Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bioremediasi air Reski Ramdhani Novianti Rasmin.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bioremediasi air Reski Ramdhani Novianti Rasmin."— Transcript presentasi:

1 Bioremediasi air Reski Ramdhani Novianti Rasmin

2 Vouk (1986) Terdapat 80 jenis dari 109 unsur kimia di muka bumi ini yang telah teridentifikasi sebagai jenis logam berat. Berdasarkan sudut pandang toksikologi, logam berat ini dapat dibagi dalam dua jenis. 

3 Logam Berat Non-esensial
Logam Berat Esensial Logam Berat Non-esensial keberadaannya dalam jumlah tertentu sangat dibutuhkan oleh organisme hidup, namun dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan efek racun. Contoh logam berat ini adalah Zn, Cu, Fe, Co, Mn keberadaannya dalam tubuh masih belum diketahui manfaatnya atau bahkan dapat bersifat racun, seperti Hg, Cd, Pb, Cr

4 Beberapa jenis mikroorganisme yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bioabsorpsi terutama adalah dari golongan alga yakni alga dari divisi Phaeophyta, Rhodophyta dan Chlorophyta. Logam-logam yang dapat diabsorbsi/di-remove adalah logam berat beracun, logam esensial dan radionuklida.

5 Perbandingan Selektivitas Mikroorganisme terhadap Logam Berat
Mikrooganisme Logam berat yang di removeberdasarkan beberapa penelitian Mucur mucedo Rhizopus stolonifer Aspergillus orizae Penecillium chrysogenum Ecklonia radiata  Saccharomyces cerevisie Chlorella vulgaris Phellinus badius Pinus radiata Sargassum sp. Durvillea potatorum Myriophylium spicatum Chiarella vulgaris Ganoderma lucidum Aspergillus niger Pseudomonas syringae Solanum elaeagnifoliumPhanerochaete chrysosporium Absidia sp. Cu Cu,Cd,Zn,U,Pb Cu Cu Cu,Pb,Cd,Cr Cu,Pb,Cd,Ni Pb,As Pb,Cd Pb,Cd Cu,Cr,Fe Zn Pb,Zn,Cu Cu Cr,Cu Cr,Cu Hg,Zn,Cd Cu,Cr,Pb,Ni,Zn Ni,Cu,Pb Pb,U,Cu

6 A2+ + (B-biomassa) –> B2+ + (A-biomassa)
Mekanisme Sebagian besar mekanisme pembersihan logam berat oleh mikrooganisme adalah proses pertukaran ion yang mirip pertukaran ion pada resin. Mekanisme pertukaran ion ini dapat dirumuskan sebagai: A2+ + (B-biomassa) –> B2+ + (A-biomassa)

7 Cara pengambilan (absorbsi) logam berat dapat dibagi dua yakni :
Proses ini terjadi ketika ion logam berat terikat pada dinding sel biosorben. Mekanisme passive uptake dapat dilakukan dengan dua cara, pertama dengan cara pertukaran ion di mana ion pada dinding sel digantikan oleh ion-ion logam berat; dan kedua adalah pembentukan senyawa kompleks antara ion-ion logam berat dengan gugus fungsional seperti karbonil, amino, thiol, hidroksi, fosfat, dan hidroksi-karboksil secara bolak balik dan cepat. Sebagai contoh adalah padaSargassum sp. dan Eklonia sp. di mana Cr(6) mengalami reaksi reduksi pada pH rendah menjadi Cr(3) dan Cr(3) di-remove melalui proses pertukaran kation.  Passive uptake. 

8 Mekanisme masuknya logam berat melewati membran sel sama dengan proses masuknya logam esensial melalui sistem transpor membran, hal ini disebabkan adanya kemiripan sifat antara logam berat dengan logam esensial dalam hal sifat fisika-kimia secara keseluruhan. Proses aktif uptake pada mikroorganisme dapat terjadi sejalan dengan konsumsi ion logam untuk pertumbuhan dan akumulasi intraselular ion logam. Aktif uptake

9 Daftar elemen pencemar utama dari logam berat dan sumbernya di alam

10 ELIMINASI LOGAM BERAT KADMIUM DALAM AIR LIMBAH MENGGUNAKAN TANAMAN AIR
Teknik pengolahan limbah menggunakan tanaman dikenal dengan istilah fitoremediasi. Pengetahuan bahwa tanaman aquatic (air) dan semiaquatic seperti Eichornia crassipes (eceng gondok), Hydrocotyle umbellata, lemna minor dan Azolla pinnata, dapat menyerap logam berat timbal (Pb), tembaga (Cu), kadmium (Cd), besi (Fe) dan merkuri (Hg) dari larutan terkontaminasi telah lama diketahui. Kemampuan tanaman air tersebut dalam mengabsorpsi logam berat dilakukan melalui akarnya. Dalam teknologi fitoremediasi teknik ekstraksi logam dari air

11 SK Jain dkk. (1989) Pinto, C.L.R. dkk. (1987)
melakukan penelitian akumulasi dan rekoveri logam perak (Ag) menggunakan eceng gondok. Sesudah kultivasi selama 24 jam dalam larutan yang mengandung Ag dengan konsentrasi awal 40 mg/L, menunjukkan bahwa konsentrasi rata-rata logam Ag adalah 8000 mg/g bahan kering atau sekitar 70% dari konsentrasi awal larutan Pinto, C.L.R. dkk. (1987) SK Jain dkk. (1989) meneliti absorpsi besi (Fe) dan tembaga (Cu) oleh tanaman air Lemna minor L. dan Azolla pinnata. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa tanaman Lemna dan Azolla dapat menurunkan konsentrasi Fe dan Cu secara efektif pada konsentrasi rendah sampai 6-8 hari pengolahan

12 Thank You!

13


Download ppt "Bioremediasi air Reski Ramdhani Novianti Rasmin."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google