Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYenny Kurnia Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
OPTIMALISASI KINERJA SATLANTAS POLRES METRO GUNA MENGATASI KEMACETAN LALU LINTAS DI JALAN IMAM BONJOL KOTA METRO METRO, JULI 2016 1 AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
2
OPTIMALISASI KINERJA SAT LANTAS POLRES METRO GUNA MENGATASI KEMACETAN
DI JALAN IMAM BONJOL KOTA METRO DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN UU NO.2 TH 2002 TTG POLRI. PERKAB NO.2 TH 2012 TTG PENYELENGGARAAN ASSESMENT CENTER DI LINGKUNGAN POLRI. KEP.KAPOLDA LPG NO: KEP/355/VI/2016 TGL 24 JULI 2016 TTG PENYELENGGARAAN REKRUTMEN TERBUKA KASAT LANTAS JAJARAN POLDA LPG. SPRIN KAPOLDA LPG NO.: SPRIN/1347/VII/2016 TTG PANITIA PELAKSANAAN REKRUTMEN TERBUKA JABATAN KASAT LANTAS POLRES JAJARAN LPG 2016 POLA PIKIR TERWUJUDNYA OPTIMALISASI KINERJA SAT LANTAS POLRES METRO S KASAT LANTAS M DIKLAT DUK GAR DUK SARPRAS PENYEMPURNAAN SISTEM DAN METODE O PERS SAT LANTAS INSTANSI PEMERINTAH INSTANSI SWASTA KOTA METRO PELAKSANAAN KINERJA SAT LANTAS POLRES METRO BLM OPTIMAL PELAKSANAAN KINERJA SAT LANTAS POLRES METRO OPTIMAL MENINGKATNYA KINERJA SAT LANTAS POLRES METRO JALAN IMAM BONJOL KOTA METRO AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
3
OPTIMALISASI KINERJA SAT LANTAS POLRES METRO GUNA MENGATASI KEMACETAN
DI JALAN IMAM BONJOL KOTA METRO ALUR PIKIR DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN UU NO.2 TH 2002 TTG POLRI. PERKAP. NO.12 TH 2012 TTG PENYELENGGARAAN ASSESMENT CENTER DI LINGKUNGAN POLRI. KEP.KAPOLDA LPG NO: KEP/355/VI/2016 TGL 24 JULI 2016 TTG PENYELENGGARAAN REKRUTMEN TERBUKA KASAT LANTAS JAJARAN POLDA LPG. SPRIN KAPOLDA LPG NO.: SPRIN/1347/VII/2016 TTG PANITIA PELAKSANAAN REKRUTMEN TERBUKA JABATAN KASAT LANTAS POLRES JAJARAN LPG 2016. TERWUJUDNYA OPTIMALISASI KINERJA SAT LANTAS POLRES METRO SDM ANGGARAN SARPRAS METODE DIKLAT DUK GAR DUK SARPRAS PENYEMPURNAAN SISTEM DAN METODE PELAKSANAAN KINERJA SAT LANTAS POLRES METRO BLM OPTIMAL PELAKSANAAN KINERJA SAT LANTAS POLRES METRO OPTIMAL MENINGKATNYA KINERJA SAT LANTAS POLRES METRO AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
4
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
Pesatnya perkembangan pembangunan di Kota Metro disertai dengan penambahan jumlah penduduk, jumlah kendaraan yang meningkat sehingga terjadi kemacetan di Jalan Imam Bonjol dimana jalan tersebut merupakan tempat pusat perekonomian masyarakat Kota Metro. Ada beberapa faktor yang menyebabkan pelaksanaan tugas pokok Sat Lantas belum optimal, seperti; faktor sumber daya manusia, terbatasnya dukungan anggaran, sarana dan prasarana kurang memadai, serta metode yang kurang tepat. Bertitik tolak pada uraian di atas, maka peserta uji presentasi menyimpulkan untuk mengkaji lebih dalam agar anggota lalu lintas lebih optimal dan profesional di lapangan pada saat mengatasi kemacetan lalu lintas di Jalan Imam Bonjol Kota Metro 2 AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
5
2. Identifikasi masalah 3. Persoalan
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peserta uji presentasi mengangkat permasalahan “Bagaimana mengoptimalkan kinerja Satlantas Polres Metro guna mengatasi kemacetan lalu lintas di Jalan Imam Bonjol Kota Metro?” 3. Persoalan Bagaimana sumber daya anggota Satlantas Polres Metro dalam mengatasi kemacetan di Jalan Imam Bonjol Kota Metro ? Bagaimana dukungan anggaran dalam mengatasi kemacetan di Jalan Imam Bonjol Kota Metro ? Bagaimana dukungan sarana prasarana dalam pelaksanaan mengatasi kemacetan di Jalan Imam Bonjol Kota Metro ? Bagaimana sistem dan metode dalam pelaksanaan mengatasi kemacetan di Jalan Imam Bonjol Kota Metro ? 3 AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
6
AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
Ruang Lingkup Kinerja Satlantas Polres Metro dalam mengatasi kemacetan lalu lintas di Jalan Imam Bonjol Kota Metro. Maksud dan tujuan Maksud Uji presentase ini merupakan rangkaian dalam kegiatan seleksi lelang jabatan Kasat Lantas di wilayah Polda Lampung. b) Tujuan Memberikan sumbangsih pemikiran pada pimpinan di Polres Metro untuk mengoptimalkan kinerja Satlantas guna mengatasi kemacetan di Jalan Imam Bonjol Kota Metro. 4 AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
7
BAB II LANDASAN TEORI 1. Konsep analisis SWOT kekuatan (strenghts), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) , ancaman (threats). Teori SWOT merupakan alat untuk memformulasikan strategi dengan mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk mengoptimalisasikan kinerja anggota Satlantas Polres Metro. 2. Metode dan pendekatan a) Metode uji presentase Metode penulisan menggunakan metode deskriktif analisis, dengan adanya perkembangan Kota Metro Satlantas Polres Metro mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kemacetan di Jalan Imam Bonjol Kota Metro. b) Metode pendekatan Disebabkan peserta uji presentasi memiliki pengalaman kerja di Satlantas selama kurang lebih 18 tahun dan mempunyai pendidikan khusus di bidang lali lintas. 5 AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
8
BAB III KONDISI SAAT INI
1. Sumber Daya Manusia Kuantitas: Jumlah personil yang bertugas di Jalan Imam Bonjol Kota Metro mengalami kekurangan. Kualitas: Kinerja personil Satlantas Polres Metro masih belum optimal atau belum sesuai dengan yang diharapkan karena masih banyak anggota yang belum menguasai tugas pokok lalu lintas seperti: pengaturan dan rekayasa lalu lintas. 2. Anggaran Dukungan anggaran operasional Satlantas Polres Metro dinilai masih sangat minim dan belum mencukupi kebutuhan ideal seharusnya 6 AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
9
3.Sarana dan Prasarana yang digunakan
Masih minimnya sarana dan prasarana yang mendukung kinerja Satlantas Polres Metro, diantaranya: ran R4, R2. Dan tidak ada pos pantau serta kurangnya rambu-rambu petunjuk maupun larangan yang terdapat di Jalan Imam Bonjol Kota Metro. 4.Metode Belum optimalnya kinerja anggota Satlantas Polres Metro dibidang perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian dalam mengatasi kemacetan di Jalan Imam Bonjol Kota Metro. AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H 7
10
BAB IV FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
1. Faktor Internal a) Kekuatan (strength) Salah satu kebijakan prioritas Kapolri dalam pembinaan sumber daya Satlantas yang di prioritaskan dalam pembinaan personil melalui pendidikan dan pelatihan tentang lalu lintas. Program Kapolda Lampung yang salah satunya mengadakan program Polisi ada di mana-mana Telah adanya program pelatihan VCD fungsi tentang lalu lintas. Adanya kerja sama yang baik antar Satlantas dengan Propam sebagai tim wasdal. 8 AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
11
b) Kelemahan (weaknesses)
Kurangnya sumber daya anggota Satlantas Polres Metro dari segi kuantitas maupun kualitas dalam melaksanakan penanganan kemacetan lalu lintas di Jalan Imam Bonjol Kota Metro. Masih kurangnya dukungan anggaran untuk operasional Satlantas Polres Metro. Sarana dan prasarana yang dimiliki Satlantas Polres Metro belum sepenuhnya terpenuhi. Perlu penambahan ran R4 dan R2 serta pembuatan pos pantau di Jalam Imam Bonjol Kota Metro Belum optimalnya rekayasa lalu lintas dalam menangani kemacetan di Jalan Imam Bonjol Kota Metro. 9 AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
12
a) Peluang (opportunities)
2. Faktor Eksternal a) Peluang (opportunities) Semakin tingginya tuntutan dan harapan seluruh masyarakat terhadap Satlantas Polres Metro yang profesional, bermoral dan modern dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagaimana yang di atur dalam Undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Adanya instansi terkait yang dapat mendukung optimalisasi kinerja Satlantas Polres Metro. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat diberdayakan dalam menunjang pelaksanaan pemantauan kemacetan berupa CCTV. Adanya koordinasi antara Satlantas Polres Metro dengan dinas perhubungan untuk rekayasa lalu lintas dalam menangani kemacetan lalu lintas di Jalan Imam Bonjol Kota Metro. 10 AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
13
b) Ancaman (threats) Masih adanya kurang kepercayaan sebagian masyarakat di wilayah Kota Metro terhadap penanganan kemacetan di Jalan Imam Bonjol Kota Metro yang dilakukan Satlantas Polres Metro . Pesatnya perkembangan Kota Metro dan pembangunan Pasar yang mengakibatkan kemacetan lalulintas yang semakin padat di Jalan Imam Bonjol Kota Metro. Masih adanya pihak-pihak mengambil keuntungan dalam situasi kemacetan yang terjadi di Jalan Imam Bonjol Kota Metro. Kondisi geografis Kota Metro terletak di antara tiga kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Pesawaran sehingga menimbulkan kepadatan lalu lintas di Jalan Imam Bonjol Kota Metro. 11 AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
14
BAB V KONDISI YANG DIHARAPKAN
Kuantitas: Jumlah personil dapat dipenuhi sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan di Jalan Imam Bonjol Kota Metro. Kualitas: Kinerja personil Satlantas Polres Metro lebih optimal sesuai dengan yang diharapkan melalui pelatihan-pelatihan dan pendidikan tentang pengaturan dan rekayasa lalu lintas. 2. Terpenuhinya anggaran Satlantas Polres Metro secara ideal agar dalam pelaksanaan tugas lebih maksimal sesuai dengan harapan masyarakat pengguna jalan di Kota Metro khususnya di Jalan Imam Bonjol. 3. Tercukupinya sarana dan prasarana yang mendukung kinerja Satlantas Polres Metro, diantaranya: ran R4, R2. Dan pembuatan pos pantau serta rambu- rambu petunjuk maupun larangan yang terdapat di Jalan Imam Bonjol Kota Metro. 4. Optimalnya kinerja anggota Satlantas Polres Metro dibidang perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian dalam mengatasi kemacetan di Jalan Imam Bonjol Kota Metro. 12 AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
15
BAB VI OPTIMALISASI Visi dan Misi 1. Visi
Terwujudnya kinerja Satlantas Polres Metro secara optimal melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian serta jumlah personil yang sesuai dengan kondisi di lapangan dan didukung personil secara profesional serta dengan anggaran yang mencukupi berikut sarana dan prasarana yang memadai. 13 AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
16
2. Misi Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia yang ada di Polres Metro khususnya di Satlantas. Meningkatkan dukungan anggaran sesuai dengan kebutuhan sehingga mampu mengoptimalkan kinerja Satlantas Polres Metro. Menyusun sistem dan metode tentang penanganan kemacetan lalu lintas di Jalan Imam Bonjol Kota Metro. Menjadikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian sebagai cara menyelesaikan permasalahan kemacetan tersebut. 14 AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
17
3. Tujuan Terwujudnya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia yang ada di Polres Metro khususnya di Satlantas. Terdukungnya dukungan anggaran dan sarana dan prasarana sehingga dapat mengoptimalkan kinerja Satlantas Polres Metro. Tersusunnya sistem dan metode Satlantas Polres Metro sehingga dapat menyelesaikan masalah kemacetan. Terwujudnya perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian sebagai cara menyelesaikan permasalahan kemacetan. 15 AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
18
4. Sasaran Meningkatnya kemampuan personil Satlantas Polres Metro dalam pelaksaanaan tugas. Meningkatnya dukungan anggaran dalam melaksanakan tugas operasional Satlantas Polres Metro. Meningkatnya sarana dan prasarana Satlantas Polres Metro. Meningkatnya profesionalisme personil Satlantas Polres Metro melalui metode pelatihan dan pendidikan tentang lalu lintas. 16 AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
19
5. Kebijakan Kebijakan Satlantas Polres Metro untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di Jalan Imam Bonjol, yaitu : Menambah personil yang berjaga di Jalan Imam Bonjol untuk mengatasi kemacetan. Merumuskan dan mengajukan anggaran yang digunakan dalam melaksanakan tugas operasional Satlantas Polres Metro. Penggunaan sarana dan prasarana yang ada di Satlantas Polres Metro secara efektif. Membangun kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait guna meningkatkan kemampuan untuk mengatasi kemacetan. 17 AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
20
6. Strategi Strategi jangka pendek :
Strategi yang digunakan untuk mengatasi bagaimana peluang dan ancaman (eksternal) dapat disesuikan dengan kekuatan dan kelemahan (internal), yaitu : Strategi jangka pendek : Mengoptimalkan personil Satlantas Polres Metro yang sudah ada. Merumuskan dan mengajukan anggaran untuk mengatasi kemacetan. Mengajukan kebutuhan peningkatan sarana dan prasarana ke Kapolres Metro. Melibatkan wasdal dari si propam untuk pelaksanaan tugas mengatasi kemacetan. Strategi jangka sedang : Melakukan Anev program jangka pendek, Apabila terdapat program Kadek yang belum selesai maka dilanjutkan pada strategi jangka sedang Strategi jangka panjang : Melakukan Anev terhadap program Kadek dan Kadang, Apabila terdapat program Kadek dan atau Kadang yang belum selesai maka dilanjutkan pada program jangka panjang. Melaksanakan program-program jangka panjang Melakukan Anev terhadap program Kadek, Kadang dan Kajang, 18 AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
21
7. Action plan 19 Strategi jangka pendek :
Mengoptimalkan personil Satlantas Polres Metro yang sudah ada dengan cara memindahkan personil dari lokasi yang kurang macet ke lokasi Jalan yang lebih macet. Merumuskan dan mengajukan anggaran yang disusun dalam renja dan RKA KL. Mengajukan kebutuhan peningkatan sarana dan prasarana ke Bagren Polres Metro. Melibatkan wasdal dari si propam untuk pelaksanaan tugas mengatasi kemacetan. Strategi jangka sedang : Melakukan Anev program jangka pendek, Apabila terdapat program Kadek yang belum selesai maka dilanjutkan pada strategi jangka sedang Strategi jangka panjang : Melakukan Anev terhadap program Kadek dan Kadang, Apabila terdapat program Kadek dan atau Kadang yang belum selesai maka dilanjutkan pada program jangka panjang. Melaksanakan program-program jangka panjang Melakukan Anev terhadap program Kadek, Kadang dan Kajang, 19 AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
22
BAB VII PENUTUP Kesimpulan
Sumber daya manusia Satlantas Polres Metro mengalami kekurangan dari segi kuantitas karena untuk ditempatkan di Jalan Imam Bonjol Kota Metro belum cukup, sedangkan kualitasnya masih belum cakap untuk melaksanakan rekayasa lalu lintas. Dukungan anggaran opsnal Satlantas Polres Metro belum ideal karena masih ada personil opsnal yang tidak terhitung sebagai penerima uang saku. Sarana prasarana belum memadai berupa ran R4 dan R2 serta pos pantau berikut rambu-rambu petunjuk dan larangan. Cara yang digunakan untuk mengatasi kemacetan di Jalan Imam Bonjol yaitu dengan cara menempatkan personil Satlantas di pos pantau dan melakukan rekayasa lalu lintas. 20 AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
23
SARAN Dimohon kepada Kapolres Metro :
Agar menambah jumlah personil Satlantas guna ditempatkan di pos pantau Jalan Imam Bonjol Kota Metro. Mengajukan dan mengusulkan penambahan anggaran opsnal Satlantas Polres Metro untuk mendukung kegiatan opsnal. Melakukan pengadaan ran R4 dan R2 serta pos pantau berikut rambu-rambu petunjuk dan larangan. Agar mengatasi kemacetan di Jalan Imam Bonjol yaitu dengan cara menempatkan personil Satlantas di pos pantau dan melakukan rekayasa lalu lintas. 21 AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
24
TERIMA KASIH “ GOOD LUCK “
METRO, 25 JULI 2016 PESERTA UJI PRESENTASI PADIL A ROHIM, S.Sos., M.H AJUN KOMISARIS POLISI NRP 22 AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
25
Jumlah titik persimpangan rawan macet di Kota Metro
Jumlah ploting pam rawan pagi yang dilaksanakan : 59 titik Jumlah ploting pam rawan pagi di jalan Imam Bonjol : 3 titik Data ranmor dinas a. R4 : 2 unit b. R2 : 14 unit Dukungan anggaran Turjawali sebesar Rp untuk 15 pers x 1 hari x Rp total Rp 2. Dikmas Lantas sebesar Rp untuk giat selama 12 bulan, tiap-tiap bulan memiliki anggaran sebesar kurang lebih Rp AKP PADIL A ROHIM, S.SoS., M.H
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.