PRODUKSI PUPUK ORGANIK DIPERKAYA ASAM HUMAT DAN FULVAT MENGGUNAKAN CENTROSEMA, RUMPUT GAJAH DAN PUPUK KANDANG AYAM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS.

Presentasi berjudul: "PRODUKSI PUPUK ORGANIK DIPERKAYA ASAM HUMAT DAN FULVAT MENGGUNAKAN CENTROSEMA, RUMPUT GAJAH DAN PUPUK KANDANG AYAM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS."— Transcript presentasi:

1 PRODUKSI PUPUK ORGANIK DIPERKAYA ASAM HUMAT DAN FULVAT MENGGUNAKAN CENTROSEMA, RUMPUT GAJAH DAN PUPUK KANDANG AYAM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TANAH MASAM

2 Muhammad Kadir, SP, M.Si (NIDN 0010107209)
TIM PENGUSUL Ir. Kasifah, M.P. (NIDN ) Syamsia, SP, M.Si (NIDN ) Muhammad Kadir, SP, M.Si (NIDN ) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

3 Latar belakang 148 juta ha lahan kering
luas daratan Indonesia sekitar 188,2 juta ha lahan kering masam 102,8 juta ha 148 juta ha lahan kering

4 Di Sulawesi Selatan, luas tanah masam 9.521.651 ha.
(Puslitbangtanak, 2001) berpotensi untuk pengembangan tanaman ha

5 Permasa-lahan tanah masam
pH rendah keracunan Al, Fe bahan organik rendah Permasa-lahan tanah masam miskin unsur makro N, P, K, Ca, Mg miskin unsur hara mikro Zn, Mo, Cu, dan B ketersediaan fosfat rendah tinggi jerapan fosfat faktor pembatas bagi produksi tanaman

6 Produksi dan produktivitas tanah masam meningkat
Alternatif dalam mengatasi persoalan tanah masam berkadar Al tinggi, adalah dengan penambahan bahan organik bahan-bahan organik mengandung asam-asam organik: Asam humat dan asam fulvat Meningkatkan pH tanah Asam humat dan fulvat dapat bereaksi dengan Al membentuk senyawa organo-Al kompleks atau Al-khelat Mengurangi jerapan P dalam tanah dan meningkatkan ketersediaan P bagi tanaman Produksi dan produktivitas tanah masam meningkat

7 Jenis bahan organik yang dapat digunakan sebagai pupuk organik (kompos organik)
rumput gajah Centrosema pubescens pupuk kandang ayam)

8 Tujuan Penelitian Penelitian ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanah masam melalui pemanfaatan asam humat dan fulvat yang terkandung di dalam bahan organik yang bersumber dari centrocema, rumput gajah, dan pupuk kandang ayam, di Sulawesi Selatan.

9 Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengurangi faktor pembatas produktivitas tanah masam (di antaranya: pH yang rendah, kelarutan Aluminium yang tinggi, dan ketersediaan fosfat yang rendah), dengan memanfaatkan bahan organik dari centosema, rumput gajah, dan pupuk kandang ayam, terutama dengan mengefektifkan kandungan asam humat dan fulvatnya.

10 Tujuan khusus penelitian
1) Mengetahui kandungan asam humat dan fulvat pada masing-masing bahan organik, yaitu: centrosema, rumput gajah, dan pupuk kandang ayam. T A H U N I 2) Mengetahui peran dari asam humat dan asam fulvat dari bahan organik centrosema, rumput gajah, dan pupuk kandang ayam terhadap kemampuan mengkhelat Al pada tanah masam. 3) Mengetahui kemampuan dari asam humat dan asam fulvat dari bahan organik centrosema, rumput gajah, dan pupuk kandang ayam, terhadap ketersediaan posfat (mengurangi jerapan P) pada tanah masam. 4) Mengetahui peran asam humat dan fulvat dari centrosema, rumput gajah, dan pupuk kandang ayam, terhadap peningkatan serapan P oleh tanaman

11 Tahun II Uji lapang untuk mengetahui peningkatan produksi tanaman jagung dan produktivitas tanah masam jenis Ultisol, dengan pemanfaatan pupuk organik yang diperkaya asam humat dan fulvat dari centrosema, rumput gajah, dan pupuk kandang ayam

12 Keluaran yang diharapkan:
Bahan pertimbangan dalam penggunaan pembenah tanah, terutama dalam peningkatan produktivitas tanah masam. meningkatkan produktivitas tanah masam dengan mengurangi faktor pembatas produksinya. menemukan inovasi teknologi yang dapat dengan mudah diaplikasikan kepada petani. Meningkatkan profesionalisme dosen dalam penelitian, pengembangan ilmu dan teknologi serta publikasi ilmiah (pada jurnal nasional dan internasional). Bahan ajar S1 untuk kesuburan tanah

13 Urgensi Penelitian Pengelolaan tanah masam menghadapi kendala ganda (multiple constraints) yakni : kandungan bahan organik rendah, pH yang rendah, keracunan Al dan Mn, kadang-kadang juga Fe, kekahatan unsur-unsur hara penting bagi tanaman, seperti N, P, Ca, Mg, dan Mo. Faktor-faktor tersebut dapat secara langsung menghambat pertumbuhan tanaman.

14 asam humat dan asam fulvat mempunyai gugus fungsional seperti hidroksil dan karboksil yang dapat berinteraksi dengan Al membentuk Al- organik (khelat) yang tidak aktif. kompos juga memasok hara P informasi yang secara spesifik mengungkap kemampuan kompos dari centrocema, rumput gajah, dan pupuk kandang ayam, serta asam- asam organiknya (asam humat dan fulvat) dalam mendetoksifikasi Aldd untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tanah masam belum ada *)

15 Untuk mengatasi kendala tersebut, terutama tingginya kandungan Al dan rendahnya ketersediaan unsur P, maka dilakukan pengelolaan dengan pemberian kompos. Kompos dari centrocema, rumput gajah, dan pupuk kandang ayam, memiliki potensi sebagai pembenah tanah yang baik kompos mengandung asam-asam organik (terutama asam humat dan asam fulvat)

16 jumlah dan kualitas bahan organik dapat memberikan persentase kadar asam humat dan fulvat yang berbeda penggunaan bahan organik (kompos), dipandang sebagai yang paling sesuai dalam penerapan konsep teknologi masukan rendah.

17

18 rumah kaca di lahan petani
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini mencakup: 1 percobaan laboratorium rumah kaca 2 di lahan petani 3 Penelitian dilakukan bertahap dan berkesinambungan selama dua tahun

19 Perco baan labora tori um terdiri dari
1) Analisis dan identifikasi kandungan asam humat dan fulvat dari centosema, rumput gajah, dan pupuk kandang ayam Perco baan labora tori um terdiri dari 2) Uji khelat, yaitu kemampuan dari asam humat dan fulvat untuk mengkhelat Al

20 Penelitian I. Analisis Kandungan Asam Humat dan Fulvat dari Bahan Organik: Centrosema, Rumput Gajah, dan Pupuk Kandang Ayam (Inkubasi di Laboratorium) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan asam humat dan fulvat pada centrosema, rumput gajah, dan pupuk kandang ayam. Bahan organik dari centosema, rumput gajah, dan pupuk kandang, diinkubasi di Laboratorium. Setelah kompos danggap matang, dilakukan analisis komposisi asam humat dan fulvat dari ketiga bahan organik tersebut. Juga dilakukan analisis kandungan hara, seperti: C-organik, N- total, P-total, nisbah C/N, C/P, dan kation basa.

21 Penelitian Tahap II. Uji Peran Asam Humat dan Fulvat Terhadap Kemampuan Mengkhelat Al pada Tanah Masam (Perobaan Laboratorium) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan asam humat dan fulvat pada centrosema, rumput gajah, dan pupuk kandang ayam untuk mengkhelat Aluminium (Al), dan melepaskan P-terjerap pada tanah masam.

22 Percobaan rumah kaca, dilakukan untuk melihat kemampuan asam humat dan fulvat dari centosema, rumput gajah, dan pupuk kandang ayam dalam meningkatkan pH tanah, mengkhelat Al, dan meningkatkan P tersedia di dalam tanah dan tanaman. 3 Percobaan di lahan petani, adalah untuk menguji kemampuan asam humat dan fulvat dari centosema, rumput gajah, dan pupuk kandang ayam untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tanah masam. 4

23

24 TERIMA KASIH