Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Konsep Bahasa Pemrograman I Operator

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Konsep Bahasa Pemrograman I Operator"— Transcript presentasi:

1 Konsep Bahasa Pemrograman I Operator
Oleh Arief Ginanjar, ST., M.Kom.

2 Precedence Java Operator
Precedence adalah antrian operator yang mempunyai hak untuk di proses pertama kali. Dengan term precedence tersebut jika terdapat beberapa operator yang diproses dalam sebuah persamaan matematika, maka mesin komputer akan mempunyai prioritas operasi mana dulu yang akan diproses. Operator tertentu mempunyai urutan tinggi daripada yang lain.

3 Precedence Java Operator

4 Precedence Java Operator

5 Precedence Java Operator

6 Loop (Perulangan) Loop atau perulangan merupakan struktur kontrol yang disediakan oleh bahasa pemrograman yang bermanfaat untuk mengolah data banyak dan berulang. Hampir seluruh bahasa pemrograman menyediakan fasilitas ini dengan berbagai macam struktur dan bentuk

7 Loop (Perulangan)

8 Loop (Perulangan) While loop → melakukan perulangan terhadap statement atau group statement ketika kondisi yang diinginkan bernilai true, dengan testing kondisi dilakukan diawal struktur loop. For loop → melakukan statement yang terurut beberapa kali karena testing dilakukan secara ringkas diawal struktur loop Do while loop → serupa seperti while loop, namun testing kondisi dilakukan diakhir struktur loop

9 Loop (Perulangan) Selain dari fungsi utama loop ada juga fungsi control lain yang digunakan ketika kondisi tertentu sudah terpenuhi Statement ‘break’ → digunakan untuk menghentikan loop jika kondisi sudah terpenuhi. Statement ‘continue’ → digunakan untuk melanjutkan loop ke kondisi lain jika syarat kondisi terpenuhi.

10 Loop (Perulangan) – while loop

11 Loop (Perulangan) – for loop

12 Loop (Perulangan) – do while loop

13 Loop (Perulangan) Semenjak java versi 5 terdapat istilah “enhanced for loop” yang memungkinkan testing kondisi loop menjadi lebih simple, kondisi perulangan ini hanya bisa dilakukan untuk membuka data dalam class collection atau class arrays.

14 Loop (Perulangan) Declaration → merupakan block variable yang dideklarasikan yang mempunyai hubungan compatible terhadap akses elemen dalam array. Variable yang diinginkan akan tersedia didalam block for beserta nilainya sesuai dengan isi dari element array Expression → adalah proses testing terhadap nilai dalam element array supaya kondisi loop terpenuhi. Isi expression dapat berupa nilai array atau method yang mempunyai return value array.

15 Loop (Perulangan)

16 Seleksi Kondisi Struktur seleksi kondisi mempunyai satu atau beberapa kondisi yang harus diperiksa tingkat kebenaran dari masing-masing kondisi tersebut, jika nilai kebenaran sebuah parameter perbandingan bernilai true maka struktur seleksi kondisi akan mulai melakukan ekseskusi satu atau beberapa baris statement yang berada dalam lingkup tersebut, jika false maka struktur seleksi kondisi akan mencari kembali dalam kondisi berikutnya, termasuk jika kondisi perulangan mempunyai nested seleksi kondisi.

17 Seleksi Kondisi

18 Seleksi Kondisi Dalam java programming terdapat beberapa jenis perintah seleksi kondisi, yaitu: Perintah if → seleksi kondisi yang berisi pemeriksaan boolean yang diikuti dengan satu atau lebih perintah. Perintah if .. else → seleksi kondisi yang mempunyai lebih dari satu pilihan pemeriksaan boolean serta diikuti satu atau lebih perintah Perintah nested if → yaitu penggunaan perintah if atau else if didalam if atau else if lain. Perintah switch → seleksi kondisi yang menerapkan pemeriksaan boolean yang setara diantara variabel yang ditest.

19 Seleksi Kondisi - if

20 Seleksi Kondisi – if..else

21 Seleksi Kondisi – if..else

22 Seleksi Kondisi – if..else

23 Seleksi Kondisi – nested if

24 Seleksi Kondisi – switch
Aturan yang diterapkan dalam seleksi kondisi switch adalah: Variabel yang dapat digunakan untuk switch hanya integer atau kompatible integer dan string Dapat menggunakan beberapa statement case didalam switch, setiap case harus diikuti oleh nilai pembanding dan lambang colon (:) Nilai dalam setiap case harus mempunyai tipe data sejenis dan harus bernilai konstanta. Ketika sebuah variabel menemukan nilai sama dalam case, maka perintah didalamnya akan dieksekusi hingga mencapai perintah “break” Ketika mencapai “break”maka perintah didalam switch akan dihentikan kemudian akan membaca opsi case berikutnya. Tidak setiap case membutuhkan break, ketika break tidak ada maka perintah akan terus berjalan hingga ditemukan break berikutnya. Setiap perintah switch dapat mempunyai perintah “default” yang hanya boleh muncul di akhir perintah switch, perintah default hanya dieksekusi ketika tidak ada nilai case yang dapat menghasilkan boolean true. Tidak diperlukan perintah break dalam case default

25 Seleksi Kondisi – switch

26 Seleksi Kondisi – switch


Download ppt "Konsep Bahasa Pemrograman I Operator"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google