Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

GUDANG.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "GUDANG."— Transcript presentasi:

1 GUDANG

2 Pengertian Gudang Gudang secara sederhana adalah sebuah bangunan sebagai tempat untuk menyimpan barang. Bagi perusahaan dagang gudang adalah sebagai tempat untuk menyimpan barang dagangan sebelumdijual ke konsumen. Bagi perusahaan industri gudang adalah sebagai tempat untuk menyimpan bahan baku sebelum diproduksi dan barang jadi sebelum dipasarkan.

3 Pengelolaan gudang nampaknya sederhana namun dalam pelaksanaannya memerlukan keahlian karena masing-masing barang mempunyai sifat yang berbeda-beda, oleh karena itu cara penangananyapun juga berbeda, ada beberapa barang yang mudah penanganannya ada pula yang rumit. Contoh: “Obat batuk “ penyimpanannyaharus dalam suhu di bawah 30derajat C dan dihindarkan dari sinar matahari langsung.

4 Fungsi Gudang Untuk menstabilkan harga.
Tersedianya gudang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara baik di pabrik maupun di toko, untuk menunggu harga pasaran supaya tetap stabil. Barang yang jumlahnya berlebihan di pasar akan menyebabkan turunnya harga, sebaliknya jika barang sedikit sedang permintaan banyak akan menyebabkan naiknya harga. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka produsen/pedagang menyimpan sementara barang agar tidak berlebihan di pasar.

5 2. Untuk mendekatkan waktu di produksi dengan pemasaran terakhir
2. Untuk mendekatkan waktu di produksi dengan pemasaran terakhir. Adanya gudang berfungsi sebagai penyimpanan stok barang. Oleh karena itu, apabila pelanggan membutuhkan barang tidak perlu langsung ke tempat produksi, melainkanlangsung dapat mengambilnya di gudang.Tersedianya barang di gudang dapat mempercepat pelayanan terhadap pelanggan/konsumen.

6 3. Tempat menyimpan barang dagangan
3. Tempat menyimpan barang dagangan. Pada perusahaan manufacturing, gudang digunakan sebagai tempat penyimpanan bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi.Sedang pada perusahaan dagang, gudang digunakan untuk menyimpan barang dagangan yang akan dijual kepada konsumen.

7 Alasan Perlunya Gudang
Pelanggan merupakan aset bagi perusahaan, karena pelanggan yang memberikan keuntungan bagi perusahaan, oleh karena pelanggan harus dijaga agar tidak berpindah ke tempat lain. Untuk menjaga hubungan baik yang sudah terjaga dengan konsumen maka kita harus bisa memenuhi keinginan mereka, al dengan menjaga persediaan barang agar tidak kosong, harga tetap stabil, maka harus ada penyimpanan barang/gudang.

8 Macam-Macam Gudang. Macam-macam gudang berdasarkan kepemilikannya: 1. Gudang milik sendiri. 2.Gudang milik orang lain yang dapat digunakan dengan cara menyewa. Macam-macam gudang berdasarkan tempat: 1. Gudang pabrik. 2. Gudang toko. 3. Gudang Pelabuhan.

9 Macam-Macam Gudang di Pelabuhan
Barang-barang yang yang berasal dari negara lain/LN yang akan masuk ke dalam suatu negara atau barang yang keluar dari suatu negara melalui pelabuhan tidak akan bisa masuk atau keluar secara bebas begitu saja.Hal ini karena barang-barang tersebut biasanya harus diadakan pemeriksaan, pengenaan bea dan lain-lain kagiatan yang diperlukan atas barang tersebut.

10 Sebelum barang dimasukan ke daerah peredaran bebas semua barang harus dimasukkan di pelabuhan. Macam-macam gudang di pelabuhan adalah: Entreport. Yaitu gudang di pelabuhan di mana barang yang masuk/keluar akan diperiksa dan dikenakan BEA masuk atau keluar.

11 Entreport ada dua lini yaitu: a
Entreport ada dua lini yaitu: a. Entreport lini pertama yaitu gudang di pelabuhan yang dilakukan untuk barang-barang yang langsung dibongkar dari kapal. Penyimpanan barang di gudang entreport lini pertama jangka waktunya dibatasiyaitu paling lama dua bulan. Tetapi ada di pelabuhan-pelabuhan tertentu dibatasi hanya satu bulan saja.

12 b. Entreport lini kedua. Adalah entreport yang berada pada deretan kedua, yang khusus untuk penyimpanan barang-barang sbb: - Yang didatangkan dari luar negeri. - Yang bea masuknya belum dibayar.

13 2. Veem yaitu gudang di pelabuhan di mana barang-barang yang disimpan dapat dperjual-belikan dengan hanya menunjukan atau menyerahkan bukti penyimpanan barang tersebut yang disebut ceel.

14 Freeport. Yaitu suatu daerah di pelabuhan yang bebas untuk keluar dan masuk barang-barang tanpa adanya pengenaan bea keluar dan bea masuk yang dibebankan atas barang-barang yang keluar atau masuk. Jadi Freport merupakan daerah perdagangan bebas ( free trade zone), di mana para pemilik barang tidak perlu membayar bea masuk atau bea keluar kepada pihak pabean. Contoh: P Batam.

15 4. Bonded Warehouse. Yaitu suatu daerah perdagangan bebas yang sekaligus merupakan daerah perdagangan dan industri. Import barang-barang dari luar negeri yang langsung dimasukkan ke Bonded Warehouse tidak perlu membayar bea masuk, karena Bonded Warehouse adalah merupakan daerah perdagangan bebas yang diperlukan sebagai daerah di luar daerah pabean.

16 Daerah Bonded Warehouse dalam arti yang luas dapat pula disebut sebagai Coashing Export Processing Zone yang merupakan gabungan dari: -Daerah perdagangan bebas (Free Trade Zone) - Bonded Warehouse. - Kawasan Industri ( Industrial Estate).

17 Export Processing Zone (EPZ) pengertiannya sebenarnya lebih luas dari Bonded Warehouse, karena di dalam Export Processing Zone menyediakan fasilitas-fasilitas berupa tanah, gedung, jalan, listrik, air dll. Bahan baku yang diimport dari luar negeri yang berupa bahan baku diolah/diproses di Bonded Warehouse/ Export Processing Zone, kemudian dieksport ke luar negeri (re eksport) tanpa harus membayar bea keluar.

18 Prosedur Penyimpanan Barang di Gudang
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam rangka memelihara barang persediaan di gudang, yaitu sbb: Sifat barang. Memberi penerangan yang cukup di dalam ruangan. Mengatur suhu atau temperatur udara. Menempatkan petugas-petugas khusus bagi barang- barang yang sensitif.

19 5. Menjaga kebersihan barang. 6. Menyediakan alat pengawas. 7
5. Menjaga kebersihan barang. 6. Menyediakan alat pengawas. 7. Membuat laporan. Persediaan barang yang disimpan di gudang harus dicatat atau dibukukan. Administrasi gudang biasanya dilakukan oleh petugas gudang. Pencatatan tersebut meliputi jenis barang, tanggal masuk, kuantitas, tanggal keluar dll.

20 Mengapa Perlu Administrasi Gudang
Administrasi gudang digunakan sebagai pengendali masuk-keluarnya barang dan keadaan barang. Selain itu dengan administrasi gudang kita dapat mengetahui produk mana yang paling laku dengan melihat catatan volume produk yang keluar.

21 Dasar dalam melakukan administrasi gudang pada perusahaan dagang/ritel
Barang dari Receiving atau Ekspedisi. PO. Faktur.

22 Barang yang dikirim Supplier diterima oleh petugas bagian Receiving kemudian di cek silang berdasarkan PO yang dikeluarkan Divisi Buyer.Pengecekan yang dilakukan yaitu dengan cara memberi tanda check list pada PO di bagian: Tanggal permintaan barang. Kuantitas atau jumlah barang per unit. Keadaan fisik barang.

23 Apabila kondisi tersebut sudah benar sesuai permintaan, kemudian PO ditandatangani oleh Supplier, petugas Receiving dan bagian pembelian sebagai bukti persetujuan. Dokumen-dokumen tersebut terdiri dari tiga rangkap, yaitu: Satu lembar ke bagian EDP (Entry Data Processing) Satu lembar ke bagian keuangan. - Satu lembar ke bagian gudang.

24 Barang dari bagian Receiving didistribusikan sesuai dengansifat/kondisi barang. Barang-barang dalam jumlah banyak, barang yang susah didapat, barang-barang program, barang langsung dikirim ke bagian gudang, akan tetapi barang-barang yang Fast Moving didistribusikan langsungke area toko.

25 Prosedur Penyimpanan Barang di Gudang Dengan Tahapan sbb:

26 1. Penerimaan Barang Setiap barang yang datang dimasukkanke gudang sementara ( temporary werehouse). Untuk diperiksa sesuai faktur atau bukti kirim. Barang dikelompokkan sesuai jenisnya. Maksudnya barang yang baik dikirim ke gudang tetap dengan surat pengantar khusus yang berisi nama, jenis, spesifikasi, harga dan instruksi cara menyimpannya.

27 c. Barang yang tidak memenuhi syarat diretur kepadaperusahaanpengirim/supplier disertai surat Retur.

28 2. Pemasukan Barang ke Gudang
Barang-barangyang diterima di gudang disusun dan disimpan sesuai: 1).Jenis/spesifikasi. 2). Instruksi cara menyimpannya. b. Semua barang yang masuk dicatat dalam Kartu Gudang (Buku Gudang). Setiap jenis dicatat pada satu kartu. Kartu gudang ini berfungsi untuk mencatat barang masuk dan keluar.

29 c. Pemeriksaan fisik barang dilakukan oleh kepala gudang dan jumlahnya dicatat dalam pembukuan khusus untuk memudahkan pengendalian/pengontrolan.

30 3.Pengeluaran Barang Dari Gudang
Pengeluaran barang dari gudang dilakukan sesuai permintaan sebagaimana tercantum dalam Bon Barang. Bon Barang ini merupakan bukti pendukung pengeluaran barang. Pada kartu barang dicatat sejumlah pengeluaran sesuai bon tersebut. Untuk setiap barang yang dikeluarkan diberikanbukti pengantar keluar barang, yang harus ditanda-tanganioleh kepala gudang sebagai pihak yang mengeluarkan dan satu lagi

31 ditanda-tangani oleh penerima barang
ditanda-tangani oleh penerima barang.Bukti pengantar keluar asli diberikan kepada penerima barang dan salinannya sebagai arsip. c. Barang yang dikeluarkan, pengambilannya dari gudang dilakukan dengan metode-metode FIFO, LIFO, AC.

32


Download ppt "GUDANG."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google