Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Konsep Bahasa Pemrograman II Array Lanjutan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Konsep Bahasa Pemrograman II Array Lanjutan"— Transcript presentasi:

1 Konsep Bahasa Pemrograman II Array Lanjutan
Oleh Arief Ginanjar, ST., M.Kom.

2 Array Lanjutan Untuk memahami lebih jauh tentang data collection framework, dari materi minggu lalu dapat kita bagi kelompok besar dari pengelolaan data jamak menjadi kelompok kumpulan dan kelompok pemetaan. Atau jika menggunakan bahasa Inggris collection group dan map group. Dalam materi minggu lalu juga telah disampaikan bentuk data collection mulai dari data array, data terurut, data tidak terurut, data antrian serta data berpasangan.

3 Array Lanjutan

4 Array Lanjutan Dalam gambar minggu lalu ditampilkan secara konsep diatas collection tidak terdapat class lain selain object namun secara implementasi source code terdapat dua buah class dengan nama yang hampir mirip yaitu: java.util.Collections dan java.util.Collection<E>. Secara fungsi Collection<E> merupakan akar interface dari seluruh class-class yang menangani data collection framework, namun secara penerapan metode-metode pendukung operasi code dilakukan oleh class concrete Collections. Misal: Dalam class concrete Collections dapat melakukan operasi pencarian nilai element tertinggi dari sebuah kumpulan data dari interface Collection<E>.

5 Array Lanjutan Sebelum membahas lebih jauh tentang Collection<E> dan Collections kita akan membahas tentang simbol <E> yang dalam bahasa pemrograman java disebut Generic, berfungsi untuk menyederhanakan source code yang harus ditulis oleh programmer menjadi lebih pendek, dengan pendekatan generic ini programmer dapat membuat sebuah class yang tetapi berfungsi banyak. Dengan teknik tersebut dapat membut deklarasi method yang sederhana, method set yang saling berelasi, terutama banyak digunakan untuk mengolah data array yang berbeda-beda tetapi cukup menggunakan satu class atau bahkan hanya menggunakan satu method.

6 Array Lanjutan

7 Array Lanjutan

8 Array Lanjutan Kita kembali membahas class interface Collection<E> yang merupakan akar class interface Set, List dan Queue. Class Collection sendiri mempunyai hubungan inheritance dengan class Iterable, setiap class data collection mempunyai akar class yang akan berujung di class Iterable yang hanya mempunyai satu method yaitu “Interator<T> iterator();”. Sehingga memungkinkan setiap data collection dapat diolah menggunakan enhance for-loop (ingat semester 1).

9 Array Lanjutan Class interface Iterable<E> pun dapat kita terapkan kepada class buatan kita sendiri dengan contoh coding seperti berikut:

10 Array Lanjutan

11 Array Lanjutan Dari dua class MyCollection dan MyIterator dapat kita implementasikan ke dalam method MSVM sebagai berikut:

12 Array Lanjutan Seperti yang telah dibahas diatas, class concrete Collections merupakan implementasi dari class interface Collection<E> dimana sebagian besar method-method yang berada dalam interface Collection<E> dijabarkan dalam class concrete Collections. Adapun fungsi yang diimplementasikan tersebut adalah: Collecton Subtypes (List, Set, SortedSet, NavigableSet, Queue, Deque) Add dan Remove Elements Mencari keberadaan element tertentu Mencari ukuran data collection Melakukan iterasi atau menguraikan data collection.

13 Array Lanjutan Collecton Subtypes Secara default java tidak membangun interface collection yang dapat digunakan secara berulang dan otomatis, tetapi programmer harus memilih sendiri subtypes yang disediakan sesuai dengan keperluan. Sehingga interface collection hanya menyediakan perilaku yang mungkin terjadi dari setiap subtypes yang tersedia. Hal ini memungkinkan setiap code yang dibuat akan berpengaruh secara spesifik hanya terhadap jenis collection yang digunakan dan akan mengabaikan collection lain yang tidak digunakan. Konsep tersebut disebut inheritance standar dan tidak ada yang aneh dengan hal tersebut, tetapi feature tersebut akan sangat berguna dari waktu ke waktu.

14 Array Lanjutan Collecton Subtypes

15 Array Lanjutan Collecton Subtypes

16 Array Lanjutan Add dan Remove Element Jika kita mengabaikan jenis collection subtypes yang digunakan, ada beberapa metode standar yang digunakan untuk memasukan dan menghapus elemen didalam collection, jika memasukan dan menghapus sebuah elemen maka akan dilakukan seperti berikut, perintah “add()” akan memasukan elemen ke collection dan mengembalikan nilai “true” Jika add dipanggil dalam “Set” maka data tidak akan dimasukkan kembali, jika dalam “List” maka data akan dimasukan kembali sehingga menjadi 2 elemen yang sama dalam collection.

17 Array Lanjutan Add dan Remove Element Perintah “remove()” akan menghapus elemen jika data yang diinginkan untuk dihapus ada dalam collection dan akan menghasilkan nilai true, namun jika data yang akan dihapus tidak ada maka akan menghasilkan nilai false. Dalam collection juga dapat melakukan penambahan dan penghapusan data collection secara jamak atau dapat melakukan sekumpulan data secara langsung. Dengan perintah “addAll()” dan “removeAll()” sama seperti yang terjadi dengan “add” akan sangat tergantung dengan jenis subtypes, ada subtypes yang dapat menyimpan elemen sama lebih dari satu ada yang tidak.

18 Array Lanjutan Add dan Remove Element Jika didalam perintah “removeAll()” menghapus elemen yang diinginkan, namun jika data yang dicari tidak ada maka akan diabaikan.

19 Array Lanjutan Add dan Remove Element Perintah “retainAll()” melakukan perintah kebalikan dari “removeAll()”, yaitu dengan menghapus elemen yang tidak termasuk didalam elemen yang dimasukan kedalam “retainAll()”.

20 Array Lanjutan Meriksa keberadaan element dalam collection Perintah “contains()” digunakan untuk mencari sebuah elemen dalam sebuah collection, tetapi jika element yang dicari lebih dari satu element maka dapat menggunakan perintah “containsAll()”.

21 Array Lanjutan Mengetahui ukuran element Untuk mengetahui ukuran element yang ada dalam collection kita dapat menggunakan perintah “size()”, perintah “size()” merupakan method yang berada dalam class parent collection sehingga seluruh class child akan menggunakan perintah yang sama, kecuali ketika programmer menggunakan custom class.

22 Array Lanjutan Melakukan iterasi atau menguraikan data collection Fungsi terakhir yang paling umum digunakan dalam collection adalah mengurai informasi atau element yang berada dalam collection menggunakan iterator. Atau juga dapat diurai menggunakan enhance for-loop.

23 Array Lanjutan Melakukan iterasi atau menguraikan data collection Mengurai menggunakan enhance for-loop.


Download ppt "Konsep Bahasa Pemrograman II Array Lanjutan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google