BAB IV. SIFAT KIMIA TANAH

Presentasi berjudul: "BAB IV. SIFAT KIMIA TANAH"— Transcript presentasi:

1 BAB IV. SIFAT KIMIA TANAH
Oleh: Dr. Ir. KASIFAH, M.P. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR Dr. Ir. Kasifah, M.P.. Unismuh Makassar

2 BAB IV. SIFAT KIMIA TANAH
Koloid Tanah Koloid tanah, adalah bahan mineral dan bahan organik tanah yang sangat halus sehingga mempunyai luas permukaan yang sangat tinggi per satuan berat (massa) tanah. Liat yang bersifat koloid berukuran lebih kecil dari 0,001 mm ( = 1 mikron). Koloid tanah terdiri atas koloid liat atau mineral, dan koloid organik (humus). Dr. Ir. Kasifah, M.P.. Unismuh Makassar

3 Dr. Ir. Kasifah, M.P.. Unismuh Makassar
Koloid liat mempunyai sifat dan ciri-ciri sebagai berikut: Mudah berbentuk kristal; Mudah mengalami substitusi isomorfik; Umumnya bermuatan negatif; Sebagian kecil bermuatan positif; Menjerap air; Menjerap dan mempertukarkan kation; Mempunyai permukaan yang luas; dan Merupakan suatu garam yang bersifat masam. Dr. Ir. Kasifah, M.P.. Unismuh Makassar

4 2. Kapasitas Tukar Kation (KTK)
Kapasitas Tukar Kation (KTK) suatu tanah, adalah kemampuan koloid tanah menjerap dan mempertukarkan kation, atau banyaknya kation (dalam miliequivalen) yang dijerap oleh tanah per satuan berat tanah (biasanya per 100 gram tanah). (me/100 g) Dr. Ir. Kasifah, M.P.. Unismuh Makassar

5 Dr. Ir. Kasifah, M.P.. Unismuh Makassar
Faktor-faktor yang mempengaruhi KTK, adalah: Reaksi tanah, atau pH; Tekstur tanah atau jumlah liat; Jenis mineral liat; Bahan organik; dan Pengapuran dan pemupukan. Dr. Ir. Kasifah, M.P.. Unismuh Makassar

6 Tabel 5. Kapasitas Tukar Kation (KTK) Koloid Tanah
KTK me/100 g Bahan organik 100 – 300 Vermikulit Montmorillonit 60 – 100 Chlorit 20 – 40 Illit Kaolinit 2 – 16 Sesquioksida Dr. Ir. Kasifah, M.P.. Unismuh Makassar

7 Dr. Ir. Kasifah, M.P.. Unismuh Makassar
3. Kejenuhan Basa (KB) Kation-kation yang terdapat dalam kompleks jerapan koloid tanah, dapat dibedakan menjadi kation-kation basa dan kation-kation masam. Kation-kation basa, di antaranya adalah: Ca2+, Mg2+, K+, dan Na+, sedang kation-kation masam adalah H+ dan Al3+. Dr. Ir. Kasifah, M.P.. Unismuh Makassar

8 Dr. Ir. Kasifah, M.P.. Unismuh Makassar
Persen kejenuhan basa (KB) suatu tanah, adalah perbandingan antara jumlah me kation basa dengan me kapasitas tukar kation (KTK) % KB= Jumlah kation-kation basa x 100% Jumlah kation basa + kation masam Atau % KB= Jumlah kation-kation basa x 100% Kapasitas tukar kation (KTK) Dr. Ir. Kasifah, M.P.. Unismuh Makassar

9 Dr. Ir. Kasifah, M.P.. Unismuh Makassar
Bila suatu tanah mempunyai persen KB = 40, berarti 40/100 atau 2/5 bagian dari seluruh KTK ditempati oleh KB (Ca, Mg, K, dan Na). Kation Al3+ dan H+ merupakan kation lain yang dominan terjerap, sedang kation lain kurang berarti. Oleh karena itu dapat dikatakan, bahwa pada tanah yang ber-KB 40% tadi, 60% adalah Al3+ dan H+, sehingga pH rendah. Dr. Ir. Kasifah, M.P.. Unismuh Makassar

10 Dr. Ir. Kasifah, M.P.. Unismuh Makassar
Kejenuhan basa berhubungan erat dengan pH tanah. Pada pH tanah rendah umumnya mempunyai KB rendah, sedang tanah-tanah dengan pH tinggi mempunyai KB yang tinggi pula. Tanah- tanah dengan KB rendah, berarti kompleks jerapan lebih banyak diisi oleh kation-kation masam, yaitu Al3+ dan H+. Dr. Ir. Kasifah, M.P.. Unismuh Makassar