Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehGlenna Oesman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Makalah Proses & Evaluasi Belajar Matematika Disusun Oleh : Kelompok 2
Tes Objektif Makalah Proses & Evaluasi Belajar Matematika Disusun Oleh : Kelompok 2 Andinasari, Afni Ridanti, Ari Puspita Rahayu & Nur Asiah Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya 2015
2
Pengukuran (Dasar Evaluasi)
Latar Belakang Evaluasi Pengukuran (Dasar Evaluasi) Tes Tes Objektif
3
Pengertian Tes Cara yang digunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan Berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas Menghasilkan nilai
4
Fungsi Tes Sebagai alat pengukur keberhasilan program pengajaran
Sebagai alat pengukur terhadap peserta didik Sebagai alat pengukur keberhasilan program pengajaran
5
Obyektif : disusun dan dilaksanakan menurut apa adanya
Ciri-ciri tes Valid : dapat mengukur hasil belajar yang telah dicapai oleh peserta didik setelah KBM dalam jangka waktu tertentu Reliabel : hasil pengukuran secara berulang kali terhadap subjek yang sama, senantiasa menunjukkan hasil yang tetap sama atau sifatnya stabil Obyektif : disusun dan dilaksanakan menurut apa adanya Praktis : mudah, sederhana, lengkap, ekonomis
6
Prinsip dasar penyusunan tes
dapat mengukur secara jelas hasil belajar yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan instruksional merupakan sampel representatif dari populasi bahan pelajaran yang telah diajarkan harus bervariasi sesuai tujuan tes sesuai dengan kegunaannya untuk memperoleh hasil yang diinginkan
7
Langkah-langkah untuk mengembangkan instrumen tes
Menetapkan tujuan tes Melakukan analisis kurikulum Membuat kisi-kisi Menulis soal Melakukan telaah instrumen secara teoritis Melakukan ujicoba & analisis hasil ujicoba tes Merevisi soal
8
Pengertian Tes Objektif
Dikenal juga tes jawaban pendek terdiri dari butir soal yang dapat dijawab dengan memilih satu atau lebih kemungkinan jawaban yang telah dipasangkan pada masing-masing item atau dengan jalan mengisi jawabannya berupa kata atau simbol tertentu pada tempat yang telah disediakan
9
Lebih representatif Dapat dikoreksi lebih cepat Dapat dikoreksi oleh orang lain Tidak ada unsur subjektif Butir soal lebih mudah dianalisis Kelebihan Tes Objektif
10
Persiapan sulit Untuk mengungkap ingatan & daya pengenalan kembali Main untung-untungan “Kerja sama” Kelemahan Tes Objektif
11
Penggolongan Tes Objektif
Benar-salah Menjodohkan Melengkapi Isian Pilihan Ganda
12
Bagian-bagian dari tes objektif
Stem Pertanyaan pengantar Pertanyaan tak lengkap Option atau pilihan Jawaban yang diusulkan Pengisian/pelengkap pernyataan Kunci pengecoh
13
Model-model penulisan soal pilihan ganda
Melengkapi 5 pilihan Asosiasi dengan 5 atau 4 pilihan Melengkapi berganda Analisis hubungan antar hal Analisis kasus Hubungan dinamik Perbandingan kuantitatif Diagram, grafik, peta atau gambar
14
Pedoman utama dalam pembuatan butir soal pilihan ganda
Pokok soal harus jelas homogen Panjang kalimat pilihan sama Tidak ada petunjuk jawaban benar Hindari menggunakan pilihan jawaban : semua benar atau semua salah Pilihan jawaban angka diurutkan Semua pilihan jawaban logis Jangan menggunakan negatif ganda Kalimat sesuai dengan tingkat perkembangan peserta Bahasa Indonesia baku Letak pilihan jawaban benar acak
15
Merancang soal tes pilihan ganda
Tujuan tes Untuk mengetahui penguasaan peserta didik dalam pokok bahasan atau sub pokok bahasan tertentu setelah materi diajarkan Penyusunan Kisi-kisi tes Kompetensi Dasar (KD) Standar Kompetensi (SK) Tujuan Pembelajaran Indikator Aspek yang dinilai Soal tes
16
Menyusun soal tes pilihan ganda
Stem jelas Option harus logis Option homogen Optionnya berurut Hindari pernyataan negatif Hindari option berakhiran “semua jawaban di atas salah” Hindari sedapat berakhiran “semua jawaban di atas benar” Stem terdiri atas materi yang diperlukan saja Untuk tiap soal hanya ada satu jawaban paling benar Option sebaiknya logis & pengecoh berfungsi Jangan beri “petunjuk” untuk jawaban yang benar Pada stem jangan gunakan ungkapan bersifat tidak tentu Butir soal yang satu tidak bergantung pada jawaban butir soal yang lain
17
Analisis Soal Pilihan Ganda
Analisis Kualitatif Dikenal dengan “telaah mutu soal” dilakukan sebelum soal diujikan kepada peserta tes. Analisis ini dilakukan atas pertimbangan ahli materi, konstruksi tes & bahasa. Analisis Kuantitatif Memberi skor Daya Pembeda Tingkat Kesukaran Pengecoh
18
Kelebihan dari tes pilihan ganda
Digunakan untuk mengukur semua jenjang kemampuan berpikir dalam ranah kognitif Memperkecil menebak jawaban Beragam bentuk Jawabannya tidak harus mutlak Digunakan pada semua jenjang Diskor dengan sangat objektif Diskor dengan mudah & cepat Ruang lingkup bahan luas
19
Kelemahan dari tes pilihan ganda
Pokok soal tidak cukup jelas Kadang-kadang jawaban soal dapat diketahui siswa Dijawab dengan tebakan Sulit membuat pengecoh (distractor) yang berfungsi Membutuhkan waktu yang lama untuk menulis soal-soalnya
20
Contoh soal pilihan ganda
21
Kesimpulan Tes Objektif Terdiri dari butir soal yang dapat dijawab dengan memilih satu atau lebih kemungkinan jawaban yang telah dipasangkan pada masing-masing item Atau dengan jalan mengisi jawabannya berupa kata atau simbol tertentu pada tempat yang telah disediakan
22
Lebih representatif Dapat dikoreksi lebih cepat Dapat dikoreksi oleh orang lain Tidak ada unsur subjektif Butir soal lebih mudah dianalisis Memiliki kelebihan
23
Terimakasih Salam Super
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.