Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
The Peripheral Nervous System
2
Sistem saraf perifer Sistem ini tdd jaringan saraf yg berada dibgn luar otak dan medulla spinalis
3
Place of the PNS in the structural organization of the nervous system
4
Classification by Stimulus Type - Mechanoreceptors : sensitif terhdp regangan, vibrasi, tekanan, propriosepsi, pendengaran, ekuilibrium, dan tekanan darah - Thermoreceptors : sensitif terhdp perubahan suhu - Photoreceptors : mendeteksi energi cahaya - Chemoreceptors : sensitif terhdp perubahan konsentrasi ion, pH, kadar gas darah, dan glukosa darah juga mencakup utk indra pengecap dan penciuman - Nociceptors (reseptor nyeri): sensitif terhdp kerusakan jaringan
5
Classification by Location - Exteroceptors : sensitif terhdp stimulus eksternal terhdp tubuh dan terletak pd atau didekat permukaan tubuh, misalnya, sentuhan, tekanan, nyeri pd kulit dan suhu, penciuman, penglihatan serta pendengaran - Interoceptors : dipengaruhi oleh stimulus yg muncul dlm organ viseral dan pembuluh darah yg memiliki inervasi motorik dari SSO, contohnya stimulus yg terjadi pd proses digestive, ekskresi dan sirkulasi - Proprioceptors : terletak pd tubuh dlm otot, tendon dan persendian juga mencakup reseptor ekuilibrium pd area telinga dalam Proprioceptor: setiap ujung saraf sensorik yg memberikan informasi berkenaan dgn gerakan
6
Structure of a nerve Wrapping : membungkus
7
Nerve is a cordlike organ that is part of the peripheral nervous system
Terdiri dari Endoneurium : melapisi serabut saraf individual Perineurium : melapisi sekelompok serabut yang menyatu dalam berkas fasikel Epineurium : lapisan terluar, melapisi beberapa kelompok fasikel yang membentuk saraf atau batang saraf
8
Cranial Nerves
9
N l Olfactory : tempat persepsi indra penciuman
N ll Optic : indra penglihatan N lll Oculomotor : pergerakkan bola mata N lV Trochlear : neuron motorik membawa impuls keotot oblik superior bola mata dan sensorik menyampaikan informasi dari otot oblik superior keotak N V Trigeminal : pergerakkan otot rahang utk mengunyah N Vl Abducens : pergerakkan bola mata kearah lateral
10
N Vll Facial : untuk ekspresi wajah
N Vlll Vestibulocochlear : untuk pendengaran N lX Glossopharyngeal : utk bicara dan menelan N X Vagus : menginervasi organ torak dan abdomen N Xl Accessory : menginervasi otot volunter laring dan faring juga otot trapezius dan otot sternokleudomastoideus N Xll Hypoglossal : menginervasi lidah
11
Spinal Nerves
12
Saraf spinal Saraf cervical : 8 pasang (C1-C8) Saraf thorakal : 12 pasang (T1-T12) Saraf lumbal : 5 pasang (L1-L5) Saraf sakral : 5 pasang (S1-S5) Saraf koksigeus : 1 pasang
13
Sistem saraf otonom SSO memiliki 2 divisi Sistem saraf simpatis : fungsi dasarnya untuk memobilisasi energi (peningkatan frekwensi jantung, tekanan darah) Sistem saraf parasimpatis : mengubah dan menyimpan energi (penurunan frekwensi jantung dan tekanan darah
14
Parasympathetic (craniosacral) division of the ANS
15
Sympathetic (thoracolumbar) division of the ANS
17
Neurotransmiter Asetilkolin dilepas oleh serabut preganglion simpatis dan serabut preganglion dan postganglion parasimpatis yg disbt kolinergik Norepinefrin dilepas oleh serabut posganglion simpatis yg disbt adrenergik
18
The lacrimal apparatus
19
Mata dan indra penglihatan Struktur aksesoris dari mata
Orbita : lekukan tulang yang berisi bola mata Ada 3 pasang otot mata (dua pasang otot rectus dan satu pasang otot oblik) Alis mata : melindungi mata dari keringat Konjungtiva : lapisan pelindung tipis epitelium Aparatus lakrimalis : - air mata - kelenjar lakrimalis - pungtum papila lakrimal, tempat keluar airmata Rectus : lurus
20
Internal structure of the eye
21
Struktur mata Lapisan terluar ~ Sklera : memberi bentuk pada bola mata ~ Kornea : perpanjangan anterior yang transparan pada sklera dibagian depan mata. Bagian ini mentransmisi cahaya dan memfokuskan cahaya Lapisan tengah : uvea yg tdd koroid, badan siliaris dan iris ~ Koroid : bgn ini sangat tervaskularisasi untuk memberikan nutrisi pada mata ~ badan siliar : mengandung pembuluh darah dan otot siliaris, otot ini penting dalam akomodasi penglihatan, atau kemampuan untuk mengubah fokus dari objek berjarak jauh keobjek berjarak dekat didepan mata
22
lanjutan ~ iris : berfungsi mengendalikan diameter pupil
~ pupil : ruang terbuka yg harus dilalui cahaya utk dpt masuk keinterior mata Lensa : tepat dibelakang pupil. Elastisitasnya tinggi dan sifatnya menurun seiring proses penuaan Rongga mata ~ ruang anterior : berisi aqueous humor yi suatu cairan bening utk mencukupi kebutuhan nutrisi lensa dan kornea ~ ruang posterior : berisi vitrous humor yg semacam gel transparan yg berperan utk mempertahankan posisi retina terhdp kornea
23
Retina ~ lapisan terdalam ~ sel batang, sel yg tdk sensitif terhdp warna juga bertanggung jawab utk penglihatan disiang hari dan sel kerucut berperan dlm persepsi sel warna juga bertanggung jawab pd penglihatan dimalam hari ~ bintik buta, tdk ada sensasi penglihatan yg terjadi ~ fovea, merupakan pusat visual mata ~ jalur visual keotak adlh kiasma optik
24
Karakteristik optik mata ~ refraksi : defleksi atau pembelokkan berkas sinar saat melewati salah satu medium menuju medium lain yg memiliki densitas optik berbeda ~ akomodasi : proses penyesuaian otomatis pd lensa utk memfokuskan objek secara jelas pd jarak yg beragam - lensa konveks : menggumpulkan berkas sinar - lensa konkaf : membiaskan berkas sinar - emetropia : akomodasi normal - presbiopia : penurunan elstisitas lensa akibat proses penuaan dan dikoreksi dgn lensa bifocal Densitas : kualitas dlm keadaan rapat atau padat Bifokal : memiliki 2 fokus yg satu utk penglihatan dekat dan yg lain utk penglihatan jauh
25
Defek visual Miopia (rabun dekat) ~ fokus bayangan jatuh pd titik didepan retina ~ mata hanya berfokus pd objek dekat ~ diperbaiki dgn lensa konkaf Hiperopia (rabun jauh) ~ bayangan jatuh dibelakang retina ~ mata buram terhdp objek yg jauh ~ diperbaiki dgn lensa konveks Astigmatisma ~ jika lengkungan kornea atau lensa tdk seimbang, berkas sinar tdk terefraksi merata shg bayangan buram ~ diperbaiki dgn lensa khusus
26
Olfactory receptors
27
Indra penciuman Kemoreseptor olfaktori adlh neuron khusus yg terletak pd epitelium olfaktorius dilangit2 rongga nasal Epitelium olfaktorius mengandung sel penunjang, sel basal, sel olfaktorius Mekanisme stimulasi sel2 olfaktorius mll bau tdk diketahui dgn lengkap
28
Location and structure of taste buds on the tongue
29
Indra pengecap Reseptor utk pengecapan adlh kuncup pengecap Kuncup pengecap terdpt dipapila Kuncup pengecap merupakan sekumpulan sel penunjang dan sel sensorik Fungsi kuncup pengecap substansi yg dirasakan harus berbtk cairan atau larutan dlm saliva Sensasi rasa ~ diujung lidah sensitif terhdp rasa manis ~ dibagian samping lidah sensitif terhdp rasa asam ~ hampir diseluruh area lidah sensitif terhdp rasa asin ~ dibelakang lidah sensitif terhdp rasa pahit
30
Structure of the ear
31
Indra Pendengaran Telinga luar : tdd pinna (aurikula) yi daun kartilago yg menangkap gelombang bunyi dan menjalarkan kemeatus eksternal Membran timpani : memisahkan telinga luar dan tengah Telinga tengah : tdd tuba eustachius yg menghubungkan telinga tengah dgn faring yg berfungsi utk menseimbangkan tekanan udara pd ke-2 sisi membran timpani Osikel auditori, tdd maleus, inkus, stapes tulang2 ini yg mengarahkan getaran dari membran timpani
32
The three auditory ossicles in the right middle ear.
33
Lanjutan Telinga dalam berisi cairan ~ labirin tulang : berisi perilimfe (menyerupai cairan serebrospinal) tdd - vestibula - saluran semisirkular - koklea mengandung reseptor pendengaran ~ labirin membranosa : berisi cairan endolimfe (menyerupai cairan interseluler) tdd - dlm regia vestibula tdd utrikulus dan sakulus - duktus semisirkuler - ekuilibrium statis dan dinamis
34
Koklea dan fisiologi pendengaran
Koklea, mengandung pembuluh darah dan serabut saraf koklear dari N vestibulokoklear (Vlll) tdd : ~ skala media ~ skala vestibuli ~ skala timpani Gelombang bunyi : getaran memasuki meatus auditor eksternal dan membtk getaran dlm membran timpani. Gelombang tekanan skala vestibuli menjalar sampai keskala timpani Sel2 rambut melengkung akibat gerakan membran basiler; hal ini akan memicu impuls saraf Jalur saraf, serabut saraf koklear bersinaps dlm medulla dan dlm otak tengah utk berasenden menuju korteks auditori
35
Ekuilibrium (keseimbangan)
Ekuilibrium statis : kesadaran akan posisi kepala terhdp gaya gravitasi jika tubuh tdk bergerak Ekulibrium dinamis : kesadaran akan posisi kepala saat merespon gerakan angular atau rotasi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.