Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENYAKIT DIARE
2
DIARE Buang air besar lembek/cair bahkan dapat berupa air saja yang frekwensinya lebih sering dari biasanya (3 kali atau lebih) dan berlangsung kurang dari 14 hari
3
PENYEBAB DIARE MENURUT ETIOLOGI
Infeksi (Bakteri, Virus, Parasit) Malabsorpsi Alergi Keracunan Sebab-sebab lain
4
PENYEBAB DIARE MENURUT EPIDEMIOLOGI
Penyebaran kuman yang menyebabkan Diare Faktor Penjamu yang meningkatkan kerentanan terhadap Diare Faktor lingkungan dan perilaku
5
SIKLUS PENULARAN PENYAKIT DIARE
PENGENDALIAN TTL SE Tanah Jamban Air Bersih Limbah FAKTOR RESIKO SAB JAMBAN > 80 % KUALITAS AIR MINUM, BAKTERIOLOGIS, FISIK, KIMIA MS TMS > 60 % < 60 % PHBS Cuci Tangan Air Sumber Tangan Sakit Perilaku: *Cuci Tangan * Cara Pemb Tinja * Cara Menyiap mkn * Cara Pemb ASI/MPAISI * Immunisasi Campak Lalat Makanan Agent Host Environment Faktor Resiko
6
Potret Sanitasi di Indonesia
selokan tersumbat efluen industri di kawasan pemukiman MCK yang tidak berfungsi buang air besar sembarangan Jamban yang asal-asalan mencuci dan mandi di sungai tercemar pembuangan liar lumpur tinja
7
Pembagian berdasarkan Patofisiologi
Diare inflamasi : proses inflamasi menyebabkan prod lendir berlebihan, eksudasi air dan ē kedlm lumen, g3an absorbsi air serta ē Diare osmotik : g3an absorbsi shg mÎ kan osmolaritas dalam lumen shg menyebabkan menarik air dr plasma. Diare sekretorik: g3an transport shg penarikan cairan dan ē ke lumen usus berlebihan (khas vol tinja berlebihan). G3an Motilitas : wkt transit lebih singkat shg terjd masalah malabsorbsi dan maldigesti
8
TATALAKSANA PENDERITA DIARE
Mencegah terjadinya dehidrasi Mengobati dehidrasi Memberi Makanan Meneruskan ASI Mengobati Masalah lain
9
PERKEMBANGAN TATALAKSANA DIARE
Tahun SAAT INI Tahun 70 - <80 ORALIT Osmolaritas rendah ZINC pemberian ASI dan makanan Antibiotik Nasihat ORT, ORS, Intraenous Terbatas Pemberian makanan (selama dan setelah diare) Antibiotik Antidiare Nasihat Cairan Intraenous “ALL” Puasa Antibiotik Antidiare 10 hari Selektif
10
TUJUAN PENGOBATAN PENDERITA DIARE
DEHIDRASI GANGGUAN NUTRISI LAMA,BERAT DAN EPISODE PENCEGAHAN PENGOBATAN PEMBERIAN MAKANAN AIR & ELEKTROLIT ZINC
11
PROSEDURE TATALAKSANA DIARE
Riwayat Penyakit (berapa lama,berapa kali diare,adakah darah dalam tinja,muntah,demam,jenis makanan yang dimakan sebelumnya, dll) Menilai derajat dehidrasi Menentukan rencana pengobatan
12
PENCEGAHAN DIARE Memberikan ASI Memperbaiki makanan pendamping ASI
Menggunakan Air Bersih Mencuci tangan pakai sabun Menggunakan Jamban Membuang tinja bayi ke jamban Imunisasi campak
13
PSM dlm PENANGGULANGAN DIARE
Aspek pelayanan dan tatalaksana penderita diare Aspek pencatatan Aspek penyuluhan Aspek pencegahan diare Aspek lingkungan dan perilaku
14
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
Tujuan : Diketahui situasi epidemiologi dan besarnya masalah penyakit diare di masyarakat Diketahuinya info terbaru dan benar mengenai penyakit diare dimasyarakat Deteksi dini peningkatan penderita Dilaksanakan tatalaksana penderita diare Pembentukan Tim Gerak Cepat (TGC)
15
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
Prosedur Surveilans : Pengumpulan data (laporan rutin, Sentinel KLB/Wabah, studi kasus) Kompilasi, analisa dan interpretasi Penyebarluasan hasil interpretasi
16
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) “ Salah satu kegiatan dari surveilans epidemiologi yang kegunaannya untuk mewaspadai gejala dan timbulnya KLB diare”
17
SISTEM KEWASPADAAN DINI (SKD)
Ruang Lingkup : Pengamatan Penderita Pengamatan Kesehatan Lingkungan Pengamatan Perilaku Masyarakat Analisa KLB sebelumnya Pengamatan terhadap kondisi evakuasi dan pengungsian SISTEM KEWASPADAAN DINI (KSD) Sumber informasi Pencatatan dan pelaporan rutin Masyarakat Mass media Instansi / Lembaga terkait Hasil survei / studi kasus
18
SISTEM KEWASPADAAN DINI (SKD)
Indikator : Pengamatan penderita (distribusi, waktu, t4) Pengamatan kesehatan lingkungan Pengamatan perilaku Analisis KLB perilaku Hasil survei / studi kasus Analisis cakupan sarana kesehatan lingkungan
19
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDEKATAN (KIE)
Advokasi : Menetapkan bentuk dukungan yang diharapkan Menentukan sasaran - Pimpinan lintas program - Penyandang / Sumber data Menentukan perilaku yang diharapkan Menentukan pesan Menentukan metode dan teknis Menentukan media
20
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDEKATAN (KIE)
2. Bina Suasana : Rangkaian kegiatan hampir sama dengan advocacy, hampir lebih tehnis operasional Materi KIE lebih operasional Materi, tehnik dan media disesuaikan dengan klp sasaran
21
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDEKATAN (KIE)
Sasaran utama KIE dan peran masyarakat secara aktif Materi pesan : - Tatalaksana diare - Pencegahan diare Materi, teknik dan media diseduaikan dengan klp sasaran dan berlangsung dinamis Saluran komunikasi disesuaikan sasaran
22
3. Cara Pemantauan : Pemantauan oleh petugas Puskesmas Pemantauan oleh petugas Kab/ Kota Pemantauan oleh petugas Provinsi Alat pemantau (Form A,B,C,D)
23
Analisis Data Sekunder Penyakit Diare
24
Tujuan Mampu: melaksanakan validasi data
melaksanakan pengumpulan , mengolah, menganalisa, interpretasi data secara epidemiologi deskriptif (waktu, tempat dan orang) memberikan rekomendasi ke program/sektor terkait.
25
Kriteria KLB Diare: Angka kesakitan/kematian meningkat 3 x berturut-turut (harian/mingguan) disuatu desa/kelurahan Angka kesakitan/kematian meningkat 2 x berturut-turut (harian/mingguan/bulanan) dibanding dengan angka rata-rata dalam satu tahun terakhir disuatu kecamatan, desa/kelurahan CFR meningkat dibanding dengan bulan lalu Peningkatan jumlah kesakitan/kematian dibanding dengan priode yang sama (mingguan/bulanan)
26
Validasi Data/koreksi data:
Sumber Data Benar-benar kasus (periksa kebenaran data) Golongan umur Alamat (pisahkan data yg berasal diluar wilayah) Kelengkapan laporan
27
PENGUMPULAN DATA Data yang diperlukan dalam surveilans :
Data penyakit minimum 3-5 tahun terakhir untuk membuat grafik maksimum-minimum dari laporan bulanan. Data Mingguan SKD-KLB (PWS) Kasus dgn Gol.umur: < 1 Th, 1-4 th ,> 5 tahun Data Faktor Risiko Lingkungan : (Cakupan sumber&pengguna air bersih, jamban keluarga, Laik Penyehatan TPM, Data Demografi (jumlah pdd pergol umur,) utk melihat risiko penularan)
28
Contoh: Data Penderita Diare Menurut bulan di Puskesmas Padang Pasir
PENGOLAHAN DATA Contoh: Data Penderita Diare Menurut bulan di Puskesmas Padang Pasir Bulan 2002 2003 2004 Januari 197 258 163 Februari 201 196 65 Maret 176 189 166 April 230 171 205 Mai 187 153 143 Juni 146 165 207 Juli 156 101 213 Agustus 160 110 155 September 152 223 108 Oktober 139 193 167 Nofember 68 116 Desember 120 144 Total 2053 1947 1852
29
Sumber data: LB 1 Pusk Padang Pasir
30
Proporsi Penderita Diare menurut Kelompok Umur di Puskesmas Padang PasirTahun 2002 -2004
2003 2004 Penderita Proporsi 0- 7 hr 1 0.05 8-28 hr 18 0.87 21 1.13 1bl-1th 135 6.57 136 7 161 8.69 1-4 th 300 14.61 282 14.52 381 20.57 5-9 th 262 12.76 227 11.68 226 12.2 10-14 th 238 11.59 141 7.26 143 7.72 15-19 th 247 12.03 154 7.92 94 5.07 20-44th 429 20.89 470 24.2 428 23.11 45-54 th 228 11.39 215 10.81 174 9.39 55-59 th 115 5.6 124 6.38 69 3.72 60-69 th 52 2.53 119 6.12 89 4.8 >70 th 29 1.41 79 4.06 65 3.5 Total 2053 100 1947 1852 Sumber Data : LB 1 Puskesmas
31
Sumber data puskesmas X
Rasio Penderita Diare menurut jenis kelamin Di Puskesmas X Tahun 2004 Tahun Lk Pr Jumlah Rasio 2000 10 20 30 1 : 2 2001 18 54 72 1 : 3 2003 14 28 1 : 1 2004 15 60 75 1 : 4 2005 57 285 342 1 : 5 Sumber data puskesmas X
32
Sumber Data Puskesmas X
Proporsi Penderita Diare Menurut Jenis Kelamin di Puskesmas X tahun 2005 Jenis Kelamin Jml Penderita Proporsi Laki-Laki 57 41.3 Perempuan 61 58.7 Total 118 100 Sumber Data Puskesmas X
33
Menentukan angka kasus maximum & minimum
Kasus diare Tahun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2001 35 39 41 46 42 44 23 20 17 21 18 31 2002 19 22 45 34 26 2003 30 33 24 28 Kasus 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Maximum 35 39 41 46 42 44 45 34 33 31 Min 19 21 17 20 18
34
Grafik Maksimum & Minimum Kasus Diare,di Pusk.Muara Panas
Maximum & Minimum Grafik Maksimum & Minimum Kasus Diare,di Pusk.Muara Panas
35
PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT PUSKESMAS A
36
Peta/Map: Area Map Digambar dengan warna/arsir
Untuk menentukan prioritas Spot Map 1. Untuk mengetahui sebaran kasus 2. Digambar dengan titik atau kotak- kotak Digambar dalam satu peta
37
Recomendasi & Desiminasi Informasi
Beberapa Rekomendasi Untuk Tindak lanjut Pengobatan Perbaikan Sanitasi Lingkungan Pendistribusian air minum Penyuluhan Desiminasi Informasi 1. Bulletin 2. Pada saat supervisi & bimbingan tehnis. 3. Sasaran pelapor, lintas sektor, program terkait, kelompok profesi
38
Perhatikan betul setiap pertambahan kasus baru
39
di Wilayah Kerja Puskesmas A
Cakupan Air Bersih di Wilayah Kerja Puskesmas A
40
di Wilayah Kerja Puskesmas A
Cakupan Jamban di Wilayah Kerja Puskesmas A
41
di Wilayah Kerja Puskesmas A
Jenis SAB di Wilayah Kerja Puskesmas A
42
Hasil Pemeriksaan Bakteriologi SAB di Wilayah Kerja Puskesmas A
43
Memantau Derah Rawan KLB di Wilayah Kerja Puskesmas A
44
Rata-rata Pemakaian Oralit di Puskesmas Padang Pasir Tahun 2002 - 2004
Kasus Pemakaian Oralit Rata-Rata 2002 1890 5670 3 2003 2007 5701 2004 1849 5041
45
Proporsi Penderita Diare Per bulan Tahun 2002 - 2004 Di Puskesmas Padang Pasir
2003 2004 Penderita Proporsi Januari 197 9.5 258 13.2 163 8.8 Februari 201 9.7 196 10.1 65 3.5 Maret 176 8.5 189 166 8.9 April 230 11.2 171 205 11.1 Mai 187 9.1 153 7.8 143 7.7 Juni 146 7.1 165 207 Juli 156 7.6 101 5.2 213 11.5 Agustus 160 110 5.6 155 8.4 September 152 7.4 223 11.4 108 5.8 Oktober 139 6.8 193 9.9 167 9 Nofember 8.1 68 116 6.3 Desember 6.9 120 6.2 144 Total 2053 100 1947 1852 Sumber Data Lb 1 Puskesmas
46
Sumber data: lap BP/Kesga Pusk Padang Pasir
47
Sumber data: LB 1 Pustu Pusk Padang Pasir
48
Sumber data: LB 1 Pusk Padang Pasir
49
Sumber data: Lap diare Pusk Padang Pasir
Proporsi Penderita Diare Menurut Kelompok Umur Th di Puskesmas Padang Pasir ( dalam % ) 5 10 15 20 25 30 0- 7 hr 8-28 1bl- 1th 1-4 th 5-9 10- 14 th 15- 19 th 20- 44th 45- 54 th 55- 59 th 60- 69 th >70 proporsi 2002 2003 2004 Sumber data: Lap diare Pusk Padang Pasir
50
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.