Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Ali Rohmad – 2015 M - Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Ali Rohmad – 2015 M - Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)"— Transcript presentasi:

1 Ali Rohmad – 2015 M - Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)
Selama Perkuliahan Berlangsung, setiap alat telekomunikasi, semisal HP wajib dimatikan demi aktualisasi interaksi-edukatif. (amanat kode etik mahasiswa) 14 mata kuliah : Metodologi Studi Islam (MSI) METODOLOGI STUDI DAKWAH ISLAMIY Ali Rohmad – 2015 M - Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung

2 إنّ الدين عند الله اﻹسلام
لكم دينكم ولي دين ل إنّ الدين عند الله اﻹسلام selalu bertoleransi selalu fanatik berIslam

3 METODOLOGI STUDI DAKWAH ISLAMIY
1. Dakwah : penyiaran, propaganda; penyiaran agama dan pengembangan-nya dalam kalangan masyarakat; seruan untuk memeluk, mempelajari, dan mengamalkan ajaran agama (KBBI, h. 205).

4 Dakwah : “segala usaha dan kegiatan yang disengaja dan berencana dalam wujud sikap, ucap, dan perbuatan yang mengandung ajakan dan seruan, baik langsung atau tidak langsung ditujukan kepada orang perorangan, masyarakat maupun golongan supaya tergugah jiwanya, terpanggil hatinya kepada ajaran Islam untuk selanjutnya mempelajari dan menghayati serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari”. KHA. Syamsuri Siddiq, Da’wah & Teknik Berkhutbah, 3rd ed, PT. Alma’arif, Bandung, 1983, h. 8.

5 2. Berdakwah : mengajak (menyerukan) untuk mempelajari dan mengamalkan ajaran agama.
3. Da’i : orang yang pekerjaannya berdakwah.

6 4. Dakwah Nabi saw : a. Belum secara terus terang (Surah al-Syu’arak : ) : keluarga dekat.

7 b.Secara terus terang (Surah al-Hijr : 94) : start penduduk Makkah.

8 c.Satunya ucapan perbuatan (Surah al-Shaf : 2-3).

9 Kekuatan da’wah nabi saw:
Yang menambah pula dakwah itu berkembang sebenarnya karena teladan yang diberikan Muhammad sangat baik sekali; ia penuh bakti dan penuh kasih sayang, sangat rendah hati dan penuh kejantanan, tutur-katanya lemah lembut dan selalu berlaku adil; hak setiap orang masing-masing ditunaikan. Pandangannya terhadap orang yang lemah, terhadap piatu, orang yang sengsara dan miskin adalah pandangan seorang bapa yang penuh kasih, lemah lembut dan mesra. Malam hari pun, dalam ia bertahajud, malam ia tidak cepat tidur, membaca wahyu yang disampaikan kepadanya, renungannya selalu tentang langit dan bumi, mencari pertanda dari segenap wujud ini, permohonannya selalu dihadapkan hanya kepada Allah. Muhammad Husein Haekal, Sejarah Hidup Muhammad, h. 90.

10 AGHT da’wah nabi saw : Muhammad diancam, keluarga dan ninik-mamaknya diancam. Ia diejek, ajarannya diejek. Ia diperolok, dan orang yang jadi pengikutnya juga diperolok. ... Ia diganggu, dan orang yang jadi pengikutnya dinista dan disiksa. Ia mau disuap, ditawari kerajaan, ditawari segala yang menjadi kedambaan orang. Kawan-kawan seperjuangannya diusir dari tanah air, perdagangan dan pintu rezeki mereka dibekukan. Ia dan sahabat-sahabatnya diancam dengan perang serta segala akibatnya yang mengerikan. Akhirnya blokade, ... . Muhammad Husein Haekal, Sejarah Hidup Muhammad, h. 125

11 5. Urgensi dakwah : wahyu pertama 610 M.

12 6. Prinsip dakwah : 4 sifat wajib para rasul Allah.
الكذ ب الصدق الخيانة اﻷمانة Filosofi ? : الكتمان التبليغ البلادة الفطانة

13 7. Pendekatan dakwah : mengajak meninggalkan kepercayaan lama (paganisme) menuju kepercayaan Islamiy.

14 8. Metode dakwah : bi al-lisân (tablîgh) dan bi al-hâl
8. Metode dakwah : bi al-lisân (tablîgh) dan bi al-hâl. Personal dan kelompok. Rahasia dan terus terang. Basyîra dan nadhîra. Surah al-Nahl : 125. ادع الى سبيل ربّك بالحكمة والموعظة الحسنة وجادلهم بالتى هى ٲحسن ٳنّ ربّك هو ٲعلم بمن ضلّ عن سبيله وهو ٲعلم بالمهتدين

15 9. Model tablîgh :

16 “Dakwah”, http://id. wikipedia
“Dakwah”, - diakses Rabu - Dakwah adalah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah Subhaanahu wa ta'ala sesuai dengan garis aqidah, syari'at dan akhlak Islam.

17 a.Ilmu dakwah adalah suatu ilmu yang berisi cara-cara dan tuntunan untuk menarik perhatian orang lain supaya menganut, mengikuti, menyetujui atau melaksanakan suatu ideologi, agama, pendapat atau pekerjaan tertentu.

18 b. Fiqhu dakwah : Ilmu yang memahami aspek hukum dan tatacara yang berkaitan dengan dakwah, sehingga para muballigh bukan saja paham tentang kebenaran Islam akan tetapi mereka juga didukung oleh kemampuan yang baik dalam menyampaikan Risalah al Islamiyah.

19 c. Model dakwah : fardiyah (memberi nasehat, menjenguk orang sakit, memberi keteladanan, dll), ‘ammah (melalui media massa), bi al-lisan (ceramah, tanya jawab, dialog, diskusi, musyawarah, debat, dll), bi al-hal (perilaku sehari-hari sesuai status), bi al-tadwin (tulisan ilmiah : makalah, buku, dll), bi al-hikmah (persuasif).

20 “Arti Dakwah”, http://www. ikadi. or. id/index. php
“Arti Dakwah”, – diakses "Dakwah Islam ialah menyampaikan Islam kepada umat manusia seluruhnya dan mengajak mereka untuk komitmen dengan Islam pada setiap kondisi dan dimana serta kapan saja, dengan metodologi dan sarana tertentu, untuk tujuan tertentu".

21 Adib Akhdhar, “Pengertian Dakwah Secara Filosofis”, http://fajardawn
Adib Akhdhar, “Pengertian Dakwah Secara Filosofis”, - diakses a. Pada dasarnya, dakwah dapat dipandang sebagai sebuah realitas, dakwah dapat dikaji dan dijelaskan melalui berbagai perspektif, seperti sosiologi, antropologi, sejarah, politik, dan filsafat.

22 Pada prateknya, filsafat dakwah akan mempelajari secara kritis dan mendalam :
-mengapa ajaran Islam perlu dikomunikasikan, disosialisasikan, diinternalisasikan dan diamalkan ? -mengapa keyakinan manusia perlu diluruskan ? -mengapa pikiran manusia perlu dimerdekakan dari anasir-anasir irasional ? -mengapa jiwa manusia perlu dibersihkan dari hawa nafsu yang buruk ? -mengapa nilai-nilai kemanusiaan perlu ditumbuhkembangkan ?.

23 c. Benang merah dakwah : amar ma’ruf nahi mungkar (bertujuan untuk merealisasikan kebaikan dan mengeliminasi keburukan), bersifat taghyir (pengubah) dari realitas sosial. d. Hakekat dakwah : sebagai tabligh, sebagai ajakan, sebagai pekerjaan menanam, sebagai pekerjaan membangun (mengubah pandangan hidup dan kehidupan).

24 “Kewajiban Berdakwah”, http://msibki3. blogspot
“Kewajiban Berdakwah”, – diakses Rabu a. Islam adalah agama dakwah yang mewajibkan para pemeluknya untuk mengemban misi dakwah, yaitu mengajak orang lain kepada kebenaran. b. Kebenaran hakiki adalah kebenaran wahyu sedangkan kebenaran menurut pemikiran akal saja adalah kebenaran nisbi.

25 c. QS`Ali Imran 104, al ma'ruf adalah apa-apa yang disukai dan diingini oleh khalayak sebagai pengejawantahan akhlaq mahmudah, sedang al munkar adalah segala apa yang tidak diingini oleh khalayak sebagai pengejawantahan akhlaq madzmumah. ولتكن منكم ٲمّة يدعون الى الخير ويٲمرون بالمعروف وينهون عن المنكر وٲولئك هم المفلحون

26 Nanung Hisbullah Hamda,“Pengertian Dakwah dalam Islam”, http://www
Nanung Hisbullah Hamda,“Pengertian Dakwah dalam Islam”,   - diakses Rabu a. Da'wah dan amar ma'ruf nahi munkar dengan metode yang tepat akan menghantarkan dan menyajikan ajaran Islam secara sempurna. Metode yang diterapkan dalam menyampaikan amar ma'ruf nahi munkar tersebut sebenarnya akan terus berubah-ubah sesuai dengan kondisi dan situasi masyarakat yang dihadapi para da'i.

27 b. Amar ma'ruf dan nahi munkar tidak bertujuan memperkosa fitrah seseorang untuk tunduk dan senantiasa mengikuti tanpa mengetahui hujjah yang dipakai, tetapi untuk memberikan koreksi dan membangkitkan kesadaran dalam diri seseorang akan kesalahan dan kekurangan yang dimiliki.

28 C. Dalam menyampaikan da'wah amar ma'ruf nahi munkar, para da'i dituntut memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, baik kepada Allah maupun masyarakat dan negara. Bertanggung jawab kepada Allah dalam arti bahwa da'wah yang ia lakukan harus benar-benar ikhlas dan sejalan dengan apa yang telah digariskan oleh Al Qur'an dan Sunnah. Bertanggung jawab kepada masyarakat atau umat mengandung arti bahwa da'wah Islamiyah memberikan kontribusi positif bagi kehidupan sosial umat yang bersangkutan. Bertanggung jawab kepada negara mengandung arti bahwa pengemban risalah senantiasa memperhatikan kaidah hukum yang berlaku di negara di mana ia berda'wah.

29 Nur Syam, “Membangun Ilmu Dakwah Lintas Disiplin”, http://nursyam
Nur Syam, “Membangun Ilmu Dakwah Lintas Disiplin”, – diakses Rabu a. Ilmu Dakwah adalah ilmu pengetahuan yang interdisipliner yang bisa didekati dengan ilmu pengetahuan lainnya, baik yang antar bidang maupun lintas bidang. Jika mengikuti arus pembidangan ilmu berdasarkan pendekatan, maka akan didapati pembidangan ilmu pengetahuan tersebut dalam wujudnya yang antar bidang misalnya: Filsafat Dakwah, Sejarah Dakwah, sosiologi dakwah, antropologi dakwah, politik dakwah, komunikasi dakwah, psikologi dakwah, dan sebagainya.

30 b. Kajian mengenai Dakwah yang bercorak multidisipliner tersebut memberikan gambaran bahwa dakwah memang sebuah kajian yang membutuhkan disiplin lainnya sebagai kerangka bantu memahami fenomena dakwah.

31 c. Kajian komunikasi dakwah juga merupakan bagian dari studi cross-disciplinarity atau antar bidang yang tujuannya adalah mengkaji fenomena dakwah dari sudut pandang atau perspektif ilmu komunikasi (pengoperan lambang, ide, gagasan). d. Ilmu dakwah adalah ilmu yang historis dan normatif, artinya selain akan menggambarkan tentang fenomena penyebaran ajaran agama, juga mengandung dimensi normatif ajaran agama.

32 Tarmizi Taher, “Watak Dakwah Islam”, http://bataviase. co
Tarmizi Taher, “Watak Dakwah Islam”, – diakses Rabu a. Islam menekankan pada ajakan untuk mengikuti kebenaran, mencegah kemungkaran, memupuk kejujuran, dan membumikan kebaikan.

33 b. Tiga skenario untuk membangun masa depan : pertama, melihat ke dalam (inward looking) secara total tanpa menerima sumbangan apa pun dari dunia modern, ini membuat umat terus ketinggalan dunia yang penuh persaingan; kedua, melihat ke luar (outward looking) secara total menerima nilai-nilai modern, ini membuat umat jatuh dalam kehidupan yang secara keseluruhan tidak Islami; ketiga, melihat ke dalam (inward looking) sekaligus melihat ke luar (outward looking) secara bijaksana lagi ekstra hati-hati mencari solusi atas kompleksitas problema kehidupan masa depan.

34 c. Islam tidak hanya datang dengan tujuan mempertahankan eksistensinya sebagai agama, namun juga mengakui eksistensi agama-agama lain dan memberinya hak untuk hidup secara berdampingan sambil menghormati pemeluk agama-agama lain. d. Paradigma dakwah yang menghargai kebebasan, menekankan rasionalitas, dan memberikan penilaian objektif kepada objek dakwah adalah sesuatu yang sangat dianjurkan oleh Islam.

35 “Menjadi Politisi Dakwah”, http://www. al-ikhwan
“Menjadi Politisi Dakwah”, - diakses a. Politik dan dakwah adalah dua kegiatan yang sangat terkait, dan sangat mungkin dakwah menjadi kegiatan politik, atau politik menjadi kegiatan dakwah, atau dapat disebut two in one. Bahwa dakwah adalah politik apabila ia berperan memahamkan masyarakat kepada hak dan kewajiban mereka. Dan bahwa politik adalah dakwah jika ia berperan mengajak masyarakat berbuat baik, memfasilitasi mereka berbuat ma’ruf dan menutup semua pintu bagi masyarakat untuk berbuat zalim dan dizalimi.

36 b. Dakwah mengajak pada kebaikan, melaksanakan risalah penciptaan manusia, menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah semua bentuk kemungkaran, sementara politik berperan memberikan motivasi, perlindungan, pengamanan, fasilitas, dan pengayoman untuk terealisasinya risalah tersebut.

37 “Metodologi Studi Islam Kawasan”, http://www. anneahira
“Metodologi Studi Islam Kawasan”, – diakses Rabu a. Strategi dakwah Islam di Asia Tenggara menggunakan tiga cara : jalur damai perdagangan, jalur kultural akulturasi budaya, jalur struktural kekuasaan setelah berdiri kerajaan atau negara.

38 - Strategi dakwah nabi saw : pertama, secara fardiyyah (فردية) personal dan anggota keluarga dekat; kedua, secara terus terang (اعلانيّة) masyarakat, hijrah, penguasa antar negara. Media : lisan, perbuatan, keteladanan, seni, surat. - Fakultas dakwah : Jurusan komunikasi dan penyiaran islam (KPI), Jurusan pengembangan masyarakat ( PMI ), Jurusan manajement Dakwah (MND), Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam ( BPI ).

39 Dakwah zaman nabi saw الدعوة الى اﻹسلام بالحال سريّة بالسان بالحال
اﻷمين-اﻷعمال-اﻷموال بالحال سريّة Makkah بالسان Subyek محمّد بالحال Makkah الدعوة الى اﻹسلام اعلانيّة بالسان Madinah Negara بالكتابة Obyek ??? Menerima التربية اﻹسلامية Abstain ٲسرة -اجتماع-رفيق Kafir Dzimmiy Menolak Memusuhi Kafir Harbiy

40 Dakwah masa kini 1. Subyek : individu (muballigh-nonmuballigh), institusi (lokal-regional-nasional-internasional : keagamaan, sosial, politik, ekonomi, dll). 2. Modal : ilmu, amwal, akhlaq, ... . 3. Obyek : nonmuslim. 4. Tujuan : من الظلمات الى النور. 5. Urgensi : 6. Paradigma : بالحكمة والموعظةالحسنة وجادلهم بالتى هي احسن. 7. Pendekatan : multidisipliner. 8. Model : 9. Metode : 10. Media : 11. Akontabilitas : kepada Allah swt, masyarakat, pemerintah.

41 Dakwah Islamiyah di era modern
اﻷعمال-اﻷموال ؟ بالحال سريّة Individual بالسان بالكتابة Subyek Individual بالحال الدعوة اﻹسلامية Multimedia اعلانيّة بالسان Swasta بالكتابة Pemerintah Obyek Menerima Abstain NonMuslim Menolak ??? Memusuhi

42 Komunikasi muslim dengan Allah Komunikasi muslim dengan diri sendiri.
10. Komunikasi : vertikal (habl min Allâh) + habl min al-nâs/al-‘âlam. Komunikasi muslim dengan Allah Komunikasi muslim dengan diri sendiri. Komunikasi muslim dengan suami/istrinya. Komunikasi muslim dengan orang tuanya. Komunikasi muslim dengan anaknya.

43 Komunikasi muslim dengan sahabat/kerabatnya.
Komunikasi muslim dengan tetangganya. Komunikasi muslim dengan atasan/bawahannya. Komunikasi muslim dengan murid/gurunya. Komunikasi muslim dengan non-muslim. Komunikasi muslim dengan bangsa, negara, antar negara. Komunikasi muslim dengan alam sekitarnya : tanah, air, udara; tumbuhan, binatang.

44 Dakwah : 1. Ilmu dakwah 2. Sejarah dakwah 3. Filsafat dakwah 4. Psikologi dakwah 5. Sosiologi dakwah 6. Metode penelitian dakwah 7. Teknik dakwah 8. Komunikasi politik 9. Desain dakwah multimedia 10.Lembaga dakwah

45 “Metodologi Studi Islam Kawasan”, http://www. anneahira
“Metodologi Studi Islam Kawasan”, – diakses Rabu a. Salah satu tujuan dari pengembangan metodologi studi Islam adalah pembuktian secara normatif ilmiah terhadap ajaran-ajaran Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin, atau kebaikan bagi semesta alam.

46 b. Studi Islam Kawasan : penelitian atas perkembangan Islam dalam satu kawasan dari berbagai segi semisal dari segi sejarah masuknya Islam, pendekatan dan strategi penyebaran Islam lokal, akulturasi budaya dengan tradisi setempat, peran politik Islam, dan fungsi Islam dalam masyarakat. c. Metodologi studi Islam mengkaji pula kawasan-kawasan kontemporer. Artinya perkembangan umat Islam di berbagai negara zaman sekarang.

47 d. Pembuktian secara empirik perkembangan positif Islam di suatu kawasan, yaitu :
- Pertama, Islam sebagai agama perdamaian; pernyataan keesaan kepada Allah SWT harus disertai dengan kemaslahatan persaudaraan umat manusia.

48 - Kedua, Islam menjalankan peran dalam menghadapi problematika hidup manusia yang mencakup masalah keagamaan, politik, ekonomi, sosial, pendidikan, hukum, budaya sejalan karakteristik ajaran Islam yang meliputi sistem kehidupan dengan multidimensinya.

49 - Ketiga, peran sosial Islam dalam menghadapi perbedaan strata sosial, termasuk perbedaan gender, warna kulit, suku bangsa, bahasa, dan agama; semua manusia adalah sama di hadapan Tuhan, yang berbeda hanya tingkat ketaqwaan. - Keempat, peran politik dan hukum Islam menekankan pada keadilan, kebijaksanaan, dan menegaskan supremasi hukum; setiap pemimpin dalam ajaran Islam harus memberikan ketentraman dan keamanan, serta mengutamakan kepentingan masyarakat.

50 - Kelima, pendidikan Islam memberikan ruang bebas dalam pemenuhan hak-hak manusia dalam mendapatkan pendidikan; pemerataan pendidikan termasuk misi Islam, malah mempelajari ilmu adalah kewajiban sampai tutup usia, belajar sepanjang hayat. - Keenam, ekonomi Islam menolak segala bentuk riba; mengukuhkan kejujuran demi kebaikan dan keadilan manusia; menolak kecurangan timbangan, penipuan jual beli, monopoli komoditas ekonomi, dan kapitalisme yang menghalalkan segala cara.

51 Implikasi studi dakwah:
1. Teori dan praktek. 2. Jaringan komunikasi. 3. Profesi da’i.

52 ISLAM - اﻹسلام Da’wah Islamiyah definisi merk sumber ajaran sifat
Etimologi-لغويّا ( سلام, سلامة, سلم) definisi Terminologi-ٳصطلاحيّا X Tokoh X Tempat merk X Bangsa oleh Tuhan Al-Qur’an القرآن Al-Sunnah nabi saw السنةالنبي صعلم ISLAM - اﻹسلام sumber Al-Ijma’ sahabat اﻹجماع الصحابي Al-Ra’yu الراي ‘Aqidah - عقيدة Syar’iy شرعي ‘Ibadah - عبادة ajaran Mu‘amaIah - معاملة Ijtihadiyٳجتهادي Akhlaq - ٲخلاق alamiy manusiawiy sifat toleransi responsif تجديدالفكرية - الفهمية rahmatan li al-’alamin – رحمة للعالمين

53 Da’wah : 1. Masa nabi saw : da’iy, sasaran (latar), wilayah (Makkah - Madinah), sarana (media), metode, problem, solusi. 2. Masa خلفاءالراشدين: 3. Masa دولة ٲمية : 4. Masa دولة عباسية : Metodologi Studi Da’wah : 1. Pengembangan masyarakat Islamiy. 2. Pengembangan manajemen da’wah Islamiy. 3. Pengembangan ilmu da’wah Islamiy.

54 Dakwah zaman nabi saw : الدعوة الى اﻹسلام نذيرا - بشيرا
بالمجادلة اﻷحسن بالموعظةالحسنة بالحكمة اﻷمين-العلوم-اﻷعمال-اﻷموال بالحال سريّة Makkah بالسان Subyek محمّد بالحال Makkah الدعوة الى اﻹسلام اعلانيّة بالسان Madinah Negara بالقلم Obyek non-muslim Menerima التربية اﻹسلامية ٲسرة -اجتماع-رفيق Abstain Kafir Dzimmiy Menolak perang jihad Memusuhi Kafir Harbiy

55 Prinsip dakwah para rasul Allah.
الكذ ب الصدق الخيانة اﻷمانة Filosofi ? : الكتمان التبليغ البلادة الفطانة

56 Dakwah Islamiyah di era modern :
نذيرا - بشيرا بالمجادلة اﻷحسن بالموعظةالحسنة بالحكمة العلوم-اﻷعمال-اﻷموال ؟ بالحال سريّة Individual بالسان بالقلم Subyek Individual بالحال الدعوة اﻹسلامية Multimedia اعلانيّة بالسان Swasta بالقلم Pemerintah Obyek Menerima Abstain NonMuslim Menolak ??? Memusuhi

57 Da’wah 1.Obyek : mind-set جاهلية.
2.Paradiqma : aktivitas komunikasikan Islam ٲمرالمعروف – نهي المنكار. 3.Pendekatan : naqliy, ‘aqliy, kasyfiy. 4.Metode : بالحكمة – بالموعظة - بالمجادلة. 5.Teknik : باللسان – بالقلم - بالحال. 6.Model : da’i. 7.Strategi : jalur dagang, akulturasi, struktur - media. 8.Hasil : mind-set ٳسلامية. 9.Implikasi : kuantitas muslîm. 10.Urgensi : kualitas peradaban muslimîn.

58 man الاسلامية man جاهلية الدعوة
Prosedur da’wah رحمةللعالمين man الاسلامية man جاهلية الدعوة المسلمون-المسلمات علوم الدعوة تريخ الدعوة حكمة الدعوة الشريعة WAHYU القران – الحديث ALAM الغائب - الشهادة

59 Masjid Agung Salatiga, Central Java


Download ppt "Ali Rohmad – 2015 M - Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google