Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSukarno Sanjaya Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PENGANTAR SOSIOLOGI Yanto Heryanto, S.Sos., M.Si
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2015
2
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
YANTO HERYANTO, S.Sos., M.Si
3
Proses Sosial Adalah cara-cara berhubungan yg dapat dilihat apabila orang perorangan dan kelompok-kelompok manusia saling bertemu dan menentukan sistem, aturan, norma, dan nilai yg dapat menciptakan kehidupan yg dinamis Proses belajar mengajar adalah contoh konkrit terjadinya proses sosial Pada proses belajar mengajar, berhubungan berbagai elemen (mahasiswa) dan dosen untuk menentukan aturan kuliah. Aturan kuliah adalah hasil dari proses sosial itu.
4
Dalam kehidupan manusia atau individu selalu terjadi hubungan timbal balik. Dalam bermasyarakat senatiasa menjadi interaksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu. Beberapa jenis proses sosial dalam kehidupan bermasyarakat merupakan identifikasi dari interaksi yang bersifat kotinu.
5
Pengertian Interaksi Sosial
Maryati dan Suryawati (2003) menyatakan bahwa, “Interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan respons antar individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok” Pendapat lain dikemukakan oleh Murdiyatmoko dan Handayani (2004), “Interaksi sosial adalah hubungan antar manusia yang menghasilkan suatu proses pengaruh mempengaruhi yang menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan struktur sosial”
6
Interaksi Sosial Adalah kunci dari semua kehidupan sosial. Kenapa? karena tanpa ada interaksi sosial tak mungkin ada kehidupan bersama. Interaksi sosial bukan hanya bertemu belaka namun berusaha menghasilkan pergaulan hidup dlm suatu kelompok sosial Pergaulan hidup baru akan terjadi apabila orang perorangan atau kelompok2 manusai bekerjasama, saling berbicara, menukar pengalaman/pikiran/pandangan, mengadakan persaingan, dan bahkan mengadakan pertikaian.
7
Jika tidak, interaksi sosial tidak terjadi
Interaksi sosial, harus mencapai pada taraf reaksi pihak lain (si A ketemu si B, maka si B harus bereaksi untuk merespon si A) Jika tidak, interaksi sosial tidak terjadi Oleh karean itu, interaksi didasarkan oleh berbagai faktor: Faktor Imitasi Faktor Sugesti Faktor Identifikasi, dan Faktor Simpati
8
Faktor Imitasi Imitasi dpt mendorong seseorang untuk mematuhi kaedah2 dan nilai2 yg berlaku Imitasi dimungkinkan terjadi hal2 yg negatif, yaitu pihak lain cenderung meniru atau menerima apa adanya yg dimiliki oleh pihak yg mengajak bicara. Pihak lain (komunikan) menggunakan akal dan fikiranya namun tidak dipergunakan untuk menyeleksi pesan yang disampaikan oleh komunikator. Berlangsung pada masy tradisional.
9
Faktor Sugesti Berlangsung apabila seseorang memberi sesuatu pandangan atau suatu sikap yg berasal dari dirinya yg kemudian diterima pihak lain Sama dengan imitasi, bedanya adalah pihak lain (komunikan) tidak menggunakan akal fikiranya (rasionalitasnya) Berlangsung pada masy yg tradisional.
10
Faktor Identifikasi Merupakan kecenderunga2/keinginan2 dlm diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. (ingin belajar budaya orang lain) Proses awal pada faktor identifikasi ini adalah adanya kesadaran untuk mau bergabung untuk belajar kaedah2 yang berlaku pada pihak lain.
11
Faktor Simpati Merupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik dengan pihak lain Sama dengan identifikasi, bedanya bukan hanya untuk belajar tapi untuk bekerjasama.
12
Macam - Macam Interaksi Sosial Menurut Maryati dan Suryawati (2003) interaksi sosial dibagi menjadi tiga macam, yaitu : 1. Interaksi antara individu dan individu Dalam hubungan ini bisa terjadi interaksi positif ataupun negatif. Interaksi positif, jika jika hubungan yang terjadi saling menguntungkan. Interaksi negatif, jika hubungan timbal balik merugikan satu pihak atau keduanya (bermusuhan). 2. Interaksi antara individu dan kelompok Interaksi ini pun dapat berlangsung secara positif maupun negatif. Bentuk interaksi sosial individu dan kelompok bermacam - macam sesuai situasi dan kondisinya. 3. Interaksi sosial antara kelompok dan kelompok Interaksi sosial kelompok dan kelompok terjadi sebagai satu kesatuan bukan kehendak pribadi. Misalnya, kerja sama antara dua perusahaan untuk membicarakan suatu proyek.
13
Syarat-Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Adanya Kontak Sosial Adanya Komunikasi
14
Kontak sosial dpt berlangsung pada 3 macam:
Antara orang-perorangan (Lingkungan Keluarga) Antara orang perorangan dengan kelompok (lingkungan organisasi) Antara kelompok dengan kelompok (lingkungan antar organisasi).
15
Kontak Sosial dapat berlangsung positif dan negatif
Positif, ketika kontak sosial menciptakan hubungan kerjasama atau saling menguntungkan Negatif, ketika kontak sosial tidak direspon oleh pihak lain atau hubungan timbal balik merugikan satu pihak atau keduanya (bermusuhan).
16
Kontak sosial dpt berlangsung primer dan sekunder
Primer, kontak langsung Sekunder, kontak melalui perantara
17
Komunikasi Sosial Seseorang memberikan tafsiran pada perilakuan orang lain (yg berwujud pembicaraan, gerak2 badaniyah atau sikap) perasaan2 apa yang ingin disampaikan oleh orang tersebut. Contoh kasus: Apabila seorang anak jalanan dikasih uang , dia akan bersyukur, tapi perhatian utamanya kenapa orang itu memberinya uang. Apakah orang itu kasian dengan keadaan si anak jalanan itu, atau orang itu ingin bersedekah. Jika anak jalanan itu tidak bisa menemukan jawabannya. Maka selama itupula tidak terjadi KOMUNIKASI SOSIAL.
18
RAGAM TINGKATAN KOMUNIKASI ATAU KONTEKS-KONTEKS KOMUNIKASI
Secara umum ragam tingkatan komunikasi adalah sebagai berikut: (1) Komunikasi Intrapribadi (intrapersonal communication) yaitu komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang yang berupa proses pengolahan informasi melalui panca indera dan sistem syaraf manusia.
19
(2) Komunikasi Pribadi (interpersonal
communication) yaitu kegiatan komunikasi yang dilakukan seseorang dengan orang lain dengan corak komunikasinya lebih bersifat pribadi dan sampai pada tataran prediksi hasil komunikasinya pada tingkatan psikologis yang memandang pribadi sebagai unik.
20
(3) Komunikasi kelompok (group communication) yaitu komunikasi yang berlangsung di antara anggota suatu kelompok. Menurut Michael Burgoon dan Michael Ruffner dalam Sendjaja,(1994) memberi batasan komunikasi kelompok sebagai interaksi tatap muka dari tiga atau lebih individu guna memperoleh maksud atau tujuan yang dikehendaki seperti berbagi informasi, pemeliharaan diri atau pemecahan masalah sehingga semua anggota dapat menumbuhkan karakteristik pribadi anggota lainnya dengan akurat.
21
(4) Komunikasi Organisasi (organization communication) yaitu pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005:52). (5) Komunikasi Massa (Mass Communication). Komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah audien yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media massa cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
22
Bentuk2 Interaksi Sosial
Kerjasama (cooperation) Persaingan (competition) Pertentangan atau pertikaian (conflik)
23
Kerjasama (Cooperation)
Kerjasama karena orientasi/kepentingan orang perorangan terhadap kelompoknya (yaitu in-groupnya) dan kelompok lainnya (yg merupakan out-groupnya)(Ex: Intra Parpol dan Antar Parpol) Fungsi kerjasama adalah menghimpun kekuatan untuk mencapai tujuan yg diinginkan (Ex: Koalisi antar parpol) Kerjasama akan kuat apabila ada ancaman dari pihak luar
24
SIFAT KERJASAMA Kerjasama Spontan (Spontaneous Cooperation): Kerjasama yang sertamerta Kerjasama Langsung (Directed Cooperation): Kerjasama yang merupakan hasil perintah atasan atau penguasa Kerjasama Kontrak (Contractual Cooperation): Kerjasama atas dasar tertentu Kerjasama Tradisional (Traditional Cooperation): Kerjasama sebagai bagian atau unsur dari sistem sosial.
25
The Next Bentuk2 kerjasama:
Bargaining, yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang2 dan jasa2 antar dua organisasi atau lebih Co-optation, yaitu suatur proses penerimaan unsur2 dlm kepemimpinan atau pelaksanaan politik dlm suatu organisasi, sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan dlm stabilitas organisasi yg bersangkutan Coalition, kombinasi antar dua organisasi atau lebih yg mempunyai tujuan2 yg sama.
26
Persaingan (competition)
Sebagai proses sosial, dimana orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia yang bersaing mencari keuntungan (dalam politik dan ekonomi) atau melalui bidang-bidang kehidupan yang pada suatu masa tertentu menjadi pusat perhatian umum dengan cara menarik perhatian publik/dengan mempertajam prasangka yang telah ada tanpa mempergunakan ancaman atau kekerasan Persaingan mempunyai dua tipe umum yaitu bersifat pribadi dan tidak pribadi Bersifat pribadi, orang perorangan secara langsung bersaing (Ex. Anggota partai bersaing untuk mendapatkan jabatan partai) Bersifat tdk pribadi, bersaing antar kelompok (Ex. Partai-partai bersaing dlm Pemilu untuk mendapatkan suara rakyat.
27
BENTUK-BENTUK PERSAINGAN
Persaingan ekonomi yaitu timbul karena terbatasnya persediaan dibandingkan dengan jumlah konsumen Persaingan kebudayaan yaitu dapat menyangkut persaingan bidang keagamaan, pendidikan, dan sebagainya. Persaingan kedudukan dan peranan yaitu di dalam diri seseorang maupun di dalam kelompok terdapat keinginan untuk diakui sebagai orang atau kelompok yang mempunyai kedudukan serta peranan terpandang. Persaingan ras yaitu merupakan persaingan di bidang kebudayaan. Hal ini disebabkan karena ciri-ciri badaniyah terlihat dibanding unsur-unsur kebudayaan lainnya.
28
FUNGSI PERSAINGAN Menyalurkan keinginan individu/ kelompok yang bersifat kompetitif Sebagai jalan dimana keinginan, kepentingan serta nilai-nilai yang pada suatu masa medapat pusat perhatian, tersalurkan dengan baik oleh mereka yang bersaing. Sebagai alat untuk mengadakan seleksi atas dasar sosial. Persaingan berfungsi untuk mendudukan individu pada kedudukan serta peranan yang sesuai dengan kemampuannya. Sebagai alat menyaring para warga golongan karya (fungsional).
29
FAKTOR PERSAINGAN TERGANTUNG PADA:
Kepribadian seseorang. Kemajuan yaitu Persaingan akan mendorong seseorang untuk bekerja keras dan memberikan sahamnya untuk pembangunan masyarakat. Solidaritas kelompok yaitu Persaingan yang jujur akan menyebabkan para individu akan saling menyesuaikan diri dalam hubungan-hubungan sosialnya hingga tercapai keserasian. Disorganisasi yaitu Perubahan yang terjadi terlalu cepat dalam masyarakat akan mengakibatkan disorganisasi pada struktur sosial.
30
Pertentangan atau pertikaian (conflik)
Suatu proses sosial dimana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yg disertai dengan ancaman dan kekerasan Sebab terjadinya pertentangan adalah: Perbedaan antara orang perorangan (Perbedaan Pendapat) pertengan positif Perbedaan kebudayaan pertentangan negatif Perbedaan kepentingan pertentangan negatif Perubahan-perubahan sosial (tradisional melawan arus modernisasi) pertentangan negatif
31
The Next Bentuk khusus pertentangan: Pertentangan pribadi
Pertentangan rasial Pertentangan antar kelas-kelas sosial Pertentangan politik Pertentangan internasional (Ex. Indo Vs Malaysia)
32
The Next Akibat atau hasil dari pertentangan:
Kuatnya solidaritas dari in-group (khusus pertentang dengan kelompok lain) Retaknya persatuan kelompok (khususnya pertentangan intra kelompok) (Ex. Konflik Internal paratai Golkar dan PKB) Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia (Ex. Etnis Maduran dan Sampit)
33
Tugas kelompok : Carilah artikel ilmiah hasil penelitian (jurnal) di internet atau di buku dengan tema “proses sosial dan interaksi sosial” (sosialisasi, agen sosialisasi, interaksi sosial, komunikasi sosial, asimilasi & akulturasi budaya, konflik sosial, dll). Cetaklah artikel tersebut, catat darimana sumber bukunya atau (alamat URL-nya). Bahas (review) artikel tersebut dalam paper singkat maksimal 3 halaman (A4, margin 3 cm, Times new roman 12, spasi 1.5) tanpa dijilid. Kumpulkan artikel berikut hasil review anda tanpa dijilid.
34
JUDUL PAPER Kelompok XXX Saeful Anam x Desi Ratnasari x Sumber buku : Penganang Atau Artikel : Spasi 1 Spasi 1.5
35
Artikel yang dibahas harus berbeda antar kelompok dalam 1 program studi.
Kelompok dengan artikel yang sama akan didiskualifikasi. Tugas dikumpulkan pada pertemuan minggu depan tanggal 8 Oktober 2015 Akan diundi 2 kelompok yang beruntung untuk mempresentasikan paper-nya.
36
Apa moral dari tugas ini?
Kemampuan bekerja dalam tim (teamwork) Melatih kemampuan melacak informasi, baik dari buku atau utamanya artikel hasil penelitian dari internet Memahami “bacaan” berupa artikel hasil penelitian Melatih kemampuan membahas (me-review). Kemampuan presentasi* * Bagi kelompok yang beruntung
37
SEMOGA PEMBELAJARAN HARI INI BERMANFAAT
TERIMAKASIH KITA TELAH BERGABUNG SEMOGA PEMBELAJARAN HARI INI BERMANFAAT WASSALAMUALAIKUM WR.WB.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.