Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Disusun: Eko Santoso Vianing Fitri Nanang Amir Faizal Tri Bagus

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Disusun: Eko Santoso Vianing Fitri Nanang Amir Faizal Tri Bagus"— Transcript presentasi:

1 Disusun: Eko Santoso Vianing Fitri Nanang Amir Faizal Tri Bagus
Malaysia(malaya) Disusun: Eko Santoso Vianing Fitri Nanang Amir Faizal Tri Bagus

2 a. Malaja dizaman kuno Malaysia atau malaya letaknya sangat baik, karena berada pada jalan perdagangan antara Asia barat (Arab, Iran, India), Asia Timur (Tiongkok). Sehingga wilayah ini menjadi rebutan kerajaan besar saat itu seperti, Birma, Siam, Tiongkok, Sriwijaya, Majapahit. Kedah, dituntut Birma sebagai wilayahnya. Patani milik Siam. Malaka dan Singapura milik Sriwijaya dan Majapahit. Kerajaan2 kecil di Malaya meliputi ( Johor, Kedah, Perak, Malaka, Tumasik, Kelantan, Pahang, Patani, negeri sembilan). Kerajaan kecil sering di serang oleh Siam dan Birma sehingga mereka mencari perlindungan dan inilah yang memudahkan Inggris nantinya untuk masuk ke Malaja.

3

4 B. Malaya dibawah Sriwijaya dan majapahit
Pada abad ke-V Malaya dikuasai Sriwijaya untuk menguasai selat Malaka sebagai jalur perdagangan. Setiap kapal yang melewati wilayah itu harus membayar pajak atau menyerahkan kapalnya. Namun sekitar tahun Sriwijaya mengalami keruntuhan akibat berbagai hal seperti, serbuan kerajaan Chola, Kertanegara(Singosari), dan Majapahit. Beberapa pengaruh Majapahit di Malaya: Banyak Pedagang Jawa yang tinggal di malaja dan inilah yang kemudian hingga saat ini banyak keturunan Indonesia. Banyak raja Malaja yang beristrikan bangsawan Majapahit. Pengaruh mendalam di Patani, Kelantan, dan Pahang. Buktinya adalah pemakaian keris dan kegemaran terhadap wayang.

5 c. Malaya dibawah bangsa kulit putih
Bangsa kulit putih yang pertama mengunjungi Malaja adalah Marcopolo 1292, Portugis (Vasco da Gama) 1498, Alfonso de Alburquerque Kehadirannya ini untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia. Tapi serangan ini dapat diredam meskipun banyak korban. Namun Sultan Mahmud dari malaka melarikan diri ke Johor dan mendirikan kerajaan Johor. Namun setelah itu Portugis mendapat banyak serangan dari demak oleh Pati Unus(1513), Aceh (1537, 1539, 1547) namun semua ini gagal.

6 D. Belanda merebut Malaja (1641)
Sebelum Belanda datang ke Asia bangsa Belanda selalu mengambil rempah2 dari Indonesia di Lisabon dan disebarkan ke seluruh Eropa. Namun karena terjadi persaingan dagang akhirnya Belanda memutuskan untuk mencari rempah2 langsung dari Asia, dan disini mereka juga saling bersaing. Selama mengekang perdagangan di Asia bangsa Portugis tidak disukai karena ke fanatikannya terhadap Agama dan pajak2nya yang berat bagi kapal dagang. Kedatangan Belanda yang diawali (de Houtman 1596) disambut baik oleh raja2 lawan Portugis(Johor, aceh, Banten) sebagai kawan untuk mengusir Portugis dari Asia. Pada tahun 1641 bersama Aceh dan Johor Belanda mampu melumpuhkan kekuatan Portugis dengan ditandai adanya perjanjian bahwa Portugis tetap berdagang di Malaka.

7 E. Inggris menguasai Malaja
Pada akhirnya kelamaan sikap Belanda bersikap keras dan melakukan monopoli pedagangan (VOC) sehingga para pedagang setempat makin menderita. Kemudian datanglah Inggris yang bersikap lebih lunak. Dalam menjalankan politiknya Inggris menawarkan diri untuk menjadi penasehat bagi pemerintahan raja2 Malaja. Dan memkasakan kehendak yang hingga pada akhirnya diambillah pulau Penang dan Singapura. A. Penang, ditandai dengan perjanjian antara Kedah dan Inggris 1785, -Kedah melepaskan pulau Penang ke Inggris - Inggris membayar Kedah $ tiap tahun.

8 B. Singapura Pada 1819 terjadi perebutan mahkota antar 2 putrasultan Johor. Belanda memegang Abdurahman sebgai sultan yang sah, sedangkang Inggris mengangkat Husain menjadi sultan Johor dengan perjanjian, dari sini Inggris mendapat wewenang untuk menggunakan singapura. Tapi Belanda tida terima dan akhirnya permaslahan Singapura ini diselesaikan dalam Treaty of Lond on (17 Maret 1824) yang berisi, - Belanda menyerahkan singapura ke Inggris -Inggris menyerahkan Bankulen kepada Belanda -Inggris tak akan menyebarkan pengaruh sampai Singapura sebelahselata. 19 November 1824 Inggris mengadakan perjanjian dengan sultan Johor(Husain) mengenai penyerahan Singapura kepada Inggris.

9 Akibat pendudukan Singapura oleh Inggris, 1
Akibat pendudukan Singapura oleh Inggris, 1. Pengaruh Belanda lenyap dari Malaja dan menjadikan Singapura sebagai pangkalan operasi. 2. Raffles menetapkan Singapura sebgai Free port, sehingga perdagangan disitu bebas dari pajak. 3. Pusat pemerintahan Malaja dipindah dari Penang ke Singapura. 4. Selat Malaka dikuasai Inggris sepenuhnya, sehingga perdagangan di Asia dikuasai oleh Inggris.

10 2 faktor yang menyebabkan Inggris ingin menguasai seluruh Malaja, 1
2 faktor yang menyebabkan Inggris ingin menguasai seluruh Malaja, 1.Inggris ingin melebarkan sayap Iperialismenya sampai ke siam untuk ini inggris harus masuk kedalam melalui Birma dan Malaja. 2.Revolusi di Inggris yang membutuhkan bahan mentah dan daerah pemasaran. Politik Inggris di Malaja: 1. Memperkuat Straits Settlements (wilayah daulat Inggris, Penang, Dindings, Malaka, singapura). 2. Bertindak sebagai pelindung dan penasehat kerajaan Malaja. 3. Menggabungkan kerajaan2 menjadi satu kesartuan dibawah seorang penasehat Inggris. 4. Mengambil kedaulatan Raja dan menggantikannya dengan kedaulatan Raja Inggris.

11 Federated Malay States dan Unfederated Malay States
Treaty of Federatoin (1 juli 1896) menetapkan: 1. Perak, Selangor, Negeri Sembilan, Pahang (Federated Malay states) bergabung dalam suatu federasi yang bersama-sama menyelenggarakan kesejahtraan 2. Mereka mengakui adanya Resident General (Inggris) yang mengepalai residen mereka dan mempunyai kekuasaan eksekituf. 3. Johor ingin tetap memelihara kemerdekaaanya 4. Kedah, Perlis, Kelantan, Trengganu menolak adanya penasehat Inggris karena masih mengakui Siam sebagai negara pelindungnya, dan barulah 1909 (Unfederated Malay States)melalui perjanjian dengan Inggris Siam menyarahkan daerah tersebut, dan akhirnya wilayah2 tadi berada dibawah naungan Inggris.

12 f. Nasionalisme Malaja Penyebab timbulnya Nasionalisme: 1. Revolusi Nasional di Tiongkok (Dr. Sun Yat Sen), yang menggerakan orang2 tionghoa di Malaya. 2. Kemerdekaan Mesir (1922) yang menimbulkan keinginan Malaja untuk melepaskan diri dari Inggris, karena keduanya merupakan jajahan Inggris. 3. Perjuangan Nasionalisme India, karena banyak orang India di Malaya. 4. Revolusi Indonesia 1928, yang memberikan dorongan semangat sebagai bangsa yang serumpun. Namun terkendala pula oleh masyarat yang feodal dan takut kalau Nasionalisme membuat status raja dihapus. Selain itu golongan Tiong Hoa yang menguasai Ekonomi dengan adanya Demokrasi maka akan diangggap sebagai supremasi Tiong Hoa.

13 g. Malaja dalam perang Dunia ii
Dalam perang dunia II karena pihak yang menang Jepang maka Jepang pun menduduki Malaja. Namun banyak gerakan pengekang seperti, Bangsa Tiong Hoa seperti,CPM (Communist Party Malaja), Kuo Min Tang Malaja. Bangsa Malaja, ialah KMM (Kesatuan Melayu Muda) Dan juga Bangsa Inggris yang sebelumnya dikalahkan oleh Jepang.

14 h. Malaja sesudah Perang dunia II
Ketika jepang menyerah terhadap sekutu 14 Agustus Inggris belum kembali namun terjadi kerusuhan karena malaya terpecah dalam beberapa golongan: 1. Komunis TiongHoa, yang menginginkan pemerintahan komunis Malaja. 2. TiongHoa Nasionalis, menginginkan Malaja sebagai daerah Tiongkok, mereka sama kapitalisnya dengan Inggris. 3. Bangsa Malaja Nasionalis,yang membenci TiongHoa dan Inggris. 4. Bangsa Malaja pro Inggris, yang menganggap kemenangan Inggris bagian dari mereka dan berharap mendapat kedudukan enak setelah Inggris di Malaja.

15 i. Inggris kembali di malaja (5 september 1945)
Setelah Inggris datang maka kerusuhan2 tadi dapat diatasi dengan kebijakan berikut: 1.Mempersatukan seluruh Malaja dalam satu pemerintahan Inggris ( singapura tidak termasuk dan merupakan colony terpisah). (MacMichael Treaty 1 january 1946). 2.Menghapuskan kedaulatan raja Malaja dan menggantikannya dengan kedaulatan Raja Inggris. Namun hal ini mendapat pertentangan dari raja2 Malaja sehingga Malaya Union ini ditarik lagi dan digantikan dengan adanya Federation of Malaja 1 January 1948.

16 Yang isinya sebagai berikut:
Kedaulatan raja dikembalikan seperti dulu dengan didampingi oleh residen Inggris yang menguasai eksekutif. pemimpin tertinggi federasi ini adalah gubernur Singapura dengan sebutan High Comissioner. Hal ini bertujuan untuk membentuk negara baru dimana TiongHoa, India, Malaja, dan Indo-Inggris merupakan satu Bangsa ialah Malaja. Namun tetap saja hal ini ditentang oleh Nasionalis2 Malaja yang menganggap hal ini sebagai supremasi dari bangsa asing atas Bangsa Malaja.

17 j. Kepartaian di Malaja Pro Inggris: Tionghoa nasionalis dan UMNO (United Malaja Nasionalis Organization) dibawah pimpinan Datuk Onn Bin Djafar. Anti Inggris : PKMM ( Partai Kebangsaan Melaju Malaja) yang bertujuan menjadi Melaju merdeka layaknya Indonesia dipimpin oleh Dr. Burhanuddin. AMCJA (All Malajan Council of joint Action) gabungan dari orang2 TiongHoa dipimpin oleh Tan Cheng Lock.

18 k. Pemberontakan malaja
Pada 1948 CPM (Comunist Partai Malaja) mengadakan pemberontakan yang ingin mendirikan republik Malaya Komunis. Mereka menghantam Inggris dan orang2 pro Inggris. - Pemberontakan ini dibantu oleh orang2 nasionalis Malaya. Pemberontakan ini bergerilya dimana- mana dan sulit ditumpas sehingga Inggris memeras segala tenaga untuk menumpasnya.

19 l. Terbentuknya singapura dan malaysia
Setelah menjadi wilayah yang terpisah dari malaya dan dipimpin oleh gubernur (1946) dalam pidato Tungku Abdul Rahman(pemimpin federasi of malaya) (1961) menginginkan Singapura, Serawak, Brunei, dan Sabah menjadi satu federasi yang besar yang akan diberi nama Malaysia. timbul pertentangan dan lahir konferensi antara Malaya, Indonesia, Filipina (Agustus 1963) mengundang sekjen PBB. Hasilnya sebagaian besar rakyat setuju dan berdirilah Malaysia 16 september 1963

20

21 Karena banyak pertentangan akhirnya singapura keluar dari federasi pada Agustus 1965 dan menjadi sebuah negara merdeka. Sedangkan brunei karena tidak mau bergabung dengan Malaysia, akhirnya memperoleh kemerdekaan dari Inggris January 1984.

22 Samakah penjajahan di malaysia dengan indonesia, jelaskan persamannya
Samakah penjajahan di malaysia dengan indonesia, jelaskan persamannya?dan berikan tanggapan msalah budaya indonesia yang diklaim olah malasyia dan berikan saran?(roby indra cahya) Bagaimana negara itu bisa dikatakan dijajah atau tidak?dan jelasskan mengapa tadi dikatakan malasyia tidak dijajah oleh inggris?(arifahwah Jelaskan mengenai konfrontasi malasyia,filipina dan Indonesia? Jelaskan kenapa sampai sekarang negara malasyia masih dalam bentuk kerajaan-kerajaan?


Download ppt "Disusun: Eko Santoso Vianing Fitri Nanang Amir Faizal Tri Bagus"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google