DI BIDANG PENDIDIKAN & IPTEK

Presentasi berjudul: "DI BIDANG PENDIDIKAN & IPTEK"— Transcript presentasi:

1 DI BIDANG PENDIDIKAN & IPTEK
KESENJANGAN GENDER DI BIDANG PENDIDIKAN & IPTEK

2 Bagaimana keterlibatan perempuan dalam pendidikan?
Masih menghadapi kendala Proses sosialisasi peran gender prmpn merasa berkewajiban memenuhi harapan budaya/tradisi. Sistem nilai budaya & pandangan keagamaan yg kurang mendukung kesetaraan. Prioritas pendidikan msh utk laki-laki, yg dikonstruksi sbg pencari nafkah.

3 Bgm dg sistem pendidikan yg berlaku di sekolah?
Masih cenderung memperkuat ketimpangan gender  bgm contoh2 tokoh dlm buku pelajaran? Kegiatan belajar msh bersifat diskriminatif  bgm kegiatan permn & laki-laki? Bnyak siswa pandai/teladan perempuan??  apakah sdh mampu mengubah pebngakuan masyarakat ttg kemampuan perempuan?

4 Bgm rekrutment tenaga pengajar / guru?
Msh terjadi kesenjangan. TK/SD  guru prmn lbh banyak, knp?? Diasosiasikan dg fungsi merawat anak?? Tdk perlu pendidikan tinggi? Gaji rendah? Blm menuntut kadar ilmiah yg tinggi? Pd SMA-PT  cenderung lbh banyak laki-laki. Mengapa??

5 Bgm dg jenjang Karier?? Msh sedikit prmpn yg duduk pd level penentu kebijakan  menteri? Dirjen pendidikan? pembuat kurikulum? anggota dewan pendidikan? (semuanya laki-laki  yg cenderung patriarkhi (laki-laki sbg standart) dlm membuat kebijakan.

6 Bgm kesenjangan gender dlm IPTEK??
Konstruksi sosial tdk terlepas dari image. Selama ini msh ada image bhw prmp “gagap teknologi”. Kesenjangan berasal dr tingkat plg awal anak2 mengenal pembelajaran melalui sosialisasi dlm keluarga. Seperti apa??? Elektronika lbh dikenalkan pd anak laki-laki drpd prmpn??

7 IPTEK spt apa yg berwawasan gender?
Perlu demistikasi konsep IPTEK yg dianut masyarakat pd umumnya, melalui: Nilai IPTEK Budaya, sosialisasi peran gender, pendidikan Dominasi laki-laki bukan inherent tp dpt diubah. Jenis & prioritas kebutuhan hidup yg berbeda. Demistikasi: proses mendekonstruksi mistis bhw teknologi adalah keras, sulit, rumit, dan canggih, shg seolah-olah hanya cocok utk laki-laki dan tidak cocok utk perempuan yg diasosiasikan dg kelemahan dan kelembutan).

8