Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KONSEP DASAR TIMBULNYA PENYAKIT

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KONSEP DASAR TIMBULNYA PENYAKIT"— Transcript presentasi:

1 KONSEP DASAR TIMBULNYA PENYAKIT
INDAHPUSPARINI

2 Konsep terjadinya penyakit
Sering disebut juga model atau teori penyakit Pembahasan tentang teori terjadinya penyakit, istilah host, agent dan environtment dipakai secara bergantian Dalam kedokteran manusia, hostnya adalah manusia Dalam kedokteran hewan, hostnya adalah binatang (kuda, anjing, kucing dll Agent adalah penyebab penyakit Untuk penyakit infeksi, agent adalah kuman penyebab penyakit (vibrio cholera, virus HIV) Agent penyakit non infeksi: kendaraan bermotor untuk kecelakaan lalu lintas, rumah tangga yang tidak harmonis untuk anak yang kecanduan alkohol

3 TEORI YANG PALING SEDERHANA
organisme penyebab manusia penyakit

4 MODEL SEGITIGA HOST AGENT ENVIRONMENT Konsep ekologi
Penyakit terjadi karena adanya ketidakseimbangan diantara ketiga komponen

5 AGENT Agent bisa dikelompokkan menjadi 3:
Biologis, misalnya : bakteri, parasit, virus, riketsia Fisik/kimiawi, misalnya : timah hitam, karbon monoksida, sinar ultraviolet, cuaca, curah hujan, dll Sosial: sosial ekonomi (misalnya pendidikan, kemiskinan), sosial budaya (misalnya adat istiadat, kebiasaan), sosial politik (misalnya situasi politik, demokrasi), sosial psikologis (misalnya hubungan yang tidak serasi dalam keluarga).

6 HOST Faktor-faktor yang mempunyai peranan dalam timbulnya penyakit pada host : Daya tahan tubuh terhadap penyakit Genetik Umur Jenis kelamin Ras Status gizi Bentuk anatomi tubuh

7 ENVIRONMENT Lingkungan dapat dibagi 3:
Lingkungan fisik (cuaca, musim, geologi, geografis) Lingkungan biologis ( kepadatan penduduk, microorganism, tumbuh-tumbuhan dan binatang) Lingkungan sosial (norma, adat istiadat, kepercayaan agama, nilai-nilai yang berlaku, dll)

8 Pada model segita sering sulit dipisahkan antara host dan lingkungan
Berganti-ganti pasangan seksual adalah suatu faktor untuk meningkatkan angka insiden dan angka prevalen penyakit menular seksual. Host atau lingkungan ?????

9 Penyakit jantung koroner, kanker, sisofrenia (penyakit jiwa), stroke, hipertensi : penyebabnya tidak spesifik seperti halnya penyakit yang disebabkan oleh bakteri Penyakit-penyakit seperti ini agentnya tidak bisa dipisahkan secara jelas dengan lingkungan Jadi hanya interaksi lingkungan dengan host saja Teori roda lebih menekankan pada faktor lingkungan

10 MODEL RODA (WHEEL MODEL)
Lingkungan biologis Lingkungan fisik genetik host Lingkungan sosial

11 Model Roda Agent tidak kelihatan lebih secara jelas
Faktor host sering pula disebut faktor intrinsik Faktor lingkungan sebagai faktor ekstrinsik

12 Model roda Host merupakan pusat roda dengan faktor genetik sebagai intinya Host dikelilingi oleh faktor lingkungan Besar kecilnya komponen pada model roda tersebut bervariasi pada masing-masing penyakit

13 Faktor Intrinsik pada Model Roda
Interaksi faktor genetik dan lingkungan di sekeliling timbulkan penyakit Contoh : Kelainan sel-sel darah merah karena kelainan genetik, dijumpai jarang menderita penyakit malaria Personaliti (kepribadian) seseorang juga merupakan faktor intrinsik Tapi sukar dibedakan apakah sesuatu penyakit timbul murni karena personaliti (intrinsik) atau lingkungan (ekstrinsik)

14 Faktor lingkungan (ekstrinsik)
Lingkungan biologis: Termasuk penyebab penyakit (agent) Reservoir : tempat kuman-kuman hidup dan berkembang biak Vektor : binatang yang bisa menularkan penyakit Tumbuh-tumbuhan, binatang

15 Lingkungan Fisik Panas Cahaya Udara Radiasi Tekanan atmosfisr
Kelembaban Curah hujan Iklim Arah angin Bahan-bahan kimia

16 Lingkungan Sosial Sosial politik Sosial ekonomi Sosial budaya Sosial psikologis

17 MODEL SARANG LABA-LABA

18 Pada model sarang laba-laba host dan faktor lingkungan saling berkaitan
Beberapa penyakit keterkaitan semakin kompleks sehingga menyerupai sarang laba-laba Konsep ini pertama kali dikemukakan oleh Mac Mahon (1968) Suatu penyakit tidak pernah disebabkan oleh suatu penyebab tunggal Namun mrp hasil rangkaian penyebab yang satu sama lain saling berkaitan Suatu akibat dari hal-hal sebelumnya dan berkaitan satu sama lain yang akhirnya menyebabkan penyakit

19 MODEL SARANG LABA-LABA (WEB MODEL)
Pengobatan di klinik Kurang pengetahuan Ekonomi Injeksi I.V. Alat suntik yang berulang dipakai Alat suntik kurang steril Karakteristik virus hepatitis Epidemik hep. di masyarakat Injeksi serum dari luar Terinfeksi virus Status kekebalan Icterus (hepatitis)

20 TEORI BLUM Dianut oleh Departemen Kesehatan RI
Diperkenalkan oleh Blum (1981) Empat faktor yang sangat berperanan Genetik Perilaku Lingkungan Pelayanan Kesehatan

21 Pada model roda, faktor perilaku, lingkungan dan pelayanan kesehatan tidak terpisahkan & tercakup dalam komponen lingkungan Pada model Blum, komponen pelayanan kesehatan tersendiri

22 MODEL BLUM GENETIK PERILAKU PENYAKIT PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN

23 Model Blum Besar kecilnya panah menunjukkan besar kecilnya peranan masing-masing faktor Besar kecilnya peranan tergantung pada jenis penyakit atau masalah Di negara maju penyakit-penyakit yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan sudah sangat rendah dan yang dijumpai dominan adalah penyakit genetik

24 Model Terjadinya Kesakitan dan Kematian pada Anak (Mosley, 1984)
Socioeconomic determinants Maternal Factors Environtmental contamination Nutrient deficiency Injuri Healthy Sick Prevention treatment Personal illness control Growth Falthering Mortality Model Terjadinya Kesakitan dan Kematian pada Anak (Mosley, 1984)

25 Perjalanan Alamiah Penyakit
Perjalanan penyakit sejak awal sampai dengan orang tersebut sembuh atau meninggal Perjalanan alamiah pennyakit sudah diketahui, maka akan memudahkan menentukan kapan sakit dan kapan belum sakit Pemahaman perjalanan alamiah penyakit dapat untuk mencegah dan menanggulangi suatu penyakit atau masalah kesehatan Dapat juga untuk menentukan tingkat kesakitan (morbidity rate) & tingkat kematian (mortality rate)

26 PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
EMPAT TAHAP : FASE SUSEPTIBEL FASE PRESIMTOMATIS FASE KLINIS FASE KETIDAKMAMPUAN

27 FASE SUSEPTIBEL Penyakit belum terjadi
Sudah muncul faktor-faktor yang memudahkan timbulnya penyakit (faktor resiko/risk factor) Pada fase ini faktor host, agent dan lingkungan berinteraksi satu sama lain Bila keseimbangan terganggu, maka akan menghasilkan stimulus

28 FASE PRESIMPTOMATIS Penyakit sudah terjadi Secara klinik belum tampak Sudah terjadi perubahan patologis tapi belum cukup untuk menimbulkan gejala klinis Pada pemeriksaan diagnostik yang lebih lengkap baru diketahui individu tersebut sakit

29 FASE KLINIS Ada perubahan-perubahan anatomis & fisiologi
Sudah ada gejala klinis Pada beberapa penyakit fase klinis dibagi menjadi beberapa tingkatan

30 Patokan yang dipakai mengelempokan fase klinis:
gejala-gejalanya Simptom Fungsi Lokalisasi Morfologi Pengobatan

31 Contoh Pengelompokan Penyakit kanker berdasarkan lokalisasi Stadium 1 : masih terlokalisir Stadium 2 : Metastase (menyebar) lokal Stadium 3 : Metastase jauh

32 Lanjutan..... Pengelompokan penyakit jantung berdasarkan aktifitas:
Tingkat 1 : Dengan aktifitas fisik yang bagaimanapun, tidak ada rasa tidak enak Tingkat 2 : Ada rasa sedikit kurang enak pada aktifitas fisik sehari-hari, namun kalau istirahat, biasa saja. Tingkat 3 : Ada rasa kurang enak walaupun aktifitas fisiknya minimal, dalam keadaan istirahat masih enak Tingkat 4 : Pada aktifitas fisik yang bagaimanapun, menyebabkan rasa tidak enak, termasuk ketika istirahat.

33 Lanjutan.... Pengelompokan penyakit jantung berdasarkan therapy:
Tingkat 1: Semua Jenis aktifitas fisik harus dibatasi Tingkat 2 : Aktifitas sehari-hari tidak perlu dibatasi, tetapi pasien dilarang melakukan aktifitas fisik yang berat Tingkat 3 : Aktifitas fisik sehari-hari perlu dibatasi, tetapi tidak mutlak Tingkat 4 : Aktifitas sehari-hari harus betul-betul dibatasi Tingkat 5 : Harus istirahat total di tempat tidur (total bedrest)

34 Tujuan pengelompokan fase klinis
Untuk kepentingan penanggulangan/pengobatan penyakitnya Untuk penelitan epidemiologi

35 FASE KETIDAKMAMPUAN Beberapa penyakit akan sembuh dengan baik dengan obat maupun secara spontan tanpa obat Akan tetapi sejumlah penyakit akan meninggalkan cacat, baik dalam waktu yang singkat maupun dalam waktu yang lama Contoh: penyakit morbili

36 TAHAP-TAHAP PENCEGAHAN (Leavell & Clark)
Pencegahan Primer (Primary Prevention) Promosi kesehatan (Promotion) Proteksi Spesifik (Spesific Protection) Pencegahan Sekunder (Secondary Prevention) Diagnosa dini (early diagnosis) dan pengobatan yang tepat (prompt treatment) Pencegahan Tersier (Tertiary Prevention) Usaha untuk membatasi ketidakmampuan (disability limitation) Rehabilitation (rehabilitation)

37 Promosi kesehatan Contohnya:
Kampanye untuk memasak air sebelum diminum Kampanye tentang bahaya sifilis Konsultasi perkawinan Penyuluhan kesehatan tentang makanan bergizi Sex education

38 Proteksi Spesifik (Specific Protection)
Contohnya: Imunisasi Penyediaan kondom di lokalisasi WTS Pengharuskan pekerja di pabrik menggunakan masker, pelindung kepala, dll

39 Diagnosa dini (early diagnosis) dan pengobatan yang tepat (prompt treatment)
Contohnya: Program screening berbagai penyakit Penimbangan anak balita di posyandu Pemeriksaan ibu hamil secara berkala Pemeriksaan pap smear untuk deteksi kanker leher rahim.

40 Membatasi ketidakmampuan (disability limitation)
Contohnya: Melakukan fisiotherapi pada anggota tubuh yan sakit untuk menghindari terjadinya kontraktur pada sendi pada penderita polio untuk memungkinkan terjadinya pergerakan anggota badan di masa mendatang. Memberikan pengobatan yang adekuat pada penderita TBC untuk menghindari terjadinya komplikasi Memberikan pengobatan untuk mencegah infeksi sekunder pada penduduk yang terinfeksi oleh HIV

41 Rehabilitasi (rehabilitation)
Contohnya: Latihan keterampilan bagi penderita lumpuh, buta Transplantasi kornea pada orang buta (rehabilitasi medis) Memberikan pelayanan sosial, konsultasi psikologis, rekreasi pada penduduk yang terinfeksi HIV (rehabilitasi psikososial) Mencarikan tempat kerja yang sesuai bagi penderita lumpuh akibat cedera tulang belakang (rehabilitasi sosial)

42 Pencegahan Primer Jauh-jauh sebelum orang menjadi sakit Fase peka Fase suseptibel Pencegahan Sekunder Fase presimptomatis Fase klinis (sakit tapi belum menyadari dirinya sakit) Pencegahan Tersier Fase klinis Fase ketidakmampuan

43 Terima kasih


Download ppt "KONSEP DASAR TIMBULNYA PENYAKIT"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google