Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Peluruhan Alfa Inti atomik cirinya:
Karena gaya tarik antara nukleon berjangkau pendek, energi ikat total dalam inti hampir berbanding lurus dengan nomor massa ๐ด. Gaya listrik tolak menolak antara proton memiliki jangkauan tak terbatas. Energi total yang dapat memisahkan inti berbanding lurus dengan ๐ 2
2
Peluruhan alfa dapat terjadi seperti gaya nuklir berjangkauan pendek yang mengkatnya hampir tak dapat mengimbangi gaya tolak-menolak protonnya sebagai suatu cara untuk memperbesar kemantapannya dengan mereduksi ukuran intinya
3
Partikel alfa dapat dipancarkan karena tingginya energi ikat
Partikel alfa dapat dipancarkan karena tingginya energi ikat. Supaya bisa lolos dari sebuah inti, partikel harus memiliki energi kinetik dan massa partikel alfa cukup kecil dibandingkan dengan nukleon pembentuknya Energi kinetik dapat diperoleh dari massa masing-masing partikel dan massa inti-induk serta inti-anaknya, energi kinetik ๐ yang dilepaskan jika partikel alfa dipancarkan oleh inti berat ๐= ๐ ๐ โ ๐ ๐ โ ๐ ๐ฅ ๐ 2 Dengan ๐ ๐ = massa inti asal (awal) ๐ ๐ = massa inti akhir ๐ ๐ฅ = massa partikel Energi Disintegrasi ...(1)
4
Energi kinetik ๐พ ๐ผ dari partikel alfa yang dipancarkan tidak pernah tepat sama dengan ๐ (energi disintegrasi) karena kekelan momentum mengharuskan inti bergerak mundur (rekoil) dengan energi kinetik kecil ketika partikel alfa terpancar ๐พ ๐ผ = ๐ดโ4 ๐ด ๐ Sebagai contoh dalam peluruhan ๐
๐ memiliki ๐=5,587๐๐๐ dan ๐พ ๐ผ =5,486๐๐๐ Energi Partikel Alfa ...(2)
5
Pada gambar adalah menunjukkan bahwa partikel alfa secara klasik yang memiliki energi antara 4 hingga 9 MeV (bergantung dari nuklida tertentu) tidak dapat meloloskan diri karena tinggi rintangan potensial sebesar 25๐๐๐ sehingga perlu energi antara 16 hingga 21 MeV dengan teori terobosan dari peluruhan alfa
6
Teori Terobosan dari Peluruhan Alfa
Partikel alfa bisa ada sebagai suatu partikel di dalam inti Partikel secara terus-menerus dalam keadaan bergerak dan dibatasi geraknya hanya dalam inti oleh rintangan potensial yang melingkunginya Terdapat peluang kecil tetapi tertentu untuk partikel melewati rintangan (walaupun tinggi) setiap kali terjadi tumbukan dengannya
7
Partikel alfa bisa ada sebagai suatu partikel di dalam inti
Laju perubahan B ๐ ๐ ๐ต ๐๐ก = ๐ ๐ด ๐ 0 ๐ โ ๐ ๐ด ๐ก โ ๐ ๐ต ๐ ๐ต ๐ ๐ ๐ต = ๐ ๐ด ๐ 0 ๐ โ ๐ ๐ด ๐ก ๐๐กโ ๐ ๐ต ๐ ๐ต ๐๐ก ๐ ๐ ๐ต + ๐ ๐ต ๐ ๐ต ๐๐ก= ๐ ๐ด ๐ 0 ๐ โ ๐ ๐ด ๐ก ๐๐ก Mengalikan ๐ ๐ ๐ต ๐ก ๐๐ก untuk memperoleh ๐ ๐ต dan mengatur suku-suku tersebut ๐ ๐ ๐ต ๐ก ๐ ๐ ๐ต + ๐ ๐ต ๐ ๐ต ๐ ๐ ๐ต ๐ก ๐๐ก= ๐ ๐ด ๐ 0 ๐ (๐ ๐ต โ ๐ ๐ด )๐ก ๐๐ก ๐ ๐ ๐ต ๐ ๐ ๐ต ๐ก + ๐ ๐ ๐ต ๐ ๐ ๐ต ๐ก ๐ก ๐ ๐ต = ๐ ๐ด ๐ 0 ๐ (๐ ๐ต โ ๐ ๐ด )๐ก ๐๐ก Dengan mengintegrasi kedua ruas ๐ ๐ต ๐ ๐ ๐ต ๐ก = ๐ ๐ด ๐ 0 ๐ ๐ต โ ๐ ๐ด ๐ (๐ ๐ต โ ๐ ๐ด )๐ก +๐ถ
8
Jumlah atom B pada waktu ๐ก
Nilai konstanta ๐ถ 0= ๐ ๐ด ๐ 0 ๐ ๐ต โ ๐ ๐ด +๐ถ ๐ถ=โ ๐ ๐ด ๐ 0 ๐ ๐ต โ ๐ ๐ด Sehingga didapatkan ๐ ๐ต ๐ ๐ ๐ต ๐ก = ๐ ๐ด ๐ 0 ๐ ๐ต โ ๐ ๐ด [๐ (๐ ๐ต โ ๐ ๐ด )๐ก โ1] ๐ ๐ต = ๐ ๐ด ๐ 0 ๐ ๐ต โ ๐ ๐ด (๐ โ ๐ ๐ด ๐ก โ ๐ โ๐ ๐ต ๐ก ) Jumlah atom B pada waktu ๐ก
9
Perbandingan relatif radionuklida
Jumlah atom Perbandingan relatif radionuklida A dan B berubah terhadap waktu seperti pada gambar di samping. Jika nuklida induk A panjang umur dibandinglan dengan nuklida B, maka ๐ ๐ด โช ๐ ๐ต dan ๐ ๐ต = ๐ 0 ๐ ๐ด ๐ ๐ต (1โ ๐ โ ๐ ๐ต ๐ก ) B A Waktu Syarat kesetimbangan radioaktif
10
Kesetimbangan radioaktif
Setelah waktu ๐ก besar relatif terhadap umur-paro ๐ต tetapi kecil relatif terhadap umur-paro ๐ด, ๐ โ ๐ ๐ต ๐ก โช1 dan ๐ ๐ด โ ๐ 0 , sehingga ๐ ๐ต = ๐ ๐ด ๐ ๐ด ๐ ๐ต ๐ ๐ด ๐ ๐ด = ๐ ๐ต ๐ ๐ต ๐ ๐ต / ๐ ๐ด adalah konstan ๐ ๐ด ๐ ๐ด = ๐ ๐ต ๐ ๐ต = ๐ ๐ถ ๐ ๐ถ =โฆ Masing-masing bilangan atom ๐ ๐ด ,๐ ๐ต , ๐ ๐ถ ,โฆ berkurang secara eksponensial dengan konstan peluruhan ๐ ๐ด dari nuklida induk tetapi tetap berlaku untuk setiap saat Kesetimbangan radioaktif
11
Jadi peluang peluruhan tiap satuan waktu ๐ dapat dinyatakan ๐=๐๐ Dengan ๐ menyatakan banyaknya tumbukan per detik antara partikel alfa dengan dinding perintang dan ๐ menyatakan peluang partikel untuk menembus rintangan Konsep Peluruhan
12
Jika dianggap setiap saat hanya sebuah partikel alfa yang dapat lolos dari inti dan partikel alfa bergerak bolak-balik sepanjang diameter nuklir ๐= ๐ฃ 2 ๐
0 Dengan ๐ฃ menyatakan kecepatan partikel alfa meninggalkan inti umumnya 2ร 10 7 ๐/๐ dan ๐
0 menyatakan jari-jari nuklir umumnya sebesar 10 โ14 ๐ Sehingga ๐โ ๐ โ1 dengan menunggu tahun untuk bisa meloloskan diri dari intinya Frekuensi Tumbukan
13
Karena tinggi rintangan potensial lebih besar daripada energi kinetik partikel (๐>๐พ), pekuang transmisi ๐ dalam fisika klasik adalah nol. Dalam mekanika kuantum, partikel alfa yang bergerak dipandang sebagai gelombang dan hasilnya ialah suatu kuantitas kecil tertentu ๐.
14
Cermin tebal Pemantulan sebagian Cermin tipis Pemantulan total Analogi optis dari efek ini dalam mekanika kuantum seperti pada gambar disamping. Gelombang cahaya mengalami pemantulan dari sebuah cermin namun cahaya itu menembus cermin dengan amplitudo yang menurun secara eksponensial sebelum mengalami pembalikan arah
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.