Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PEMBANGUNAN DAN PERTUMBUHAN WILAYAH
FAUZIA RAHMAWATI PENDIDIKAN GEOGRAFI - UPI
2
TEORI PERTUMBUHAN PUSAT
Teori Tempat yang Sentral (Central Place Theory Berdasarkan kepentingan sebuah pusat pelayanan berbagai kebutuhan penduduk dalam jumlah partisipasi yang maksimum aka untuk jenis barang kebutuhan dapat dibedakan sebagai berikut: Threshold tinggi, yaitu barang kebutuhan yang memiliki risiko kerugian besar karena jenis barang atau jasa yang dijual adalah barang-barang mewah(Lokasi penjualannya dapat di tempatkan di tempat yang sangat sentral seperti di kota besar yang terjangkau) Threshold rendah, yaitu barang kebutuhan yang memiliki risiko kecil atau tidak memerlukan konsumen terlalu banyak untuk terjualnya barangbarang, karena penduduk memang membutuhkannya setiap hari. (Lokasi penjualannya dapat ditempatkan sampai pada kota- kota atau wilayah kecil)
4
Tempat yang sentral dan daerah yang dipengaruhinya (komplementer), pada dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu hierarki 3 (K=3), hierarki 4 (K=4), dan hierarki 7 (K=7). Adapun secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut: Hierarki K=3, merupakan pusat pelayanan berupa pasar yang selalu menyediakan bagi daerah sekitarnya, sering disebut Kasus Pasar Optimal.
5
Hierarki K=4, wilayah ini dan daerah sekitarnya yang terpengaruh memberikan kemungkinan jalur lalu lintas yang paling efisien. Tempat sentral ini disebut pula situasi lalu lintas yang optimum. Situasi lalu lintas yang optimum ini memiliki pengaruh setengah bagian di masingmasing wilayah tetangganya.
6
Hirarki K=7, wilayah ini selain mempengaruhi wilayahnya sendiri, juga mempengaruhi seluruh bagian (satu bagian) masing-masing wilayah tetangganya. Wilayah ini disebut juga situasi administratif yang optimum.
7
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN
Teori Kutub Pertumbuhan (Growth Poles Theory) disebut juga sebagai teori pusat pertumbuhan (Growth Centres Theory). Teori ini dikemukakan oleh Perroux pada tahun Dalam teori ini dinyatakan bahwa pembangunan kota atau wilayah di manapun adanya bukanlah merupakan suatu proses yang terjadi secara serentak, tetapi mucul di tempat-tempat tertentu dengna kecepatan dan intensitas yang berbeda-beda. (Bagja,2009).
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.