Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRatna Agusalim Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
KONSULTASI GIZI, SERTA PERAN KONSULTAN Pertemuan 6
Laras Sitoayu, S.Gz., MKM Rachmanida Nuzrina, S.Gz, M.Gizi Anugrah Novianti, S.Gz., M. Gizi Program Studi Ilmu Gizi FIKES- Universitas Esa Unggul 2017
2
Konsultasi Gizi Konsultasi gizi merupakan suatu proses dalam membantu seseorang mengerti tentang keadaan dirinya, lingkungannya dan hubungan dengan keluarganya dalam membangun kebiasaan yang baik termasuk makan sehingga menjadi sehat dan produktif.
3
Konsultasi Gizi Tujuan pemberian konsultasi gizi adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit, dan tentang asupan gizi yang diperlukan untuk mempercepat penyembuhan penyakit yang diderita. Konsultasi Gizi juga dimaksudkan untuk meningkatkan status gizi penderita melalui bimbingan penyusunan menu makanan dan melakukan evaluasi terhadap peningkatan status gizi melalui pemantauan kenaikan berat badan.
6
Langkah-langkah Persiapan Konsultasi
1. Membangun Dasar-dasar Konsultasi Pada umumnya klien datang ke pelayanan konseling gizi karena membutuhkan dukungan gizi untuk upaya penyembuhan penyakitnya. Gunakan keterampilan komunikasi, sambutlah klien dengan baik dan ramah, berdiri serta berikan salam kepada klien. Persilahkan klien untuk duduk dan buat klien merasa nyaman.
7
Beri waktu klien untuk menceritakan identitiasnya, catat bila belum ada dalam status (nama, umur, alamat, pekerjaan, dll) serta jangan lupa, perkenalkan nama anda sebagai konselor. Ciptakan hubungan yang positif, berdasarkan rasa percaya, keterbukaan dan kejujuran berekspresi, konselor harus menunjukkan dirinya dapat dipercaya dan kompeten dalam memberikan konseling gizi. Setelah tercipta hubungan yang baik antara konselor dan klien, maka konselor harus menjelaskan tujuan dari konseling gizi yang akan diberikan.
8
2. Menggali Permasalahan
Konsultasi gizi merupakan suatu proses yang didalamnya terdapat kegiatan pengumpulan, verifikasi, dan interpretasi data yang sistematis dalam upaya mengidentifikasi masalah gizi dan penyebabnya. Dalam kegiatan ini bukan hanya melakukan pengumpulan data awal tetapi juga bisa melakukan pengkajian data ulang serta menganalisis intervensi gizi yang telah diberikan sebelumnya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi atau data yang lengkap dan sesuai dalam upaya mengidentifikasi masalah gizi yang terkait dengan masalah asupan energi dan zat gizi atau faktor lain yang dapat menimbulkan masalah gizi.
9
Data yang harus dikumpulkan untuk kemudian dikaji meliputi data antropometri, data biokimia, data klinis dan fisik, data riwayat makan serta data riwayat personal. Data yang diperoleh selanjutnya dibandingkan dengan standar baku/nilai normal, sehingga dapat dikaji dan diidentifikasi seberapa besar masalahnya. Kegiatan ini merupakan landasan dasar untuk dapat memberikan konsultasi gizi yang optimal kepada klien. Oleh karena itu data-data yang dikumpulkan untuk dilakukan pengkajian sampai ditemukan adanya permasalahan harus benar-benar tepat.
10
Sumber data dapat diperoleh dari rujukan oleh tenaga kesehatan, melakukan pengukuran dan wawancara langsung dengan klien, hasil rekam medis, serta data administratif. Data riwayat makan dan riwayat personal diperoleh langsung melalui wawancara dengan klien. Seorang konselor perlu memahami cara bertanya yang tepat, dengan menggunakan keterampilan konseling (mendengar dan mempelajari), diharapkan informasi yang diperoleh akan akurat atau mendekati informasi yang sesungguhnya.
11
ADA PERTANYAAN ??
12
Peran Ahli Gizi Tidak melulu mengurusi soal makanan, diet, dan penyakit saja Seorang Ahli Gizi memiliki 3 peran, yakni : Sebagai dietisien, Sebagai konselor gizi, dan Sebagai penyuluh gizi.
13
Dietisien : adalah seseorang yang memiliki pendidikan gizi, khususnya dietetik, yang bekerja untuk menerapkan prinsip-prinsip gizi dalam pemberian makan kepada individu atau kelompok, merencanakan menu, dan diet khusus, serta mengawasi penyelenggaraan dan penyajian makanan Konselor gizi : adalah ahli gizi yang bekerja untuk membantu orang lain (klien) mengenali, mengatasi masalah gizi yang dihadapi, dan mendorong klien untuk mencari dan memilih cara pemecahan masalah gizi secara mudah sehingga dapat dilaksanakan oleh klien secara efektif dan efisien.
14
Penyuluh Gizi : Yakni seseorang yang memberikan penyuluhan gizi yang merupakan suatu upaya menjelaskan, menggunakan, memilih, dan mengolah bahan makanan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku perorangan atau masyarakat dalam mengonsumsi makanan sehingga meningkatkan kesehatan dan gizinya.
15
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.