Seminar Topik Skripsi - Kuliah 13 Aries Yulianto Fakultas Psikologi

Presentasi berjudul: "Seminar Topik Skripsi - Kuliah 13 Aries Yulianto Fakultas Psikologi"— Transcript presentasi:

1 Seminar Topik Skripsi - Kuliah 13 Aries Yulianto Fakultas Psikologi
Menyajikan Tabel Seminar Topik Skripsi - Kuliah 13 Aries Yulianto Fakultas Psikologi

2 KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu menuliskan bab 4 skripsi.

3 Menyajikan Tabel Tabel merupakan salah satu cara untuk menyajikan informasi, data, ataupun hasil penelitian. Fungsi tabel: mengorganisasi, menggambarkan, atau meringkas data/informasi. Dalam skripsi, biasanya tabel disajikan dalam bab IV untuk menampilkan hasil penelitian berupa data statistik. Bila diperlukan, tabel dapat disajikan di bab III, misalnya untuk menampilkan kisi-kisi alat ukur penelitian.

4 Apa itu tabel? Tabel terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris, dimana baris pertama adalah judul informasi/data, sedangkan kolom di bawahnya adalah informasi/data. Umumnya untuk tabel hasil statistik, kolom paling kiri adalah informasi yang akan diuraikan, sedangkan kolom kedua dst, berisi angka. Angka ini dapat berupa: skor (misal: skor tes), indeks (misal: mean), atau frekuensi. Tabel harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat berdiri sendiri, agar dapat dimengerti oleh pembaca tanpa membaca keterangan dalam teks.

5 Apa itu tabel? Tabel digunakan bila informasi/data yang hendak ditampilkan cukup banyak, namun terlalu banyak bila disampaikan dalam teks. Mengacu pada pedoman penyajian statistik, sebuah tabel sebaiknya terdiri dari 3 baris atau lebih (tidak termasuk baris pertama sebagai judul). Jadi, kalau tabel hanya terdiri dari 2 baris, sebaiknya hanya diungkapkan dalam teks. Perhatikan tabel di bawah ini:

6 Apa itu tabel? Perhatikan tabel di bawah ini:
Tabel di atas sebetulnya tidak perlu dibuat karena hanya terdiri dari 2 baris. Selain itu, pembuatan tabel tidak sesuai dengan pedoman APA (dibahas berikutnya). Oleh karena itu, dituliskan saja dalam uraian tanpa diserta tabel, sebagai berikut: Penelitian ini melibatkan 96 mahasiswa, terdiri dari laki-laki sebanyak 37 orang (40,2%) dan perempuan sebanyak 55 orang (59,8%). Jenis Kelamin Jumlah (%) Laki-laki 37 (40,2) Perempuan 55 (59,8)

7 Penyajian tabel berdasarkan APA tahun 2010
Tabel disajikan tanpa ada garis vertikal; sedangkan garis horizontal hanya digunakan untuk membatasi baris pertama (judul kolom) dan baris terakhir dari tabel. Setiap kolom harus memiliki judul. Judul diletakkan pada baris pertama setiap kolom. Judul kolom jangan terlalu panjang. Misal: jangan menulis “Rata-Rata Skor Tes IST Subtes III”, sebaiknya tuliskan saja “Rata-rata” utk nama tes dpt ditulis dlm judul tabel. Lebar kolom untuk data (kolom kedua, dst) sebaiknya memiliki lebar yang sama. Pendidikan Jumlah %

8 Penyajian tabel berdasarkan APA tahun 2010
 Judul pada kolom ditulis biasa (tidak cetak tebal atapun miring), posisi di tengah kolom (center). Khusus judul kolom untuk data statistik ditulis dengan singkatan yang umum dan dicetak miring. Misal: Jumlah  n, rata-rata  M, persentase  %, frekuensi  f, simpang baku  SD.  Data berupa angka (skor, indeks, frekuensi) ditulis rata kanan (right align), sedangkan data kualitatif ditulis rata kiri (left align). Untuk informasi di kolom pertama, baik berupa angka ataupun data kualitatif, dituliskan rata kiri.

9 Penyajian tabel berdasarkan APA tahun 2010
Tabel harus dinomori sesuai urutan penyajian, misal: “Tabel 1”, “Tabel 2”, dst. Bila tabel yang disajikan cukup banyak dan menyebar di sejumlah bab, dapat ditulis: “Tabel 2.1” (tabel pada bab 2, urutan pertama), “Tabel 3.3” (tabel pada bab 3, urutan ketiga), dst. Penomoran ini diletakkan di atas tabel, ditulis dengan huruf biasa dan tidak diakhiri tanda baca titik.

10 Judul tabel Judul tabel merupakan deskripsi ttg isi tabel. Judul tabel ditulis dibawah nomor tabel, ditulis menggunakan huruf besar di awal kata (title case), dicetak miring, rata kiri, spasi 1,5 (bila judul >1 baris, jarak spasi 1), & tidak diakhiri tanda baca titik. Judul tabel sebaiknya tidak terlalu umum, juga tidak terlalu detil, namun harus mewakili keseluruhan isi tabel. Lihat contoh berikut:

11 Judul tabel Contoh: i) Nilai Peminatan Kuliah dan Kemampuan Analitis,
Judul ini terlalu umum, sehingga tidak memberikan gambaran tentang apa yang hendak disampaikan. ii) Skor Rata-Rata Kemampuan Analitis dari Tes APM, Tes CFIT, dan Tes IST, pada Mahasiswa Semester 2, Semester 4, Semester 6, dan Semester 8 di Program Sarjana Reguler Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul, Judul ini terlalu detil. Padahal informasi-informasi tersebut dapat disampaikan dalam tabel. iii) Skor Rata-Rata Tes Kemampuan Analitis pada Berbagai Tingkatan Semester di Program Sarjana Reguler Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul, Judul ini sudah cukup mewakili isi tabel.

12 Tabel Bila disajikan dalam tabel, maka tampilan tabelnya menjadi:
Skor Rata-Rata Tes Kemampuan Analitis pada Berbagai Tingkatan Semester di Program Sarjana Reguler Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul Semester APM CFIT IST Dua 23,43 17,30 8,91 Empat 26,71 17,54 9,52 Enam 27,02 18,00 11,12 Delapan 28,09 19,05 13,22

13 Tabel Nomor tabel harus dirujuk dalam tulisan. Misal, “Sebagaimana ditampilkan dalam Tabel 1.1, diketahui ….”. Hindari menulis “tabel di bawah”, “tabel sebagai berikut:”, atau “tabel pada halaman 32" .  Tabel diletakkan sebaiknya segera setelah isi tabel itu dibahas dalam isi tulisan.  Bila seluruh tabel tidak dapat ditampilkan dalam satu halaman, maka tabel dapat dilanjutkan pada halaman berikutnya. Caranya, tuliskan “(bersambung)” di bagian bawah tabel dan “(sambungan)” setelah judul tabel di halaman berikutnya. Bila judul terlalu panjang, tidak perlu dituliskan kembali seluruhnya. Untuk baris pertama sebagai judul kolom dituliskan kembali.

14 Tabel Tabel 2 Jumlah dan Statistik Deskriptif setiap Variabel Demografis dari Partisipan (N=92) (bersambung) Variabel n (%) M SD Jenis Kelamin Laki-laki 37 (40,2) 197,29 42,19 Perempuan 55 (59,8) 208,40 37,85 Status Pernikahan Menikah 5 (5,4) 234,00 39,57 Tidak Menikah 86 (93,5) 202,42 39,52 Tidak Mengisi 1 (1,1) - Agama Islam 72 (78,3) 198,23 37,95 Protestan 10 (10,9) 210,30 43,83 Katolik 224,40 28,63 Buddha 3 (3,3) 228,33 4,93 Hindu Lainnya

15 Tabel Tabel 2 Jumlah dan Statistik Deskriptif (sambungan) Variabel
SD Program Studi Psikologi 48 (52,2) 219,40 36,33 Ekonomi 11 (11,9) 180,00 34,34 Teknik 9 (9,8) 177,33 44,74 Kesehatan 7 (7,6) 188,71 25,96 Lainnya 15 (16,3) 190,33 36,56 Tidak Mengisi 2 (2,2) -