Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHadian Kartawijaya Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Memahami Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
Kelompok 2 1. Sam Bahari 2. Muhammad Iqbal 3. Adrian Bayu Prastha
2
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
Perusahaan Dan Lingkungannya Perusahaan adalah suatu sistem fisik yang dikelola melalui penggunaan sebuah sistem Virtual. sistem fisik perusahaan merupakan suatu sistem terbuka di mana perusahaan/instansi berhadapan dengan lingkungannya. sebuah perusahaan memperoleh sumber daya dari lingkungannya, mengubah sumber daya tersebut menjadi produk dan jasa, dan mengembalikan sumber daya yang telah diubah kembali ke lingkungan.
3
Aliran Sumber Daya Fisik - Rantai Penawaran Manajemen
Sumber daya fisik sebuah perusahaan meliputi pegawai, bahan baku, mesin, dan uang. Pegawai dipekerjakan oleh perusahaan, diubah ke tingkat keahlian yang lebih tinggi melalui pelatihan dan pengalaman, dan pada akhirnya meninggalkan perusahaan. Bahan baku memasuki perusahaan dalam bentuk input mentah dan diubah menjadi barang jadi, yang kemudian dijual kepada para pelanggan perusahaan. Mesin dibeli, digunakan dan pada akhirnya dijual dalam bentuk penerimaan penjualan investasi pemegang saham, dan pinjaman lalu diubah menjadi pembayaran kepada pemasok, pajak kepada pemerintah, dan pengembalian kepada para pemegang saham. Ketika berada di dalam perusahaan, sumber daya fisik dipergunakan untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijual oleh perusahaan kepada para pelanggannya.
4
Delapan unsur lingkungan meliputi:
Pemasok (supplier) atau yang disebut juga vendor,memasok bahan baku, mesin, jasa, orang, dan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk dan jasanya. Produk dan jasa ini lalu dipasarkan kepada pelanggan (customer) perusahaan. Serikat pekerja (labor union) adalah organisasi dari para pekerja terampil maupun tidak terampil dari berbagai jenis bidang usaha dan industri
5
Komunitas Keuangan (financial community) terdiri atas institusi-institusi seperti bank dan institusi pemberi pinjaman lainnya yang memengaruhi sumber daya keuangan yang tersedia bagi perusahaan. Pemegang Saham atau pemilik (stockholders dan owners) adalah orang-orang yang menginvestasikan uang kedalam perusahaan, mereka adalah pemilik perusahaan yang sebenarnya. Pesaing (competitor) mencakup semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan di dalam pasar.
6
Pemerintah (government), baik itu di tingkat nasional, provinsi, maupun local, akan memberikan pembatasan dalam bentuk peraturan dan perundang-undangan dan juga memberikan bantuan dalam bentuk pembelian, informasi, dan dana. Komunitas global (global community) adalah wilayah geografis dimana perusahaan menjalankan operasinya. Perusahaan menunjukan tanggung jawabnya kepada masyarakat global dengan menghargai lingkungan hidup, memberikan produk dan jasa yang memberikan kontribusi kepada mutu kehidupan, dan melakukan operasinya secara etis.
7
ALIRAN SUMBER DAYA LINGKUNGAN
Perusahaan terhubung dengan unsur-unsur lingkungannya melalui aliran sumber daya lingkungan (environmental resource flows). Aliran-aliran yang umum terjadi meliputi aliran informasi dari pelanggan, aliran bahan baku kepada pelanggan, aliran uang kepada pemegang saham, dan aliran bahan baku dari pemasok. Aliran yang lebih jarang terjadi meliputi aliran uang dari pemerintah (seperti untuk penelitian), aliran bahan baku kepada pemasok (pengembalian barang dagangan), dan aliran pegawai kepada pesaing (karyawan yang dibajak oleh perusahaan lain).
8
Pemegang saham atau pemilik
Figur 2.2 Pemerintah Komunitas keuangan Komunitas Global Pelanggan Pemasok Perusahaan Pesaing Serikat pekerja Pemegang saham atau pemilik Delapan unsur Lingkungan
9
ALIRAN SUMBER DAYA FISIK
Sumber daya fisik sebuah perusahaan meliputi pegawai, bahan baku, mesin, dan uang. Pegawai dipekerjakan oleh perusahaan, dibuat ke tingkat keahlian yang lebih tinggi melalui pelatihan dan pengalaman, dan pada akhirnya meninggikan perusahaan. Bahan baku memasuki perusahaan dalam bentuk input mentah dan diubah menjadi barang jadi, yang kemudian dijual kepada para pelanggan perusahaan. Mesin dibeli, digunakan, dan pada akhirnya dijual dalam bentuk besi tua atau ditukar dengan mesin yang lebih baru.
10
Uang memasuki perusahaan dalam bentuk penerimaan penjualan, investasi, pemegang saham, dan pinjaman lalu dibuat menjadi pembayaran kepada pemasok, pajak kepada pemerintah, dan pengembalian kepada para pemegang saham, ketika berada di dalam perusahaan, sumber daya fisik dipergunakan untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijual oleh perusahaan kepada para pelanggannya.
11
KEUNGGULAN KOMPETITIF
Seiring dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya, perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan keunggulan di atas para pesaingnya. Mereka dapat mencapai keunggulan ini dengan memberikan produk dan jasa pada harga yang kebih rendah, memberikan produk dan jasa dengan kualitas yang lebih tinggi, dan memenuhi kebutuhan kebutuhan khusus dari segmen-segmen pasar tertentu.
12
Satu hal yang tidak selalu terlihat jelas adalah adanya fakta bahwa sebuah perusahaan juga akan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Di dalam sistem informasi, keunggulan kompetitif (competitive advantage) mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan (leverage) di dalam pasar. Ingat bahwa para manajer perusahaan menggunakan sumber daya virtual sekaligus juga fisik dalam memenuhi tujuan-tujuan strategis perusahaan.
13
RANTAI NILAI PORTER Professor Harvard Michael E. Porter adalah orang yang paling sering dikaitkan dengan topik keunggulan kompetitif. Buku dan artikel-artikel yang ditulisnya memberikan panduan dan strategi bagi perusahaan yang mencoba untuk mendapatkan keunggulan diatas para pesaingnya. Porter yakin bahwa sebuah perusahaan meraih keunggulan kompetitif dengan menciptakan suatu rantai nilai (value chain), seperti yang digambarkan pada figure 2.3, yang terdiri atas aktivitas-aktivitas utama dan pendukung yang memberikan kontribusi kepada margin.
14
Margin adalah nilai dari produk dan jasa perusahaan setelah dikurangi harga pokoknya, seperti yang diterima oleh pelanggan perusahaan. Meningkatkan margin adalah tujuan dari rantai nilai. Perusahaan menciptakan nilai dengan melakukan apa yang disebut oleh porter sebagai aktivitas nilai (value activities). Aktivitas nilai terdiri atas dua jenis : utama dan pendukung. Aktivitas nilai utama (primary value activities) ditunjukan pada lapisan bagian bawah figure 2.3 dan meliputi logistik input yang mendapatkan bahan baku dan
15
persediaan dari pemasok, operasi perusahaan yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi, logistik output yang memindahkan barang kepada pelanggan, operasi pemasaran dan penjualan yang mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan mendapatkan pesanan, dan aktivitas- aktivitas jasa yang menjaga hubungan pelanggan yang baik setelah penjualan. Aktivitas nilai utama ini mengelola aliran sumber daya fisik di sepanjang perusahaan.
16
Rantai Nilai Pengadaan Penjual-an dan pemas-aran
Figur 2.3 Pengadaan Penjual-an dan pemas-aran Pengembangan teknologi Manajemen Sumber daya manusia Infrastruktur Perusahaan Margin Logistik barang masuk Operasi Logistik barang keluar Jasa Aktivitas pendukung Aktivitas utama Rantai Nilai
17
Memperluas ruang lingkup rantai nilai
Manajemen harus waspada terhadap tambahan keunggulan yang dapat dicapai dengan mengaitkan rantai nilai perusahaan ke rantai nilai organisasi lain; kaitan seperti ini dapat menghasilkan suatu system interorganisasional (interorganizational system-IOS). Perusahaan - perusahaan yang berpartisipasi disebut sebagai sekutu bisnis (business partners); mereka bekerja bersama sebagai suatu unit tunggal yang terkoordinasi, sehingga menimbulkan suatu sinergi yang tidak dapat dicapai jika masing-masing bekerja sendirian.
18
Sebuah perusahaan dapat mengaitkan rantai nilainya kepada rantai nilai pemasoknya dengan mengimplementasikan sistem yang membuat sumber daya input yang tersedia bila dibutuhkan. Salah satu contoh adalah kesepakatan just-in-time JIT dengan pemasok untuk mengirimkan bahan baku sehingga bahan baku akan tiba beberapa jam sebelum digunakan didalam proses produksi. JIT akan membantu meminimalkan biaya penyimpanan bahan baku. Perusahaan juga dapat mengaitkan rantai nilainya dengan rantai nilai para anggota jalur distribusinya, sehingga menciptakan suatu sistem nilai (value system).
19
Dimensi-dimensi keunggulan kompetitif
Keunggulan strategis (strategic advantage) Adalah keunggulan yang memilki dampak fundamental dalam membentuk operasi perusahaan. Sistem informasi dapat digunakan untuk menciptakan suatu keunggulan yang strategis. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar seperti alat penghubung browser web mencerminkan pergeseran posisi perusahaan secara strategis. Strategi ini dapat menyebabkan operasi perusahaan akan dipengaruhi oleh beberapa cara secara fundamental.
20
Sistem Nilai Rantai Nilai Pemasok Rantai Nilai Perusahaan
Figur 2.4 Rantai Nilai Pemasok Rantai Nilai Perusahaan Rantai Nilai Pelanggan Sistem Nilai
21
2. Keunggulan Taktis Sebuah perusahaan mendapatkan keunggulan taktis (tactical advantage) ketika perusahaan tersebut mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari pesaingnya. Dalam contoh kita, layanan pelanggan dapat ditingkatkan dengan menawarkan kepada pelanggan akses langsung ke informasi. Semua perusahaan ingin memuaskan pelanggan, karena kepuasan pelanggan akan menghasilkan pengulangan pembelian.
22
3. Keunggulan operasional
Keunggulan operasional (operational advantage) adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari –hari. Di sinilah sistem informasi akan berinteraksi secara langsung dengan proses. Suatu situs Web yang “mengingat” pelanggan dan preferensi mereka dari transaksi-transakai masa lalu akan mencerminkan suatu keunggulan operasional. Browser sering memiliki cookies, file-file kecil yang berisi informasi yang terdapat di dalam komputer pengguna,
23
yang dapat menyimpan nomor akun, kata sandi, dan informasi lain yang berhubungan dengan transaksi pengguna. Ini merupakan kemudahan yang berharga bagi pelanggan, dan juga memberikan keuntungan langsung kepada perusahaan. Benar jika di katakan bahwa para pelanggan yang menggunakan Web untuk menempatkan pembelian mereka akan menghemat beban perusahaan membayar seorang juru tulis untuk memasukan data, tetapi ini hanyalah keuntungan yang bersifat minor saja.
24
TANTANGAN DARI PESAING-PESAING GLOBAL
Perusahaan multinasional (multinational corporation- MNC) adalah sebuah perusahaan yang beroperasi lintas produk, pasar, negara, dan budaya. Perusahaan multinasional terdiri atas perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan. Anak perusahaan tersebut dapat tersebar secara geografis dan masing-masing dapat memiliki sasaran, kebijakan, dan prosedurnya sendiri.
25
Perencanaan Strategis
Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Setelah rencana strategis ditetapkan, tiap area fungsional bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis mereka sendiri. Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung perusahaan saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya
26
SPIR (Strategic Planning for Information Resourcers)
Perencanaan strategi merupakan perencanaan yang paling memerlukan perhatian. Karena memerlukan perkiraan yang matang untuk dapat mencapai tujuan organisasi pada masa sekarang dan akan datang Gagasan utama dari SPIR adalah adanya hubungan antara tujuan perusahaan secara keseluruhan dengan sumber-sumber informasi. Sumber-sumber informasi harus digunakan untuk mencapai tujuan.
27
Pendekatan-pendekatan Top down :
1. BSP IBM (Business Systems Planning) - Pendekatan studi total - Setiap manajer diinterview untuk menentukan kebutuhan informasi, kemudian system diimplementasikan sesuai dengna kebutuhan informasi. 2. CSF (Critical Success Factor) Perencanaan sumber informasi dengan mengidentifikasi kunci keberhasilan dan kegagalan. 3. Transformasi susunan strategis - Misi, tujuan, strategi dari perusahaan merupakan dasar tujuan, batasan, strategi perencanaan system. - Proses pentransformasian dari susunan strategi organisasi menjadi susunan strategi SIM dinamakan proses perencanaan strategi SIM. 4. SLC yang diperluas
28
Integrasi Sistem Informasi
Pengintegrasian sistem informasi merupakan salah satu konsep kunci dari sistem Informasi Manajemen. Keuntungan utama dari integrasi sistem informasi adalah membaiknya arus informasi dalam sebuah organisasi. Suatu pelaporan biasanya memang memerlukan waktu, namun demikian akan semakin banyak informasi yang relevan dalam kegiatan manajerial yang dapat diperoleh bila diperlukan. Keuntungan lain dari pengintegrasian sistem adalah sifatnya yang mendorong manajer untuk membagikan (mengkomunikasikan) informasi yang dihasilkan oleh departemen (bagian) nya agar secara rutin mengalir ke system lain yang memerlukannya. Informasi ini kemudian digunakan lebih luas untuk membantu organisasi.
29
IOS (Interorganizational Information Sytems)
1. IOS merupakan system informasi yang digunakan oleh lebih dari satu perusahaan. 2. IOS fasilitator bertugas : Menunjukkan para peserta bahwa dengan bekerja dalam system tsb mereka akan memperoleh keuntungan kompetitif. Ada 3 pokok penting mengenai 3 contoh keunggulan kompetitif di atas : 1. Tidak satupun perusahaan di atas yang puas hanya mengandalkan sumberdaya fisik untuk menjadi pesaing yang tangguh 2. Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan secara terus menerus. 3. Ketiga perusahaan tersebut memusatkan sumberdaya informasi mereka pada para pelanggannya
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.