Termokimia Untuk SMK Teknologi dan Pertanian

Presentasi berjudul: "Termokimia Untuk SMK Teknologi dan Pertanian"— Transcript presentasi:

1 Termokimia Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
Kelas XI Semester 2 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung

2 STANDAR KOMPETENSI Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengurangannya Hal.: 2 termokimia

3 Menjelaskan pengertian entalpi suatu zat dan perubahannya
KOMPETENSI DASAR Menjelaskan pengertian entalpi suatu zat dan perubahannya Hal.: 3 termokimia

4 Siswa mampu menjelaskan pengertian entalpi suatu zat dan perubahannya
TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu mendefinisikan istilah istilah dalam reaksi termokimia beserta contohnya Siswa mampu menjelaskan pengertian entalpi suatu zat dan perubahannya Hal.: 4 termokimia

5 PENGERTIAN TERMOKIMIA
Termokimia dapat didefinisikan sebagai cabang dari ilmu kimia yang mempelajari dinamika atau perubahan reaksi kimia dengan pengamati panas/thermal saja Hal.: 5 termokimia

6 PENGUKURAN ENERGI DALAM REAKSI KIMIA
Satuan internasional stantar untuk energi yaitu joule(J) yang diturunkan dari energi kinetik 1 J = 1 kg.m²/s² 1 J setara dengan jumlah energi yang dipunyai suatu benda dengan massa 2 kg dan kecepatan 1 m/s² (bila dalam satuan Inggris, benda dengan massa 4,4 lb dan kecepatan 147 feet/menit atau 2,2 mil/jam Satuan energi yang lebih kecil dipakai erg 1 erg = 1. 10⁻⁷ J Energi yang terlibat dalam reaksi antara pereaksi dengan ukuran molekul biasanya satuan dipakai yang ukuran besar yaitu kilojoule (1KJ = 1000J) Semua bentuk energa dapat diubah ke bentuk panas Hal.: 6 termokimia

7 LANJUTAN Cara untuk menentukan panas dinyatakan dengan kalori (1 kal) 1 kal dinyatakan sebagai jumlah panas yang diperlukan untuk meneikkan suhu 1g air dengan suhu asal 15⁰C sebesar 1⁰C 1 kal = 4,184 J (1KKal = 4,184 KJ) Hal.: 7 termokimia

8 PANAS REAKSI DAN TERMOKIMIA
Sistem adalah yang menjadi pusat perhatian Lingkungan adalah di luar sistem Bila suatu sistem mengalami perubahan maka sistem bergerak dari keadaan satu ke keadaan lain Perubahan adiabatik adalah bila sistem diisolasi dari lingkungan sehingga tidak ada panas yang dapat mengalir Selama ada perubahan adibatik akan mengalami reaksi eksoterm atau reaksi endoterm Perubahan isotermis adalah perubhan pada suhu tetap Hubungan sistim dan lingkungan Hal.: 8 termokimia

9 Contoh reaksi eksoterm
Pada reaksi eksoterm terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan atau pada reaksi tersebut mengeluarkan panas Pada reaksi eksoterm ΔH berharga negatif Hal.: 9 termokimia

10 Contoh reaksi endoterm
Pada reaksi endoterm terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan atau pada reaksi tersebut membutuhkan panas Pada reaksi eksoterm ΔH berharga positif Hal.: 10 termokimia

11 DIAGRAM REAKSI EKSOTERM
Hal.: 11 termokimia

12 DIAGRAM REAKSI ENDOTERM
Hal.: 12 termokimia

13 DIAGRAM TINGKAT ENERGI HESS
ΔH₁ = ΔH₂+ΔH₃+ΔH₄ Hal.: 13 termokimia

14 DIAGRAM SIKLUS HESS ΔH₁ = ΔH₂+ΔH₃+ΔH₄ Hal.: 14 termokimia

15 AKHIR “Terima kasih” Tim Penyusun : Rochim Muliawan,S.Pd,
Dra. Hj. Nunun Kusworini dan Oktaviani Budiarti,S.Pd SMK Negeri 7 Bandung Hal.: 15 termokimia