Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengertian, peluang. Obat Bahan Alam dikelompokkan menjadi 3 jenis : Jamu obat herbal terstandar fitofarmaka. (Empirical based herbal medicine)  obat.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengertian, peluang. Obat Bahan Alam dikelompokkan menjadi 3 jenis : Jamu obat herbal terstandar fitofarmaka. (Empirical based herbal medicine)  obat."— Transcript presentasi:

1 Pengertian, peluang

2 Obat Bahan Alam dikelompokkan menjadi 3 jenis : Jamu obat herbal terstandar fitofarmaka. (Empirical based herbal medicine)  obat bahan alam yg disediakan scr tradisional. Yg berisi seluruh bahan tanaman yg menjadi penyusun dan digunakan secara tradisional.  Tdk memerlukan pembuktian ilmiah sampai dengan klinis, tetapi cukup dengan bukti empiris saja (Scientific based herbal medicine)  obat bahan alam yang disajikan dari ekstrak atau penyaringan bahan alam yang dapat berupa tanaman obat, binatang, maupun mineral.  membutuhkan peralatan yang lebih kompleks dan mahal  ditunjang dengan pembuktian ilmiah berupa penelitian-penelitian pre-klinik (Clinical based herbal medicine)  dapat disejajarkan dengan obat modern karena proses pembuatannya telah terstandar serta ditunjang oleh bukti ilmiah sampai dengan uji klinik pada manusia

3 JAMU FITOFARM AKA OHTJAMU

4 PELUANG PENGGUNAAN JAMU  kesadaran back to nature.  Ketersediaan bahan baku untuk pembuatan jamu tradisional di Indonesia cukup melimpah.  berpotensi untuk di ekspor.  Di Indonesia, industri jamu memiliki asosiasi yang diakui pemerintah sebagai asosiasi bagi pengusaha jamu dan obat bahan alam di Indonesia yaitu Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat bahan alam Indonesia (GP Jamu).

5 “Saintifikasi Jamu” Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan, Prof. dr. Agus Purwadianto, SH, M.Si, Sp.FF (K) sebagai wujud perhatian dan dukungan pemerintah dalam penggunaan dan pemanfaatan jamu sebagai obat tradisional “Jamu Brand Indonesia” Pres. SBY mengusulkan agar anggaran untuk pengembangan jamu meningkat dari Rp 5 milyar menjadi Rp 100 milyar pada tahun 2011 (Menteri Kesehatan dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH) Tindak lanjut

6 Langkah yang ditempuh dalam rangka memasyarakatkan Saintifikasi Jamu  dikembangkan “Pojok Jamu” di Puskesmas.  pengembangan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) ditingkat rumah tangga untuk pertolongan pertama pada penyakit ringan.  diklat kepada dokter umum, dokter spesialis, dokter Puskesmas tentang pelayanan obat tradisional/jamu.  pembinaan produsen jamu tentang Cara Pembuatan Jamu yang Baik (CPJB).  pengembangan 13 rumah sakit untuk persiapan saintifikasi jamu.

7 13 rumah sakit tersebut adalah 1. RSUP Persahabatan Jakarta, 2. RS Kanker Dharmais Jakarta, 3. RSAL Mintoharjo Jakarta, 4. RS Dr. Sutomo Surabaya, 5. RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, 6. RS Orthopedi Solo, 7. RSUP Sanglah Bali, 8. RSUP Adam Malik Medan, 9. RS Dr. Pirngadi Medan, 10. RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, 11. RS Syaiful Anwar Malang 12. RSUP Kandou Manado 13. RSUP Soeraji Tirtonegara, Klaten

8 DIII JAMU POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

9 merupakan program Pendidikan Tenaga Kesehatan setingkat Diploma III bidang Peracikan dan Pelayanan Obat Tradisional Jamu (Herbal)

10 Pendidikan diselenggarakan selama 6 semester dengan 120 Kredit (SKS) Rasio Pembelajaran: 40% teori, 60% praktik Lingkup Pembelajaran Praktik (BB Litbang TOOT) RS dan Klinik Layanan Obat Tradisional (Jamu), Apotik, Pabrik Jamu & Pengobatan Cina (Sinshe).

11 TUJUAN PENDIDIKAN  menghasilakan lulusan Jamulog (Herbalis) dengan gelar AHLI MADYA JAMU (A.Md) yang mempunyai kompetensi:  Mampu mengelola unit pelayanan bidang klinik Jamu.  Mampu memberikan layanan Jamu (herbal) dalam lingkup: Peningkatan, pencegahan, pemeliharaan dan pemulihan penyakit  Mampu mendidik, memberi penyuluhan dan melatih dalam layanan Jamu.  M ampu melaksanakan penelitian dalam bidang pengembangan layanan Jamu.

12 LAPANGAN PEKERJAAN  Unit pelayanan formal seperti: Rumah Sakit, Apotek, Puskesmas yang memiliki pelayanan herbal.  U nit perusahaan atau pabrik jamu tradisional dan modern.  Apotek dan layanan obat tradisional.  Lembaga-lembaga penelitian khusus yang terkait dengan jamu.  Lembaga-lembaga pendidikan dan atau pelatihan yang terkait dengan jamu.  Praktek mandiri dalam bidang layanan jamu.  Unit-unit usaha kecantikan dan kesehatan tubuh seperti salon, tempat kebugaran.

13 -- JURUSAN JAMU POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURAKARTA --

14  PENDAFTARAN SIPENMARU  On-Line website : www.poltekkes-solo.ac.id atau www.spmbpoltekkessolo.wordpress.comwww.poltekkes-solo.ac.id Mulai 22 April 2013 Tutup 14 Juni 2013 Pukul 16.00

15 ALUR

16


Download ppt "Pengertian, peluang. Obat Bahan Alam dikelompokkan menjadi 3 jenis : Jamu obat herbal terstandar fitofarmaka. (Empirical based herbal medicine)  obat."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google