Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Nama Anggota Anggia Nauli S. Imanuel Xaverdino Nadya Meliana

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Nama Anggota Anggia Nauli S. Imanuel Xaverdino Nadya Meliana"— Transcript presentasi:

1 Nama Anggota Anggia Nauli S. Imanuel Xaverdino Nadya Meliana
kelas x4 Anggia Nauli S. Dini Raudhatul J. Imanuel Xaverdino Nadya Meliana Ria Maryani

2 Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere

3 Atmosfer

4 Troposfer Lapisan ini berada pada level yang paling rendah, campuran gas-gasnya adalah yang paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Di lapisan ini kehidupan juga terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda langit lain. Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini adalah yang paling tipis (lk. 15 km dari permukaan tanah). Di dalam lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin tekanan dan kelembaban yang kita rasakan sehari-hari terjadi. Ketinggian yang paling rendah adalah bagian yang paling hangat dari troposfer, karena permukaan bumi menyerap radiasi panas dari matahari dan menyalurkan panasnya ke udara. Ketinggian bertambah, maka suhu udara akan berkurang , dari sekitar 17oC sampai - 52oC.

5 Stratosfer Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin yaitu sekitar - 57oC. Pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu. Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang signifikan yang terjadi pada lapisan ini. Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah menjadi semakin bertambah semakin naik, karena bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon yang bertambah. Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra ungu. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar 18oC pada ketinggian sekitar 40 km. Lapisan stratopause memisahkan stratosfer dengan lapisan berikutnya.

6 Mesosfer Lk. 25 mil atau 40 km diatas permukaan bumi terdapat lapisan transisi menuju lapisan mesosfer. Suhu kembali turun ketika ketinggian bertambah, sampai menjadi sekitar - 143oC di dekat bagian atas dari lapisan ini, yaitu lk. 81 km diatas permukaan bumi. Memungkinkan terjadi awan noctilucent, terbentuk dari kristal es. Termosfer Transisi dari mesosfer ke thermosfer dimulai pada ketinggian sekitar 81 km. Terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 1982oC, karena serapan radiasi sinar ultra ungu. Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik yang dikenal dengan nama ionosfer, yang dapat memantulkan gelombang radio. Sebelum munculnya era satelit, lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan gelombang radio jarak jauh.

7 Sifat Atmosfer Merupakan selimut gas tebal yang secara menyeluruh menutupi bumi sampai ketinggian lk. 560 km dari permukaan bumi; Tidak mempunyai batas mendadak, tetapi menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar; makin tinggi, BJ-nya turun cepat; Tidak berwarna, tidak berbau, tidak dapat dirasakan, tidak dapat diraba (kecuali bergerak sebagai angin); Mudah bergerak, dapat ditekan, dapat berkembang; Mempunyai berat (56 x 1014 ton) & dapat memberikan tekanan. 99% dari beratnya berada sampai ketinggian 30 km, & separuhnya berada di bawah 6000 m. Memberikan tahanan jika suatu benda melewatinya berupa panas akibat pergesekan (mis. meteor hancur sebelum mencapai permukaan bumi)

8 Sangat penting untuk kehidupan & sebagai media untuk proses cuaca
Sangat penting untuk kehidupan & sebagai media untuk proses cuaca. Sebagai selimut yang melindungi bumi thd tenaga penuh dari matahari pada waktu siang, menghalangi hilangnya panas pada waktu malam. Tanpa atmosfer suhu bumi pada siang hari 93,30C & pada malam hari -148,90C; Efek rumah kaca: energi panas/bahang menembus atmosfer, tetapi bila ia dipantulkan dari tanah, ia tak dapat lolos, apalagi bila langit berawan. Peningkatan panas di atmosfer terjadi karena meningkatnya gas rumah kaca, yaitu gas yang menyerap sinar infa-merah seperti: SO2, NO2, CH4, CO2, O3, CFC.

9 Asal Atmosfer Bumi Setiap hari sejumlah besar udara diserap & diproses dgn berbagai cara, & sejumlah gas dilepaskan ke udara oleh makhluk hidup. Karakteristik & komposisi udara kita bergantung pada pola kehidupan yang terbentuk di bumi  Evolusi atmosfer Bumi berkogulasi dari bahan gas & debu yang mengelilingi matahari 4 milyar th.yl; kehidupan muncul ½ milyar th kmd. O2 muncul lama setelah adanya organisme bersel satu. CO2 yang berlimpah dari sinar matahari membuat karbohidrat dengan hasil sampingan O2 (fotosintesa). O2 terakumulasi di udara, kmd berkembang makhluk yang membutuhkan O2. N2 bereaksi lambat, tetapi merupakan bagian penting dari kehidupan, shg keseimbangan N2 di udara, di laut & di dalam bumi sangat dipengaruhi oleh makhluk hidup. CO2 bersiklus dalam biosfer dengan cepat, dalam prosesnya sebagian disimpan sbg batukapur & marmer, gas, minyak, batubara, BO tanah. Interaksi tanah, air, udara & makhluk hidup secara tetap menggunakan & memperbarui atmosfer. Diperkirakan keadaan “stabil” atmosfer seperti sekarang ini kira2 terjadi 500 juta th.yang lalu

10 Komposisi Udara Kering (Atmosfer 0-25 Km)
Macam gas Simbol Volume (%) Berat molekul GAS PERMANEN Nitrogen N2 78.11 28.02 Oksigen O2 20.95 32.00 Argon Ar 0.93 39.88 Neon Ne 0.0018 20.18 Helium He 4.00 Kripton Kr 83.80 Xenon Xe 131.3 Hidrogen H2 2.02 GAS VARIABEL Uap air H2O 0--0.7 18 Karbon dioksida CO2 44 Ozon O3 48 Methan CH4 0.0002 16.04 Sulfur dioksida SO2 64 Nitrogen dioksida NO2 46

11

12 Oksigen penting untuk mengubah makanan menjadi energi dan nitrogen terutama diperlukan bagi tanaman, namun walaupun meliputi 99% volume udara ternyata pasif terhadap proses cuaca. Helium & Hidrogen sangat jarang, kecuali pada elevasi sangat tinggi, karena merupakan gas yang sangat ringan. H2O (uap, cair, padat), CO2 (ERK) & O3 (menyerap UV) penting didalam pertukaran panas antara atmosfer, bumi, dan matahari. CO2 masuk dalam atmosfer terutama karena kegiatan makhluk hidup di darat & di laut. Keseimbangan dinamis diatur oleh foto-sintesis yang menggunakan 3% jumlah CO2 per tahun. Hampir separuh CO2 dari atmosfer diserap laut. Molekul CO2 diperkirakan akan kembali setiap 6 tahun, sementara molekul N2 menghabiskan waktu 10 juta tahun untuk kembali digunakan dalam proses biologis, sedangkan molekul O2 diperkirakan akan kembali setelah 4 juta th.

13

14

15

16 Siklus air di atmosfer rata-rata 12 hari.
DAUR HIDROLOGI Konsep daur hidrologi berkembang sejak abad 17 : air yang meninggalkan permukaan bumi akan kembali dalam jumlah yang sama. Persediaan air di bumi tetap, kurang lebih berjumlah juta km3 dalam bentuk uap, cair maupun padat. Air menanggapi tenaga alam (perputaran bumi, panas matahari, gravitasi), ketidakteraturan permukaan, sifat kimia & tekstur materi bumi, selalu berubah & berpindah. Daur hidrologi meratakan perbedaan lokal menjadi keseimbangan bumi dalam jangka panjang; dikendalikan oleh Matahari: membuat cuaca, menentukan iklim, mengarahkan arus samudera, memahat permukaan bumi, memungkinkan kehidupan di bumi. Pemindahan panas ke seputar bumi melalui uap air yang menempuh ribuan km masuk dalam sistem arus angin, atau melalui arus air Siklus air di atmosfer rata-rata 12 hari. Sebuah molekul air mungkin harus menunggu tahun untuk memasuki daur.

17 Sekitar km3 air naik ke atmosfer tiap tahun, 84% berasal dari samudera, 16% dari darat (danau, sungai, tanah, tanaman)  EVAPOTRANSPIRASI; 75% air yang naik langsung jatuh ke samudera; 10% jatuh ke tanah, mengalir kembali ke samudera & 15% meresap ke dalam tanah dimanfaatkan tanaman dll.

18

19 DINAMIKA ATMOSFER A. LAPISAN ATMOSFER
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti Bumi secara menyeluruh.Berdasarkan perbedaan suhu arahnya vertikal atmosfer menjadi 5 lapisan yaitu: 1.TROPOSFER Troposfer adalah lapisan atmosfer paling bawah dengan ketinggian sampai 8 km di daerah kutub dan 18 km di daerah katulistiwa.

20 2. Stratosfer Stratosfer adalah lapisan atmosfer yang terletak paling d atas lapisan troposfer sampai ketinggian 50 km. 3.Mesosfer Mesosfer adalah lapisan atmosfer yang terletak di atas lapisan stratosfer pada ketinggian km. 4.Termosfer Termosfer adalah lapisan yang terletak di atas mesosfer dengan ketinggian swekitar 75 km sampai dengan ketinggian sekitar 650 km 5.Eksosfer Eksosfer adalah lapisan paling luar di antara lapisan atmosfer yang lain. Dan terletak di atas lapisan termosfer.

21 B. CUACA DAN IKLIM Cuaca adalah Keadaan atmosfer sehari hari dan terjadi di daerah sempit. Iklim adalah keadaan rata rata cuaca dalam periode yang lama (umumnya selama 30 tahun) meliputi daerah yang luas. cuaca dan iklim meliputi suhu udara,tekanan udara, angin, kelembapan udara,per-awanan, dan curah hujan. A) Suhu Udara Hal yang menyebabkan suhu udara disetiap tempat berbeda beda adalah matahari. Faktor yang menyebabkan perbedaan suhu udara antara lain:

22 1) Sudut Dandang Sinar Matahari
Sinar Matahari Kesetiap daerah di Bumi tidak sama karena terkait dengan letak lintang wilayah.Sudut datang sinar Matahari di wilayah berada di lintang rendah lebih besar dari pada di wilayah yang berlintang tinggi.Oleh karena itu suhu di daerah katulistiwa lebih dingin dari pada suhu di daerah subtropis dan kutub. Flukturasi suhu udara di Bumidapat di bedakan menjadi 3 pola yaitu: A. Pola katulistiwa B. Pola Daerah Sedang C. Pola Daerah Kutub 2) Lamanya penyinaran Matahari Lamanya penyinaran Matahari di ukur Dengan menggunakan alat Heliograf.Lamanya penyinaran matahari di katulistiwa di ukur selama 12 jam sejak matahari terbit hingga terbenam.

23 3) Ketinggian Tempat Suhu udara di dataran rendah lebih tinggi dari pada di daerah dataran tinggi atau pegunungan. 4) Kejernihan atmosfer hal ini dapat mempengaruhi besarnya panas matahari sampai ke permukaan bumi.dan disebabkan gas gas didalam atmosfer berpengaruh terhadap pemantulan dan penghamburan sinar matahari. 5) Jarak ke laut suatu tempat yang dekat dengan laut atau danau suhu udaranya rata rata hariannya tinggi, sedangkan yang tidak dekat rata rata rendah. B) Tekanan Udara Tekanan Udara adalah tekanan yang diberikan udara setiap satuan luas bidang datar dari permukaan bumi sampai batas atmosfer. C) Angin Angin adalah udara yang bergerak karena adanya perbedaan tekanan udara antara satu tempat dan tempat yang lain.

24 1). Kecepatan Angin besar kecilnya ditentukan oleh faktor: a
1). Kecepatan Angin besar kecilnya ditentukan oleh faktor: a. Besar kecilnya gaya gradien geo metris. b. Banyak sedikitnya hambatan. 2) Jenis angin a.Angin Barat : bertiup dari lintang 35derajatLU/LS menuju60 derajat LU/LS. b. Angin kutub: berhembus dari daerah yang mempunyai udara dingin. c. Angin pasat: Berhembus dari daerah subtropis menuju katulistiwa. d. Angin siklon: terjadi di daerah yang punya daerah tekanan udara rendah. e. Angin anti siklon: terjadi jika daerah yang bertekanan udara tinggi dikelilingi oleh daerah yang bertekanan rendah. f. Angin musim: suatu angin ragional yang bertiup di daerah tropis. g. Angin darat dan Angin laut: terjadi akibat adanya perbedaan sifat pemanasan antara daratan dan lautan.

25 h. Angin lembah dan Angin gunung: terjadi karena perbedaan pemanasan pegunungan.
Angin fohn: terjadi jika ada gerakan masa udara yang menaiki suatu pegunungan dengan ketinggian lebih dari Meter. D) Kelembapan udara dinyatakan banyak kandungan uap air di dalam udara. Dapat di nyatakan dengan 2 cara yaitu: 1. Kelembapan relatif 2. Kelembapan mutlak E) Per-awanan 1)Kelompok awan tinggi a. Sirus b.sirokumulus c. Sirotratus 2)Kelompok awan sedang Altokumulus dan altostratus

26 4) Kelompok awandengan perkembangan Vertikal a.Kumulus b. kumulonimbus
3) Kelompok awan rendah a.Stratokumulus b.Stratus c.Nimbostratus 4) Kelompok awandengan perkembangan Vertikal a.Kumulus b. kumulonimbus F) Curah Hujan (presipitasi) Hujan adalah peristiwa jatuhnya air dalam bentuk cair atau padat menuju ke bumi. Berdasarkan proses terjadinya hujan di bagi menjadi 3 yaitu: 1) Hujan Konveksi terjadi karena pemanasan rediasi matahari sehingga udara permukaan akan memuai dan naik secara vertika. 2) Hujanl Orografis terjadi karena udara yang mengandung uap air naik ke pegunungan. 3) Hujan Frontal terjadi karena pertemuan masa udara panas dan masa udara dingin.

27 Awan Cirrostratus Awan Cumulus Awan Stratus Awan Cirrus Awan Nimbus Awan Cirrocumulus

28 Awan Altostratus Awan Altocomulus Awan Stratocumulus Awan Stratus Awan Cumulonimbus Awan Cumulonimbus Awan Nimbostratus

29 Menurut terjadinya hujan dibedakan menjadi :
1. Hujan Zenithal : terjadi karena massa udara yang mengandung uap air naik secara vertikal, kemudian mengalami penurunan suhu, lalu berkondensasi dan membentuk awan konveksi terjadi hujan Zenithal/ hujan konveksi. 2. Hujan Frontal : terjadi didaerah pertemuan massa udara panas dan dingin; masa udara panas yang kurang padat akan naik keatas masa udara dingin yang lebih padat, sepanjang bidang miring disebut daerah front, masa udara panas bertemu dengan masa udara dingin terjadi kondensasi terjadilah hujan Front. 3. Hujan Orografis : terjadi karena udara yang mengandung uap air bergerak menaiki lereng gunung atau pegunungan, terjadilah hujan di puncak gunung yang disebut Hujan Orografis.

30 Berdasarkan ketinggian tempat dibagi 4 zona
Jenis Iklim Iklim Iklim Matahari Iklim Junghun Iklim Fisis 1. Iklim Tropik : 23½0 LU -23½0 LS 2. Iklim Subtropik : 23½0 LU -350LU, 23½0 LS-350Ls 3. Iklim Sedang : 350 LU -66½0 LU, 350 LS-66½0 Ls 4. Iklim Dingin : 66½ 0 LU-900 LU, 66½0 Ls-900 LS 1. Iklim Darat/ Kontinental. 2. Iklim Ugahari (dat.tinggi) 3. Iklim Pegunungan. 4. Iklim Laut. 5. Iklim Gurun. Berdasarkan ketinggian tempat dibagi 4 zona

31 Iklim Junghun : 1. Zona Iklim Panas : ketinggian 0 – 650 m Jenis tanaman : tebu, padi, jagung, kelapa ( suhu 26,30 C – 220 C ). 2. Zona Iklim Sedang : ketinggian 650 m – m. jenis tanaman : teh, kopi, karet, kina ( suhu 17,10 C – 11,10 C ). 3. Zona Iklim Sejuk : ketinggian m – m. Jenis tanaman : Pinus, Cemara (suhu kurang 11,10 C ) 4. Zona Iklim Dingin : ketinggian diatas m. Jenis tanaman : sebangsa lumut ( suhu kurang 11,10 C. ) Iklim Koppen. Koppen (Jerman) membagi iklim berdasarkan pada temperature/ suhu, banyaknya penguapan, dan curah hujan; membagi bumi menjadi 5 iklim yang diberi simbol A, B, C, D, E.

32 HIDROSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
1. Siklus Hidrologi. Siklus hidrologi adalah lingkaran peredaran air di bumi yang mempunyai jumlah tetap dan senantiasa bergerak. Siklus ini terjadi karena proses gejala meteorologi dan klimatologi sbb. a. Evaporasi : Proses penguapan air permukaan dan laut menjadi uap air b. Transpirasi : proses pendilakukan oleh tumbuh-guapan yg tumbuhan melalui permukaan daun c. Evapotranpirasi. : proses penggabungan antara evporasi dan transpirasi. d. Kondensasi : perubahan uap air menjadi titik-titik air. e. Infiltrasi : proses pergerakan air kedalam tanah melalui pori-pori tanah.

33 Siklus Hidrologi KONDENSASI HUJAN ZENITHAL HUJAN OROGRAFIS TRANSPIRASI
EVAPORASI EVAPORASI INFILTRASI Air Larian

34 2. Air Permukaan. a. Sungai adalah massa air tawar yang mengalir secara alamiah mengikuti alur suatu lembah yang bermuara di danau atau laut. DAS (daerah aliran sungai) adalah satu kesatuan wilayah yang dibatasi oleh pegunungan yang dialiri air dalam satu sungai utama atau induk. DAS dikatagorikan dalam 3 macam : 1) DAS hulu; ditandai dengan aliran air yang cukup deras dan jernih, penampang sungai bentuk V, banyak jeram karena morfologi relatif curam. 2) DAS tengah; ditandai bentuk lembah mirip huruf U, jeram mulai berkurang. 3) DAS hilir; ditandai penampang sungai berkelok-kelok (meander), kadang terdapat kali mati serta delta.

35 Macam-macam sungai 1. Berdasarkan keberadaan airnya : a. Sungai Permanen (episodik) sungai yang airnya tetap mengalir sepanjang tahun. b. Sungai Periodik. sungai yang airnya banyak pada musim hujan. 2. Berdasarkan sumber airnya : a. Sungai Hujan. sungai yang sumber airnya dari air hujan. b. Sungai Gletser. sungai yang sumber airnya berasal dari pencairan gletser. c. Sungai Campuran. sungai yang sumber airnya berasal dari hujan dan pencairan salju. Manfaat Sungai : Irigasi, Pembangkit listrik, transportasi, perikanan dan rekreasi

36 DANAU DANAU : cekungan di daratan yang terisi air

37 b. Danau. adalah cekungan di permukaan bumi yang digenangi air dalam jumlah relatif banyak. 1) Macam-macam danau : Berdasarkan terjadinya : a) Danau Tektonik : terbentuk karena proses vulkanik, seperti patahan/ lipatan. b) Danau Vulkanik : terbentuk karena letusan gunung berapi,membentuk kawah atau Kaldera. c) Danau Tektovulkanik : terbentuk akibat gabungan dari tektonik dan vulkanik. d) Danau buatan : danau yang terbentuk karena dibuat oleh manusia. e) Danau Karst (dolina) : terbentu karena proses pelarutan didaerah kapur. C. Rawa adalah cekungan di dataran rendah yang selalu tergenang air karena sistem pelepasan airnya (drainase) kurang baik.

38 Macam danau berdasarkan jenis airnya
Danau air asin. Terdapat di daerah semiarid dan arid, tidak punya / minim outlet, kadar garam tinggi. Contoh: Great Salt Lake, Danau Laut Mati Danau air tawar. Terdapat di daerah humid, air diperoleh dari hujan, terbuka.

39 Penyebab hilangnya danau
Pembentukan delta-delta dan pelumpuran di danau Gerakan tektonik berupa pengangkatan dasar danau Pengendapan jasad hewan dan tumbuhan di dasar danau mempercepat pendangkalan Penguapan yang kuat, terutama di daerah arid Erosi yang kuat pada saluran outlet

40 GROUND WATER AIR TANAH: Air yang tersimpan atau terdapat di dalam tanah Hampir semua air tanah mengikuti siklus hidrologi, kecuali air konat dan air magma

41 Asal-usul Air Tanah Air Hujan (Air meteorit / air Vadus)
Air Magmatik (Air Vulkanis / air Juvenil) Air Konat (Connate water / air terjebak)

42 Jenis lapisan berdasar kemampuan mengalirkan air tanah
Lapisan Permeabel : Lapisan batuan yang dapat dilalui dengan mudah oleh air tanah Lapisan Impermeabel : lapisan yang sulit / tidak bisa dilalui oleh air tanah = lapisan kedap Lapisan Akuifer : Lapisan kulit bumi yang dapat menahan air dan terletak di antara dua lapisan impermeabel

43 Distribusi Vertikal Air Tanah
Air dangkal Zona dangkal Zona Tidak Jenuh Air Gravitasi Zona Antara Air Kapiler Zona Kapiler Zona Jenuh Air Tanah Muka Air Tanah Batas dasar --> impermeabel

44 Macam air tanah Air tanah dangkal / Freatik / bebas : air tanah yang berada di atas lapisan impermeabel Air tanah dalam / Artesis / Artois : air tanah yang terletak di antara dua lapisan impermeabel (terletak pada lapisan akuifer)

45 Upaya menjaga kelestarian air tanah
Pencegahan penggunaan air tanah secara berlebihan, terutama oleh industri Pencegahan kepadatan penduduk Penegakan peraturan penggunaan air tanah di daerah pantai Menjaga kelestarian hutan Memperketat AMDAL Menghindarkan pembuangan limbah / kontaminasi terhadap air tanah Pembuatan sumur resapan

46 Berdasarkan pemanfaatan ekonomi Berdasarkan kedalamannya
Laut. Laut. Berdasarkan pemanfaatan ekonomi Berdasarkan kedalamannya Berdasarkan letak 1. Laut Pedalaman. 2. Laut Tengah. 3. Laut Tepi. 1. Zona Litoral. 2. Zona Neritik 3. Zona Batial 4. Zona abisal 1. Laut Teritorial. 2. Landas Kontinen 3. Zona Ekonomi Eksklusif ( ZEE )

47 1. Laut Pedalaman. Laut yang terletak ditengah-tengah benua. misal : L. Hitam, L. Kaspia, L. Baltik, L. Mati. 2. Laut Tengah. Laut yang terletak diantara benua-benua, biasanya merupakan wilayah laut dalam. misal : Laut mediteran terletak diantara Benua Eropa, Asia dan Afrika. 3. Laut Tepi. Laut yang terletak ditepian benua, seolah-olah terpisah dari lautan oleh deretan pulau-pulau dan semenanjung. misal : L. Cina Selatan, L. Jepang, L. Bering, dsb.

48 1. Zona Litoral ( Zona Pasang Surut ).
Wilayah laut yang terletak diantara pasang surut dan pasang naik. 2. Zona Neritik. Wilayah laut yang terletak mulai batas pasang surut terluar sampai kedalaman 200 meter. 3. Zona Batial. Wilayah laut dalam, kedalamannya lebih 200 m – m. 4. Zona Abisal. Wilayah laut dasar Samudra, kedalamannya lebih dari m.

49 1. Laut Teritorial. Wilayah laut yang diukur sejauh 12 mil dari garis dasar. Garis dasar adalah garis yang ditarik dari titik-titik terluar suatu pulau. 2. Landas Kontinen. Batas wilayah laut yang secara fisik masih kelanjutan dari benua (kontinen). Batas landas kontinen diukur dari garis dasar kearah laut dengan jarak paling jauh 200 mil. 3. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Wilayah laut yang diukur dari garis dasar sejauh 200 mil ke arah 4. laut bebas. Laut bebas adalah laut milik Internasional sehingga semua negara yang berbatasan dengan ZEE berhak memanfaatkan sesuai dengan kemapuan masing-masing.

50 Manfaat Laut : 1. Industri garam.
2. Eksploitasi zat-zat hidrokarbon (Penambangan lepas pantai) 3. Pengambilan biota laut ( ikan & rumput laut ). 4. Sarana perhubungan laut (transportasi) 5. Industri Pariwisata.

51 5. Pesisir dan Pantai. a. Pesisir ( shore ). adalah wilayah peralihan antara daratan dan lautan. dilihat dari garis pantai wilayah pesisir memiliki 2 macam batas yaitu batas sejajar garis pantai (long shore) dan batas tegak lurus garis pantai (cross shore). b. Pantai (coast). adalah jalur daerah tempat pertemuan antara daratan dan laut, mulai batas muka air pada waktu surut sampai batas tertinggi yang mendapat pengaruh gelombang.

52 TERIMA KASIH


Download ppt "Nama Anggota Anggia Nauli S. Imanuel Xaverdino Nadya Meliana"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google