Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Algoritma dan Stuktur Data

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Algoritma dan Stuktur Data"— Transcript presentasi:

1 Algoritma dan Stuktur Data
Kuliah #3 Jenis-Jenis Data

2 Tipe Data Sederhana Tipe data merupakan ciri atau jenis dari suatu nilai data. Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. misal : 5 bagi 2 = 2 jk keduanya bertipe integer. 5 bagi 2 = jika keduanya bertipe float Maka dari itu pemberian suatu tipe data harus di awal saat pendeklarasian suatu variabel.

3 Tipe Data Sederhana (Cont’..)
Pada Garis Besarnya,type data dapat kita kategorikan menjadi: A. Tipe data sederhana atau Data sederhana terdiri dari : Data sederhana tunggal seperti : Integer Real Boolean, dan Karakter 2. Data sederhana majemuk misalnya String.

4 Struktur Data B. Struktur Data, Meliputi
Struktur Data sederhana, terdiri dari : Array Record 2. Struktur Data Majemuk, terdiri dari: Linier, Misalnya Stack Queue, dan Linier Linked List. Nonlinier, terdiri Dari : Pohon Biner (Binary Tree) Pohon/Tree Graph

5 Data sederhana Tunggal
Integer : tipe data berupa bilangan bulat. Misalnya : …., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3,…… biasanya disajikan dalam komputer sebagai angka bulat Real : data numerik yang bukan termasuk integer.seperti bilangan pecahan dan bilangan tak rasional. Misalnya : 3.26 , , Bialangan real dimasukan dalam memori komputer memakai sistem floting point.

6 Data sederhana Tunggal
Boolean atau logikal : suatu tipe data yang hanya dapat berisi True atau False.biasa dinyatakan pula denga 1 atau o. Sebuah satauan data yang bertype boolean dapat cukup berisi satu bit saja. operator pada type ini yaitu operator and, or, not. Penggunaan operator pada boolean sama seperti operator pada logika matematika. Nilai True dan Fals dapat dihasilkan dari operator Relasional . Seperti (=, <,>,<=, >=).

7 Data sederhana Tunggal
Type data Karakter : Karakter adalah Tipe data yang komponennya terdiri atas huruf,angka,tanda aritmatik, tanda baca. Karakter yang dikenal dalam komputer biasanya mencakup : 26 huruf besar latin 26 huruf kecil latin 10 digit arab Karakter khusus: tanda aritmatik,tanda baca dst.. Ruang Kosong atau blank

8 Data sederhana Majemuk
Type data String : barisan hingga simbol yang diambil dari himpunan hingga karakter. Himpunan hingga karakter yang digunakan untuk membentuk string dinamakan alfabet. string merupakan tipe data yang sangat penting. String adalah media dasar dengan nama program ditulis dan dimasukan dalam komputer. string juga merupakan media prinsipil dalam pertukaran informasi dengan pemakai ( User) Himpunan dari semua string yang mungkin dapat dibentuk dari suatu alfabet, dinamakan Vacabulary.

9 Contoh Program dengan type data String
/* Program inputan tipe data karakter/string */ #include “stdio.h” #include “conio.h” void main() { char nama[20]; clrscr(); printf(“Masukkan nama Anda : “); gets(nama); printf(“Hello, Nama Anda adalah %s”, nama); getch(); }

10 Data sederhana Majemuk
Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu Tipe Data Ukuran Memori Jangkauan Nilai Format Keterangan Int 2 byte s/d 32767 %i, %d Integer/bilangan bulat Float 4 byte - 3.4E-38 s/d 3.4E+38 %f Float/bilangan pecahan Char 1 byte - 128 s/d 127 %c,%s Karakter/string void 0 byte - Tidak bertipe double 8 byte - 1.7E-308 s/d %lf Pecahan presisi ganda

11 Variabel Variabel adalah elemen dari algoritme untuk menyimpan nilai tertentu pada suatu saat, dan pada saat yang lain nilai ini dapat diubah menjadi nilai lainnya sesuai kebutuhan. Dituliskan dengan suatu nama yang unit, terdiri dari alphanumeric tetapi harus dimulai dengan huruf. Case-sensitive Contoh: a, b, c, n, sum, .....

12 Deklarasi Data Dalam Bahasa Pemrograman
Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program. Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi. 1. Deklarasi Variabel Bentuk umum pendeklarasian suatu variable adalah : Nama_tipe nama_variabel; Contoh : int x; // Deklarasi x bertipe integer char y, huruf, nim[10]; // Deklarasi variable bertipe char float nilai; // Deklarasi variable bertipe float double beta; // Deklarasi variable bertipe double

13 Deklarasi Data Dalam Bahasa Pemrograman
2. Deklarasi Konstanta Konstanta merupakan Nilai yang sifatnya tetap. Misalnya 1, 2, 3.15.dan ‘x’, ‘X’, ‘y’, ‘&’ atau “Jakarta”, “STIKOM”, “Y”, dll. Dalam bahasa C konstanta dideklarasikan menggunakan preprocessor #define. Contohnya : #define PHI 3.14 #define nim “ ” #define nama “Sri Widhiyanti”

14 Deklarasi Data Dalam Bahasa Pemrograman
3. Deklarasi Fungsi Fungsi merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan atau dipanggil di manapun di dalam program. Fungsi dalam bahasa C ada yang sudah disediakan seperti printf(), scanf(),getch() dan untuk menggunakannya tidak perlu dideklarasikan. Fungsi yang perlu dideklarasikan terlebih dahulu adalah fungsi yang dibuat oleh programmer Bentuk umum deklarasi sebuah fungsi adalah : Tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi); Contohnya : float luas_lingkaran(int jari); void tampil(); int tambah(int x, int y);

15 Operator Operator Penugasan
Operator Penugasan (Assignment operator) dalam bahasa C berupa tanda sama dengan (“=”). Contoh : nilai = 80; A = x * y; Artinya : variable “nilai” diisi dengan 80 dan variable “A” diisi dengan hasil perkalian antara x dan y.

16 Operator Operator Aritmatika
Bahasa C menyediakan lima operator aritmatika, yaitu : * : untuk perkalian / : untuk pembagian % : untuk sisa pembagian (modulus) + : untuk pertambahan - : untuk pengurangan Catatan : operator % digunakan untuk mencari sisa pembagian antara dua bilangan. Misalnya : 9 % 2 = 1 9 % 3 = 0 9 % 4 = 1 9 % 5 = 4

17 Operator Catatan Penting ! :
Operator peningkatan ++ jika diletakkan sebelum atau sesudah operand. terdapat perbedaan. Perhatikan contoh berikut.: /* Perbedaan operator peningkatan ++ yang diletakkan di depan dan dibelakang operand */ #include <stdio.h> #include <conio.h> void main() { int x, nilai; clrscr(); x = 5; nilai = ++x; /* berarti x = x + 1; nilai = x; */ printf("nilai = %d, x = %d\n", nilai, x); nilai = x++; /* berarti nilai = x; nilai = x + 1; */ getch(); }

18 Contoh Program C (1) // menjumlahkan,mengurangkan bilangan bulat
#include “stdio.h” #include “conio.h” void main() { clrscr(); // untuk membersihkan layar printf(“Nilai dari = %i”, 9 + 4); /* mencetak hasil */ printf(“Nilai dari = %i”, 9 - 4); /* mencetak hasil */ printf(“Nilai dari 9 * 4 = %i”, 9 * 4); /* mencetak hasil 9 * 4 */ printf(“Nilai dari 9 / 4 = %i”, 9 / 4); /* mencetak hasil 9 / 4 */ printf(“Nilai dari 9 \% 4 = %i”, 9 % 4); /* mencetak hasil 9 % 4 */ getch(); }

19 Contoh Program C (2) Catatan Penting ! :
Operator penurunan -- jika diletakkan sebelum atau sesudah operand. terdapat perbedaan. Perhatikan contoh berikut.: #include “stdio.h” #include “conio.h” void main() { int b, nilai; clrscr(); // untuk membersihkan layar b = 15; nilai = --b; /* berarti b = b - 1; nilai = b; */ printf("nilai = %d, b = %d\n", nilai, b); nilai = b--; /* berarti nilai = b; b = b + 1; */ getch(); }

20 sekian

21 ~ Belajar itu susah, susah apabila Kita tidak fokus terhadap apa yang kita pelajari ~ ~ Tidak ada kegagalan selama kita mau berusaha mencoba ~ ~ Seseorang yang rajin, itu akan lebih mudah sukses dari orang yang cerdas tapi pemalas ~ Let’s Be Smart Person ~


Download ppt "Algoritma dan Stuktur Data"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google