Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pemasaran komoditas agribisnis
LEMBAGA TATANIAGA Pemasaran komoditas agribisnis
2
Lembaga tataniaga (Orang atau badan (usaha), yang terlibat dalam pengaliran barang/jasa dari produsen ke konsumen)
3
lembaga tataniaga dibedakan berdasarkan:
(1) tahap-tahap proses dalam tataniaga; (2) pemilikan atau penguasan terhadap barang.
4
Kategori lembaga ttn berdasarkan proses disribusi barang :
Pedagang pengumpul membeli produk langsung dari petani produsen; Pedagang penerima dan penyebar (wholesaler) membeli produk dari pengumpul , dlm jmlh besar, barang itu disimpan, untuk dijual kepada pedagang lain. Pedagang pengecer (retailer) menerima barang dari whoseler distributor. Selanjutnya secara langsung menjual atau mengecerkan barang kepada konsumen.
5
Pembagian lembaga tataniaga berdasarkan pemilikan dan pengusaan atas barang :
Lembaga tataniaga yang memiliki dan menguasai barang. pengumpul ,wholesaler, retailer ,pedler, Lembaga tataniaga yang tidak memiliki tapi menguasai barang. broker/makelar, komisioner ,pelelang, Lembaga tataniaga yang tidak memiliki dan tidak menguasai barang. per. Angkutan, per gudang.
6
Komisioner (commission merchant) Pelelang
Lembaga ttn lainnya : Makelar /broker perantara yg menghubungkan pembeli dengan penjual. Kegiatan mereka mengumpulkan ketarangan tentang sumber-sumber penawaran dan permintaan. Mendapat upah (brokerage) dari penjual atau pembeli Komisioner (commission merchant) perantara yg diberi kepercayaan untuk menjual-belikan suatu barang dan dari usaha itu ia mendapat komisi (commision atau factorage). Pelelang mediator penjual dg beberapa pembeli , untuk bertransaksi secara langsung. tawar menawar harga dilakukan secara langsung dan terbuka, dipimpin oleh pelelang; penawar tertinggi adalah pihak yang berkesempatan bertransaksi dengan penjual. Peddler pengecer keliling, menjajakan dagangannya dari pintu ke pintu.
7
Integrasi lembaga ttn :
Integrasi vertikal Integasi horizontal
8
Integrasi vertikal pengumpul dengan wholesaler;
penggabungan dua atau lebih LT yang memiliki fungsi yg berbeda dalam Misal penggabungan antara : pengumpul dengan wholesaler; wholesaler dengan pengecer dst. Integrasi vertikal memperpendek saluran tataniaga.
9
Integrasi Vertikal Petani Petani Pengumpull l Pengumpul Wholeseler I @
Wholeseler Reteiler Reteiler Konsumen Konsumen Setelah Integrasi Sebelum Integrasi
10
pengumpul dengan pengumpul;
Integrasi horizontal Penggabungan dua atau lebih LT yg memiliki fungsi sama Misal penggabungan antara: pengumpul dengan pengumpul; Wholesaler dengan wholesaler Kelembagaan hasil integrasi dapat membentuk badan hukum koperasi, kartel dan badan badan hukum.
11
Integrasi horizonal PETANI PETANI A B C A B C D E F D E F H I G G H I
PENGUMPUL D E F WHOLESELER D E F H I G PENGECER G H I KONSUMEN KONSUMEN
12
Saluran tataniaga alur distribusi barang/jasa mulai dari titik produksi sampai ke titik konsumsi, melalui beberapa lembaga tataniaga sebagai pelaku tataniaga.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.