Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

RAPAT TEKNIS PERENCANAAN, MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN T.A 2018

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "RAPAT TEKNIS PERENCANAAN, MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN T.A 2018"— Transcript presentasi:

1 RAPAT TEKNIS PERENCANAAN, MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN T.A 2018
Bappeko Surabaya, 22 Januari 2018

2 HUBUNGAN VISI–MISI–TUJUAN–SASARAN–PROGRAM
Pola Hubungan Visi-Misi-Tujuan-Sasaran-Program merupakan penjabaran atau penurunan (deployment/cascading dan Alignment) Prioritas Isu Strategis Deployment atau Cascading adalah: proses menyebarkan atau menurunkan kinerja ke level bawahnya s/d operasional Alignment adalah proses menyelaraskan/menjajarkan beberapa obyek sehingga sinergis serta menentukan % bobot kontribusi antar indikator untuk mencapai tujuan, misi, dan visi KINERJA/STRATEGIS KERJA/OPERASIONAL Visi Misi 1 2 Misi ke - n Tujuan . Tujuan ke % Sasaran Sasaran ke Program Program ke Kegiatan Kegiatan ke Sub Kegiatan ke VISI MISI TUJUAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN Staf 1 Staf 2 Staf n Alignment

3 HUBUNGAN MANAJEMEN STRATEGIS DENGAN MANAJEMEN KINERJA
Perencanaan & Penganggaran (e-planning & GRMS) Urun Rembug E-Simbada e-SWOT E-Payment SP2D RPJMD, Renstra PD e-Deployment AHP online Sistem Informasi Penatausahaan Keuangan (SIPK) SPM Laporan Monitoring Output & Outcome e-Performance Nilai Kinerja Organisasi & Personil Pohon Indikator (dashboard) e-Monev SPJ E-Delivery e-Musrenbang e-Pembagian Tugas e-ABK Laporan Monitoring Biaya & Waktu e- Devplan RKPD, Renja PD, RKUA-RPPAS e-Procurement e-Controlling Operational Plan (e- OpsPlan) e-RincianTugas e-Anjab e-Project Planning RKA (Blj. Langsung) e-Budgeting Kebutuhan Personil Sistem Anggaran Berbasis Kinerja (SABK) APBD, DPA e-formasi

4 HUBUNGAN VISI–MISI–TUJUAN–SASARAN–PROGRAM Skala Kota - Skala PD & PEJABAT PENGAMPU KINERJA
Level Kota Sinkronisasi substansi RPJMD dengan Renstra OPD : Perumusan Visi dan Misi OPD menggunakan SWOT untuk menghasilkan isu strategis level OPD yang mengacu pada Visi, Misi, dan Tujuan Walikota Sasaran kota dideploy/diturunkan menjadi tujuan OPD Program kota menjadi program OPD Kegiatan dan sub kegiatan yang dirumuskan OPD dalam Renstra OPD digunakan untuk menyusun kerangka awal anggaran program kota (menggunakan ASB) Level Struktur pada Organisasi Perangkat Daerah Visi Kota Misi Kota Tujuan Kota Walikota dan Wakil Walikota Evaluasi Kinerja Th lalu SWOT Isu Strategis Tugas dan Fungsi PD Visi Misi PD Kepala Perangkat Daerah (Es II atau Es III) Sasaran Tujuan PD Indikator sasaran Kota diturunkan menjadi indikator tujuan PD Sasaran PD Program PD Program Kota Kepala PD Kepala Bidang (Es III) Kegiatan PD Sub Kegiatan PD Kepala Sub Bidang (Es IV) Visi, Misi , Tujuan Kota sebagai acuan

5 PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
Dasar Permendagri 86 Tahun 2017 SKALA KOTA RKP & Program Strategis Nasional RKPD Provinsi Evaluasi RKPD (t-1) & (t-2) Ranwal Renja PD Pembahasan dengan DPRD (Banggar dan/atau Komisi) Evaluasi Gubernur Kesepakatan Walikota-DPRD RPJMD ( ) RKPD (t) RKUA- RPPAS (t) KUA-PPAS (t) RAPBD (t) Persetujuan Bersama APBD Tanggapan thd Evaluasi Gubernur Kebijakan Akhir Anggaran- Prioritas dan Plafon Anggaran (KAA-PPA) APBD (Perda & Perwali) SKALA PERANGKAT DAERAH Renstra OPD Versi OPD lama ( ) Versi OPD Baru Renja OPD (t) RKA OPD (t) DPA OPD (t) Evaluasi Renstra OPD Evaluasi RKPD (t-1) & (t-2) Revisi Renstra OPD

6 Penjelasan Detail Subkegiatan (Pengisian 4W + 1H)
e-OPSPLAN: Pengisian “operasional plan” dilakukan dengan merincikan aktivitas dalam penjelasan What, Who, Where, How, &When. Operational Plan terdiri dari pengisian aktivitas, obyek dan waktu pelaksanaan aktivitas Penjelasan Detail Subkegiatan (Pengisian 4W + 1H) e-RINcianTUgas e-PEMbagianTUgas Mengisi: 1. Korelasi jabatan aktivitas, yaitu korelasi jabatan yang dilakukan ketika korelasi tersebut menunjang pencapaian output subkegiatan melalui pelaksanaan aktivitas tertentu, sehingga perlu melibatkan staf subbid/subbag/seksi lain. 2. Perencaaan operasional kegiatan non-budgeting memiliki kesamaan dengan pengisian rencana operasional subkegiatan non-budgeting, hanya saja pada pengisian operasional kegiatan non-budgeting tidak memerlukan korelasi jabatan aktivitas. Mengisi: 1. Waktu penyelesaian aktivitas (processing time dan waktu tunggu) yang telah ditentukan rentang waktunya berdasarkan hasil desk waktu penyelesaian aktivitas pada tahun 2017 oleh Badan Perencanaan Pembangunan. 2. Volume output aktivitas dalam 1 tahun 3. Formasi jabatan staf untuk melakukan aktivitas 4. Penentuan jumlah staf pelaksana ideal 5. Penentuan staf pelaksana serta jadwal target output aktivitas per staf. What Why When Why Who Why Operational Plan Where Why How Why


Download ppt "RAPAT TEKNIS PERENCANAAN, MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN T.A 2018"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google