Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSugiarto Atmadja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Uang Uang hanya mencakup beberapa jenis aset atau kekayaan yang senantiasa diterima sebagai alat pembayaran oleh para penjual sebagai imbalan atas berbagai barang dan jasa yang mereka berikan
2
Kelemahan barter Sulit menemukan orang yang ingin menukarkan barangnya. Sulit menentukan nilai barang yang akan di pertukarkan Untuk memperoleh barang yang diinginkan memerlukan waktu yang lama
3
Manfaat uang Mempermudah untuk memperoleh dan memilih barang dan jasa yang diinginkan secara cepat. Mempermudah dalam menetukan nilai (harga) dari barang dan jasa. Memperlancar proses perdagangan secara luas Digunakan sebagai tempat menimbun kekayaan
4
Kriteria uang Ada jaminan Disukai umum Nilai yang stabil
Uang dijamin oleh pemerintah Disukai umum Nilai yang stabil Apabila nilai uang sering tidak stabil maka akan sulit untuk dipercaya oleh pengguna Mudah disimpan dan mudah dibawa Tidak mudah rusak Mudah dibagi Suplai harus elastis Agar perdagangan lancar jumlah uang yang beredar haruslah mencukupi
5
Fungsi uang Alat tukar menukar Satuan hitung Penimbun kekayaan
Uang menunjukkan nilai dari barang dan jasa. Penimbun kekayaan Standar pencicilan hutang Adanya uang mempermudah menentukan standar pencicilan hutang piutang secara cepat & tepat baik tunai & angsuran
6
Jenis-jenis uang Berdasarkan bahan Berdasarkan nilai
Uang logam Uang kertas Berdasarkan nilai Bernilai penuh, nilai intrinsik = nilai nominal. cth: uang logam Tidak bernilai penuh, nilai intrinsik < nilai nominal Berdasarkan lembaga Uang kartal, uang yg diterbitkan oleh bank sentral baik logam & kertas Uang giral, uang yg diterbitkan bank umum seperti cek, bilyet giro, traveller cheque dan credit card.
7
Perbedaan uang kartal dan uang giral
Hanya digunakan dan berlaku di kalangan masy ttt Nominal uang giral harus ditulis dulu sesuai kebutuhan Dijamin oleh bank yg mengeuarkan Uang giral belum ada kepastian pembayaran Berlaku dan digunakan diseluruh lapisan masarakat Nominal uang kartal sudah tertera dan terbatas Uang kartal dijamin oleh pmrth Uang kartal ada kepastian pembayaran seperti dlm nominal uang
8
Uang, tingkat harga dan tingkat kegiatan ekonomi
Pandangan klasik (kaitan antara uang beredar & tingkat harga) Teori kuantitas uang (irving fisher) Teori sisa tunai (alfred marshall) Pandangan keynes (peranan uang dalam perekonomian)
9
PENCIPTAAN UANG aktiva pasiva BANK A Cadangan 100% aktiva pasiva
Simpanan Cadangan 100% aktiva pasiva BANK A Cadangan Simpanan Rasio Cadangan (R) 10% Pinjaman Jumlah uang beredar 1jt = 1,9 jt
10
Jumlah uang beredar 1jt + 900.000 + 810.000= 2,7 jt
aktiva pasiva BANK B Cadangan 90.000 Simpanan Rasio Cadangan (R) 10% Pinjaman Jumlah uang beredar 1jt = 2,7 jt aktiva pasiva BANK C Cadangan 81.000 Simpanan Rasio Cadangan (R)10% Pinjaman Jumlah uang beredar 1jt = Bila proses ini diteruskan maka dari cadangan 1 jt akan diciptakan uang sebesar 10 jt , berarti faktor penggandaan uang adalah 10
11
Jumlah uang yg diciptakan oleh sistem perbankan dari setiap cadangan Rp 1 disebut penggandaan uang (money multiplier) Nilai penggandaan uang merupakan kebalikan dari rasio cadangan Bila R (rasio cadangan) = 1/10, maka besar faktor penggandaan uang = 10
12
Teori kuantitas uang Persamaan pertukaran: MV=PT M= Uang beredar (penawaran uang) V = kelajuan uang beredar P = tingkat harga-harga T = jumlah barang dan jasa yg perjualbelikan dalam suatu tahun ttt
13
Teori kuantitas uang Bahwa perubahan dalam uang beredar akan menimbulkan perubahan yang sama cepatnya ke atas harga-harga. Dg asumsi: Kelajuan peredaran uang tetap Jumlah uang beredar tidak punya pengaruh penting thd kelajuan peredaran uang. Full employment tercapai Sehingga produksi tidak bisa ditambah lagi
14
Teori sisa tunai Teori ini berpendapat bahwa perubahan dalam uang beredar akan menimbulkan perubahan yang sama lajunya ke atas harga-harga M=kPT k= bahagian dari pendapatan yang ingin tetap dipegang MV=PT M = 1/V PT M = kPT k = 1/V Jadi makin besar bagian pendapatan yg disimpan maka makin lambat kelajuan peredaran uang.
15
Kelemahan teori kuantitas uang
Full employment tidak pernah wujud, pengganguranselalu ada, sehingga T tidak mungkin tetap. Dalam jangka pendek terutama saat inflasi masyarakat cenderung secepatnya membelanjakan uang yg dipegangnya , sehingga V tidak mungkin tetap. Dalam jangkan panjang V akan naik karena adanya perbaikan gaji, sistem keuangan dan perbaikan sektor lainnya.
16
Pandangan Keynes Keynes tidak sependapat dengan:
pandangan teori kuantitas bahwa perubahan dalam uang beredar akan menimbulkan perubahan yg sama tingkatnya ke atas harga2 (menurut keynes; kenaikan dalam uang beredar tidak selalu menimbulkan perubahan ke atas harga, meskipun pertambahan uang beredar dapat menaikkan harga tetapi kenaikan kenaikan harga tsb tidak selalu sebanding dg kenaikan jumlah uang beredar. Kenaikan harga juga dipengaruhi kenaikan ongkos produksi.
17
2. Perekonomian selalu mencapai full employment maka pertambahan dalam jumlah unag berdar tidak menaikkan produksi.(menurut keynes; full employment tidak mungkin terjadi karena itu pertambahan jumlah uang beredar akan menaikkan pendapatan nasional)
18
3. Sebelum full employment maka peningkatan peredaran uang akan menimbulkan kenaikan yang sama lajunya ke atas produksi dan harga2 stabil, ketika sudah full employment maka kenaikan jumlah uang beredar tidak akan menambah produksi lagi tetapi menaikkan harga2 yang lajunya sama seperti kenaikan dalam uang beredar. (menurut keynes; dampak uang beredar akan menimbulkan perubahan ke atas pendapatan nasional tergantung pd 3 faktor: ciri2 keinginan masy. Memegang uang, ciri2 keinginan pengusaha u/ menanam modal, dan kecondongan mengkonsumsi marginal pendapatan nasional.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.