Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MODEL DESAIN KURIKULUM

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MODEL DESAIN KURIKULUM"— Transcript presentasi:

1 MODEL DESAIN KURIKULUM
Disusun Oleh: Siska Mei Sundari Fitriyani Putri Fajar Kurniawati

2 Pengertian Desain Kurikulum
Fred Percival dan Henry Ellington mengemukakan bahwa desain kurikulum adalah pengembangan proses perencanaan, validasi implementasi, dan evaluasi kurikulum. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata dalam bukunya yang berjudul Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, Desain kurikulum menyangkut pola pengorganisasian unsur-unsur atau komponen kurikulum.

3 Prinsip-prinsip dalam Desain Kurikulum
Prinsip-prinsip dalam mendesain kurikulum, menurut Saylor antara lain: Desain kurikulum harus memudahkan dan mendorong seleksi serta pengembangan semua jenis pengalaman belajar yang esensial bagi pencapaian prestasi belajar, sesuai dengan hasil yang diharapkan. Desain memuat berbagai pengalaman belajar yang bermakna dalam rangka merealisasikan tujuan-tujuan pendidikan, khususnya bagi kelompok siswa yang belajar dengan bimbingan guru. Desain harus memungkinkan dan menyediakan peluang bagi guru untuk menggunakan prinsip-prinsip mengajar dalam memilih, membimbing, dan mengembangkan berbagai kegiatan belajar di sekolah.

4 Lanjutan… Desain harus memungkinkan guru untuk menyesuaikan pengalaman dengan kebutuhan, kapasitas, dan tingkat kematangan siswa. Desain harus mendorong guru mempertimbangkan berbagai pengalaman belajar anak yang diperoleh di luar sekolah dan mengaitkannya dengan kegiatan belajar di sekolah.

5 Lanjutan… Desain harus menyediakan pengalaman belajar yang berkesinambungan, agar kegiatan belajar siswa berkembang sejalan dengan pengalaman terdahulu dan terus berlanjut pada pengalaman berikutnya. Kurikulum harus di desain agar membantu siswa mengembangkan watak, kepribadian, pengalaman, dan nilai-nilai demokrasi yang menjiwai kultur. Desain kurikulum harus realistis, layak, dan dapat diterima.

6 Macam-macam Pola Desain Kurikulum
Berdasarkan pada apa yang menjadi fokus pengajaran, sekurang-kurangnya dikenal tiga pola desain kurikulum, yaitu: Subject centered design Dalam Subject centered design curriculum kurikulum dipusatkan pada isi atau materi yang akan diajarkan. Kurikulum tersusun atas sejumlah mata-mata pelajaran, dan mata-mata pelajaran tersebut diajarkan secara terpisah-pisah.

7 Kekurangan Model Design Curriculum
Kelebihan Model Design Curriculum Mudah disusun, dilaksanakan, dievaluasi, dan disempurnakan. Para pengajarnya tidak perlu dipersiapkan khusus, asalkan sudah menguasai bahan materi yang akan diajarkan. Kekurangan Model Design Curriculum Pengetahuan yang diberikan secara terpisah-pisah. Mengutamakan bahan ajar maka peran peserta didik sangat pasif. Pengajaran lebih menekankan pengetahuan verbalistis dan kurang praktis.

8 pengembangan dari Subject centered design curriculum:
The Subject Design Desain ini menyajikan materi pelajaran secara terpisah-pisah dalam bentuk mata-mata pelajaran. Karena pelajaran-pelajaran tersebut diberikan secara terpisah-pisah, maka siswa menguasainya secara terpisah-pisah pula. Akibatnya siswa hanya menguasai bahan pada tahap hafalan dan bahan dikuasai secara verbalistis

9 The Disciplines Design
Bentuk ini merupakan pengembangan dari subject design, keduanya masih menekankan kepada isi atau materi kurikulum. Akan tetapi antara keduanya terdapat perbedaan yaitu, pada subject design belum ada kriteria yang tegas tentang apa yang disebut subject (ilmu). Sedangkan pada disciplines design kriteria tersebut telah tegas, batang tubuh keilmuan menentukan apakah suatu bahan pelajaran itu disiplin ilmu atau bukan.

10 The Broad Fields Design
menyatukan beberapa mata pelajaran yang berdekatan atau berhubungan menjadi satu bidang studi seperti Sejarah, Geografi, dan Ekonomi digabung menjadi Ilmu Pengetahuan Sosial, Aljabar, Ilmu Ukur, dan berhitung menjadi Matematika, dan sebagainya. Tujuan pengembangan kurikulum broad fields adalah menyiapkan para siswa yang dewasa ini hidup dalam dunia informasi yang sifatnya spesialistis, dengan pemahaman yang bersifat menyeluruh.

11 Learner Centered Design
Desain ini memberi tempat utama pada peserta didik. Di dalam pendidikan atau pengajaran yang belajar dan berkembang adalah peserta didik sendiri. Guru atau pendidik hanya berperan menciptakan situasi belajar-mengajar, mendorong dan memberikan bimbingan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Pengorganisasian kurikulum didasarkan atas minat, kebutuhan dan tujuan peserta didik.

12 Ciri utama yang membedakan desain model learner centered dengan subject centered, yaitu:
Learner centered design mengembangkan kurikulum dengan bertolak dari peserta didik dan bukan dari isi. Learner centered bersifat not-preplanned (kurikulum tidak diorganisasikan sebelumnya) tetapi dikembangkan bersama antara guru dengan siswa dalam penyelesaian tugas-tugas pendidikan.

13 Salah satu variasi dari model learner centered :
The Activity atau Experience Design Ada beberapa ciri utama activity atau experience design. Pertama, struktur kurikulum ditentukan oleh kebutuhan dan minat peserta didik. Kedua, kurikulum tidak dapat disusun jadi sebelumnya, tetapi disusun bersama oleh guru dengan para siswa. Ketiga, desain kurikulum tersebut menekankan prosedur pemecahan masalah.

14 Problem Centered Design
Problem centered design menekankan manusia dalam kesatuan kelompok yaitu kesejahteraan masyarakat. Konsep kurikulum ini berangkat dari asumsi bahwa manusia sebagai makhluk sosial yang selalu hidup bersama. Konsep ini menjadi landasan dalam pendidikan dan pengembangan kurikulum.

15 The Areas of Living Design
Ciri-ciri dari model desain ini adalah menggunakan pengalaman dan situasi-situasi nyata dari peserta didik sebagai pembuka jalan dalam mempelajari bidang-bidang kehidupan. The Core Design The core design kurikulum dalam mengintegrasikan bahan ajar, mereka memilih mata-mata pelajaran/bahan ajar tertentu sebagai inti (core). Pelajaran lainnya dikembangkan di sekitar core tersebut. Core curriculum disebut kelompok mata pelajaran dasar umum, dan diarahkan pada pengembangan kemampuan-kemampuan pribadi dan sosial.

16 Ada beberapa variasi desain core curriculum yaitu:
The sparate subjects core. The correlated core. The fused core. The activity/experience core. The areas of living core. The social problems core. Terhadap model-model di atas dapat ditambahkan dua model lain yang juga menekankan pendidikan umum yaitu: The unencapsulation design. Becker’s humanistic design.

17 Terima Kasih


Download ppt "MODEL DESAIN KURIKULUM"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google