Konsep Desain Mebel.

Presentasi berjudul: "Konsep Desain Mebel."— Transcript presentasi:

1 Konsep Desain Mebel

2 Pengertian Konsep Desain
Konsep berasal dari kata concept, dalam bahasa Inggris yang artinya pengertian, bagan, gambaran maupun konsepsi. Konsep merupakan dasar atau awal dari perencanaan ( Suparto, 1979;5) jadi konsep adalah gagasan sistematik dan rasional yang disajikan dalam bentuk bagan, sketsa dan kerangka berpikir yang kemudian direalisasikan kedalam bentuk-bentuk yang optimal. Bentuk – bentuk tersebut merupakan hasil konsep rasional-fungsional dengan mempertimbangkan nilai estetika.

3 Kerangka Berpikir Desain
Proses berpikir desain diawali dengan pengumpulan, pengelompokan data yang kemudian dianalisa. Setelah dianalisa muncul beberapa kriteria tertentu (sintesis) dan dilanjutkan tahap evaluasi. Hasil proses diatas tersebut dijadikan landasan/ pedoman dalam menciptakan desain. Pedoman tersebut biasa disebut konsep desain Kerangka Berpikir Desain Tahap Perancangan Data literatur Sintesa object Data Lapangan Sketsa Analisa Data teknis Alternatif Bahan Finishing Terpilih Kons truksi Desain Tahap Pra Perancangan

4 Tahap Pra Perancangan Menentukan Obyek Permasalahan
Menentukan Langkah Kerja Perencanaan Menentukan Tujuan Perencanaan Menentukan Sasaran Perencanaan Menentukan Metode Pengumpulan Data

5 Analisa Data

6 Analisa Aktifitas Manusia
1 mengumpulkan dan mengelompokkan data tentang aktifitas manusia Analisa Aktifitas Manusia

7 Analisa Bentuk dan Fungsi
Logika fungsional selalu menjadi dasar, seperti ideologi form follow function. Logika fungsional meliputi aspek kenyamanan, keselamatan, keamanan, efisiensi dan efektifitas bagi pemakainya. Prinsip ilmu bentuk mempertimbangkan aspek-aspek dibawah ini, 2 Analisa Bentuk dan Fungsi fungsi menjadi dasar untuk memperlancar aktifitas dan mebel adalah penunjangnya Fungsi terkait dengan sifat bahan,ukuran bahan, peletakan bahan yang terkait dengan kekuatan pendukung fungsi Konstruksi Komposisi dan Proporsi Estetika meliputi, Garis, elemen dasar dari bidang. yaitu garis vertical, horizontal, diagonal ,patah,lengkung, Bidang, Irama, Warna,Keseimbangan,Bahan Proporsi

8 3 Berisi data tinjauan analisis ergonomic berdasarkan literature ( Human Dimension and Interior Space, Julius Panero & Martin Zelnik ) Analisa Ergonomi

9 Analisa Anthopo metric
4 Data tentang ukuran tubuh manusia dan karakteristik jangkauan nya dalam gerak aktifitas manusia. Tahap ini berisi tinjauan analisis antopometrik berdasarkan data literature, data fisik / lapangan Analisa Anthopo metric

10 Analisa Bahan dan Tekstur
5 Setiap bahan memiliki warna,karakter dan tekstur. Secara garis besar bahan terbagi menjadi 3 jenis yaitu natural ( alam / asli ) ,sintetis ( tiruan ) dan olahan (hasil rekayasa terhadap bahan alam menjadi jenis dan karakteristik yang baru ) Analisa Bahan dan Tekstur

11 Analisa Struktur dan Konstruksi
6 Berisi analisa stuktur/konstruksi dengan memperhatikan pencapaian bentuk,kekuatan,keamanan,kemudahan pelaksanaan dan aspek estetis. Analisa Struktur dan Konstruksi

12 Analisa Struktur dan Konstruksi
7 Berisi analisa tentang psikologi warna, pencapaian karakter warna terhadap bahan melalui jenis proses/ bentuk finishing tertentu. Analisa Struktur dan Konstruksi

13 7 Analisa Ragam Hias Analisa Hardware & Asesoris Analisa Gaya
Analisa Pendukung Analisa Hardware & Asesoris Analisa Gaya

14 Tahap Perancangan Membuat sketsa alternatif Desain
Menentukan sketsa alternatif terpilih Membuat Gambar Kerja Desain Membuat Rencana Anggaran Bahan dan Biaya

15 Tahap Pra Produksi Membuat Prototype/sample/mock up Evaluasi Teknis
Evaluasi RAB

16 Tahap Produksi Mass Production Pengawasan Berkala
Pengendalian mutu ( Quality Control) Packaging