Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Gerobak Korean Street Food
Disusun oleh: Sri Nengsih Nurbaya Derryn Puji Lestari Irma Nurherawati Yayang Sobandi Akmal Mazher
2
Latar Belakang Mudah nya budaya asing yang masuk ke Indonesia
Booming nya Korean pop dan Korean drama di kalangan anak muda, diikuti dengan boomingnya korean food. Masih jarang yang menawarkan Korean food dengan harga yang murah dan dalam bentuk non restoran.
3
Gambaran Umum
4
Menjual Korean Street Food dalam bentuk gerobak
5
Makanan yang ditawarkan
6
Tujuan Bisnis dan Tujuan Studi Kelayakan Proyek
untuk dapat memberikan kepuasan kepada penggemar budaya korea dalam makanannya, dimana makanan korea kami sajikan dengan konsep gerobak sesuai dengan cara daerah asalnya menjual. Tujuan Studi Kelayakan Proyek Mengetahui pasar potensial yang tersedia. Mengetahui seluruh gambaran potensi dari usaha yang akan dijalankan. Mengetahui apakah investasi yang akan ditanamkan layak untuk dilakukan. Mengetahui peluang dan hambatan yang akan dihadapi.
7
Aspek Pemasaran Kebutuhan dan Keinginan Konsumen Permintaan
Adanya permintaan yang memang didukung dari budaya luar yang masuk ke Negara kita, seperti halnya budaya korea di kalangan anak muda yang masuk ke Indonesia sehingga banyak masyarakat yang menyukai budaya korea termasuk kulinernya. Penawaran Menawarkan korean street food dengan konsep gerobak bukan cafe pada umumnya, usaha kami yang menduplikasi dari tempat asalnya yaitu korea. Dengan menjajakan makanan ini dengan versi gerobak.
8
Segmentasi Pasar, Target Pasar dan Positioning
Segementasi pasar usaha ini adalah masyarakat menengah keatas, yaitu masyarakat kota bandung, kota cimahi, dan kabupaten Sumedang. Targeting Pasar sasaran atau target dari Gerobak Korean Street Food mencakup segala usia, baik pelajar sekolah menangah atas maupun mahasiswa. Karena pada saat ini banyak pelajar khususnya mahasiswa yang menggemari serial drama korea, tentunya dengan adanya makanan khas korea yang di jajakan di Indonesia
9
Positioning Posisi pasar koreaan street food adalah menciptkan image dibenak konsumen sebagi perusahaan yang memproduksi infosi makanan yang enak dan lezat. Tempat-tempat yang akan kita tempati diantaranya : Buah Batu ITB Cibeunying Park Pemkot Cimahi Unpad Jatinangor
10
Nilai Tambah Nilai tambah dari produk kami yaitu harganya yang murah dan terjangkau, memiliki kemasan yang mudah dibawa kemana-mana dan memiliki cita rasa yang sama dengan rasa yang ada di cafe.
11
Masa Hidup Produk Masa hidup produk Gerobak Korean Street Food ini adalah 2 tahun dengan melalui 4 tahapan yaitu, perkenalan , perkembangan ,tahap kedewasaan dan tahap penurunan.
12
Struktur Pasar Bentuk pasar untuk memasarkan produk kami, maka telah ditentukan tujuan pasar mana yang akan kami masuki yaitu pasar persaingan sempurna, karena usaha Gerobak Street Food dijalankan oleh berbagai pihak selagi meraka mampu.
13
Persaingan dan Strategi Pesaing
Namun hal yang harus diperhatikan ialah munculnya para pesaing dibidang hal kuliner dengan jenis produk yang hamper sama. Saat ini biasa dikatakan saingan utama kami ialah ramen. Namun dalam masa mendatang bukan suatu hal yang tidak mungkin akan bermunculan banyak pesaing. Dalam menghadapi para pesaing dimasa mendatang, maka mulai dari sekarang kita terus melakukan riset terhadap inovasi produk yang diinginkan konsumen. Hal ini kami lakukan semata-mata untuk menjaga tingkat permintaan agar usaha kami tidak menurun.
14
Ukuran Pasar Ukuran pasar dalam usaha kami adalah ukuran secara waktu yaitu Pasar jangka pendek. Gerobak Korean Street Food masuk dalam jangka pendek karena pasar ini dilihat dari pemenuhan kebutuhan / permintaan pasar ini dapat atau ada kesempatan untuk menambah volume komoditi yang diperdagangkan sesuai dengan permintaan, tetapi memiliki batas yang disesuaikan oleh kapasitas maksimum dan faktor produksi yang ada.
15
ASPEK MANAJEMEN KEPEMILIKAN
Pemilik Cv Gerobak Sejahtera yang terdiri dari 5 orang, yaitu: Sri Nengsih Nurbaya Derryn Puji Lestari Irma Nurherawati Akmal Mazher Yayang Sobandi
16
STRUKTUR ORGANISASI Gambar Struktur Organisasi Pimpinan Manajer SDM
Staff SDM Manajer Pemasaran Staff Pemasaran Manajer Keuangan Staff Keuangan Manajer Operasi Staff Operasi
17
TIM MANAJEMEN Dalam menjalankan kegiatan usaha Korean street food ini, kami memperkerjakan kurang lebih 25 tenaga kerja. Terdiri dari 1 pimpinan, 4 manajer, 9 staff, 11 karyawan.
18
HASIL ANALISIS ASPEK MANAJEMEN
Perusahaan yang didirikan berbentuk CV dengan nama perusahaan CV Gerobak Sejahtera yang didalamnya memproduksi usaha makanan yang dijajakan di gerobak gerobak pinggir jalan, seperti usaha korean street food yang sedang dijalankan. Cv Gerobak Sejahtera dimiliki dan didirikan oleh 5 orang yang bersama- sama bertanggung jawab seluruhnya terhadap perusahaan. Pemilik perusahaan juga bertanggung jawab sebagai manajer pada masing masing bidang manajemen. CV Gerobak Sejahtera mempekerjakan 25 tenaga kerja.
19
Analisis Aspek Produksi/Operasi
Lokasi Operasi Volume Operasi Mesin dan Peralatan Bahan Baku dan Bahan Penolong Tenaga Kerja dan Layout
20
Lokasi Operasi Lokasi operasi adalah dimana dapur dan kantor di lokasi yang sama. Ini di upayakan untuk mudah mengawasi jalannya operasi pengolahan makanan. Dan dari lokasi operasi bahan jadi di suplai ke lokasi ditempat penjualan yang telah disepakati bersama. Lokasi ini terletak di lima titik di antaranya Buahbatuh, ITB, Cibeunying Park, Pemkot Cimahi, dan Unpad jatinangor, terdapat lima lokasi titik yang berbeda lokasi ini dapat dibilang sangat strategis karena letaknya banyak di lalui orang dan dekat juga dengan kawasan kampus. Dari lima titik ini makan telah siap jadi, ditempatkan di lima titik yang telah di sepakatkan.
21
Volume Operasi jumlah satuan produk yang dihasilkan selama satu hari kami memproduksi total jumlah makanan yang kami jual 70 porsi. Sedangkan jumlah total minuman sekitar 45 cap. Ini dilakukan setiap hari agar pendapatan yang di hasilnya setabil
22
Mesin dan Peralatan Peralatan yang di gunakan pada gerobak penjualan memiliki Horizontal Freezer, mesin pengaduk adonan, mesin sosis, mesin kemasan vacuumsealer, alat dapur,kompor mawar tipe 201, dan tabung gas 12 kg. kalau pada kantor mesin dan peralatan yang di gunakan adalah PC, Netbook, meja kantor, kursi kantor, lembaran arsip, printer, ATK, dan DVD extemal.
23
Bahan Baku dan Bahan Penolong
Bahan batu utama pada usaha ini antara lain odeng/otak otak korea, mie, soda, sirup strawberry, sirup lemon, sirup lychee, sirup guava, dan susu. Bahan bahan penolong/pelengkap antaralain Gochujang/tauco cabai korea, minyak kelapa, telur, wijen, garam, gula, bawang putih, bawang bombay, bubuk cabai korea, kaldu daging sapi dan lada hitam.
24
Tenaga Kerja dan Layout
Tenaga ahli yang kami pekerjakan untuk menunjang kelancaran usaha kami adalah tenaga ahli Pemasaran, Keuangan, SDM dan Produksi. Tenaga biasa yang kami perkerjakan untuk untuk pegolahan bahan baku utama dua orang, masing-masing karyawan setiap gerobak dua orang. Pada kantor utama dan penjualan produk tidak jauh, ini di upayakan agar mudah penyawasannya.
25
ASPEK KEUANGAN Kebutuhan Dana No Keterangan Jumlah (Rp) 1
Sewa Bangunan 2 Peralatan Kantor 3 Peralatan produksi 4 Perlatan Penjualan Total Aktiva Tetap
26
Total dana yang dibutuhkan adalah sebesar
No Keterangan Jumlah (Rp) 1. Kas 2. Bahan Baku Utama 3. Bahan Baku Pelengkap Total Aktiva Lancar Total dana yang dibutuhkan adalah sebesar Rp ,-
27
Rincian Kebutuhan Dana Aktiva Tetap
Bagian Office Nama Barang Qty Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) Sewa Bangunan 1 PC Laptop Meja Kantor 12 Kursi Kantor Lemari Arsip Printer ATK DVD external Total
28
Bagian Produksi Nama Barang Qty Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)
Horizontal Freezer 1 Mesin Pengaduk Adonan Mesin Sosis Mesin kemasan vacuum sealer Alat dapur Kompor mawar tipe 201 2 Gas 12kg Total
29
Bagian Penjualan Nama Barang Qty Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)
Gerobak 5 Alat masak Paperbowl 1000 700 Kemasan minuman ziplock palstik 500 800 Wajan kotak stainless steel 15 450000 Kompor semawar 10 150000 Tabung gas 3kg Total
30
Rincian Kebutuhan Aktiva Lancar
Kas Keterangan Biaya Jumlah (Rp) Kas Total
31
Bahan Baku Utama Nama Bahan Harga Kue beras 52.500/3kg
Odeng/otak otak korea /1 ½ kg Mie /kg Soda /3krat Sirup strawberry / Sirup lemon Sirup lychee Sirup guava Susu 75.000 Total /gerobak Total 5 gerobak
32
Bahan Baku Pelengkap Nama Bahan Harga Gochujang/tauco cabai korea
/3pcs Minyak kelapa 24.000/2L Telur 40.000/4krat Wijen 4.500/pcs Garam 3.000/3pcs Gula 3.500/250gr Bawang putih 20.000/kg Bawang Bombay 25.000/kg Bubuk cabai korea /4pcs Kaldu daging sapi 10.000 Lada Hitam 3.000 Total /gerobak Total untuk 5 gerobak
33
Proyeksi Pendapatan Proyeksi Pendapatan Jumlah Pendapatan per hari
Pendapatan per bulan Pendapatan per tahun
34
Proyeksi Biaya Per Tahun
Keterangan Jumlah Sewa bangunan Sewa Lapak Pengadaan untuk gerobak Gaji Karyawan Biaya Pemasaran Biaya air dan Listrik Perlengkapan Kebersihan Pajak Dep Mesin Pengaduk Dep Mesin Sosis Dep Mesin Vacum sealer Dep Komputer Dep Laptop Dep Perlengkapan Kantor Dep Gerobak Total biaya per tahun
35
Cash Flow Bln Hasil Penjualan Total Biaya Dep EBT TAX (5%) EAT Proceed
1 225 198 1,417 25,583 1,28 24.303 26 2 245 210 33,583 1,68 31.903 33 3 250 215 4 260 220 38.583 1,93 36.653 38 5 265 235 28,583 1,43 27.153 29 6 275 7 48,583 2,43 46.153 48 8 255 205 9 247 210,12 35,463 1,77 33.693 35 10 240 195 43,583 2,18 41.403 43 11 200 12
36
Initial Cash Flow Initial Cash Flow = Investasi + Modal Kerja = Rp Rp Total= Rp
37
Asumsi Investasi Payback Period Bulan Proceed Investasi Awal Sisa 1
2 3 𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑= 𝑜𝑢𝑡𝑙𝑎𝑦 𝑝𝑟𝑜𝑐𝑒𝑒𝑑 𝑥 1 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑=2 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑥 1 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑=2 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑=3 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 1 ℎ𝑎𝑟𝑖 Maka, tingkat pengumpulan investasi dari usaha ini selama 3 bulan 1 hari.
38
Net Present Value Bulan Proceed Tingkat Bunga (5%) Present Value of Proceed 1 Rp 0.952 Rp 2 0.907 Rp 3 0.864 Rp 4 0.822 Rp 5 0.783 Rp Total Present Value Proceed Rp Total Present Value Outlay Rp Net Present Value Rp Hasil Perolehan NPV sebesar Rp , karena hasil NPV positif maka proyek ini diterima atau dikatakan layak.
39
Profitability Index 𝑃𝐼= Total Present Value Proceeds Outlays 𝑃𝐼= 𝑃𝐼=1.44 Kesimpulan : Karena nilai hasil Profitability Index > 1, maka usulan investasi dapat diterima atau LAYAK.
40
IRR Bulan Proceed Tingkat Bunga (10%) Present Value of Proceed 1 Rp 0,909 Rp 2 0,826 Rp 3 0,751 Rp 4 0,683 Rp 5 0,620 Rp Total Present Value Proceed Rp Total Present Value Outlay Rp Net Present Value Rp 𝐼𝑅𝑅=5% ,8− ,5 10%−5% 𝐼𝑅𝑅=5% % 𝐼𝑅𝑅=5%+ 2,45 𝑥 5% 𝐼𝑅𝑅=5%+0,12% 𝐼𝑅𝑅=5,12% Kesimpulan: Karena nilai IRR>k, maka investasi baik untuk dilakukan. (k=5%).
41
Hasil Analisis Aspek Keuangan
Kebutuhan Dana Dana yang dibutuhkan dalam usaha ini adalah sebagai berikut: Biaya pra operasi yang dibutuhkan sebesar Rp Modal kerja sebesar Rp Total Dana yang dibutuhkan sebesar Rp ,- Kriteria Investasi dikatakan layak dan tidak layaknya suatu investasi dilakukan Payback Period dari perhitungan nya menunujukan tingkat pengumpulan nya selama 3 bulan 1 hari dimana jika pengumpulan nya semakin cepat maka semakin baik bisnis tersebut. Net Present Value menunjukan hasil positif sebesar Rp maka bisnis ini dikatakan layak. Profitability Index menunjukan hasil 1,44 dimana hasil tersebut lebih dari 1, maka bisnis ini dikatakan layak. IRR menunjukan hasil 5,12%, dimana IRR tersebut lebih dari nilai k yaitu 5% maka dinyatakan layak.
42
Analisis Biaya dan Manfaat
No Kegiatan Harga A Manfaat 1 Biaya Modal Rp 2 Star up Rp JumlahManfaat Rp B Biaya Honorarium analisis SKB Rp Riset Pasar Rp 3 Pembuatan Laporan Rp 4 Administrasi Rp 5 Transportasi Rp Jumlah Biaya Rp C B/C 7,3 Rasio B/C = 2,6 Artinya dengan mengeluar biaya 1 satuan akan diperoleh manfaat sebesar 7,3 satuan (nilai kemanfaatannya lebih besar dari pada biaya, maka dinyatakan layak)
43
Ada dua kemungkinan yang akan terjadi jika sebelum proyek dijalankan terlebih dahulu dilakukan studi kelayakan, yaitu: Proyek tersebut dinyatakan LAYAK, dan berarti proyek tersebut dapat dilanjutkan. Beban yang harus ditanggung investor bertambah Rp ,- dari nilai investasi total proyek. Proyek tersebut dinyatakan TIDAK LAYAK, dan berarti proyek tersebut harus di hentikan. Perusahaan akan kehilangan (loss) sebesar Rp. Rp ,- dan mendapat kemanfaatan (benefit) sebesar Rp ,- per bulan.
44
Jika tanpa Studi Kelayakan dan diasumsikan proyek terus dijalankan, ada dua kemungkinan yang terjadi, yaitu: Proyek BERHASIL, perusahaan tidak ada tambahan biaya untuk pembuatan studi kelayakan. Proyek GAGAL, perusahaan akan kehilangan minimal Rp (start up cost) ditambah dengan Rp per bulan (cost of capital) . Jumlahnya tergantung pada bulan keberapa proyek tersebut macet atau berhenti, makin lama lag time kegagalan terjadi, biaya yang harus ditanggung oleh investor makin besar.
45
Opportunities (Peluang)
Analisis SWOT Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) Mempunyai menu makanan yang berbeda dari makanan lain yang dijajakan dipinggir jalan Harga makanan yang murah dan terjangkau namun berkualitas baik Lokasi yang strategis Tidak semua masyarakat menyukai makanan korea Produk tidak tahan lama/ mudah basi produk belum banyak dikenal orang Opportunities (Peluang) Threats Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar untuk menguasai pasar Belum banyak pesaing Banyak remaja yang menyukai budaya korea Produk mudah ditiru pesaing Terbatasnya bahan baku yang dibutuhkan Selera konsumen variatif
46
Matriks Tows Internal Eksternal Kekuatan (S)
Eksternal Kekuatan (S) Mempunyai menu makanan yang berbeda dari makanan lain yang dijajakan dipinggir jalan Harga makanan yang murah dan terjangkau namun berkualitas baik Lokasi yang strategis Kelemahan (W) Tidak semua masyarakat menyukai makanan korea Produk tidak tahan lama/ mudah basi produk belum banyak dikenal orang Peluang (O) Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar untuk menguasai pasar Belum banyak pesaing Banyak remaja yang menyukai budaya korea (SO) Memperluas wilayah usaha dengan membuka cabang baru yang startegis dan dapat di jangkau oleh masyarakat luas Memeperbanyak iklan atau promosi supaya meningkatkan daya tarik konsumen (WO) Membuat inovasi makana sesuai dengan lidah orang Indonesia tetapi tidak menghilangkan nuansa koreanya Buat nuansa korea lebih kental dalam melakukan usaha Ancaman (T) Produk mudah ditiru pesaing Terbatasnya bahan baku yang dibutuhkan Selera konsumen variatif (ST) Memperbanyak stok bahan baku yang dibutuhkan Membuat inovasi baru dan unik supaya konsumen loyal (WT) Melakukan evaluasi terhadap produk yang di jual Meningkatkan kualitas produk dengan mengedepankan kesehatan
47
Aspek Hukum Nama Badan Usaha : CV. Gerobak Sejahtera
Pemilik : Sri Nengsih Nurbaya, Derryn Puji Lestari, Irma Nurherawati, Yayang Sobandi, Akmal Mazher Alamat : Komp. Sentosa Asih Jalan Bina Asih No. 15 – Riung Bandung No. Telp :
48
Badan Hukum Badan hukum dari usaha kami yaitu CV atau persekutuan komanditer dimana CV ini terdiri dari beberapa orang yang menjalankan usaha dan beberapa orang yang hanya menyerahkan modal. Kami memilih badan hukum ini karena kemudahan dalam pendirian badan usaha, modal yang Tanda Daftar Perusahaan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) adalah bukti bahwa suatu perusahaan atau badan usaha telah melakukan kewajibannya melakukan pendaftaran perusahaan dalam daftar perusahaan. Kewajiban melakukan pendaftaran dalam Daftar Perusahaan diatur dalam undang-undang No.3 Tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan. Perlunya daftar perusahaan bertujuan untuk menjamin kepastian berusaha. Karena hal tersebut usaha kami ini sudah melakukan daftar perusahaan.
49
Nomor Pokok Wajib Pajak
NPWP merupakan nomer yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas bagi wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Maka dari itu kami sebagai badan usaha memiliki kewajiban untuk melaksanakan wajib pajak, untuk itu kita perlu mendaftarkan NPWP atas aktiva usaha kami. NPWP pun dapat memberikan dalam proses pengajuan administrasi bank untuk mengajukan kredit, rekening Koran serta untuk perngajuan SIUP atau TDP, dan lain sebagainya.
50
Surat Izin Usaha Perdagangan
Izin-izin Perusahaan Adapun beberapa perizinan perusahaan yang kami miliki, sebagai pelaku usaha yang patuh terhadap hukum adalah sebagai berikut: Surat Izin Usaha Perdagangan Usaha kami telah memiliki izin untuk melakukan usaha perdagangan. Izin Domisili Usaha kami telah memiliki izin domisili, dimana lokasi perusahaan berada di Kota Bandung.
51
Bukti Diri Unit Usaha kami pun memiliki beberapa bukti diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari setiap para pemilik usaha, serta beberapa kartu identitas lainnya.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.