Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

UKURAN KEBERHASILAN SUATU PROGRAM NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "UKURAN KEBERHASILAN SUATU PROGRAM NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM"— Transcript presentasi:

1 UKURAN KEBERHASILAN SUATU PROGRAM NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
PERTEMUAN 3 NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM PRODI MIK, FIKES

2 HUBUNGAN TUJUAN, SASARAN, DAN PENTAHAPAN PENCAPAIAN SASARAN
Rencana aksi Masa Depam Saat Ini

3 TUJUAN “ ....sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu, mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis..” “...diturunkan dari misi: harus lebih tajam dari misi, tetapi masih cukup luas untuk dapat mendorong lahirnya kreativitas & inovasi bagi semua unit kerja

4 ESENSI SEBUAH TUJUAN Untuk mendapatkan manfaat terbesar dengan sumberdaya yang tersedia (atau terbatas Membantu menciptakan kondisi yang mendorong pertumbuhan & kemajuan organisasi Kunci menuju kelangsungan hidup organisasi

5 SASARAN “...hasil yang akan dicapai secara nyata oleh suatu organisasi dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan...” “...suatu aspirasi/nilai yang akan dicapai melalui pelaksanaan dari berbagai kegiatan...”

6 MENGAPA PENENTUAN SASARAN ITU PENTING?

7 ALASAN SASARAN ITU PENTING...
Sasaran kegiatan bertindak sebagai titik yang ingin kita capai. Sasaran itu juga bisa menjadi patokan kesepakatan yang diinginkan oleh pihak-pihak dalam organisasi dan lebih jauh oleh masyarakat. Jika sasaran ini dapat ditetapkan bersama, ia bisa menjadi motivasi kerja.

8 KRITERIA PERUMUSAN TUJUAN DAN SASARAN
Prinsip SMART merupakan pedoman yang dipergunakan untuk menentukan sasaran atau target dalam planning. SMART adalah: S – Specific – Significant, Stretching, Simple Untuk menetapkan tujuan yang spesifik, anda harus menyampaikan kepada tim seluruh harapan dan keinginan dengan spesifik, mengapa hal ini penting, siapa yang akan terlibat, dimana akan dijalankan, dan atribut apa saja yang penting. Suatu tujuan (target) yang spesifik biasanya akan menjawab pertanyaan “5W” M – Measurable – Meaningful, Motivational, Manageable Menekankan pentingnya kriteria yang digunakan untuk mengukur besarnya kemajuan yang dibuat dalam mencapai target

9 KRITERIA PERUMUSAN TUJUAN DAN SASARAN
A – Attainable – Appropriate, Achievable, Adjustable, Ambitious, Aligned, Action-focused Menekankan bahwa target harus realistis dan dapat dicapai. Target tidak boleh dibuat terlalu mudah (untuk performa standar tim anda), tapi juga tidak boleh terlalu sulit sehingga terasa mustahil untuk dicapai. Sebuah target yang attainable akan memberikan jawaban untuk pertanyaan Bagaimana target dapat tercapai? R – Relevant – Result-Based, Results-oriented, Resourced, Resonant, Realistic Target yang relevan, jika tercapai, akan mendorong tim, departemen, dan organisasi lebih maju. Sebuah target yang mendukung atau selaras dengan target-target lainnya akan dianggap sebagai target yang relevan. Sebuah target yang relevan akan memberikan jawaban ‘ya’ untuk semua pertanyaan , Apakah target ini layak diperjuangkan?Apakah target ini ada di waktu yang tepat?Apakah target ini sesuai dengan kebutuhan dan target anda yang lain? Apakah anda orang yang tepat untuk mengejar target ini?

10 KRITERIA PERUMUSAN TUJUAN DAN SASARAN
T – Timely – Time framed, Timed, Time-based,  Time-bound, Time-Specific, Timetabled menekankan pentingnya menepatkan target dengan kerangka waktu, yaitu memberikan deadline pencapaian target. Komitmen kepada deadline akan membantu tim untuk tetap fokus menjalankan pekerjaan untuk memenuhi target tepat waktu

11 CONTOH Visi Terwujudnya sanitasi Kota yag sehat dan berkelanjutan melalui partisipasi seluruh pemangku kepentingan Misi Meningkatkan lingkungan kota yang sehat dan bersih melalui pengelolaan air limbah rumah tangga yang berwawasan lingkungan Tujuan Meningkatkan akses layanan sanitasi melalui pembangunan sarana dan prasarana pengelolaan on site air limbah rumah tangga Sasaran Meningkatkan cakupan kepemilikan jamban keluarga dari kk menjadi kk pada tahun 2012

12 CONTOH

13 KONSEP EFEKTIFITAS Ada dua konsep utama untuk menilai manajer dan organisasi (Stoner, 1994:) yaitu efisiensi dan efektivitas.

14 KONSEP EFEKTIFITAS Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar, sedangkan efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih sasaran yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.  Sedangkan Peter dalam Stoner (19994) menyebutkan bahwa efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan benar, sedangkan efektivitas adalah melakukan pekerjaan yang tepat.

15 KONSEP EFEKTIFITAS Keberhasilan organisasi dapat diukur dengan konsep efektivitas (Richard M. Steers, 1995).  Yang dimaksud efektivitas adalah sesuatu yang menunjukkan tingkatan keberhasilan kegiatan manajemen di dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya (Komaruddin Sastradipoera, 1989). Stephen P. Robbins (2002: 22) mengartikan efektivitas sebagai suatu yang menunjukkan tingkatan keberhasilan kegiatan manajemen di dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

16 KONSEP EFEKTIFITAS Keberhasilan organisasi dapat diukur dengan konsep efektivitas (Richard M. Steers, 1995).  Yang dimaksud efektivitas adalah sesuatu yang menunjukkan tingkatan keberhasilan kegiatan manajemen di dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya (Komaruddin Sastradipoera, 1989). Stephen P. Robbins (2002: 22) mengartikan efektivitas sebagai suatu yang menunjukkan tingkatan keberhasilan kegiatan manajemen di dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

17 KEBERHASILAN SUATU PROGRAM
Keberhasilan suatu program kesehatan akan dilihat dari tiga perspektif dasar, yaitu perspektif budget, perspektif spesifikasi, dan perspektif waktu. Ketiga perspektif ini akan dijadikan acuan bagi pihak-pihak yang terkait dengan program tersebut untuk memberikan penilaian sukses tidaknya suatu program kesehatan. Program yang sukses adalah program yang memenuhi tiga kriteria, yaitu on budget, on time, dan on specs/scope

18 KEBERHASILAN SUATU PROGRAM
Perspektif budget menitikberatkan pada kesesuaian antara biaya yang dikeluarkan dengan anggaran yang direncakan. Beberapa program mengalami kondisi yang tidak on budget. Artinya, dana yang diserap untuk program kesehatan tidak sesuai dengan yang dianggarkan. Perspektif waktu menilai suatu program berdasarkan kemampuan program tersebut untuk dapat diselesaikan sesuai dengan rencana waktu yang telah dibuat. Perspektif spesifikasi menentukan keberhasilan suatu program berdasarkan kesesuaian hasil program dengan spesifikasi yang telah direncanakan.


Download ppt "UKURAN KEBERHASILAN SUATU PROGRAM NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google