Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PARADIGMA DALAM BERARSITEKTUR

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PARADIGMA DALAM BERARSITEKTUR"— Transcript presentasi:

1 PARADIGMA DALAM BERARSITEKTUR
Kelompok E Jeans Augustine ( ) Akhmad Fiqri Maulana ( ) Nia Redhantika ( )

2 Pengertian Paradigma paradigma /pa·ra·dig·ma/ n 1 Ling daftar semua bentukan dr sebuah kata yg memperlihatkan konjugasi dan deklinasi kata tsb; 2 model dl teori ilmu pengetahuan; 3 kerangka berpikir

3 Paradigma Dalam Berarsitektur
Paradigma Mitologi & Kosmologi Paradigma Estetika Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Eviromentalism Galeri Karya

4 PARADIGMA DALAM BERARSITEKTUR
Paradigma Dalam Arsitektur PARADIGMA DALAM BERARSITEKTUR Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Perkembangan perancangan arsitektur sejak era Pra-Klasik dan sesudahnya memperlihatkan adanya pergeseran dalam esensi paradigmanya yang dapat digunakan sebagai sumber bertema dan berteori dalam arsitektur Pada era peradaban kuno konsep arsitekturnya mendasarkan inspirasinya dari alam semesta yang berkaitan dengan nilai-nilai kosmos dan mitos Pada era kebesaran arsitektur klasik paradigma arsitekturnya sangat dititik beratkan pada estetika bangunan, sedangkan aspek struktur dan fungsinya berperan minor. Pada saat arsitektur modern paradigma bergeserlagi menjadi lebih dititikberatkan pada pertimbangan-pertimbangan logika dan rasio, menggunakan teknologi, dan aspek struktur dan fungsi menjadi dominan. Muncul Post modern yang merangkul sejarah termasuk teori-teori diluar dari luar disiplin arsitektur. Paradigma Estetika Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

5 PARADIGMA MITOLOGI DAN KOSMOLOGI
Paradigma Dalam Arsitektur PARADIGMA MITOLOGI DAN KOSMOLOGI Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Paradigma Estetika Anton Bakker Kosmologi menyelidiki dunia sebagai suatu keseluruhan menurut dasarnya. Kosmologi bertitik pangkal pada pengalman mengenai gejala-gejala dan data-data. Akan tetapi gejala-gejala dan data-data itu tidak ditangkap dalam kekhususannya, tetapi langsung dipahami menurut intinya dan menurut tempatnya dalam keseluruhan dunia. YB. Mangun wijaya Segi mitos dan keagamaan menyangkut ke-ADA-an manusia atau semesta dari dasar-dasarnya yang paling akar, paling menentukan, paling sejati. Pada tahap primer orang mulai berpikir ada dan bercerita rasa dalam alam penghayatan kosmis dan mistis, atau agaman. Tidak Esetetis (penilaian sifat yg dianggap indah dari segi kenikmatan) Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

6 PARADIGMA MITOLOGI DAN KOSMOLOGI
Paradigma Dalam Arsitektur PARADIGMA MITOLOGI DAN KOSMOLOGI Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Keindahan bentuk arsitektural bangunan yang terbentuk bukan karena keindahan semata, tetapi karena adanya tuntutan keagamaan atau penyembahan kepada kosmos(alam semesta/ yang agung) Asas asas rohani menghendaki keindahan tersebut demi keselamatan. Konsep Vastu-Purusha-Mandala Konsep Tribuana Teori/tema yg berkembang (dr buku Kosmologi & Ekologi; Filsafat Kosmos sbg Rumah Tangga – Bakker; Teori/tema berdsrkan regionalitas: Kosmologi Indonesia Kosmologi India Kosmologi Barat Paradigma Estetika Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

7 Konsep Vastu-Purusha-Mandala
Paradigma Dalam Arsitektur Konsep Vastu-Purusha-Mandala Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Menurut wastu citra dikatakan bahwa wilayah tidakhanya dipahami geografisnya saja Mandala berarti bentuk, tatapi merupakan bentuk yang berdaya gaib. Mandala juga berarti citra gaib atau daerah kerja energi dan pengaruh kekuatan kekuatan gaib. Dalam mandala ada tempat yang paling berdaya yaitu bagian pusat/poros dan setiap daerah bangunan memiliki nilai gaibnya menurut susuan daya mandala tadi. sehingga tata wilayah dan pembangunan menurut orang india kunoa harus diarahkan menurut Vastu-Purusha-Mandala(Vastu = norma dasar semesta yang berbentuk dan berwujud, purusha = insan atau personifikasi gejala semesta dasar yang awal, asli, utama, sejati) Paradigma Estetika Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

8 Paradigma Dalam Arsitektur
Konsep Tribuana Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Paradigma Estetika Pada masa-masa dahulu masyarakat telah membagi dunia menjadi 3 lapis yaitu atas(surga), bawah(kematian), dan tengah(dihuni manusia) Tata bangunan atau wilayah harus merupakan cermin perwayangan dunia besar semesta raya Karya bangunan merupakan upaya penghadiran semesta atau Kahyang Raya Proses karya pembanguan juga merupakan penghadiran penciptaan semesta raya, pewayangan kembali awalmula dunia ketika dijadikan oleh dewata atau tuhan Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

9 Paradigma Dalam Arsitektur
Kosmologi Indonesia Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Paradigma Estetika Terdapat kesatuan besar antara para penghuni kosmos, seluruh kosmos dijiwai oleh suatu zat atau daya hidup atau kesaktian Zat atau daya hidup itu non personal dan pada dasarnya tidak ada bedanya untuk manusia, hewan, dan tumbuhan dan membuat mereka keramat Keharmonisan diwujudkan dalam bentuk keseimbangan antara manusia dengan masyarakat, alamnya dan YMK Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

10 Paradigma Dalam Arsitektur
Kosmologi India Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Paradigma Estetika Hindu berdasarkan kitabnya Upanishad dan dalam Vedanta: dunia mempunyai adanya dalam Brahmana Budha yang dibawa oleh Gautama Siddharta memanganggap dunia dan manusia bersatu dalam “kekosongan” Jaina percaya bahwa kenyataan terdiri dari dua macam yang berbeda secara radikal. Substansi-substansi yang bukan berjiwa (ajisvas) terdiri dari atom atom semua sarna saja dan tidak bersifat apapun. Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

11 Paradigma Dalam Arsitektur
Kosmologi Barat Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Paradigma Estetika Spinoza percaya bahwa dunia dan manusia kelihatan sebagai substansi-substansi yang berdikari, tetapi sebenarnya hanya satu substansi saja yaitu tuhan Hegel mengatakan bahwa pada dasarnya manusia dan dunia adalah fase dan bagian dalam proses penjelma roh mutlak Karl Marx menganggap bahwa dunia dan manusia terlahir dari satu realitas terakhir materi Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

12 Paradigma Dalam Arsitektur
PARADIGMA ESTETIKA Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Estetika awalnya adalah salah satu cabang ilmu filsafat Keindahan adalah sifat yang telah melekat pada benda yang merupakan obyek Keindahan itu adalah tanggapan perasaan dalam diri seseorang yang mengamati benda tersebut Teori agung (The Great Theory of Beauty) menerapkan matematika arsitektur yunani, yang dikenal dengan Perbandingan Emas(Golden Section) Perwujudan dalam kaitan keindahan sebagai ilai intrinsik dinyatakan dengan prinsip, kaidah keselaran, keseimbangan dan lainnya. Unsur yang digunakan dalah garis, bentuk, totalitas, warna, Tekstur, Struktur, masa dan ruang Paradigma Estetika Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

13 Paradigma Dalam Arsitektur
PARADIGMA ESTETIKA Paradigma Mitologi Dan Kosmologi bentuk penampilan estetika dipengaruhi oleh simbol atau lambang dalam dekorasi Paradigma estetika mendorong 3 prinsip dari Vitruvius pada sisi venusitasnya Di era Yunani dan Romawi venusitas dijabarkan dalam teori estetika dan berkembang menjadi teori proporsi Dimasa Renaisans ditambah dengan penemuan teori perspektif dan di timur berkembang teori geometri yang dikenal (Araberque Geometri) Namun pada masa Barok dan Rokoko, estetika berubah menjadi ornamen yang berlebihan Teori teori estetika ditambahkan dengan teori geometri dan matematis menghasilkan bentuk bentuk murni yang indah dan kaya dengan permainan geometris Paradigma Estetika Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

14 Paradigma Dalam Arsitektur
PARADIGMA ESTETIKA Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Paradigma Estetika Pada masa Yunani kuno karya arsitektur yang dikenal dengan langgam klasik terdiri deretan kolom dan balok. Gaya arsitektur Romawi mempunya ciri yang berbeda dengan Yunani, ditantai dengan bentuk lengkung pada struktur bagian atas bangunan dan terkesan tidak sehalus arsitektur yunani kuno Pada perkembangan gotik memiliki bentuk struktur lengkung bersudut di puncak untuk mendapat proporsi antara ketinggian dengan bentang lebar Pada arsitektur Renaisans memiliki landasan berfikir bahwa manusia sejajar, sehingga konsep arsitekturnya mengacu pada garis horizontal dan menanggalkan vertikalisme Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

15 PARADIGMA SOSIAL Manusia merupakan makhluk sosial
Paradigma Dalam Arsitektur PARADIGMA SOSIAL Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Paradigma Estetika Manusia merupakan makhluk sosial Candi merupakan karya arsitektural dari adanya interaksi sosial dalam hal kejasama dan akulturasi budaya pendatang dengan masyarakat yang ada. Pada dasarnya manusia selalu berkeinginan untuk dihargai dan hidup dengan lebih baik Karena naluri ini muncullah urbanisasi penduduk dan persaingan yang tanpa mengikuti peraturan sehingga mengakubatkan munculnya pemukimankumuh. Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

16 PARADIGMA SOSIAL Manusia adalah makhluk yang bersikap memilih
Paradigma Dalam Arsitektur PARADIGMA SOSIAL Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Manusia adalah makhluk yang bersikap memilih Kluskoln mengatakan bahwa komunitas manusia memiliki sistem sistem bahasa, ilmu pengetahuan, peralatan/teknologi, mata pencaharian, masyarakat/komunitas, kesenian dan sistem religius/kepercayaan. Manusia juga dikatan sebagai makhluk yang menciptakan simbol yang membawa mereka sama sama bermaksud menyampaikan pesan Arsitektur merupakan cermian kebudayaan Paradigma Estetika Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

17 Arsitektur Adalah Cerminan kebudayaan
Paradigma Dalam Arsitektur Arsitektur Adalah Cerminan kebudayaan Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Arsitektur suatu karya kesenian hanya bisa tercapai dengan dukungan masyarakat luas berbeda dengan seni lukis dan patung yang relahir dari satu orang seniman saja. Hindrio T. Surmadja menggambarkan proses pembentukan budaya dalam manifestasi arsitektur : Paradigma Estetika Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Kebudayaan Barat Lingkungan Buatan Individu Kesenangan Hidup Manusia Kebudayaan Timur Keserasian dgn Alam Manusia menyesuaikan Diri Masyarakat (komunal) Paradigma Enviromentalism

18 PARADIGMA RASIONALISME
Paradigma Dalam Arsitektur PARADIGMA RASIONALISME Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Paradigma Estetika Rasionale = 1. alasan utama 2. dasar Alasan Rationalism diartikan sebagai prinsip atau kebiasaan untuk menerima penalaran sebagai kekuasaan tertinggi dalam hal mengemukakan pendapat Dalam arsitektur artinya paradigma yang didasarkan pada hal-hal yang sifatnya nalar atau masuk akal Tumbuh pada abad XIX karena revolusi industri, meningkatnya kebutuhan rumah tinggal, dan meningkatnya bentuk bentuk eklektisme dalam karya arsitkektur yang tidak sesuai perkembangan teknologi Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism

19 PARADIGMA RASIONALISME
Paradigma Dalam Arsitektur PARADIGMA RASIONALISME Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Tokoh yang menganut pahan rasionalisme antara : Walter Gropius, Mies Van Der Rohe dan Le Corbusier Contoh bangunan: Kampus Bauhaus, Apartemen LeUnite de Habitation dan Rumah Tinggal Villa Savoye. Crown Hall di chicago dan Seagram Di New York Ciri : fungsi sebagai penentu bentuk dan ekspresi, struktur bangunan menjadi bagian dari estetuka bentuk, ornamen ornamen yang tidak perlu dihilangkan dan konsep perancangan menjadi universal sehingga lahir gaya internasional dan akibatnya konteks terabaikan Paradigma Estetika Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism

20 PARADIGMA RASIONALISME
Paradigma Dalam Arsitektur PARADIGMA RASIONALISME Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Paradigma Estetika Semboyan semboyan: Form Follows Function : arsitektur analog dengan bentuk alam atau sebagai ekspresi auatu gaya hidup batin dan logika struktur manusia Less Is More intinya adalah dalam bentuk paling sederhana, arsitektur berakar pada pertimbangan estetika tetapi dapat menembus segala tingkatan nilai sampai lingkungan tertinggi eksitensi spiritual kedalaman kekhasan seni murni. Un Mechine d’habiter, Machine for Living : rumah adalah mesin untuk bermukim dan efisiensi, rendemen, ekonomi harus semaksimal mungkin Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism

21 PARADIGMA RASIONALISME
Paradigma Dalam Arsitektur PARADIGMA RASIONALISME Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Paradigma rasional tidak hanya terdapat pada arsitektur Modern tetapi juga pada masa Yunani kuno dan arsitektur tradisional di berbagai tempat di dunia Arsitektur Yunani berpendapat bahwa segala bangunan berprinsip dua jenis yaitu ada yang di topang dan ada unsur yang menopang Bila antara memikul dan dipikul ada keseimbangan maka serba stabil dan itulah yang harus diekspresikan. Pada arsitektur Jepang bila kita amati sangat dekat dengan paradigma rasional, dapat dilihat dari dinding geometrik dan tidak ada hiasan sistem struktur yang sesuai logika. Paradigma Estetika Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

22 Paradigma Dalam Arsitektur
PARADIGMA KULTUR Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Paradigma Estetika Kegiatan dalam mewujudkan karya interaksi ruang, makna, komunikasi, dan waktu yang berfokus pada penataan lingkunangan. Penyebabnya adalah bahwa makna lingkungan membantu komunikasi sosial antar orang dengan lingkungan kepada masyarakat melalui kultur masing-masing. Komunikasi merupakan faktor penting dalam lingkungan buatan dan organisasi kemasyarakatan lingkungan bersifat temporal dan dapat dianggap pengaturan waktu antara masa lampau, sekarang dan masa yang akan datang. Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

23 Paradigma Dalam Arsitektur
PARADIGMA KULTUR Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Paradigma Estetika Perbedaan kultur barat dan timur secara garis besar adalah kultur barat mendominasi alam sedangkan di timur menyelaraskan dengan alam. Peradapan barat membentuk pandangan yang memiliki perhatian terhadap logika konstruksi, struktur tersembunyi dalam ornamen Pada dunia timur hanya jepang yang mampu mengadaptasi pemikiran barat dan mengimpor, mempelajari , meniru, menyerap dan diberi jiwa yang akhirnya muncul sebagai elemen kepribadian Jepang dan tidak dapat mebedakan unsur tersebut berasal dari jepang atau asing Arsiteknologi, futurisme dan metabolisme adalah keterpaduan yang tuntas antara perkembangan teknologi modern dengan warisan kultural dan arsitektural dengan label arsiteknologi Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

24 PARADIGMA POST-MODERN
Paradigma Dalam Arsitektur PARADIGMA POST-MODERN Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Fenomenologis sering dikatan sebagai dasar landasan post- modernisme dalam sikap terhadap tapak, tempat, lansekap dan pembuatan arsitektur Fenomenologis Hussert ,Fenomenologis adalah investigasi yang seksama atas kesadaran beserta segenap obyeknya Martin Heidegger, fenomenologi dalah bangunan itu berbeda dengan hunian Chistrian Norberg-Schultz: potensi yang dimiliki oleh para arsitektur adalah dalam mendukung keberadaan dan kehadiran hunian. Juhanni Pallasmo, membuka cakrawala pandangan teradap realitas kedua dari persepsi, mimpi, kenangan yang terlupakan imajinasi Paradigma Estetika Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

25 PARADIGMA POST-MODERN
Paradigma Dalam Arsitektur PARADIGMA POST-MODERN Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Paradigma Estetika Dalam menentang fungsionalisme modern sebagai sebuah “Determinant of Form” dari segi Linguistik dikatakan bahwa obyek arsitektur itu tidak memiliki makna yang inhern. Makna itu dikembangkan dalam arsitektur melalui kesepakatan budaya Pada tahun1960 penerapan teori semiotik antara lain: Arsitektur dapat dipelajari sebagai sebuah sistem semiotik mengenai per-tanda-an Tanda arsitektural mengkomunikasikan fungsi yang memungkinkan melalui sebuah sistem sepakatan dan sistem aturan(code) Tanda arsitektur mendenotasikan fungsi primer dan mendenotasikan fungsi sekunder, bila yang dilakukan dalah penerapanliteral dari fungssi programatik Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

26 PARADIGMA POST-MODERN
Paradigma Dalam Arsitektur PARADIGMA POST-MODERN Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Strukturalisme merupakan metode yang meyakini bahwa hakekat yang benar dari sesuatu benda tidak berada dalam benda itu sendiri, tetapi didalam pertalian benda itu itu, yang yang kita bangun untuk kemudian kita serap. Dunia kita adalh jagad ke-bahasa-an, yakni sebuah strukturpertalian penuh makna diantara berbagai tanda arbitre Memusatkkan perhatian pada bagaimana sebuah makna sosial diproduksi Strukturalisme itu bercoraklintas disiplin walaupun akarnya dalah linguistik dan antropologi Paradigma Estetika Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

27 PARADIGMA POST-MODERN
Paradigma Dalam Arsitektur PARADIGMA POST-MODERN Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Paradigma Estetika Strukturalisme berurusan dari stabilitas dari komponen- komponen tanda Post strukturalisme bekerja dengan kelumatan kontemporer tanda-tanda dan keterbatasannya permainan penanda-penanda. Menurut Terry Eagleton, strukturalisme membagi tanda dri sisi pengacu, sedangkan poststrukturalisme melangkah lebih lajut, yakni membagi penanda dan tertanda yang masing-masing adlah sebuah Entitas mandisi Makna makna tidak sera merta hadir dalam sebuah tanda Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

28 PARADIGMA POST-MODERN
Paradigma Dalam Arsitektur PARADIGMA POST-MODERN Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Dekontruksi merupakan salah satu manifestasi poststrukturalisme yang paling significant Derrida, dekontruksi menganalisa dan mempertanyakan segenap pasangan-pasangan konseptual yang selama ini diterima sebagai kenyataan yang alamiah dan tidak perlu penjelasan karena sudah jelas Maksud dekonstruksi bertindak adalah untuk menggeser dan mengambil alih posisi kategosi-kategori filosofikal yang biner(berpasangan) Pasangan biner yang hirakis itu tidak dilihat sebagai persoalan dalam posisi yang terisolasi atau teriteral(pinggiran), tetapi dalam posisi yang sistematik dan represif. Derrida, tujuan dari arsitektur adalah mengontrol komunikasi dan transportasi sebagai sektor kemasyarakatan, termasuk ekonomi. Paradigma Estetika Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

29 PARADIGMA POST-MODERN
Paradigma Dalam Arsitektur PARADIGMA POST-MODERN Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Paradigma Estetika Menurut Jacques Derrida tentang pemahaman dan perpektif baru tentang arsitektur Tidak ada yang mutlak dalam arsitektur (cara, gaya dan konsep) Tidak ada tokoh atau figur dalam arsitektur Perkembangan arsitektur harus mengarah pada keragaman pandangan dan tata nilai Disamping pengelihatan, indra lain harus dimanfaatkan secara seimbang Arsitektur tidak identik dengan produk bangunan bisa berupa ide, gambar, model, dan fisik bangunan dalam jangkauan dan aksentuasi yang berbeda Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

30 PARADIGMA ENVIRONMENTALISM
Paradigma Dalam Arsitektur PARADIGMA ENVIRONMENTALISM Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Paradigma Estetika Sejaklama para teoritis menghadirkan pandangan dan konsep-konsep tentang pentingnya menghadirkan kondisi lingkungan yang sehat dan nyaman sebagai tujuan dalam perencanaan arsitektur Muncul sebagai sikap terhadap tapak, tempat lansekap dan pembuatan arsitektur utamanya dalam hal tektonika Dalam “De Architectural” Vitruvius juga menyatakan bahwa bentukan arsitektur bangunan itu hendaknya berbeda antara mesir dan spanyol, di Portugis dan Roma. Setiap negara dan wilayah mempunyai sifat yang berbeda Menurut Frank Lioyrd Wright: setiap pemecahan masalah arsitektu selalu berhubungan dengan alam atau lingkunan seperti aklim, topografi danbahan bangunan. Dan diterpakan pada karyanya “Falling water” Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

31 PARADIGMA ENVIRONMENTALISM
Paradigma Dalam Arsitektur PARADIGMA ENVIRONMENTALISM Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Alvar Aalto: arsitektur adalah perencanaan yang memperhatikan pada lama dan tidak bergantung pada bahan-bahan buatan pabrik Oscar Niemeyer: perancangan arsitektur dipengaruhi oleh penyesuaian terhadap alam dan lingkungan penguasa secara fungsional kematangan dan ketepatan dalam pengolahan serta pemilihan bentuk bahan dan struktur. Pada era modern muncul teori-teori yang lebih spesifik mengenai pengaruh iklim, topografi, dan bahan bangunan Pada era pasca modern teori tentang behaviorism berkembang menjadi sangat kompleks karena arsitektur sebagai lingkungan binaan mengekspresikan berbagai fungsi Salah satu contoh karya arsitektur sebagai environment filter adalah roof house di selangor kuala lumpur dan wisma darmala di jakarta Paradigma Estetika Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya

32 GALERI KARYA PEZIARAHAN SENDANGSONO KULONPROGO JAWA TENGAH (1972-1991)
Paradigma Dalam Arsitektur Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Paradigma Estetika Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Paradigma Post Modern YB. MANGUNWIJAYA (1988 – WASTU CITRA Paradigma Enviromentalism PEZIARAHAN SENDANGSONO KULONPROGO JAWA TENGAH ( ) Galeri Karya

33 GALERI KARYA Barcelona Pavilion (1928-1929) Mies van Der Rohe
Paradigma Dalam Arsitektur Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Paradigma Estetika Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Mies van Der Rohe Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Galeri Karya Barcelona Pavilion ( )

34 GALERI KARYA Le Corbusier cite radieuse Paradigma Dalam Arsitektur
Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Paradigma Estetika Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Le Corbusier Paradigma Kultur Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism cite radieuse Galeri Karya

35 GALERI KARYA Walter Gropius Bauhaus (1919-1933)
Paradigma Dalam Arsitektur Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Paradigma Estetika Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Walter Gropius Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Bauhaus ( ) Galeri Karya

36 GALERI KARYA Walter Gropius Roof House di Selangor Kuala Lumpur (1984)
Paradigma Dalam Arsitektur Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Paradigma Estetika Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Walter Gropius Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Roof House di Selangor Kuala Lumpur (1984) Galeri Karya

37 GALERI KARYA Walter Gropius Wisma Dharmala di Jakarta
Paradigma Dalam Arsitektur Paradigma Mitologi Dan Kosmologi Paradigma Estetika Paradigma Sosial Paradigma Rasionalisme Paradigma Kultur Walter Gropius Paradigma Post Modern Paradigma Enviromentalism Wisma Dharmala di Jakarta Galeri Karya

38 Terimakasih


Download ppt "PARADIGMA DALAM BERARSITEKTUR"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google