Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENGGUNAAN SUMBER DAYA
BAB 6 PENGGUNAAN SUMBER DAYA
2
A. MENEMPATKAN PERSONALIA DAN KEUANGAN
Sumber daya (resources) yang dimanfaatkan untuk meraih tujuan yang diharapkan tersebut apabila di klasifikasikan dapat terbagi menjadi 3 macam, yaitu: Personalia, Keuangan, dan Teknologi.
3
1. PERSONALIA Keberhasilan dalam mengelola melalui penanaman pengaruh terhadap sumber daya manusia merupakan kunci keberhasilan manajemen pada suatu organisasi. keberhasilan suatu organisasi dalam merealisasikan tujuannya sangat dipengaruhi pada kemampuan untuk mengelola sumber daya manusianya termasuk aspek kekurangan maupun aspek kelebihan dari masing-masing orang.
4
2. KEUANGAN Sumber dana intern ini adalah merupakan dana yang telah dihasilkan oleh bagian pemasaran sebagai akibat dari trnsaksi penjualan yang telah dilakukannya dalam proses pemasaran. Sumber dana ini disebut dengan sumber dana dari dalam atau intern karena memang muncul dari hasil usaha yang dilaksanakan oleh perusahaan itu sendiri. Sumber dana ekstern berasal dari masyarakat umum yang dalam hal ini berupa pembelian saham oleh masyrakat kepada saham-saham yang dikeluarkan atau diemisi oleh perusahaan tersebut. Sumber dana ekstern yang lain dapat berupa kredit dari bank atupun kredit atau utang kepada pihak lain.
5
Setelah sumber dana diperoleh, maka tugas selanjutnya dari bagian keuangan adalah untuk mengatur penggunaan bagi dana yang telah diperolehnya baik dari sumber intern maupun ekstern tersebut. Dana yang telah diperolehnya itu dapat dipergunakan untuk kebutuhan-kebutuhannya, seperti kebutuhan modal kerja bagi operasionalnya sehari-hari dari usaha yang dijalankan tesebut.
6
B. MENILAI PELUANG PASAR
RISET PASAR Proses riset pemasaran dilakukan oleh perusahaan untuk mengetahui situasi pemasaran yang spesifik mengenai kondisi pemasaran produk/jasa suatu perusahaan. Riset Pemasaran adalah proses identifikasi, penumpulan,analisis dan penyebaran informasi mengenai masalah-masalah dan kesempatan-kesempatan pasar secara sistematis dimana hasil yang diperoleh dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk membuat keputusan-keputusan dalam mengevaluasi, memonitor dan mengoptimalkan performa pemasaran.
7
Proses Riset Pemasaran
Mendefinisikan masalah dan tujuan melakukan riset pemasaran Tujuan riset ada tiga yaitu: (a) riset eksploratif yaitu mengumpulkan informasi awal yang akan membantu mendefinisikan permsalahan dan menawarkan hipotesis, (b) riset deskriptif yaitu mendeskripsikan hal-hal seperti potensi pasar suatu produk atau demografi dan perilaku konsumen yang membeli produk mereka dan (c) riset kausal yaitu riset pemasaran untuk menguji hipotesis hubungan sebab akibat. 2. Mengembangkan rencana riset pemasaran untuk mengumpulkan informasi 3. Mengimplementasikan rencana riset 4. Menginterpretasi dan melaporkan temuan
8
2. PERKENALAN PRODUK BARU
Produk baru adalah barang dan jasa yang pada pokoknya berbeda dengan produk yang telah dipasarkan oleh sebuah perusahaan. Pengembangan produk dimulai pada saat perusahaan menemukan dan mengembangkan ide baru. Pengertian produk baru ada tiga macam yaitu : Produk baru – konsumen baru Produk baru – konsumen lama
9
Sumber Ide Proses pengembangan produk baru diperoleh dari beberapa ide, ide tersebut dapat diperoleh dari beberapa sumber. Perusahaan bisa melakukan riset dan pengembangan secara formal, mengambil ide dari karyawan.bisa juga diperoleh dari keluhan dan saran dari konsumen. Perusahaan bisa juga mempelajari produk dari pesaing, produk yang dihasilkan pesaing dipelajari kemudian dikembangkan ataupun menyempurnakan kekurangan produk dari pesaing. Ide juga bisa diperoleh dari distributor karena mereka lebih dekat dengan konsumen sehingga bisa menjaring informasi yang kemudian bisa dijadikan dasar bagi perusahaan untuk memproduksi atau mengembangkan produk baru.
10
Kegiatan yang harus dilakukan ketika perusahaan memutuskan untuk memproduksi produk baru yaitu :
Menentuan tujuan memproduksi produk baru Merencanakan kegiatan-kegiatan eksplorasi Mengadakan pemilihan alternative Mengembangkan spesifik Mengkoordinasikan kegiatan pengujian dan prekomersialisasi Mengarahkan kelompok-kelompok antar departemen
11
Kesadaran Ketertarikan Pengevaluasian Percobaan Pengadopsian
Konsumen dalam mengkonsumsi produk baru melewati proses adopsi yaitu proses mental yang dijalani individu melewati dari pertama mempelajari inovasi tertentu hingga ke adopsi akhir. Adapun proses konsumen dalam mengadopsi produk baru adalah : Kesadaran Ketertarikan Pengevaluasian Percobaan Pengadopsian
12
3. LOKASI USAHA Lokasi usaha merupakan salah satu kunci keberhasilan sebuah usaha. Pemilihan tempat usaha sebaiknya : Lokasi usaha yang strategis Luas lokasi yang memadai Penataan lokasi yang teratur
13
C. PEMASARAN 1. PENETAPAN PELANGGAN Penentuan siapakah konsumen perusahaan amatlah penting. Orientasi pemasaran telah bergeser dari yang semula berorientasi pada produk perusahaan ke konsumen yang artinya antara produk dan konsumen menjadi sangat penting bagi sebuah usaha kedua hal ini saling terkait, produk perusahaan dibuat berdasarkan kebutuhan dari konsumen sehingga jelas pasar konsumen mana yang akan dibidik perusahaan.
14
Mengembangkan rencana pemasaran
Ada 6 langkah untuk menciptakan rencana pemasaran : Pahami pasar Lakukan riset pasar Kumpulkan dan analisis informasi pemasaran sekunder Kumpulkan dan analisis informasi pemasaran primer Tentukan segmen pasar itu Tetapkan relung pasar
15
Peluang-peluang dalam persaingan pasar untuk bisnis jasa
Kepribadian dari penyedia jasa yang beredar dipasar sekarang angkuh atau bermusuhan. Kualitas jasa yang tersedia dipasar sekarang secara keseluruhan yang buruk. Pelayanan jasa yang lamban dan terbatas. Jasa yang harganya terlalu mahal, berkualitas buruk atau tidak bergaransi. Peluang-peluang dalam persaingan pasar untuk bisnis produk Produk yang tersedia dipasar sekarang tidak muncul dalam semua warna dan ukuran yang popular Produk pesaing terlalu mahal atau tidak dibuat dengan baik Untuk mencari layanan toko (outlet) dari produk pesaing itu sulit Penghantaran produk itu lambat
16
2. PENETAPAN HARGA Penetapan harga ini berkaitan dengan nilai dan tingkat kegunaan suatu produk (utility). Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanan. Penetapan harga merupakan kombinasi dari atribut produk yang melekat pada produk tersebut, misalnya penentuan harga rumah, perusahaan harus juga mempertimbangkan harga tanah, harga dan jenis bangunan, lokasi rumah dan sebagainya.
17
Tujuan penetapan harga adalah :
Meningkatkan penjualan Mempertahankan dan memperbaiki market share Stabilitas harga Mencapai target pengembalian investasi Mencapai laba maksimum Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan harga : a. Faktor intern : Tujuan pemasaran Strategi bauran pemasaran Biaya Pertimbangan keorganisasian b. Faktor ekstern Sifat pasar dan permintaan Persaingan Faktor-faktor lingkungan lain (perekonomian, pedagang perantara,pemerintah
18
Mengestimasi permintaan pasar
Langkah- langkah yang harus dilakukan perusahaan dalam prosedur penetapan harga adalah sebagai berikut : Mengestimasi permintaan pasar Mengetahui lebih dulu reaksi dalam persaingan Menentukan market share yang diharapkan Memilih strategi harga untuk mencapai target pasar Mempertimbangkan politik pemasaran perusahaan Memilih harga tertentu
19
Metode Penentuan Harga
Sebelum menentukan harga sebaiknya dipikirkan sasaran bisnis secara keseluruhan, sasaran penentuan harga antara lain mencakup Memaksimalkan laba bisnis anda Mencapai suatu tingkat tertentu laba atas investasi Merebut dan mendominasi pasar Melawan atau mengalahkan pesaing
20
1) Metode Penentuan Harga Eceran
Kebanyakan toko pengecer menggunakan dua metode penentuan harga, yaitu : Metode persen kenaikan harga Digunakan untuk mencapai suatu laba target yang diinginkan yang dinyatakan sebagai suatu presentase dari penjualan kotor. b) Metode kenaikan harga kompetitif Digunakan untuk menentukan kenaikan harga barang- barang yang mirip barang-barang pesaing, sebenarnya kenaikan harga barang dikendalikan oleh pesaing dan kenaikan itu berfluktuasi berdasarkan apa yang dibebankan oleh pesaing-pesaing untuk produk/jasa mereka. Sebenarnya pesaing mendikte laba dari bisnis eceran anda
21
Dalam Situasi kenaikan harga kompetitif, harga- harga dasar produk dan jasa dikendalikan oleh pesaing. Dalam konteks ini harus bisa membedakan dengan bisnis dari pesaing jika bermaksud untuk menetapkan kendali suatu kendali atas harga-harga anda. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah : Tingkat kualitas produk dan jasa Lokasi bisnis dan jam buka yang lebih disukai Program iklan, promosi dan diskon yang unik
22
2) Metode Penentuan Harga Grosir
Para grosir dihadapkan pada metode penentuan harga yang berbeda dari pengecer dalam arti harga- harga mereka bergantung pada apakah mereka mendistribusikan produk unik ataukah produk standar. Panduan yang digunakan dalam menentukan harga grosir adalah Robert Morris Associates (RMA) mengenai data keuangan industri yang mencantukan data keuangan rata-rata menurut industri.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.