Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Validitas Abdulloh Chakim
2
Validitas Tes KEGUNAAN: Untuk daya ketepatan mengukur
Segi tes sebagai suatu totalitas Segi items tes VALIDITAS TES terbagi jadi 2: Logika Empirik
3
LOGIKA Tes hasil belajar itu memang dg tepat telah mengukur apa yang seharusnya diukur MACAM2 LOGIKA : Isi : untuk menguji apa tes ini representatif atau tidak (u/ sampel, populasi u/ penelitian) Konstruksi : diteliti dari segi susunan dan rekaan aspek : kognitif, afektif, dan psikomotor.
4
Didasarkan pada keadaan di lapangan
EMPIRIK Didasarkan pada keadaan di lapangan MACAM2 EMPIRIK: Ramalan : suatu kondisi yang menunjukkan seberapa jauhkan sebuah tes telah dpt dgn secara tepat menunjukkan kemampuannya untuk meramalkan apa yang bakal terjadi pd masa mendatang. Contoh : penerimaan mahasiswa baru. Bandingan : tes tersebut dalam kurun waktu yg sama dengan secara tepat telah mampu menunjukkan adanya hubungan searah antara tes yg pertama dan kedua ( validitas sekarang/pengalaman).
5
Cara Mengetahui Validitas Alat Ukur :
Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran adalah teknik korelasi Product Moment yang dikemukakan o/eh Pearson Rumus korelasi Product Moment ada 2 : Korelasi Product moment dgn Simpangan, Korelasi Product moment dgn angka kasar
6
Rumus Korelasi Product Moment
7
Tabel : Persiapan U/ Mencari Validitas Tes Prestasi B.Inggris
No Nama X Y x y x2 y2 xy 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 Nadia Susi Cecep Erna Dian Asmara Siswoyo Jihad Yanna Lina 6,5 7 7,5 6 5,5 7, 6,3 6,8 7,2 6,2 5,1 5,9 +0,5 +1,0 -0,5 -0,1 +0,4 +0,8 +0,6 -0,2 -1,3 -0,4 +0,1 -0,6 0,0 0,25 1,0 0,01 0,16 0,64 0,36 0,04 1,69 +0,2 -0,3 +1,3 +0,05 +0,3 Jumlah 65,0 63,8 3,5 3,59 2,65
9
Lanjutan
10
Dimasukkan ke Rumus:
11
Tabel : Persiapan U/ Mencari Validitas Tes Prestasi B.Ing
No Nama X Y X2 Y2 XY 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Nadia Susi Cecep Erna Dian Asmara Siswoyo Jihad Yanna Lina 6,5 7 7,5 6 5,5 6,3 6,8 7,2 6,2 5,1 5,9 42,25 49 56,25 36 30,25 36,69 46,24 51,84 38,44 26,01 45,5 34,81 40,95 47,6 54,0 42 37,2 28,05 39 35,4 Jumlah 65,0 63,8 426,0 410,52 417,3
12
Dimasukan rumus ke dalam rumus :
13
Koefisien Korelasi adalah sebagai berikut:
Bila dilihat pada kedua hitungan diatas terdpt perbedaan 0,003 lebih besar pd simpangan ini wajar krn adanya pembulatan Koefisien Korelasi adalah sebagai berikut: Antara 0,800 sampai dengan 1,00 = sangat tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,800 = tinggi Antara 0,400 sampai dengan 0,600 = cukup Antara 0,200 sampai dengan 0,400 =rendah Antara 0,00 sampai dengan 0,200 = sangat rendah
14
Korelasi positif menunjukkan adanya hubungan sejajar antara 2 hal:
Ex: IPA : Mat : Kondisi nilai mat sejajar dgn IPA karena naik dan turunnya nilai mat mengikuti naik dan turunnya nilai IPA.
15
Korelasi Negatif menunjukkan adanya hubungan kebalikan antara dua hal
Bahasa Indonesia dgn Matematika Bhs. Ind : Mat : Koefisien korelasi tdp antara -1,00 sampai +1,00. karena dlm perhitungan sering dilakukan pembulatan angka yg didapatkan 1,00
16
Penafsiran Harga Koefisien Korelasi
Ada 2 cara yaitu : Dengan melihat harga r dan diinterprestasikan misalnya korelasi tinggi. Cukup dan sebagainya. Dengan berkonsultasikan ke tabel harga kritik r product moment sehingga dapat diketahui signifikan tidaknya korelasi tersebut. Jika harga r lebih kecil dari harga kritik dalam tabel, maka korelasi tersebut tidak signifikan. Begitu juga arti sebaliknya.
17
Tabel analisis item U/ Perhitungan Validitas Item
No Nama Butir soal /Item Skor Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Ina Ita Ifa Nira Rani Salsa Fira azriel
18
Dimasukan ke Korelasi Product Moment dengan rumus angka kasar
19
Contoh: Perhitungan mencari validitas item
Untuk menghitung validitas item nomor 6, dibuat terlebih dahulu tabel persiapannya sbb, X= skor item 6 Y= skor total ΣX=6 Σx2=6 (Σx)2=36 ΣXY=37 ΣY=46 ΣY2 =288 No Nama X Y 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Ina Ita Ifa Nira Rani Salsa Fira azriel 1 8 5 3 6 4 7
20
Koefisien validitas item nomor 6 adalah 0,421
Koefisien validitas item nomor 6 adalah 0,421.Validitas items tersebut kurang meyakinkan , validitas tidak tinggi. Ifa memilikiskor total hanya 4, sedangkan ita dan nira memiliki nilai yang sama yaitu 5. Rumus
21
Keterangan : γpbi = koefisien korelasi biserial
Mp = rerata skor dr subyek yg menjwb betul bagi item yg dicari validitasnya Mt = rerata skor total St = standar deviasidr skor total p = proporsi siswa yg menjwb benar
22
Teste Skor butir item nomor xt Xt 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T 49 36 100 64 81 25 16 N=20 p= q= 1N=10 0,5 N=12 0,6 0,4 N=10 N=14 0,7 0,3 N=13 0,65 0,35 N=15 0,75 0,25 N=16 0,8 0,2 Σxt= 130 Σxt2= 934
24
Perhitungan Mp dari tiap butir soal 1 sd 10
No Item Yg menjwb benar Mean Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 14 13 15 16 ( )/10 ( )/12 ( =7+9+4)/10 8,300 5,583 7,300 7,429 7,385 6,933 7,333 7,000 7,833
25
Menghitung korelasi rpbi
No Item Mp Mt Sd p q rpbi Interprestasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 8,300 5,583 7,300 7,429 7,385 6,933 7,333 7,000 7,833 6,5 2,11 0,50 0,60 0,70 0,65 0,75 0,80 0,40 0,30 0,35 0,25 0,20 0,853 -0,532 0,379 0,673 0,572 0,355 0,684 0,474 0,774 (rpbi>r1 Kor neg (rpbi<r1 Valid Invalid valid
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.