Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PARADIGMA PENDIDIKAN INDONESIA DALAM MENGHADAPI BONUS DEMOGRAFI UNTUK GENERASI EMAS 2045 DAN REFORMASI PENDIDIKAN NASIONAL   MATA KULIYAH: WAWASAN PENDIDIKAN.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PARADIGMA PENDIDIKAN INDONESIA DALAM MENGHADAPI BONUS DEMOGRAFI UNTUK GENERASI EMAS 2045 DAN REFORMASI PENDIDIKAN NASIONAL   MATA KULIYAH: WAWASAN PENDIDIKAN."— Transcript presentasi:

1 PARADIGMA PENDIDIKAN INDONESIA DALAM MENGHADAPI BONUS DEMOGRAFI UNTUK GENERASI EMAS 2045 DAN REFORMASI PENDIDIKAN NASIONAL   MATA KULIYAH: WAWASAN PENDIDIKAN DISUSUN OLEH : SURYADI ( )

2 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
Para founding father kita telah merumuskan Pancasila sebagai pondasi dan dasar negara Indonesia yang menjadi karakter bangsa dan harus ditransformasikan dalam setiap perilaku warga negaranya. Dalam perjalanannya, Indonesia telah mengalami berbagai transformasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Reformasi tahun 1998 tentu menjadi turning point atau titik balik bagi bangsa untuk introspeksi diri. Salah satu refleksi tersebut, sejak 2010 sampai 2045, kita memiliki populasi usia produktif yang sangat luar biasa besarnya yang juga digadang-gadang merupakan generasi emas bangsa. Untuk menghadapi persoalan tersebut, bila disingkronkan dengan realita pendidikan saat ini dan bagaimana upaya-upaya reformasi penddikan guna mendukung target generasi emas Oleh karena itu dalam makalah ini penulis mengangkat judul “Paradigma Pendidikan Indonesia dalam Menghadapi Bunus Demografi Untuk Generasi Emas 2045 dan Reformasi Pendidikan Nasional”.

3 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, adapun umusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut: Bagaimana paradigma pendidikan indonesia dalam menghadapi Bonus demografi untuk generasi emas 2045 Bagaimana paradigma pendidikan indonesia dalam menghadapi reformasi pendidikan nasional

4 C. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan dalam makalah ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui paradigma pendidikan indonesia dalam menghadapi Bonus demografi untuk generasi emas 2045. Untuk mengetahui paradigma pendidikan indonesia dalam menghadapi reformasi pendidikan nasional.

5 BAB II KAJIAN TEORI Paradigma Pendidikan Indonesia Dalam Menghadapi Bonus Demografi Untuk Generasi Emas 2045 Dan Reformasi Pendidikan Nasional Pengertian Generasi Emas 2045 generasi emas 2045 adalah penduduk Indonesia akan mendekati setengah milyar, dan sekitar 100 juta tergolong dalam usia produktif yang disiapkan dalam menghadapi perkembangan zaman yang menuntut akan kebutuhan sumberdaya manusia bermodalkan kecerdasan yang komprehensif antara lain produktif, inovatif, damai dalam interaksi sosialnya, sehat dan menyehatkan dalam interaksi alamnya, dan berperadaban unggul. Usia produktif pada genesasi tersebut juga merupakan sebagai bonus demografi.

6

7 B. Reformasi Pendidikan Nasional
reformasi pendidikan nasional adalah perubahan radikal yang ada dalam suatu  instansi pendidian yang berada dalam naungan suatu negara kebangsaan.

8 BAB III PEMBAHASAN Paradigma pendidikan indonesia dalam menghadapi bonus demografi generasi emas 2045 Perspektif Pendidikan Karakter dalam menghadapi bonus demografi generasi emas 2045 Guru besar fakutas ekonomi UI (Prof Suahasil)menjelaskan bahwa saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun pada saat angkanya mencapai 70%, dan fenomena ini yang kemudian beliau sebut dengan bonus demografi Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi bangsa Indonesia adalah bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.

9 Karakter Generasi Emas 2045 diharapkan menunjukkan sosok kepribadian yang utuh, dan orisinil, di mana ucapan sesuai dengan perbuatan. Karakter Generasi Emas 2045 dapat dibangun secara utuh dan orisinil, apabila berbasis IESQ (kecerdasan intelektual-IQ, emosional-EQ dan spiritual-SQ). IQ merujuk kepada kecepatan dan ketepatan aktivitas kognitif dalam memahami, menyelesaikan berbagai masalah, tantangan maupun tugas-tugas. Karakter Generasi Emas 2045 berlandaskan IESQ meliputi empat dimensi sebagai berikut: Sikap positif terhadap nilai Pancasila dan nilai kemanusiaan menjadi kebiasaan hidup keseharian. Polapikir esensial menggunakan pendekatan esensi dalam menyelesaikan masalah dan tugas-tugas kehidupan. Komitmen normatif yakni kesetiaan dan kesediaan berkorban untuk institusi atau kepada bangsa. Kompetensi abilitas, menjalankan tugas profesional sebagai seni. (UMSU, 2015).

10 2. Peran pendidikan dalam mempersiapkan generasi 2045
Peran pendidikan dalam mempersiapkan generasi 2045 sangat penting. Itulah sebabnya, Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) perlu menyiapkan pendidikan tenaga pendidik untuk menyiapkan generasi 2045 itu, dan manajemen ketenagaan pendidik yang profesional. Peran baru pendidikan harus diikuti dengan profesionalisme guru, yang kunci utamanya terletak pada guru dan pendidikan guru yang bermutu. Dalam kurun waktu tahun mendatang diperkirakan lebih dari 60% penduduk Indonesia berada pada usia produktif (15-64 tahun). Potensi ini harus dikelola dengan tepat dan pendidikan adalah wahana paling strategis untuk mengelola potensi penduduk produktif dimaksud.

11 3. Strategi pendidikan dalam menghadapi bonus demografi generasi emas 2045
Menurut Tilaar (dalam muria, 2013) ada empat strategi yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk menentukan strategi proses pembelajaran dalam mempersiapkan bonus demografi 2045. Pertama, pengembangan nasionalisme Indonesia Kedua, Skills abad ke-21. Ketiga, IT dan kolaborasi. Dan kempat adalah kreativitas.

12 B. Paradigma Pendidikan Indonesia dalam Menghadapi Reformasi Pendidkan Nasional
Menurut undang-undang pendidikan sebenarnya sudah dicantumkan bahwa pendidikan nasional kita ini bertujuan untuk membantu generasi muda agar berkembang menjadi manusia yang utuh, yang berpengetahuan tinggi, bermoral, beriman, berbudi luhur, bersosialitas, dan lain-lain. Namun nyatanya cukup lama segi non pengetahuan itu kurang mendapatkan perhatian sehingga yang dihasilkan adalah siswa yang sungguh pandai dalam hal pengetahuan tetapi tidaka bermoral atau tidak seimbang dalam segi kehidupan yang lain.

13 Perkembangan pendidikan secara nasional di era reformasi, yang sering disebut-sebut oleh para pakar pendidikan maupun oleh para birokrasi di bidang pendidikan sebagai sebuah harapan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negeri ini dengan berbagai strategi inovasi, ternyata sampai saat ini masih berwujud impian. Bahkan hampir bisa dikatakan bahwa yang kita peroleh saat ini bukanlah kemajuan, melainkan “sebuah kemunduran yang tak pernah terjadi selama bangsa ini berdiri”. Pada era globalisasi, era abad ke-21, di samping dunia mengalami perkembangan teknologi yang dahsyat, termasuk teknologi informasi, dunia juga mengalami keterbukaan yang amat sangat, sehingga umat manusia mengalami mobilitas yang bukan main cepatnya, sehingga diperlukan kualitas sumberdaya hasil pendidikan yang memadai. Jadi paradigma pendidikan masa depan harus diubah dari sekolah untuk mendapatkan ijazah atau keterangan lulus, menjadi sekolah untuk mendapatkan ilmu sebagai bekal hidup

14 BAB IV PENUTUP Generasi emas 2045 merupakan implikasi dari tikat persebaran penduduk dilihat dari usia produktif yang dihubungkan dengan kemerdekaan negara Indonesia yang ke 100. Diprediksikan bahwa pada tahun 2045 indonesia berada pada titik puncak kejayaan yaitu salah satu argumen yang digunakan statistik penduduk kita, konon dalam kurun piramida penduduk indonesia akan sangat ideal dengan penduduk mayoritas berusia tahun, usia produktif. Apabila kita melihat dari kacamata saat ini yang posisinya sudah era globalisasi tahun 2015, perkembangan teknologi yang sangat luar biasa cepatnya yang menimbulkan situasi akses tanpa batas terhadap semua hal yang ada di dunia. Dirasakan pada dunia pendidikan terjadi perubahan nilai-nilai budaya, kebiasaan dll. Untuk itu perlu adanya pembangunan karakter individu generasi bangsa yang disesuaikan dengan nilai-nilai pancasila. Selain itu, adapun strategi untuk menghadapi era bonus demografi generasi emas 2045 adalah dengan: penanaman nasionalisme bangsa; kemampuan keahlian /skill; IT dan kolaborasi; dan kreativitas Relevansi pendidikan saat ini dengan reformasi pendidikan nasional adalah dalam bentuk pengembangan kemampuan keahlian (live skill)dan kognitifnya. Pendidikan indonesia pada saat ini lebih menekankan pada pola pengajaran teoritik yaitu penguasaan teori bidang ilmu, namun untuk praktik sungguh sangat kurang. Hal ini terlihat pada sistem evaluasi atau asesmen pendidikan yang mengacu kepada nilai hasil belajar siswa dalam mengerjakan soal-soal tes ujian. Untuk itu, dalam menghadapi era reformasi pendidikan nasional maka seharusnya pihak-pihak yang berwenang memperhatikan tujuan pendidikan nasional dan kebutuhan pasar atau lingkungan masyarakat.


Download ppt "PARADIGMA PENDIDIKAN INDONESIA DALAM MENGHADAPI BONUS DEMOGRAFI UNTUK GENERASI EMAS 2045 DAN REFORMASI PENDIDIKAN NASIONAL   MATA KULIYAH: WAWASAN PENDIDIKAN."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google