Pelajaran Sekolah Sabat ke 11, 15 Desember 2012

Presentasi berjudul: "Pelajaran Sekolah Sabat ke 11, 15 Desember 2012"— Transcript presentasi:

1 Pelajaran Sekolah Sabat ke 11, 15 Desember 2012
KEHIDUPAN KRISTEN Pelajaran Sekolah Sabat ke 11, 15 Desember 2012

2 Ayat Hafalan : “Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.” 1 Yohanes 3 : 16

3 PENDAHULUAN Orang Kristen diselamatkan agar menjadi agen Allah untuk keselamatan dan kebaikan orang lain meskipun berada di tengah-tengah pertentangan besar di antara baik dan jahat. Surga adalah rumah utama kita, tetapi untuk saat ini kita masih di bumi dan kita perlu tahu bagaimana cara hidup yang terbaik sementara berada di dunia.

4 PENDAHULUAN Setiap orang dapat mengaku sebagai orang Kristen. Apakah arti pengakuan itu dalam kehidupan sehari-hari? Kekristenan praktis meliputi menghidupkan dan mengatur kehidupan sehari-hari kita denga cara yang mencerminkan kasih kita kepada Allah dan orang-orang di sekitar kita. 

5 Hal yang perlu direnungkan untuk didiskusikan.......!
Apakah penatalayanan yang menjadi pedoman bagi tanggung jawab orang Kristen tentang karunia harta dan hubungan? Teladan apakah yang telah berikan dalam hal penatalayan bagi kita? Dengan cara apakah pengembangan keindahan dan kesucian pernikahan mencerminkan hubungan seorang Kristen dengan Allah? Apakah yang menjadi tanggung jawab sipil orang Kristen di lingkungan mereka, bagi bangsa dan masyarakat dunia ini?

6 PENATALAYANAN “Penatalayan sebagai tanggung jawab umat Allah atas pengelolaan segala sesuatu yang dipercayakan kepada mereka oleh Allah mulai dari kehidupan, tubuh, waktu bakat dan kemampuan, harta benda, kesempatan untuk melayani orang lain dan pengetahuan mereka tentang kebenaran.” The Seventh- day Adventist Encyclopedia. Tujuan dasar semua ciptaan Tuhan adalah untuk memuliakan Tuhan. Kristus telah membeli kita demi kemuliaan Allah. Kemuliaan Allah dinyatakan lewat perkataan maupun perbuatan yaitu melalui penggunaan waktu, bakat, kemampuan dan harta benda.

7 PENATALAYANAN Nasihat Sang Pencipta bagi umat ciptaan-Nya sebagai penatalayan adalah : Supaya jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu, jika segala sesuatu telah di pertambahkan Allah kepadamu dalam hidupmu. Jangan engkau tinggi hati, karena Allah telah melakukan segala sesuatu bagi hidupmu. Ul 8:11-17 TUHANlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya. Mzr 24:1 Hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri dan janganlah hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Fil 2:3-4. Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. 1 Yoh 3 :16.

8 PERSEPULUHAN : SESUATU YANG SANGAT KECIL
Langkah sederhana untuk mengembalikan Persepuluhan dengan Menyenangkan, yaitu Menerima hubungan kita dengan Allah. Menerima Allah sebagai Pencipta. Menyerahkan kemilikan kita dan menerima kepemilikan-Nya. Mengakui pemeliharaan, bimbingan dan kasih Allah. Menerima bahwa kita harus kudus bagi Allah. Mangabdikan kembali hidup kita kepada Allah. “Sistem kebajikan telah dirancang untuk mencegah kejahatan yang besar yaitu ketamakan. Kristus melihat bahwa dalam penuntutan bisnis, cinta akan kekayaan menjadi penyebab utama yang dapat melenyapkan kesalehan yang sejati dari dalam hati. Dia melihat bahwa cinta uang akan membeku dan mengeras dalam jiwa manusia, menghentikan aliran dorongan kedermawanan dan menutup indera mereka terhadap kebutuhan dan penderitaan orang yang sakit.” 3T,hal.547

9 PERSEPULUHAN : SESUATU YANG SANGAT KECIL
Kasih karunia Allah tidak ternilai di dalam Kristus bagi kita di bandingkan dengan Persepuluhan kita yaitu : Kita semuanya akan diubah dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. orang-orang mati akan dibangkitkan dan diubahkan ke dalam keadaan yang tidak dapat binasa. 1 Korint 15 :51:52 Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut, perkabungan, ratap tangis dan dukacita tidak akan ada lagi. Why 21:4 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita. Gal 3:13 Di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, Ef 1:6,7 5. Malam tidak akan ada lagi, mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan meneranginya dan mereka akan memerintah sebagai Raja selamanya. Why 22 : 1-5

10 BERTANGGUNG JAWAB KEPADA DIRI SENDIRI
Mengasihi diri sendiri dalam pengertian Kristen bukanlah keegoisan, tidak menempatkan diri kita yang pertama sebelum orang dan hal lain. Penebusan yang diperoleh orang berdosa di dalam Kristus membawa persatuan dengan-Nya Nasihat Yesus bagi orang Kristen adalah : Menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus. Flp 2:5 Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, tidak lagi hidup untuk diri sendiri, tetapi untuk Dia. 2 Korint 5 :14-15. Lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. Bukan untuk kepentingan diriku, sendiri tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat. 1 Korint 10 :31-33. hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu. 1 Pet 1: 13-16

11 ”Sistem kebajikan telah dirancang kejahatan yang besar yaitu ketamakan
”Sistem kebajikan telah dirancang kejahatan yang besar yaitu ketamakan. Kristus melihat bahwa dalam penuntutan bisnis, cinta akan kekayaan menjadi penyebab utama yang dapat melenyapkan kesalehan yang sejati dari dalam hati. Dia melihat bahwa cinta uang akan membeku dan mengeras dalam jiwa manusia, menghentikan aliran dorongan kedermawanan dan menutup indera mereka terhadap kebutuhan dan penderitaan orang yang sakit 3T, hal. 547.

12 PERNIKAHAN KRISTEN Rumah tangga Kristen adalah tempat yang mula-mula dibentuk untuk memulihkan kembali citra Allah pada pria dan wanita. Rumah tangga adalah dimana Kekristenan di praktikkan. Pernikahan adalah fondasi keluarga dan masyarakat. Pernikahan adalah tindakan memisahkan dan menyatukan “karena seorang akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Itu artinya : Meninggalkan – “meninggalkan hubungan salah seorang dari keluarga orang tuanya dan kemudian diizinkan “berbaut” dengan seorang yang lain. Bertaut – Ikatan pernikahan itu sangat erat dan kuat, “ Bahasa Ibrani = berteguh, mengencangkan, mengabungkan”

13 PERNIKAHAN KRISTEN. 3. Perjanjian – Mengikat hubungan antara suami istri , didalamnya ada kesetiaan dan ketahanan. Menjadi satu daging – terikat seorang dengan yang lain. Keintiman – Secara fisik laki-laki dan perempuan di persatukan dalam hubungan yang suci sebagai suami istri. Memiliki cinta kasih agape yaitu cinta yang tidak mementingkan diri tetap mengasihi dengan tulus. Suami dan Istri adalah “teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu.” Mal 2 : 14; Saling mengasihi seperti dirinya sendiri, Efesus 5 :28.

14 TINGKAH LAKU ORANG KRISTEN
Orang Kristen memiliki keterlibatan sosial dan profesional selagi masih berada di dunia tetapi bukan berarti harus serupa dengan dunia. (Roma 12:1,2). Gaya hidup dan prilaku kehidupan sehari-hari serta tanggung jawab orang Kristen adalah : Menghidupkan pola hidup sehat. 1 Kort 10 : 31; 1 Korint 6 : 19-20 Hidup dengan sederhana. Ibrani 13 : 5 Mempragakan hubungan kerja yang baik antara “Majikan” dan “Karyawan.” Yakobus 5 : 4-6 “Sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah.... Ia menerima balasannya dari Tuhan karena Tuhan tidak memandang muka.” Efesus 6:5-9

15 TINGKAH LAKU ORANG KRISTEN
Memperagakan hubungan yang baik kepada pemerintah yang berkuasa. Roma 13 : 1-7 “Orang Kristen harus menempatkan Allah yang pertama dalam segala hal. Dalam ketaatan kita sebagai warga negara (masyarkat sipil) tidak boleh melebihi ketaatan kita kepada Allah. Orang Kristen hendaklah menjadi teladan dalam ketataannya kepada pemerintah yang berkuasa tanpa mengorbankan prinsip kebenaran dan ketaatannya kepada Allah.” Memiliki kepedulian dan menjalankan tanggung jawab sosialnya dengan baik. Yes 61 : 1-3; Mat 25 :

16 PERTANYAAN PENERAPAN Apakah artinya Kekristenan bagi kehidupan saya? Sudahkah saya menyadari bahwa segala sesuatunya bersumber dari Allah? Sudah saya menunjukkan gaya hidup Kristiani sebagai penatalayan Allah setiap hari? Sudahkah saya menjadikan persepuluhan menjadi suatu pengakuan yang nyata dari hubungan saya yang luar bisa dengan Allah? “Umat Kristen dapat melaksanakan panggilannya untuk mencari kerajaan Allah jika termotivasi kasih terhadap sesama, ia melaksanakan pekerjaannya dalam komunitas keluarga dan ekonomi, nasional dan kehidupan politik... Hanya dengan terlibat dalam pekerjaan sipil demi kepentingan umum, dengan kesetiaan dalam memenuhi panggilan sosial. Apakah ini sesuai dengan teladan Kristus?” H. Richard Nierbuhr, Christ and Culture (Harper Collins Publishers, 1996), hal. 97

17 KESIMPULAN Allah telah memberikan karunia-karunia kepada anak-anak-Nya dan telah menunjukkan sifat tidak mementingkan diri sendiri dalam kehidupan Kristus yang menjadi ciri khas sifat-Nya.Anak-anak-Nya dipanggil untuk mencerminkan kebajikan-Nya ketika mereka menggunakan karunia-karunia-Nya baik sumber daya pribadi maupun materi terhadap keluarga dan masyarakat. Bila Allah diinginkan untuk bekerja dalam diri kita, maka kita bekerja sama dengan Allah, memperlihatkan satu tekad seperti tekad Daniel untuk melakukan kehendak Allah, bekerja sejalan dengan Agen Ilahi. Lalu kita akan mendapat perhentian di dalam Allah. Signs of the Times, 25 Desember 1893.

18 “Kita tidak ditempatkan di dunia ini hanya untuk merawat diri kita sendiri, tetapi kita dituntut untuk membantu dalam pekerjaan besar sehubungan dengan keselamatan manusia, dengan dengan demikian meniru penyangkalan diri, pengorbanan diri dan kehidupan Kristus yang sangat berguna.” 1T, hal. 325

19 Aplikasi TUHAN MEMBERKATI
Setiap orang diharapkan dapat menyadari peran dan tanggung jawab orang Kristen mengenai waktu, bakat dan sumber daya pribadi dan bahan lain, tanggung jawabnya terhadap keluarga dan masyarakat. 2. Setiap orang diharapkan dapat merasakan kemurahan hati dan kebajikan yang ditunjukkan oleh teladan pengorbanan diri Kristus. 3. Setiap orang diharapkan dapat berpartisipasi dalam memberi kepada orang lain dengan murah hati sebagaimana Allah telah memberikan kepada kita. TUHAN MEMBERKATI Prepared by : tft,ss/pp dsks 11/4/12 Alamat Telp No.Hp