Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KOLONIALISME IMPERIALISME
Afinna Naufal Ulya/1 Amanah ‘Uyun Damarjati /3 Priska Kurnia Sari/25 Yanti / 35
2
Imperialisme & Kolonialisme
3
PENGERTIAN IMPERIALISME DAN KOLONIALISME
Imperialisme ialah sebuah [kebijakan] di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang. Sebuah cont oh imperialisme terjadi saat negara-negara itu menaklukkan atau menempati tanah-tanah itu. Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut. Istilah ini juga menunjuk kepada suatu himpunan keyakinan yang digunakan untuk melegitimasikan atau mempromosikan sistem ini, terutama kepercayaan bahwa moral dari pengkoloni lebih hebat ketimbang yang dikolonikan.
4
Awal mula Kolonialisme & Imperialisme
5
AWAL MULA Awal Mula Dengan jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan Turki Usmani pada tahun 1453,maka berakhirlah kekuasaan Kerajaan Romawi Timur. Hal ini mengakibatkan tertutupnya perdagangan di Laut Tengah bagi orang –orang bangsa Eropa. Bangsa Turki menjalankan politik yang mempersulit pedagang Eropa beroprasi di daerah kekuasaannya. Keadaan seperti ini menyebabkan perdagangan antara dunia Timur dengan Eropa mengalami kemunduran., sehingga barang-barang yang dibutuhkan orang-orang Eropa berkurang di pasaran, terutama rempah-rempah. Akhir abad ke-15 dan permulaan abad ke-16, bangsa Eropa terdorong melakukan penjelajahan samudra, salah satu wilayah yang dituju adalah Indonesia. Penjelajahan bangsa Eropa berhasil meluas yang menyebabkan jalur perdagangan Asia kacau dan menggantikan peran pedagang muslim.
6
Tujuan Imperialisme & Kolonialisme
7
TUJUAN Tujuan konolialisme:
menguras sumber sumber kekayaan daerah koloni demi perkembangan industry tujuan imperialism: Imperalisme kuno bertujuan untuk mencari daerah jajahan dengan tujuan menguasai perdagangan sedangkan imperalisme modern bertujuan untuk melakukan penjajah dengan cara membentuk pemerintahan jajahan dan dengan menanamkan pengaruh pada semua kehidupan di daerah jajahan
8
Sebab Imperialisme & Kolonialisme
9
SEBAB SEBAB Sebab-sebab Imperialisme
Keinginan untuk menjadi jaya, menjadi bangsa yang terbesar di seluruh dunia (ambition, eerzucht). Tiap bangsa ingin menjadi jaya. Tetapi sampai dimanakah batas-batas kejayaan itu ? Jika suatu bangsa tidak dapat mengendalikan keinginan ini, mudah bangsa itu menjadi bangsa imperialis. Karena itu dapat dikatakan, bahwa tiap bangsa itu mengandung benih imperialisme. Perasaan sesuatu bangsa, bahwa bangsa itu adalah bangsa istimewa di dunia ini (racial superiority). Tiap bangsa mempunyai harga diri. Jika harga diri ini menebal, mudah menjadi kecongkakan untuk kemudian menimbulakan anggapan, bahwa merekalah bangsa teristimewa di dunia ini, dan berhak menguasai, atau mengatur atau memimpin bangsa-bangsa lainnya. Hasrat untuk menyebarkan agama atau ideologi dapat menimbulkan imperialisme. Tujuannya bukan imperialisme, tetapi agama atau ideologi. Imperialisme di sini dapat timbul sebagai "bij-product" saja. Tetapi jika penyebaran agama itu didukung oleh pemerintah negara, maka sering tujuan pertama terdesak dan merosot menjadi alasan untuk membenarkan tindakan imperialisme.
10
sebab konolialisme sebab: -perasaan superioritas;
Letak suatu negara yang diangap geografis tidak menguntungkan. Perbatasan suatu negara mempunyai arti yang sangat penting bagi politik negara. Sebab-sebab ekonomi. Sebab-sebab ekonomi inilah yang merupakan sebab yang terpenting dari timbulnya imperialisme, teistimewa imperialisme modern. Keinginan untuk mendapatkan kekayaan dari suatu negara Ingin ikut dalam perdagangan dunia Ingin menguasai perdagangan sebab konolialisme sebab: -perasaan superioritas; -menimbun kekayaan ekonomi;
11
AKIBAT Akibat Imperialisme Akibat politik Akibat Ekonomis
Terciptanya tanah-tanah jajahan Politik pemerasan Berkorbarnya perang kolonial Timbulnya politik dunia (wereldpolitiek) Timbulnya nasionalisme Akibat Ekonomis Negara imperialis merupakan pusat kekayaan, negara jajahan lembah kemiskinan Industri si imperialis menjadi besar, perniagaan bangsa jajahan lenyap Perdagangan dunia meluas Adanya lalu-lintas dunia (wereldverkeer) Kapital surplus dan penanaman modal di tanah jajahan Kekuatan ekonomi penduduk asli tanah jajahan lenyap Akibat sosial Si imperialis hidup mewah sementara yang dijajah serba kekurangan Si imperialis maju, yang dijajah mundur Rasa harga diri lebih pada bangsa penjajah, rasa harga diri kurang pada bangsa yang dijajah Segala hak ada pada si imperialis, orang yang dijajah tidak memiliki hak apa-apa Munculnya gerakan Eropa-isasi.
12
Proses Kedatangan Bangsa Barat
13
PROSES KEDATANGAN 1.Proses Kedatangan Bangsa Barat Bangsa barat yang pertama kali tiba di Indonesia adalah bangsa Portugis. Setelah itu disusul oleh Spanyol, Inggris, dan Belanda 1.1 Portugis Pada tahun 1511 Portugis dibawah kepemimpinan Alfonso d'Albuquerque berhasil menguasai Malaka. Setelah ditaklukan Portugis, pusat pusat perdagangan baru bermunculan seperti Aceh dan Banten. Pada tahun 1512 Alfonso mengirim ekspedisi ke Maluku, Kep. Aru, Banda, dan Ambon. Pada tahun 1522 dibawah pimpinan Antonio de Britto mendirikan benteng Saint John di Maluku Spanyol Setelah Magelhaens terbunuh di Filiphina. pelayaran Spanyol dilanjutkan oleh Del Cano. Del Cano tiba di Maluku pada tahun Spanyol memusatkan kedudukannya di Tidore. Kedatangan Spanyol ditentang oleh pihak Portugis karena Spanyol dianggap melanggar perjanjian Todesillas. Karena menurut Portugis, Maluku berada di garis timur Todesillas yang menjadi wilayah Portugis Belanda Belanda merupakan negara terlama yang menguasai Indonesia. Awal kedatangan mereka adalah untuk mencari rempah-rempah Inggris Pada tahun 1580 terjadi permusuhan antara Portugis-Spanyol dengan Belanda-Inggris. Pada tahun 1600 para pelaut dagang Inggris tiba di India dan mendirikan persekutuan dagang yang disebut dengan East Indische Compagnie ( EIC )
14
Akibat Imperialisme & Kolonialisme
15
AKIBAT 1. Perubahan dalam Bidang Politik Kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa tradisional indonesia sejak kedatangan bangsa barat semakin lemah. Para raja, sultan, dan bangsawan kehilangan kekuasaaan dalam pemerintahan karena sangat tergantung kepada pemerintah kolonial Belanda. Perubahan kekuasaan ini dikarenakan pemerintah Belanda ikut campur dalam permasalahan intern kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia. 2. Perubahan dalam dalam Bidang Sosial Perubahan yang terjadi dalam bidang sosial sejak munculnya kekuasaan Belanda di Indonesia, ialah terjadinya penindasan dan pemerasan secara kejam. Tradisi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, Seperti upacara dan tata cara yang berlaku dalam lingkungan istana menjadi sanga sederhana, bahkan cenderung dihilangkan. Tradisi tersebut secara perlahan-lahan digantikan oleh tradisi pemerintah belanda.
16
3. Perubahan dalam Bidang Ekonomi Kehidupan Ekonomi yang dirasakan oleh bangsa Indonesia sejak kedatangan Belanda ke Indonesia mengalami kemerosotan, khususnya dalam bidang perdagangan. Bangsa Indonesia pada awalnya merupakan pedagang bebas, tetapi setelah Belanda datang ke Indonesia, perdagamgang rempah-rempah dimonopoli oleh Belanda, akibatnya harga rempah-rempahnya menjadi sangat murah. 4. Perubahan dalam Bidang Budaya Kehidupan budaya bangsa Indonesia sejak kedatangan bangsa Barat banyak mengalami perubahan. Budaya Barat berkembang secara meluas, bahkan merusak sendi-sendi kehidupan budaya tradisional yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Sebagai contohnya, kebiasaan minum minuman keras yang dilakukan oleh golongan bangsawan. Kebiasaan tersebut bukan milik asli bangsa Indonesia, tetapi kebiasaan yang berlaku di kalangan bangsa Barat yang dibawa oleh para penjajah.
17
Sekian dan Terimakasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.