Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Konsep Manusia Mandiri dan Berbudaya

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Konsep Manusia Mandiri dan Berbudaya"— Transcript presentasi:

1 Konsep Manusia Mandiri dan Berbudaya
Ners. Imam Muhaji, S. Kep.

2 Pengertian Kemandirian
“Kemandirian berarti hal atau keadaan dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada orang lain”. Kata kemandirian berasal dari kata dasar mandiri yang mendapat awalan ke dan akhiran an yang kemudian membentuk suatu kata keadaan atau kata benda. Karena kemandirian berasal dari kata dasar diri, pembahasan mengenai kemandirian tidak dapat dilepaskan dari pembahasan mengenai perkembangan diri itu sendiri. Menurut Emil Durkheim individu yang mandiri adalah yang berani mengambil keputusan dilandasi oleh pemahaman akan segala konsekuensi dari tindakannya. Menurut Yasin Setiyawan kemandirian adalah keadaan seseorang yang dapat menentukan diri sendiri dimana dapat dinyatakan dalam tindakan atau perilaku seseorang dan dapat dinilai.

3 Lanjutan…………… Menurut Yasin Setiyawan kemandirian adalah keadaan seseorang yang dapat menentukan diri sendiri dimana dapat dinyatakan dalam tindakan atau perilaku seseorang dan dapat dinilai. Berangkat dari definisi tersebut di atas, maka dapatlah diambil pengertian kemandirian adalah keadaan seseorang yang dapat berdiri sendiri yang tumbuh dan berkembang karena disiplin dan komitmen sehingga dapat menentukan diri sendiri yang dinyatakan dalam tindakan dan perilaku yang dapat dinilai.

4 Ciri-ciri Pribadi Mandiri
1. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani, mau belajar, dan mau berlatih berdasarkan pengalaman hidupnya. Ia melihat, mencoba, dan merasakan sendiri hal-hal tertentu yang memang seharusnya sudah dilakukan, misalnya Seorang Mahasiswa dengan kesadaran sendiri mau belajar sesuai dengan jadwal yang ia tetapkan Seorang Mahasiswa dengan kemauan sendiri berlatih suatu ketrampilan tertentu, seperti musik, tari, teknologi. 2. Pribadi yang berani menetapkan gambaran hidup yang ia inginkan. Gambaran hidup ini menjadi tujuan  yang hendak dicapai dalam hidupnya Seorang Mahasiswa yang bercita-cita menjadi pakar ekonomi yang dapat membantu negara untuk mengatsi krisis yang terjadi dibidang ekonomi

5 Lanjutan…………. 3. Pribadi yang berani mengarahkan kegiatan hidunpnya untuk mencapi tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Ia memiliki langkah-langkah, kegiatan atau tingkah laku yang efektif untuk mencapi gambaran kehidupan yang diidealkan, misalnya Mahasiswa yang bercita-cita menjadi ekonom mulai sekarang belajar dengan sungguh-sungguh mengenai apa saja yang berkaitan  langsung atau tidak langsung dengan masalah ekonmi. 4. Pribadi yang berani menyusun langkah kegiatannya melalui tahapan yang realistis, berproses dan membutuhkan waktu. Ia menyusun program dan menetapkan rentang waktu yang dibutuhkan, serta mau untuk mengwvaluasinya. Seorang Mahasiswa menetapkan target keberhasilan prestasinya pada semester satu, lalu dilanjutkan pada semester dua, hingga kahirnya lulus dengan prestasi yang baik sesuai dengan potensinya

6 Lanjutan…………. 5. Pribadi yang berani mengatur dan mengelola waktu dan kesempatan dalam banyak hal. Berfikir agar mendapatkan kekuatan diri dan akal terus berkembang Belajar agar mendapatkan belajar dan ilmu Bermain agar terjaga keseimbangan hidup yang rileks 6. Pribadi yang berani menata dan menata diri dan menjaga diri. Ia terus berlatih untuk menjadi berkepribadian yang terpuji. Ia juga menjaga dan merawat kesehatan tubuhnya

7 Lanjutan…………. 7. Pribadi yang berani mengambil keputusan secara cepat dan cepat. Ia melakukannya dengan berdasarkan adata dan informasi yang memadai, mendalami secara mandalam sebab akibatya, memperhitungkan segala kemungkinan, menenmukan solusi, menganalisi dampak dari solusi dan akhirnya ia mengambil keputusan dan menjaankan dengan sadar dan bertanggung jawab 8. Pribadi yang berani mengembangkan rasa percaya diri. Matap, tegas dan bijak 9. Pribadi yang erani mengurangi ketergantungan ketergantungan hidupnya dari oang lain untuk lebih bnayak bersandar pada pada kekuatan sendiri.

8 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Remaja
Kemandirian bukanlah semata-mata merupakan pembawaan yang melekat pada diri individu sejak lahir. Perkembangannya juga dipengaruhi oleh berbagai stimulasi yang datang dari lingkungannya, selain potensi yang telah dimiliki sejak lahir sebagai keturunan dari orang tuanya. Ada sejumlah faktor yang sering disebut sebagai korelasi bagi perkembangan kemandirian, ysb: Gen atau keturunan orang tua. Pola asuh orang tua.. Sistem pendidikan di sekolah.. Sistem kehidupan di masyarakat.

9 Upaya Menjadi Orang yang Mandiri

10 A. Berpikir Mandiri Menerima diri sendiri Percaya pada diri sendiri
Menerima dunia Jadilah pribadi mandiri secara emosional Memotivasi diri sendiri. Menjadi pahlawan bagi diri sendiri Menerima kenyataan bahwa hidup tidak adil Berhenti peduli tentang apa yang orang lain pikirkan. Jangan hanya berpikir bahwa Anda adalah yang terbaik; buktikan kepada diri sendiri! Mendapatkan informasi bagi diri Anda sendiri

11 B. Bertindak Lebih Mandiri
Menjaga persahabatan agar tetap solid Menjadi mandiri secara finansial. Jangan puas dengan hasil yang Anda dapatkan. Tinggalkan keluarga dan teman-teman Anda ketika Anda merasa sudah siap. Buang semua pengaruh buruk dalam diri Anda. Menabunglah Buatlah rekening di bank. Mulailah berkarir. Temukan minat Anda. Rencanakan waktu untuk menyendiri. Mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah membantu Anda. Cobalah untuk tidak mengikuti tren. Luangkan waktu dengan orang yang memiliki pandangan berbeda.

12 C. Menjelajahi Dunia Secara Lebih Mandiri
Belajarlah mengemudi atau menggunakan transportasi umum. Lakukan pencarian sendiri daripada bertanya kepada orang lain. Belajarlah untuk menjadi orang berguna di sekitar rumah. Memasak sendiri. Belajar untuk menyeimbangkan anggaran Anda. Jangan bergantung pada GPS untuk menunjukan arah. Biasakan untuk melakukan berbagai hal-hal oleh sendiri. Lakukanlah secara perlahan.

13 KONSEP MANUSIA BERBUDAYA

14 Pengertian budaya menurut para ahli
Pengertian budaya menurut Edward Burnett Tylor yang mengungkapkan bahwa pengertian budaya atau kebudayaan adalah keseluruhan dari yang rumit atau kompleks yang dalam telah terkandung kesenian, moral, adat istiadat, hukum, kepercayaan, pengetahuan dan berupa kemampuan- kemampuan yang lain yang diterima dari seseorang yang menjadi anggota masyarakat. Pengertian Budaya atau kebudayaan menurut C. Kliucckhohn yang menyatakan bahwa pengertian budaya adalah suatu sistem mata pencaharian hidup, sistem teknologi dan peralatan, sistem pengetahuan, sistem kesenian, bahasa, religi, upacara keagamaan dan sistem organisasi masyarakat. Pengertian budaya atau kebudayaan menurut Andreas Eppink yang menyatakan bahwa penegrtian budaya atau kebudayaan adalah sesuatu yang mengandung bentuk dari seluruh pengertian tentang nilasi sosial, ilmu pengetahuan, norma sosial serta keseluruhan dari struktur-struktur sosial, religius dan lain-lainnya, serta mengandung segala pernyataan intelektual dan artisitk yang menjadi ciri khas dari suatu masyarakat.

15 LANJUTAN……………. Prof. Dr. Koentjoroningrat : adalah keseluruhan pada sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya dari manusia didalam rangka berkehidupan bermasyarakat yang telah dijadikan sebagai miliki diri manusia dengan belajar. Bahkan tindakan manusia itu merupakan suatu kemampuan naluri yang sudah terbawa oleh makhluk manusia yang didalam gennya secara bersama seperti minum, berjalan dan makan, dan juga dirombak olehnya menjadi suatu tindakan yang berkebudayaan. Menurut Ki Hajar Dewantara budaya atau kebudayaan adalah suatu buah budi manusia yang berasal dari hasil perjuangan manusia terhadap adanya dua pengaruh yang kuat yaitu zaman (kodrat dan masyarakat) dan alam yang merupakan suatu bukti dari kejayaan hidup manusia untuk bisa mengatasi segala macam rintangan dan kesukaran yang ada didalam hidup dan penghidupannya yang berguna untuk mencapai suatu kebahagiaan dan keselamatan yang pada lahirnya telah bersifat damai dan tertib.

16 Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga:
Gagasan (Wujud ideal) Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai- nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.

17 2. Aktivitas (tindakan) Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas- aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusialainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari- hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.

18 3. Artefak (karya) Artefak adalah wujud kebudayaan fisikyang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.

19 Ciri ciri budaya Budaya itu bukan bawaan akan tetapi dipelajari
Budaya bisa disampaikan dari seseorang ke seseorang yang lain, dari suatu kelompok kepada kelompok yang lain dan dari sebuah generasi kepada generasi selanjutnya. Budaya meletakkan dirinya lewat simbol Budaya itu memiliki sifat dinamis, suatu sistem yang akan terus berubah disepanjang waktu. Budaya itu bersifat selektif, yang merepresentasikan segala pola perilaku dari pengalaman manusia yang jumlahnya itu terbatas Adanya berbagai macam unsur budaya yang saling berhubungan. Etnosentrik (menganggap bahwa budaya itu sendiri sebagai sesuatu yang terbaik atau standar untuk dapat menilai budaya yang lain).

20 Penerapan Berbudaya Dalam Keperawatan
Persepsi seseorang terhadap kondisi kesehatannya dipengaruhi budaya atau kebudayaan yang dimilikinya. Pada masyarakat non industri menurut Helman (1994), pada umumnya mengartikan sehat sebagai suatu keseimbangan hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam, serta manusia dengan supernatural. Pada masyarakat barat kondisi sehat diartikan mencakup aspek-aspek fisik, psikologi, dan perilaku. Namun, persepsi terhadap tingkat kesehatannya berbeda-beda tergantung dari golongan tempat seseorang masuk didalamnya, hal ini juga dibuktikan hasil penelitian tentang penggunaan pelayanan preventif. Dalam setting penanganan kesehatan jiwa, budaya akan mempengaruhi bagaimana orang : Menyebutkan dan mengkomunikasikan masalah. Menjelaskan penyebab masalah. Mempersepsikan pelayanan kesehatan jiwa. Menggunakan atau merespon penanganan kesehatan jiwa

21 PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
Keperawatan sebagai suatu pekerjaan yang sudah ada sejak manusia ada di bumi ini, keperawatan terus berkembang sesuai dengan kemajuan peradaban teknologi dan kebudayaan. Konsep keperawatan dari abad ke abad terus berkembang, berikut adalah perkembangan keperawatan didunia : Mother Instink Pekerjaan keperawatan sudah ada sejak manusia diciptakan, keperawatan ada sebagai suatu naluri (instink). Setiap manusia dalam tahap ini menggunakan akal pikirannya untuk menjaga kesehatan, menggurangi stimulus kurang menyenangkan, merawat anak, menyusui anak, dan perilaku masih banyak perilaku lainya. Animisme Manusia pada tahap ini memiliki keyakinan bahwa keadaan sakit adalah disebabkan oleh arwah / roh halus yang ada pada manusia yang telah meninggal atau pada manusia yang hidup atau pada alam (batu besar, pohon, gunung, sungai, api, dll). Dan untuk penyembuhannya manusia yang sakit maka roh jahat harus diusir para dukun untuk menggupayakan proses penyembuhan dengan berusaha mencari pengetahuan tentang roh.

22 Keperawatan Penyakit Akibat Kemarahan Para Dewa Ketabiban Mulai Berkembang Sejak + 14 Abad SM Pada masa ini telah dikenal teknik pembidain, hygiene umum, anatomi manusia. Diakones dan Philantrop Berkembang SM Para diakones memberikan pelayanan perawatan yang diberikan dari rumah ke rumah, Perkembangan Ilmu Kedokteran Islam Pada Tahun 632 M Agama Islam melalui Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya menyebarkan agama Islam keseluruh pelosok dunia. Perawat Terdidik ( ) Pada masa ini pendidikan keperawatan mulai muncul, dimana progam itu menghasikan perawat-perawat terdidik. Pendidikan keperawatan diawali dihotel Dien dan Lion Prancis yang kemudian berkembang menjadi rumah sakit terbesar disana. Tokoh perawat yang terkenal pada saat ( ) itu adalah St Fransiscas dari Asisi Italia. Perawat Profesional (abad ) Perkembangan ilmu pengetahuan semakin pesat sejak abad ini termasuk ilmu kedokteran dan keperawatan. Florence Nightingale (1820 – 1910) adalah tokoh yang berjasa dalam perkembangan ilmu keperawatan, beliau mendirikan sekolah keperawatan moderen pada tahun 1960 di RS St Thomas di London.

23 Terima Kasih


Download ppt "Konsep Manusia Mandiri dan Berbudaya"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google