUKTUR RUMAH DUA LANTAI"— Transcript presentasi:

1 ANALISA STRUKTUR RUMAH DUA LANTAI
TUGAS MENGGAMBAR REKAYASA STRUKTUR BANGUNAN II ANALISA STRUKTUR RUMAH DUA LANTAI

2 Disusun Oleh Kelompok 1 Muh. Salam Firdaus (14 – 630 – 061)
Fazlul Iqram Hatma (14 – 630 – 067) Diki (14 – 630 – 068) Sofyan (14 – 630 – 037) Kadek Dwi Payana (14 – 630 – 036) Eka Nurjanah (14 – 630 – 040) Desi (14 – 630 – 045) Alfin Sugianto (14 – 630 – 069) Eko Tryono (14 – 630 – 044) Ld. Faturrahman (14 – 630 – 042) Ariyadi Anihu (14 – 630 – 053) Cindi Noviar (113 – 630 – 086) Kasmin Hafid (14 – 630 – 057) Arif Hidayat (14 – 630 – 056) Abdul Kahar (113 – )

3 Eksterior

4 Spesifikasi Konstruksi Rumah ini menggunakan antara lain sebagai berikut:
Pondasi (Poor Plat & Batu Gunung) Sloof Kolom Dinding Batu Bata Balok Lantai Plat Lantai Tangga & Bordes Ringbalk Rangka Atap

5 Denah Rumah Denah Lt. 1 Denah Lt. 2
Rumah ini memiliki Luas Tanah 144 m2, dengan luas Bangunan Lantai 1 yaitu 102 m2, dan Luas Bangunan lantai 2 yaitu 60 m2.

6 Pondasi Poor Plat Pondasi Poor Plat yang digunakan untuk pembangunan rumah berikut Memiliki tinggi 1 Meter dari Sloof sampai alas bawah pondasi tapak.

7 Pondasi Batu Gunung Pondasi Batu Gunung, yang saya gunakan untuk pembangunan rumah dua lantai ini memiliki dimensi dan spesifikasi sebagai berikut. *Perhatikan Gambar

8 Sloof Sloof yang saya gunakan dalam pembangunan rumah dua lantai ini memiliki Dimensi 20/30 dengan diameter besi ∅ 10 dan Beugel diameter ∅ 8 jarak 10 cm. Sloof adalah beton bertulang yang diletakkan secara horizontal di atas pondasi. Gunanya ialah untuk meratakan beban yang diterima kolom menuju pondasi. Sehingga setiap beban yang diterima suatu kolom, akan tersebar merata pada seluruh pondasi. Selain itu, sloof berfungsi sebagai pengikat antara dinding pondasi dengan kolom. *Perhatikan Gambar

9 Kolom Fungsi kolom adalah sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi. Bila diumpamakan, kolom itu seperti rangka tubuh manusia yang memastikan sebuah bangunan berdiri. Kolom termasuk struktur utama untuk meneruskan berat bangunan dan beban lain seperti beban hidup (manusia dan barang-barang), serta beban hembusan angin. Kolom berfungsi sangat penting, agar bangunan tidak mudah roboh. Kolom yang saya gunakan berdimensi 20/20, dan menggunakan besi berdiameter ∅ 10 serta beugel denagn diameter ∅ 8 jarak 10 cm. *Perhatikan Gambar

10 Dinding Batu Bata Dinding batu bata yang digunakan dalam konstruksi rumah ini memiliki tebal 15 cm dan mimiliki tinggi 400 cm untuk dinding lantai 1 serta 350 cm untuk dinding lantai dua.

11 Balok Lantai Balok lantai yang saya gunakan berdimensi 20/40, dan menggunakan besi berdiameter ∅ 10 serta beugel diameter ∅ 8 dengan jarak 10 cm. *Perhatikan Gambar

12 Plat Lantai

13 Tangga dan Bordes Tangga adalah sebuah konstruksi yang dirancang untuk menghubungi dua tingkat vertikal yang memiliki jarak satu sama lain.

14 Tangga dan Bordes

15 Ring Balk Ring Balk yang saya gunakan untuk konstruksi pembangunan rumah dua lantai ini berdimensi 20/30, dan menggunakan besi berdiameter ∅ 10 serta beugel diameter ∅ 8 dengan jarak 10 cm.

16 Rangka Atap Rumah ini menggunakan atap berjenis ‘Miring’ , dengan spesifikasi seperti yang terlihat pada gambar diatas.