Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN"— Transcript presentasi:

1 DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN

2 POKOK BAHASAN 1. Falsafah dan prinsip penyuluhan pertanian
2. Teknik komunikasi dalam penyuluhan pertanian 3. Pendidikan orang dewasa

3 Indikator hasil belajar
Peserta dapat menjelaskan : pengertian falsafah dan prinsip penyuluhan pertanian. teknik komunikasi dalam penyuluhan pertanian, pendidikan orang dewasa.

4 informasi Penyuluhan adalah suatu proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.

5 Lanjutan… Manusia dilahirkan dalam keadaan belum dapat menolong dirinya sendiri. Oleh karena itu pada saat tersebut dan masih lama setelah itu dalam hidupnya, ia masih memerlukan bantuan. Bantuan tersebut harus datang dari pihak lain. Tanpa bantuan dari pihak lain, manusia tidak mungkin dapat melangsungkan hidupnya. Selain itu manusia yang baru lahir belum menjamin bahwa ia akan dapat hidup sebagai manusia yang melaksanakan tugas hidup kemanusiaan, maka ia perlu di didik dan dibesarkan oleh manusia dalam lingkungan kemanusiaan.

6 Falsafah Penyuluhan Pertanian
Kata ” falsafah ” memiliki pengertian yang sangat beragam. arti falsafah : suatu pandangan hidup atau sebagai landasan pemikiran yang bersumber kepada kebijakan moral tentang segala sesuatu yang akan dan harus diterapkan di dalam praktek.

7 FALSAFAH PENYULUHAN (KELSEY DAN HEARNE, 1955)
“BEKERJA BERSAMA MASYARAKAT UNTUK MEMBANTUNYA AGAR MEREKA DAPAT MENINGKATKAN HARKATNYA SEBAGAI MANUSIA”

8 FALSAFAH PENDIDIKAN Ing ngarso sung tulodo, mampu memberikan contoh atau taladan bagi masyarakat sasarannya; Ing madyo mangun karso, mampu menumbuhkan inisyatif dan mendorong kreativitas, serta semangat dan motivasi untuk selalu belajar dan mencoba; Tut wuri handayani, mau menghargai dan mengikuti ke-inginan-keinginan serta upaya yang dilakukan masyarakat petaninya, sepanjang tidak menyimpang/meninggalkan acuan yang ada, demi tercapainya tujuan perbaikan kese-jahteraan hidupnya.

9 kaitan falsafah penyuluhan dengan pendidikan
penyuluhan pertanian harus mampu menumbuhkan cita-cita yang melandasi untuk selalu berfikir kreatif dan dinamis. Di samping itu, penyuluhan pertanian harus selalu mengacu kepada kenyataan-kenyataan yang ada dan dapat ditemui di lapangan atau harus selalu disesuaikan dengan keadaan yang dihadapi. Meskipun demikian, penyuluhan harus melakukan hal-hal terbaik yang dapat dilakukan, dan bukannya mengajar kondisi terbaik yang sulit direalisir

10 Filosofi Penyuluhan Pertanian (UU No 16, 2006)
“menolong orang agar dapat  menolong dirinya, keluarga dan masyarakatnya”

11 Lanjutan…. petani dan pelaku usaha pertanian lain harus diberikan peluang dan kesempatan untuk mengembangkan usahatani yang berdaya saing melalui peningkatan kompetensi, penyediaan informasi dan teknologi serta fasilitas permodalan,

12 Prinsip Penyuluhan Pertanian
Prinsip adalah suatu pertanyaan tentang kebijaksanaan yang dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan dan melaksanakan kegiatan secara konsisten. Penyuluhan pertanian diselenggarakan sesuai dengan fisolofi dan prinsip-prinsip penyelenggaraan penyuluhan pertanian serta prinsip-prinsip penyuluhan pertanian .

13 Prinsip-prinsip penyelenggaraan penyuluhan pertanian
Prinsip otonomi daerah dan desentralisasi Prinsip Kemitrasejajaran Prinsip demokrasi Prinsip kesejahteraan Prinsip keswadayaan Prinsip akuntabilitas Prinsip integrasi Prinsip keberpihakan

14 Penyuluhan pertanian dilaksanakan dengan menggunakan prinsip-prinsip POD
belajar secara sukarela, materi pendidikan didasarkan atas kebutuhan petani, petani mampu belajar, sanggup berkreasi dan tidak konservatif, secara potensi, keinginan, kemampuan, kesanggupan untuk maju ada pada petani, sehingga kebijaksanaan, suasana, dan fasilitas yang menguntungkan akan menimbulkan kegairahan petani untuk berikhtiar, belajar dengan mengerjakan sendiri adalah efektif dan apa yang dikerjakan/dialami sendiri akan berkesan dan melekat pada diri petani serta menjadi kebiasaan baru, belajar dengan melalui pemecahan masalah yang dihadapi adalah praktis, dan kebiasaan mencari kemungkinan-kemungkinan yang lebih baik akan menjadikan seorang petani berinisiatif dan berswadaya, berperan dalam kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kepercayaan terhadap kemampuan diri sendiri akan menimbulkan partisipasi masyarakat tani yang wajar.

15 13 azas Penyuluhan berazaskan demokrasi adalah penyuluhan yang diselenggarakan dengan saling menghormati pendapat antara pemerintah, pemerintah daerah, dan pelaku utama serta pelaku usaha lainnya. Penyuluhan berazasakan manfaat adalah penyuluhan yang harus memberikan nilai manfaat bagi peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan perubahan perilaku untuk meningkatkan produktivitas, pendapatan dan kesejahteraan pelaku utama dan pelaku usaha. Penyuluhan berazaskan kesetaraan adalah hubungan antara penyuluh, pelaku utama, dan pelaku usaha yang harus merupakan mitra sejajar.

16 Lanjutan… Penyuluhan berazaskan keterpaduan adalah penyelenggaraan penyuluhan yang dilaksanakan secara terpadu antar kepentingan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Penyuluhan berazaskan keseimbangan adalah setiap penyelenggaraan penyuluhan harus memperhatikan keseimbangan antara kebijakan, inovasi teknologi dengan kearifan masyarakat setempat, pengarusutamaan gender, keseimbangan pemanfaatan sumber daya dan kelestarian lingkungan, dan keseimbangan antar kawasan yang maju dengan kawasan yang relatif masih tertinggal. Penyuluhan yang berazaskan keterbukaan adalah penyelenggaraan penyuluhan dilakukan secara terbuka antara penyuluh dan pelaku utama dan usaha.

17 Lanjutan… Penyuluhan berazaskan kerjasama adalah penyelenggaraan penyuluhan harus diselenggarakan secara sinergis dalam kegiatan pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan serta sektor lain yang merupakan tujuan bersama antara pemerintah dan masyarakat. Penyuluhan berazaskan partisipatif adalah penyelenggaraan penyuluhan yang melibatkan secara aktif pelaku utama dan pelaku usaha dan penyuluh sejak perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi. Penyuluhan berazaskan kemitraan adalah penyelenggaraan penyuluhan yang dilaksanakan berdasarkan prinsip saling menghargai, saling menguntungkan, saling memperkuat, dan saling membutuhkan antara pelaku utama dan pelaku usaha yang difasilitasi oleh penyuluh.

18 Lanjutan…. Penyuluhan berazaskan keberlanjutan adalah penyelenggaraan penyuluhan dengan upaya secara terus menerus dan berkesinambungan agar pengetahuan, ketrempilan, serta perilaku pelaku utama dan pelaku usaha semakin baik dan sesuai dengan perkembangan sehingga dapat terwujud kemandirian. Penyuluhan berazaskan berkeadilan adalah penyelenggaraan yang memposisikan pelaku utama dan pelaku usaha berhak mendapatkan pelayanan secara proporsional sesuai dengan kemampuan, kondisi, serta kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha.

19 Lanjutan…. Penyuluhan berazaskan pemerataan adalah penyelenggaraan penyuluhan harus dapat dilaksanakan secara merata bagi seluruh wilayah RI dan segenap lapisan pelaku utama dan pelaku usaha. Penyuluhan berazaskan bertanggung gugat adalah evaluasi kinerja penyuluhan dikerjakan dengan membandingkan pelaksanaan yang telah dilakukan dengan perencanaan yang telah dibuat dengan sederhana, terukur, dapat dicapai, rasional, dan kegiatannya dapat jadualkan.

20 Terima Kasih


Download ppt "DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google