Otot lurik (rangka, otot serat lintang (musculus striated) atau otot involunter) Fungsi : menggerakkan rangka tubuh manusia atau hewan, sehingga kita bergerak.

Presentasi berjudul: "Otot lurik (rangka, otot serat lintang (musculus striated) atau otot involunter) Fungsi : menggerakkan rangka tubuh manusia atau hewan, sehingga kita bergerak."— Transcript presentasi:

1 otot lurik (rangka, otot serat lintang (musculus striated) atau otot involunter)
Fungsi : menggerakkan rangka tubuh manusia atau hewan, sehingga kita bergerak sesuai dengan kehendak kita. Membantu kita dalam kerja keras dan cepat. 

2 Ciri-Ciri otot Lurik  Memiliki ribuan serabut yang membentuk jaringan otot yang tersusun rapi. Otot lurik berbentuk selindris, panjang dan mempunyai banyak inti sel (multinuklei) Bergerak dibawah kesadaran (Volunter) Secara umum otot lurik memiliki diameter 50 mikron dan panjangnya sampai 2,5 cm.  Mampu bekerja dengan keras dan cepat tetapi mudah lelah. Memerlukan Istirahat Melekat pada rangka tubuh manusia atau hewan Cepat dalam berkontraksi (berkerut) Letak Inti sel berada di tepi (perifer) Otot Lurik terdapat pada Otot paha, otot dada, otot betis dan seluruh rangka tubuh manusia. 

3 Otot Polos (otot alat-alat dalam / visceral / musculus nonstriated / otot involunter)
Otot polos dalam rahim membantu seorang wanita untuk mendorong keluar bayinya. Pada kandung kemih, otot polos membantu untuk mendorong keluar urin. Otot polos menentukan aliran darah dalam arteri. Otot polos memindahkan makanan melalui saluran pencernaan. Dalam mata seseorang otot sfingter pupil bertanggung jawab untuk menyusutkan ukuran pupil. Dalam arteri, gerakan otot polos mempertahankan diameter arteri ‘. Otot polos mengatur aliran udara di paru-paru. Otot polos membantu sperma bergerak sepanjang saluran reproduksi. Otot polos di paru-paru membantu saluran udara untuk memperluas dan kontrak yang diperlukan Kulit berdiri di ujung ketika otot piloerector berkontraksi. Untuk mencegah buang air kecil saat ejakulasi pada laki-laki, dengan mengkonstriksi otot sfingter. Tunika dartos adalah otot polos yang berkontraksi atau memperluas untuk mengatur suhu testis. Otot polos pada arteri dan vena sebagian besar bertanggung jawab untuk pengaturan tekanan darah. Otot polos terbagi dua yakni otot polos unit ganda (multi unit) dan otot polos unit tunggal (single unit)

4 Ciri-Ciri Otot Polos Bentuk otot polos seperti gelondong
Kedua ujungnya meruncing dan bagian tengahnya menggelembung Tiap sel otot polos memiliki satu inti sel yang terletak di tengah.  Otot polos merupakan otot tak sadar (otonom) Waktu kontraksi otot polos dari 3 sampai 180 detik Biasanya otot polos terdapat pada bagian usus, saluran peredaran darah, otot saluran kemih, pembuluh darah dan lain-lainnya.  Otot polos berkontraksi dengan refleks karna otot polos merupakan otot tak sadar (otonom) Otot polos tidak memiliki garis yang melintang seperti yang ada pada otot lurik Otot polos memiliki reaksi yang lambat dan tidak mudah lelah atau terus menerus bekerja walaupun kita tidur.  fungsi kontraktil (viseral) otot polos tidak di bawah kontrol sadar.

5 otot jantung (Myocardium musculus cardiata atau otot involunter)
Membantu memompa darah keseluruh tubuh  Membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida) Sel-sel pada otot jantung membantu dalam kontraksi sel lainnya  Otot jantung menyediakan cara pemompaan ventrikel pada jantung Otot jantung berfungsi meremas darah sehingga darah dapat keluar dari jantung saat berkontraksi dan mengambil darah pada relaksasi Menunjang kerja dari organ jantung 

6 Ciri-Ciri Otot Jantung
Bentuk yang memanjang Mempunyai Inti sel yang berada ditengah Cara kerja otot jantung ini berada diluar kesadaran atau tak dipengaruhi oleh otak atau saraf pusat. Serabut otot mudah dilihat, heterogen, Serabut jantung memiliki panjang 50 sampai 100 um, diameter berkisar diantara 14 um.  Jumlah serabut otot jantung kurang lebih 1500 filamen Serabut pada otot jantung berupa sarkolema dan terdiri atas myofibril-myofibril yang terlihat berdampingan Otot Jantung terdiri atas 1 dan 2 inti sel atau bahkan dapat berjumlah 3 dan 4 tetapi itu sangat jarang Bekerja terus menerus tanpa istirahat.  Otot jantung dipengaruhi oleh saraf otonom yakni saraf simpatik dan safar parasimpatik Bentuk Silindris bercabang dan menyatu  Memilik serabut yang bercabang-cabang Mempunyai diskus interkalaris, interkalaris adalah pembatas antar sarkomer Secara fisiologi otot jantung memiliki kontraksi lebih cepat daripada otot polos, ritmis, dan otomatis(miogenik)