EFEKTIFITAS PROMOSI PT MONICA HIJAU LESTARI (BODY SHOP INDONESIA) MELALUI FANPAGE FACEBOOK TERHADAP MINAT BELI.

Presentasi berjudul: "EFEKTIFITAS PROMOSI PT MONICA HIJAU LESTARI (BODY SHOP INDONESIA) MELALUI FANPAGE FACEBOOK TERHADAP MINAT BELI."— Transcript presentasi:

1 EFEKTIFITAS PROMOSI PT MONICA HIJAU LESTARI (BODY SHOP INDONESIA) MELALUI FANPAGE FACEBOOK TERHADAP MINAT BELI

2 Latar Belakang Masalah
Facebook merupakan sosial muda yang targetnya adalah semua kalangan. Hal ini disebabkan karena facebook merupakan Media promosi saat ini semakin beragam dan banyak bentuknya, seiring dengan kemajuan teknologi saat ini. Salah satunya ialah facebook yang merupakan media sosial yang saat ini sedang ramai di digunakan diseluruh dunia, khusunya indonesia. Saat ini sudah menjadi trend bagi kegiatan kampanye maupun promosi suatu produk ataupun jasa. para pelaku usaha menjadikan sosial media khususnya facebook sebagai salah satu media untuk mempromosikan usahanya dalam meningkatkan penjualan maupun mempertahankan pelanggan yang loyal. Dari sosial media inilah para pelaku usaha mengkomunikasikan produknya untuk dapat menjangkau sasarannya. Banyak jenis usaha yang melakukan kampanye produknya melalui media ini, berbagai macam strategi dilakukan untuk dapat menyakinkan calon konsumen dalam mempengaruhi perilaku pembelian untuk melakukan pembelian melalui social media. Dengan permasalahan tersebut peneliti akan mencoba meneliti facebook sebagai media promosi bagi perusahaan khususnya body shop indonesia dalam menjalankan aktifitas promosinya melalui fanpage facebook mereka. Facebook adalah salah satu dari beberapa social media yang menjadi media untuk beriklan, promosi, maupun kampanye produk atau jasa.

3

4 Perumusan Masalah Dari latarbelakang tersebut di atas, rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian Ini adalah berdasarkan teori AIDA menurut Kotler (2007 : 379) untuk melihat efektifitas promosi yaitu dengan Attention, Interest, Desire dan Action agar dapat mengetahui bagaimana efektifitas promosi body shop indonesia melalui fanpage facebook terhadap minat beli perpustakaan dalam bentuk brosur terhadap minat kunjung pemustaka : studi kasus di Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah.

5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas promosi melalui fanpage facebook terhadap minat beli apakah promosi melalui fanpage facebook tersebut efketif terhadap minat beli? promosi yang dilakukan oleh body shop indonesia melalui pemanfaatan fanpage facebook proses pengambilan keputusan pembelian pelanggan terhadap produk the body shop melalui pemanfaatan fanpage facebook the body shop Indonesia

6 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut : Menjadikan penelitian ini sebagai acuan peneliti yang membahas masalah sejenis Untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan dibidang marketing communication & advertising khusunya mengenai promosi melalui fanpage facebook

7 PROMOSI BODY SHOP INDONESIA MELALUI FANPAGE FACEBOOK
KERANGKA BERFIKIR PROMOSI BODY SHOP INDONESIA MELALUI FANPAGE FACEBOOK EFEKTIFITAS Attention (perhatian) - Interest (ketertarikan) Desire (keinginan) Action (tindakan MINAT BELI

8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Efektifitas Efektifitas merupakan suatu tindakan dimana tindakan itu akan efektif apabila telah mencapai tujuan yang telah ditentukan. Menurut ensiklopedi umum (2001 : 411) efektifitas adalah menunjukkan taraf tercapainya suatu tujuan. Sedangkan menurut Tyson (2000 : 230) mendefinisikan efektifitas sebagai kecakapan untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah. Menurut Yudi farola (2005: 4) menjelaskan bahwa efektifitas merupakan suatu pengukuran dalam arti tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, maka efektifitas dapat didefinisikan dengan melakukan pekerjaan yang benar. Promosi Menurut Darmono (2007 : ) promosi adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menaikkan citra dan popularitas produk yang akan dijual. Sedangkan menurut Alma (2006 : 179) Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen. Menurut Kotler dan Keller (2009 : 510) menyatakan bahwa promosi adalah berbagai cara untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang suatu produk atau brand yang dijual

9 Efektifitas Promosi Agar suatu tujuan yang telah ditentukan dapat tercapai dengan baik, efektif merupakan ukuran suatu organisasi untuk mencapai segala tujuannya. Menurut Farida Indriani (2009 : 9) menyatakan bahwa efektifitas promosi yaitu kegiatan promosi yang dibutuhkan dalam pemasaran suatu produk agar kehadiran produk tersebut dapat diketahui dan diterima oleh lebih banyak lapisan masyarakat. Promosi dapat digunakan sebagai medium untuk mengenali dan mencocokkan barang dan jasa yang ada dipasaran dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Menurut Kotler (2007 : 379) menjelaskan “Teori AIDA (Attention, Interest, Desire, and Action) merupakan suatu pesan yang harus mendapatkan perhatian, menjadi ketertarikan, menjadi minat, dan mengambil tindakan. Teori ini menyampaikan akan kualitas dari pesan yang baik”.

10 1. Attention (Perhatian)
Menimbulkan perhatian pelanggan berarti sebuah pesan harus dapat menimbulkan perhatian baik dalam bentuk dan media yang disampaikan. Di mana perhatian itu bertujuan secara umum atau khusus kepada calon konsumen atau konsumen yang akan dijadikan target sasaran. Hal tersebut dapat dikemukan lewat tulisan dan gambar yang menonjol dan jelas, perkataan yang menarik atau mudah diingat, dan mempunyai karakteristik tersendiri. 2. Interest (Ketertarikan) Tertarik berarti pesan yang disampaikan menimbulkan perasaan ingin tahu, ingin mengamati, dan ingin mendengar serta melihat lebih seksama. Hal tersebut terjadi karena adanya minat yang menarik perhatian konsumen akan pesan yang ditunjukkan. 3. Desire (Keinginan) Pemikiran terjadi dari adanya keinginan. Hal ini berkaitan dengan motif dan motivasi konsumen dalam membeli suatu produk. Motif pembelian dibedakan menjadi 2, yaitu motif rasional dan emosional. Di mana motif rasional mempertimbangkan konsumen akan keuntungan dan kerugian yang didapatkan. Sedangkan motif emosional terjadi akibat emosi akan pembelian produk. 4. Action (Tindakan) Tindakan terjadi dengan adanya keinginan kuat konsumen sehingga terjadi pengambilan keputusan dalam melakukan pembeli produk yang ditawarkan.

11 Fanpage Facebook Fan page  facebook adalah sebuah halaman khusus layaknya blog yang menyediakan informasi yang beragam sesuai dengan keinginan pemiliknya, mulai dari perusahaan, pendidikan, layanan, produk fisik, artis, komunitas dan masih banyak lainnya. Beberapa orang ahli pun pasti memiliki pengertian fan page facebook sendiri sesuai dengan apa yang mereka pelajari. Apa manfaatnya untuk bisnis online? Manfaat Fan Page Facebook adalah untuk mengumpulkan prospek (fans) sebanyak-banyaknya dan kemudian kirimi pesan-pesan marketing untuk menghasilkan penjualan.  Dengan semakin banyaknya jumlah Fans / penggemar halaman / page facebook anda, maka akan semakin besar pula peluang anda mendapatkan uang.

12 Mnat Beli Minat beli adalah sesuatu diperoleh dari proses belajar dan proses pemikiran yang yang membentuk suatu persepsi. Minat beli ini menciptakan suatu motivasi yang terus terekam dalam benaknya dan menjadi suatu keinginan yang sangat kuat yang pada akhirnya ketika seorang konsumen harus memenuhi kebutuhannya akan mengaktualisasikan apa yang ada didalam benaknya itu (Mowen dalam Oliver (2006).  Minat beli merupakan bagian dari komponen perilaku dalam sikap mengkonsumsi. Menurut Kinnear dan Taylor dalam Tjiptono (2003), minat beli adalah tahap kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. Menurut Mowen dalam Oliver (2006) efek hierarki minat beli digunakan untuk menggambarkan urutan proses munculnya keyakinan (beliefs). Sikap (attitudes) dan perilaku pengetahuan kognitif yang dimiliki konsumen dengan mengaitkan atribut, manfaat, dan obyek (dengan mengevaluasi informasi), sementara itu sikap mengacu pada perasaan atau respon efektifnya. Sikap berlaku sebagai acuan yang mempengaruhi dari lingkungannya (Loudon dan Dela Bitta, 1993).

13 BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian menggunakan model penelitian kualitatif. Menurut Moleong (2010: 6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

14 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. enelitian deskriptif menurut Moleong (2010 : 11) yaitu penelitian yang memberikan data berupa kata-kata, gambar, dan bukan data berupa angka-angka, semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang telah diteliti.

15 Teknik Pengumpulan Data Observasi Wawancara Dokumentasi