Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF"— Transcript presentasi:

1 MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE JIGSAW OLEH: KELOMPOK V

2 MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW
1. Defenisi 2. Langkah-langkah pelaksanaan model pembelajaran tipe jigsaw 3. Kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw 4. Kelemahan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw 5. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

3 1. Definisi Model Pembelajaran Kooperatif tipe jigsaw (ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP,1978) Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif, dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang dengan memperhatikan keheterogenan, bekerjasama positif dan setiap anggota bertanggung jawab untuk mempelajari masalah tertentu dari materi yang diberikan dan menyampaikan materi tersebut kepada anggota kelompok yang lain.

4 2. Langkah-langkah Pelaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Siswa dikelompokkan dengan anggota 4 – 5 orang. Tiap orang dalam tim diberi materi dan tugas yang berbeda dengan penugasan yang sama membentuk kelompok baru (kelompok ahli). Setelah kelompok ahli berdiskusi, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan menjelaskan kepada anggota kelompok tentang subbab yang mereka kuasai Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.

5 Bagan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
KELOMPOK ASAL I KELOMPOK ASAL II KELOMPOK ASAL II KELOMPOK ASAL IV KELOMPOK AHLI I KELOMPOK AHLI II KELOMPOK AHLI III KELOMPOK AHLI IV BELAJAR MATERI I BELAJAR MATERI II BELAJAR MATERI III BELAJAR MATERI IV

6 Langkah-langkah : Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim
Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi Guru memberi evaluasi Penutup

7 3. Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut pada anggota kelompoknya yang lain, sehingga pengetahuannya jadi bertambah. Meningkatkan  bekerja sama secara kooperatif untuk mempelajari materi yang ditugaskan

8 4. Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Jika guru tidak mengingatkan agar siswa selalu menggunakan keterampilan- keterampilan kooperatif dalam kelompok masing-masing maka dikhawatirkan kelompok akan macet dalam pelaksanaan diskusi. Jika jumlah anggota kelompok kurang akan menimbulkan masalah. Membutuhkan waktu yang lebih lama, apalagi bila penataan ruang belum terkondisi dengan baik sehingga perlu waktu untuk merubah posisi yang dapat menimbulkan kegaduhan.

9 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan pendidikan : SMA Mata pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X/Genap Materi Pokok : Logika matematika Alokasi Waktu : 2 kali pertemuan (4 x 45 Menit) Standar Kompetensi Kemampuan menggunakan perbandingan fungsi, persamaan dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah; menggunakan operasi dan sifat serta manipulasi aljabar yang berkaitan dengan matriks; menggunakan operasi dan sifat serta manipulasi aljabar dalam pemecahan masalah yag berkaitan dengan logika matematika. II. Kompetensi Dasar Siswa mampu menggunakan nilai kebenaran pernyataan majemuk dalam pemecahan masalah, serta menggunakan sifat dan prinsip logika untuk penarikan kesimpulan dan pembuktian sifat matematika.

10 Indikator Siswa mampu : 1. menjelaskan arti kuantor universal eksistensial beserta ingkarannya. 2. membuat ingkaran dari suatu pernyataan berkuantor Tujuan Pembelajaran Siswa mampu 1. menjelaskan pengertian kuantor universal dan eksistensial 2. menentukan ingkaran dari kuantor universal dan eksistensial 3. menentukan ingkaran dari pernyataan berkuantor. Model Pembelajaran Model pembelajaran : Kooperatif Metode : Jigsaw Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan Awal 1. Memberikan motivasi ddengan mengajukan sebuah pertanyaan yang menggunakan kuantor 2. Menginformasikan tentang materi yang akan di pelajari serta metode pembelajaran yang akan dilaksanakan.

11 B. Kegiatan Inti 1. Menjelaskan tentang jenis-jenis kuantor
2. Membagi tugas pada setiap siswa dalam kelompok (Kelompok JIGSAW) 3. Meminta setiap siswa mempelajari materi yang menjadi tanggung jawabnya 4. Setiap siswa yang mendapatkan tugas mempelajari materi yang sama untuk berkelompok dalam satu kelompok untuk mendiskusikan materi mereka (kelompok ahli) 5. Setiap siswa kembali dalam kelompok asal untuk menjelaskan kepada setiap anggota kelompoknya. 6. Meminta beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya (dipilih secara acak) dan kelompok lain menanggapi/mengajukan pertanyaan atau saran, guru sebagai fasilitator hanya meluruskan pendapat siswa yang kurang tepat 7. Guru memberikan latihan soal individu 8. Bersama-sama siswa membahas soal latihan

12 1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi yang telah dipelajari
C. Kegiatan Akhir 1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi yang telah dipelajari 2. Memberi pekerjaan rumah 3. Menutup pelajaran dan mengucapkan salam

13 Terima Kasih


Download ppt "MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google